• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR) 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR) 12"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR)12 Dalam RAPBN 2018, anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp40.092 miliar atau meningkat sebesar 0,68 persen dibandingkan dengan alokasi anggaran dalam APBN 20173, yang tersebar kedalam 8 (delapan) program (tabel 1).

Tabel 1. Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber : Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2016 tentang Rincian APBN T.A 2017 dan NK RAPBN 2018

TAHUN 2017, MAYORITAS ANGGARAN MENURUT PROGRAM DIALOKASIKAN UNTUK BELANJA BARANG.

Gambar 1. Mayoritas Belanja Per Program Dialokasikan Untuk Belanja Barang, kecuali Program Guru dan Tenaga Kependidikan

Sumber : Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2016 tentang Rincian APBN T.A 2017

1 Sasaran dan Indikator setiap program merupakan beberapa indikator yang dapat dikumpulkan dari dokumen Renstra Kemendikbud 2015 – 2019, RPJMN 2015 – 2019, NK APBN 2017 dan NK RAPBN 2018.

2 Referensi ini disusun oleh Robby Alexander Sirait dan Rendy Alvaro, Analis APBN di Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI

3 Semua data menggunakan APBN 2017, sehubungan dengan belum dikeluarkannya NK APBNP 2017 beserta Peraturan Presiden tentang Rincian APBNP 2017

PROGRAM APBN 2017 RAPBN 2018 PERUBAHAN (%) Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.868,7 1.768,1 -5,39 Program Pengawasan dan Peningkatan

Akuntabilitas Aparatur 194,2 192,2 -1,04

Program Penelitian dan Pengembangan 1.099,4 1.154,9 5,05

Program Pendidikan Dasar dan Menengah 22.478,4 22.574,2 0,43 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat 1.853,6 1.805,5 -2,60

Program Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa dan Sastra 403,4 396,9 -1,60

Program Pelestarian Budaya 1.927,1 1.829,6 -5,06

Program Guru dan Tenaga Kependidikan 9.998,3 10.370,5 3,72

TOTAL ANGGARAN 39.823,1 40.092,0 0,68

(2)

2

PORSI ANGGARAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DI TIAP-TIAP PROGRAM

Untuk tahun 2017, selain di Sekretariat Jenderal Kemendikbud, terdapat anggaran untuk kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada setiap program atau unit eselon I (tabel 2).

Tabel 2. Perbandingan Anggaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dengan Anggaran Selain Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya (miliar Rp)

Sumber : Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2016 tentang Rincian APBN T.A 2017

Gambar 2. Di Inspektorat Jenderal dan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, alokasi anggarannya mayoritas untuk membiayai kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya

Sumber : Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2016 tentang Rincian APBN T.A 2017 PROGRAM

ANGGARAN SELAIN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS

LAINNYA

ANGGARAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS

LAINNYA Program Pengawasan dan Peningkatan

Akuntabilitas Aparatur Rp80,0 Rp114,2

Program Penelitian dan Pengembangan Rp1.051,2 Rp48,3

Program Pendidikan Dasar dan Menengah Rp22.037,1 Rp441,3

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Rp1.334,3 Rp519,3

Program Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

dan Sastra Rp99,1 Rp304,4

Program Pelestarian Budaya Rp1.666,7 Rp260,4

Program Guru dan Tenaga Kependidikan Rp9.521,2 Rp477,1

(3)

3

DATA REALISASI ANGGARAN MENURUT PROGRAM. (2 TAHUN TERAKHIR)

Gambar 3. Realisasi Menurut Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 dan 2016

Sumber : Laporan Hasil Pemeriksaan LK Kemendikbud Tahun 2015 dan 2016

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tanggal 21 Januari 2015, terjadi perubahan struktur organisasi internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(4)

4

DATA REALISASI ANGGARAN MENURUT JENIS BELANJA PER PROGRAM (2 TAHUN TERAKHIR)

Gambar 4. Realisasi Belanja Pegawai dan Belanja Barang Menurut Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 dan 2016

Sumber : Laporan Hasil Pemeriksaan LK Kemendikbud Tahun 2015 dan 2016

Gambar 5. Realisasi Belanja Modal dan Belanja Bansos Menurut Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 dan 2016

Sumber : Laporan Hasil Pemeriksaan LK Kemendikbud Tahun 2015 dan 2016 20

40 60 80 100

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (Setjen)

Program Pengawasan

dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Program Pendidikan

Dasar dan Menengah

Program Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Program Penelitian dan Pengembangan

Program Pendidikan Menengah

Program Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan

Sastra

Program Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan

Mutu Pendidikan

Program Pelestarian

Budaya

Program Guru dan Tenaga Pendidikan 39,9

93,7

85,3

93,6

80,4

99,8

91,5

98,6

93,4

82,9 77,5

97,6

90,1 88,2

94,1 91,0 94,2

99,0

87,6

68,2

76,9 80,4

89,0

98,5

63,9

91,6

88,0

73,2 87,2

80,9 83,4

80,6 85,0

75,6 77,4

74,3

%

B. Pegawai Tahun 2015 B. Pegawai Tahun 2016 B. Barang Tahun 2015 B. Barang Tahun 2016

20 40 60 80 100

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (Setjen)

Program Pengawasan

dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Program Pendidikan

Dasar dan Menengah

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Program Penelitian dan Pengembangan

Program Pendidikan Menengah

Program Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan

Sastra

Program Pengembangan SDM Pendidikan

dan Kebudayaan dan Penjaminan

Mutu Pendidikan

Program Pelestarian

Budaya

Program Guru dan Tenaga Pendidikan

87,8 88,0

77,9

89,4

71,7

100,0

72,3

88,8 87,1 87,7

80,7

40,6

88,3 85,9 84,7

52,7

72,3

92,3

98,9 99,4 99,8 99,4 99,7 98,1

89,9

20,0

%

B. Modal Tahun 2015 B. Modal Tahun 2016 B. Bansos Tahun 2015 B. Bansos Tahun 2016

(5)

5

PERBANDINGAN ANGGARAN 2017 DAN RAPBN 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR)

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Persentase sasaran renstra dan RKA tahunan yang dipenuhi oleh satuan kerja Kemendikbud sebesar 92 persen. *

Persentase sasaran renstra dan RKA tahunan yang dipenuhi oleh satuan kerja Kemendikbud sebesar 96 persen. *

Persentase pegawai yang

melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi sebesar 66 persen. *

Persentase pegawai yang

melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi sebesar 77 persen. *

Jumlah unit organisasi yang

menerapkan tata laksana yang efektif sebanyak 140. *

Jumlah unit organisasi yang

menerapkan tata laksana yang efektif sebanyak 140. *

Jumlah bahan belajar/media

pembelajaran berbasis teknologi dan informasi (TIK) sebanyak 12.600. *

Jumlah bahan belajar/media

pembelajaran berbasis teknologi dan informasi (TIK) sebanyak 13.800. * Indeks kepuasan pemangku

kepentingan Kemendikbud sebesar 75. *

Indeks kepuasan pemangku

kepentingan Kemendikbud sebesar 76. *

Persentase film dan iklan film yang lulus sensor sebesar 89 persen. *

Persentase film dan iklan film yang lulus sensor sebesar 92 persen. * Indeks kepuasan layanan Setjen

Kemendikbud sebesar 91 persen. *

Indeks kepuasan layanan Setjen Kemendikbud sebesar 93 persen. *

* Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019 Rp1.868,7 miliiar

(Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan serta partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat, efektivitas birokrasi serta Tata Kelola Kemendikbud yang bersih dan terpercaya dan efektivitas pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Rp1.768,1 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan serta partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat, efektivitas birokrasi serta Tata Kelola Kemendikbud yang bersih dan terpercaya dan efektivitas pelaksanaan tugas teknis lainnya.

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA (SETJEN)

(6)

6

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Tercapainya opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan WTP. *

Tercapainya opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan WTP. * Tercapainya skor Lakip Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan menjadi baik sebesar 80. *

Tercapainya skor Lakip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi baik sebesar 80. *

Satuan Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sebesar 17 persen . *

Satuan Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sebesar 25 persen . *

* Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

Rp194,2 miliar (Tahun 2017)

Sasaran:

Menguatnya sistem

pengendalian manajemen dan sistem pengawasan internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rp192,2 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Menguatnya sistem

pengendalian manajemen dan sistem pengawasan internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR (ITJEN)

(7)

7

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Jumlah siswa yang mendapat

Program Indonesia Pintar sebanyak 9,5 juta siswa SD, 4 Juta siswa SMP, 1,2 juta siswa SMA dan 1,7 juta siswa SMK.*

Jumlah siswa yang mendapat

Program Indonesia Pintar sebanyak 10.3 juta siswa SD dan 1,8 juta siswa SMK.***

Jumlah ruang belajar yang

direhabilitasi sebanyak 14.518 ruang belajar SD, 16.315 ruang belajar SMP, 5.271 ruang belajar SMA dan 3.298 ruang belajar SMK.*

Jumlah ruang belajar yang

direhabilitasi sebanyak 6.623 ruang belajar SD, 10.000 ruang belajar SMP, dan 2.000 ruang belajar SMK.***

APM SD/SDLB sebesar 82,88 persen dan APK SD/SDLB/Paket A sebesar 98,02 persen. **

APM SD/SDLB sebesar 84,52 persen dan APK SD/SDLB/Paket A sebesar 99,92 persen. **

APM SMP/SMPLB sebesar 73,07 dan APK SMP/SMPLB/Paket B sebesar 82,40 persen.

APM SMP/SMPLB sebesar 73,70 dan APK SMP/SMPLB/Paket B sebesar 83,61 persen.

APK SMA/SMK/SMLB/Paket C sebesar 79,08 persen. **

APK SMA/SMK/SMLB/Paket C sebesar 79,08 persen. **

* Nota Keuangan APBN Tahun 2017

** Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

*** Nota Keuangan RAPBN Tahun 2018

Rp22.478,4 miliar (Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya akses layanan pendidikan dasar dan menengah

Rp22.574,2 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya akses layanan pendidikan dasar dan menengah PROGRAM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

(DITJEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH)

(8)

8

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Jumlah orang yang mendapatkan pendidikan kecakapan kerja sebanyak 50.000 orang (PKK). *

Jumlah orang yang mendapatkan pendidikan kecakapan wirausaha sebanyak 45.000 orang (PKW). ***

Jumlah orang dewasa yang

memperoleh layanan pendidikan kesetaraan menengah umum dan vokasional sebanyak 109.500 orang. *

Jumlah orang dewasa yang

memperoleh layanan pendidikan kesetaraan menengah umum dan vokasional sebanyak 93.075 orang.

***

APK PAUD sebesar 74,28 persen dan jumlah lembaga PAUD siap

diakreditasi sebanyak 37.851 lembaga. **

APK PAUD sebesar 76,44 persen dan jumlah lembaga PAUD siap

diakreditasi sebanyak 40.126 lembaga. **

Persentase angka melek aksara penduduk usia dewasa sebesar 97 persen. **

Persentase angka melek aksara penduduk usia dewasa sebesar 97 persen. **

* Nota Keuangan APBN Tahun 2017

** Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

*** Nota Keuangan RAPBN Tahun 2018

Rp1.853,6 miliar (Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini

Rp1.805,5 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan masyarakat dan pendidikan anak usia dini PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

(DITJEN PAUD DAN DIKMAS)

(9)

9

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Persentase hasil pengembangan kurikulum dan perbukuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan sebesar 80 persen. *

Persentase hasil pengembangan kurikulum dan perbukuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan sebesar 90 persen. * Persentase rekomendasi kebijakan

kebudayaan yang digunakan sebesar 70 persen. *

Persentase rekomendasi kebijakan kebudayaan yang digunakan sebesar 75 persen. *

Persentase sekolah/madrasah yang terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebesar 91 persen. *

Persentase sekolah/madrasah yang terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebesar 96 persen. * Persentase PAUD dan Pendidikan Non

Formal yang terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebesar 8 persen. *

Persentase PAUD dan Pendidikan Non Formal yang terakreditasi sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebesar 10,4 persen. *

* Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

Rp1.099,4 miliiar (Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya kualitas dan relevansi hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam peningkatan mutu bidang pendidikan dan kebudayaan serta meningkatnya mutu pendidikan dan pelaksanaan akreditasi.

Rp1.154,9 miliiar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya kualitas dan relevansi hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam peningkatan mutu bidang pendidikan dan kebudayaan serta meningkatnya mutu pendidikan dan pelaksanaan akreditasi.

PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN)

(10)

10

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Jumlah pendidik yang memiliki predikat kemahiran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) unggul sebanyak 33.734 orang. *

Jumlah pendidik yang memiliki predikat kemahiran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) unggul sebanyak 33.734 orang. *

Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra sebanyak 44.600 orang. *

Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra sebanyak 44.600 orang. * Jumlah lembaga yang terbina

penggunaan bahasanya sebanyak 195 lembaga. *

Jumlah lembaga yang terbina

penggunaan bahasanya sebanyak 195 lembaga. *

Jumlah akses diplomasi kebahasaan sebanyak 3.623. *

Jumlah akses diplomasi kebahasaan sebanyak 3.623. *

* Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

Rp403,4 miliar (Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya mutu penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, penguatan

internasionalisasi bahasa Indonesia dan skor PISA 414 di tahun 2019.

Rp396,9 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya mutu penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, penguatan

internasionalisasi bahasa Indonesia dan skor PISA 414 di tahun 2019.

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN SASTRA

(BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA)

(11)

11

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Jumlah guru non-PNS penerima tunjangan profesi sebanyak 64.337 guru TK/TKLB, 96.384 guru

pendidikan dasar, dan 61.483 guru pendidikan menengah. *

Jumlah guru non-PNS penerima tunjangan profesi sebanyak 64.337 guru TK/TKLB. ***

Jumlah guru yang bersertifikasi pendidik sebanyak 12.136 guru TK/TKLB, 54.308 guru pendidikan dasar, dan 48.556 guru pendidikan menengah. Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan. *

Jumlah guru yang bersertifikasi pendidik sebanyak 7.771 guru pendidikan dasar, dan 1.728 guru pendidikan menengah. Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan. ***

Persentase guru bersertifikat pendidik sebesar 93,07 persen. **

Persentase guru bersertifikat pendidik sebesar 96,5 persen. **

Persentase Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD dan

Pendidikan Masyarakat berkualifikasi S1/D4 sebesar 41,5 persen. **

Persentase Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD dan

Pendidikan Masyarakat berkualifikasi S1/D4 sebesar 48,9 persen. **

Persentase PTK Pendidikan Dasar memenuhi kualifikasi minimal S1/D4 sebesar 72,3 persen. **

Persentase PTK Pendidikan Dasar memenuhi kualifikasi minimal S1/D4 sebesar 74,4 persen. **

Persentase PTK Pendidikan Menengah memenuhi kualifikasi minimal S1/D4 sebesar 96 persen. **

Persentase PTK Pendidikan Menengah memenuhi kualifikasi minimal S1/D4 sebesar 98 persen. **

* Nota Keuangan APBN Tahun 2017

** Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

*** Nota Keuangan RAPBN Tahun 2018

Rp9.998,3 miliar (Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya profesionalisme, kualitas dan pengelolaan guru

Rp10.370,5 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya profesionalisme, kualitas dan pengelolaan guru PROGRAM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(DITJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)

(12)

12

INDIKATOR a.l: INDIKATOR a.l:

Jumlah mata budaya yang dilestarikan sebanyak 91.332 mata budaya. *

Jumlah mata budaya yang dilestarikan sebanyak 93.462 mata budaya. * Jumlah negara yang menjamin

hubungan kerjasama dan pertukaran informasi budaya dengan Indonesia sebanyak 46 negara. *

Jumlah negara yang menjamin

hubungan kerjasama dan pertukaran informasi budaya dengan Indonesia sebanyak 49 negara. *

Cagar Budaya yang dilestarikan sebanyak 2.500. **

Cagar Budaya yang dilestarikan sebanyak 2.502. **

Museum yang distandarisasi sebanyak 105. **

Museum yang distandarisasi sebanyak 105. **

Museum yang direvitalisasi sebanyak 15. **

Museum yang direvitalisasi sebanyak 15. **

Taman Budaya yang Direvitalisasi sebanyak 5. **

Taman Budaya yang Direvitalisasi sebanyak 5. **

* Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 - 2019

** Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019

Rp1.927,1 miliar (Tahun 2017)

Sasaran:

Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan keragaman budaya

Rp1.829,6 miliar (Rencana Tahun 2018)

Sasaran:

Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan keragaman budaya

PROGRAM PELESTARIAN BUDAYA (DITJEN KEBUDAYAAN)

Gambar

Tabel 1. Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 2. Di Inspektorat Jenderal dan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, alokasi  anggarannya mayoritas untuk membiayai kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan
Gambar 3. Realisasi Menurut Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 dan 2016
Gambar 5. Realisasi Belanja Modal  dan Belanja Bansos Menurut Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Tahun 2015 dan 2016

Referensi

Dokumen terkait

Fontos azt is látni, hogy minden iparági különbség ellenére az iparágon belüli – vállalatok közötti – termelékenységi heterogenitás sokkal magasabb, mint az

Perilaku siswa pada saat guru membagikan gambar-gambar persebaran suku bangsa di Indonesia kepada setiap kelompok. Memperhatikan guru menjelaskan aturan atau

Hal ini dapat dikarenakan perbandingan obat- polimer pada F2 merupakan perbandingan yang optimal karena dari morfologinya diketahui memiliki permukaan rata demikian

Pada tanggal 8 agustus 2013 sdri PRICILIA ISMAWATI mengajak kerjasama usaha batik, pada saat itu saudari PRICILIA ISMAWATI mengadu uang kepada sdr SUPRIYATNO sebesar Rp.20.000.000

bahan kosmetik luar dan obat luar hukumnya boleh ( mubah ), sedangkan plasenta yang berasal dari bangkai hewan halal untuk. bahan kosmetik dan obat luar hukumnya

Diangkat sekat perlakuan secara perlahan Tahan ikan di area start menggunakan sekat perlakuan bersamaan dengan diturunkannya umpan cumi-cumi selama..

Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial dan/atau

Selain itu, yang tidak kalah penting dari permasalahan tersebut, ialah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari harus membeli ke toko-toko penyedia kebutuhan