• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, PENDANAAN INDIKATIF. kependudukan diwujudkan melalui 6 (enam) program prioritas utama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, PENDANAAN INDIKATIF. kependudukan diwujudkan melalui 6 (enam) program prioritas utama"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, PENDANAAN INDIKATIF

A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan diwujudkan melalui 6 (enam) program prioritas utama beserta implementasi kegiatannya, yang meliputi :

a. Bidang Ketenagakerjaan

Terdiri dari 4 (empat) program prioritas, yakni :

1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

Untuk mendorong pembentukan tenaga kerja yang memiliki karakter, mampu dalam mengantisipasi perubahan teknologi dan persyaratan kerja, serta mengisi lapangan kerja di dalam maupun luar negeri melalui peningkatan kualitas SDM dan optimalisasi penyelenggaraan pelatihan di UPT Pelatihan Kerja yang akan ditingkatkan dan bertaraf internasional. Implementasi kegiatannya

(2)

(1) Pendidikan kemasyarakatan produktif pada Bidang Peningkatan

Produktivitas Tenaga Kerja;

(2) Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka

pengembangan standard kompetensi kerja dan sistem sertifikasi kompetensi tenaga kerja;

(3) Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka peningkatan

revitalisasi dan kualitas lembaga pelatihan kerja;

(4) Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka

penyelenggaraan program pelatihan kerja berbasis kompetensi;

(5) Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan bagi

tenaga kerja industri hasil tembakau.

2) Program Perluasan dan penempatan Tenaga Kerja.

Untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja baik di sektor formal maupun sektor informal secara remuneratif, produktif, layak dan sejahtera, baik di dalam maupun di luar negeri, serta mendorong peningkatan pelayanan penempatan formal untuk kebutuhan pasar kerja di dalam dan luar negeri. Implementasi kegiatannya berupa :

(1) Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (TKM); (2) Penciptaan lapangan kerja/perluasan kerja;

(3)

(3) Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka penempatan

tenaga kerja di luar negeri;

(4) Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka

penempatan tenaga kerja dalam negeri;

(5) Penyempurnaan peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan agar

tercipta pasar kerja yang fleksibel;

(6) Pengembangan dan peningkatan bimbingan jabatan, bursa

kerja khusus dan bursa kerja pemerintah dan swasta (BKP/BKS) melalui Pusat Layanan Karir Terpadu (PLKT).

3) Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja.

Untuk perbaikan syarat kerja dan sistem pengupahan, pemberdayaan lembaga hubungan industrial serta fasilitasi penyelesaian perselisihan dan pembinaan hubungan industrial. Implementasi kegiatannya berupa :

(1) Pembinaan dan pengembangan syarat kerja yang harmonis; (2) Fasilitasi pencegahan dan penyelesaian permasalahan hubungan

industrial secara adil, konsisten dan transparan;

(3) Mendorong pembentukan dan pemberdayaan lembaga-lembaga ketenagakerjaan;

(4)

4) Program Pengawasan Ketenagakerjaan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

Untuk peningkatan profesionalisme tenaga pengawas ketenagakerjaan, perlindungan tenaga kerja perempuan, tenaga kerja anak, pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja. Implementasi kegiatannya berupa :

(1)Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum ketenagakerjaan;

(2)Penguatan kapasitas kelembagaan pengawasan

ketenagakerjaan;

(3)Pembinaan dan penerapan keselamatan kerja pada sektor industri dengan resiko kecelakaan kerja tinggi;

(4)Peningkatan pencegahan terhadap eksploitasi dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk anak dan pekerja perempuan;

(5)Peningkatan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja, baik sektor pekerja formal maupun informal;

(6)Peningkatan perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia dan Kesehatan Keselamatan Kerja.

(5)

b. Bidang Kependudukan. 5) Program Kependudukan.

1. Untuk mendorong terakomodasinya hak-hak setiap penduduk untuk memperoleh dokumen kependudukan dan meningkatkan kuantitas kepemilikan dokumen kependudukan, mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta peningkatan pelayanan publik.

2. Untuk mewujudkan komitmen nasional dalam rangka menciptakan sistem pengenal tunggal berupa NIK bagi seluruh penduduk Indonesia, sehingga data penduduk dapat diintegrasikan dan direlasionalkan dengan data hasil rekaman pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dan berlaku nasional guna membangun sistem yang mampu menghimpun data kependudukan yang cepat dan akurat serta mengembangkan sarana komunikasi data, jaringan bank data dengan akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) tunggal.

Implementasi kegiatannya berupa :

(1)Penataan administrasi sistema Nomor Induk Kependudukan (NIK);

(6)

(3)Fasilitasi sosialisasi, koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi kebijakan umum, dan identitas administrasi kependudukan dan catatan sipil.

c. Bidang Ketransmigrasian.

6) Program Mobilitas Penduduk.

1. Untuk mendapatkan animo calon transmigran yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang dibutuhkan guna pengembangan dan pelaksanaan kegiatan di daerah penempatan.

2. Untuk menjembatani kepentingan daerah asal (pengirim) maupun daerah tujuan (penerima) yang tertuang dalam perjanjian formal (MoU). Kerja sama ini sangat bermanfaat sebagai sarana saling berbagi pengalaman (sharing of experiences), manfaat (sharing of benefits), dan saling memikul tanggung jawab pembiayaan pembangunan (sharing of burdens), terutama untuk pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang menuntut skala ekonomi tertentu agar efisien untuk masing-masing daerah.

Implementasi kegiatannya berupa :

(1)Kerjasama antar daerah Provinsi, Kab./Kota luar Jawa; (2)Optimalisasi penempatan calon transmigran.

(7)

B. PENDANAAN INDIKATIF a) Bidang Ketenagakerjaan.

1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

No Kegiatan Pendanaan Indikatif ( Rp. ) dalam ribuan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Pendidikan

kemasyarakatan produktif dalam rangka pengembangan standart kopetensi kerja dan sistem sertifikasi kopetensi tenaga kerja.

-- 1.250.000 1.350.000 1.500.000 1.650.000 1.700.000

2. Pendidikan

kemasyarakatan produktif dalam rangka penyelenggaraan program² pelatihan kerja berbasis kopetensi di UPT-PK se Jatim.

-- 16.000.000 17.000.000 17.500.000 18.500.000 19.500.000

3. Pemdidikan

kemasyarakatan produktif pada bidang peningkatan produktivitas tenaga kerja. -- 17.000.000 18.100.000 19.650.000 21.200.000 22.250.000 4. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka Peningkatan relevansi dan kualitas lembaga pelatihan kerja di UPT-PK se Jatim.

-- 16.000.000 17.000.000 18.000.000 19.000.000 20.000.000

6. Penguatan sarana dan

prasarana kelembagaan pelatihan bagi tenaga kerja industry hasil tembakau. -- 48.000.000 49.000.000 50.000.000 51.000.000 52.000.000 7. Perencanaan, pengembangan dan informasi ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan. -- 4.000.000 4.500.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000

(8)

2) Program Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja.

No Kegiatan Pendanaan Indikatif ( Rp. ) dalam ribuan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Penciptaan lapangan

kerja / Perluasan kerja. -- 6.000.000 6.250.000 6.550.000 6.850.000 7.200.000

2. Pembentukan tenaga

kerja mandiri (TKM).

-- 3.650.000 4.000.000 3.550.000 4.700.000 5.000.000

3. Penempatan tenaga

kerja dalam negeri -- 2.500.000 2.750.000 2.800.000 2.850.000 2.900.000

4. Penempatan tenaga

kerja luar negeri

-- 7.000.000 7.250.000 7.300.000 7.350.000 7.400.000

5. Pengembangan dan

peningkatan bimbingan jabatan, bursa kerja khusus, dan bursa kerja pemerintah dan swasta (BKP/BKS) melalui PLKT, Radio Jab FM. -- 950.000 1.050.000 1.150.000 1.250.000 1.350.000 6. Penyempurnaan paraturan dan kebijakan ketenagakerjaan agar tercipta pasar kerja yang fleksibel.

-- 1.150.000 1.350.000 1.550.000 1.750.000 1.900.000

3) Program Pengembangan Hubungan Industrial dan syarat kerja.

No Kegiatan Pendanaan Indikatif ( Rp. ) dalam ribuan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Pemeliharaan dan

pengembangan kesempatan kerja yang harmonis antar pelaku produksi.

-- 2.100.000 2.150.000 2.150.000 2.150.000 2.150.000

2. Fasilitasi pencegahan

dan penyelesaian permasalahan hubungan industrial secara adil, konsisten dan transparan. -- 1.250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000 1.250.000 3. Mendorong pembentukan dan pemberdayaan lembaga² ketenagakerjaan. -- 650.000 900.000 900.000 1.000.000 900.000 4. Pemberdayaan

mediator, konsiliator dan arbiter.

(9)

4) Program Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

No Kegiatan Pendanaan Indikatif ( Rp. ) dalam ribuan

2009 2010 2011 2012 2013 2014 1. Peningkatan pengawasan, perlindungan, dan penegakan hukum ketenagakerjaan. -- 450.000 500.000 600.000 650.000 750.000 2. Penguatan kapasitas kelembagaan pengawasan ketenagakerjaan. -- 1.250.000 1.400.000 1.650.000 1.850.000 2.125.000 3. Pembinaan dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada sektor dengan resiko kecelakaan kerja tinggi. -- 650.000 800.000 900.000 1.050.000 1.200.000 4. Peningkatan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI). -- 2.000.000 2.000.000 2.000.000 3.000.000 3.000.000 5. Peningkatan pencegahan terhadap eksplorasi dan berbagai bentuk pekerjaan terburuk anak dan pekerjaan perempuan. -- 750.000 775.000 800.000 825.000 850.000 6. Peningkatan kepersertaan jaminan sosial tenaga kerja, baik sektor pekerja formal maupun informal.

(10)

b) Bidang Kependudukan.

Program Kependudukan.

No Kegiatan Pendanaan Indikatif ( Rp. ) dalam ribuan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Penataan administrasi

sistem nomor induk kependudukan (NIK). -- 2.800.00 4.250.000 3.250.000 3.600.000 2.250.000 2. Pembagunan dan pengembangan SIAK terpadu. -- 2.000.000 4.000.000 2.000.000 1.000.000 750.000 3. Fasilitasi sosialisasi, koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi kebijakan umum dan identitas administrasi

kependudukan dan

catatan sipil.

-- 750.000 750.000 1.000.000 1.000.000 750.000

b) Bidang Ketransmigrasian.

Program Mobilitas Penduduk.

No Kegiatan Pendanaan Indikatif ( Rp. ) dalam ribuan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1. Kerjasama antar daerah

provinsi, Kab/Kota luar Jawa. 1.532.348 3.000.000 3.200.000 3.400.000 3.600.000 3.800.000 2. Optimalisasi penempatan calon transmigran. 267.652 1.100.000 1.300.000 1.500.000 1.700.000 1.900.000

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Proses pengolahan air limbah dengan sistem trickling filter   pada dasarnya hampir sama dengan sistem lumpur aktif, di mana mikroorganisme berkembang biak dan menempel pada

Langkah 6: Setelah anda klik link tersebut, anda akan dibawa ke laman rasmi Delavo yang telah didaftarkan pada link http://jvcommerce.com/main/s2841.. Pada ruangan AUTHORIZATION

Dalam pemompaan dikenal istilah julang (head), yaitu energi yang diperlukan untuk mengalirkan sejumlah air pada kondisi tertentu. Semakin besar debit air yang

Dasar dari Kompetensi Inti (KI) 3 pada mata pelajaran Seni.. ini adalah penjabaran

[r]

Orang yang memeluk agama islam, yang di sebut muslimah adalah orang yang bergerak menuju ke titingkat beksistensi yang lebih tinggi, untuk memcahkan masalah yang timbul dalam

Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam memulai suatu bisnis, dimana dasar