• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STATUS KONSERVASI KAWASAN CAGAR ALAM PEGUNUNGAN CYCLOOP MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STATUS KONSERVASI KAWASAN CAGAR ALAM PEGUNUNGAN CYCLOOP MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1990. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

---, 1998. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

---, 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 Tentang Kehutanan.

---, 2011. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

Anonim, 1987. SK. Menteri Kehutanan Nomor : 365/Kpts-II/1987 tentang Penegasan kembali Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Arronoff, S. 1989. Geographic Information System a Management Perspective.

WDL Publication. Ottawa.

Arifin .A., 2001. Hutan dan Kehutanan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Aziz S., 2008. Evaluasi Kemampuan Lahan Dan Penduga Erosi untuk Pemanfaatan Lahan Wilayah Sub Das Juwet dan Dondong Gunung Kidul Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Balai Besar Meterologi dan Geofisika Wilayah V Provinsi Papua, 2010. Data Iklim Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Jayapura.

BAPEDALDA Provinsi Papua, 2003. Kebijakan Dan Strategi Pengelolaan Dampak Lingkungan Cagar Alam Cycloop. Makalah. (disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

BAPPEDA Kota Jayapura, 2003. Rencana Tata Ruang Kota Jayapura Pada Kawasan Cagar Alam Cycloop. Makalah. (disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

BAPPEDA Kabupaten Jayapura, 2003. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam Penanganan Cagar Alam Cycloop dan Danau Sentani.

Makalah. (disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

BPKH Wilayah X, 2006. Laporan Hasil Orientasi Batas Cagar Alam Pegunungan Cycloop. Jayapura.

BPS Provinsi Papua, 2010. Provinsi Papua dalam Angka. Jayapura.

(2)

BPS Kota Jayapura, 2010. Kota Jayapura dalam Angka. Jayapura

BPS Kabupaten Jaypura, 2010. Kabupaten Jayapura dalam Angka. Sentani

Bunel. F., Boudry J., 2003. Landscape Ecology : Concepts, Method and Applications. Science Publisher Inc. Enfield, New Humshire. USA.

Butchart S.H.M., Akcakaya H.R., Kennedy E., Taylor C.H., 2006. Biodiversity Indicators Based on Trend In Conservation Status : Strengths of The IUCN Red List Index. Journal International Conservation Biology. Vol 2.

No. 2 : 579-581.

Danoedoro P., 1996. Pengelolaan Citra Digital. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

David, F.R., 2004. Strategic Management : Concept & Cases. Prentice-Hall.

Tenth Edition.

Diaz N., Apostol D., 1992. Forestlandscape Analysis and Design. USDA Forest Service. Pasific Northwest Region.

El Lestari R.A., Suratijaya I.N., 2005. Penggunaan Teknologi Penginderaan Jauh dan SIG untuk Menentukan Luas Hutan Kota : (studi kasus di Kota Bogor Jawa Barat). Jurnal Manajemen Hutan Tropika. Vol. XI. No. 2 : 55-69.

Fahrul M.F., 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.

Franklin J., Jerry F., Logsdon M.G., 2002. Lanscape Ecology. Springer.

Washington. USA.

Fred Van Dyke, 2008. Conservation Biology. Springer. Illinois. USA.

Garsetiasih R., 2007. Daya Dukung Kawasan Hutan Baturraden sebagai Habitat Penangkaran Rusa. Jurnal penelitian hutan dan konservasi alam. Vol. IV.

No. 5 : 531-542.

Gunarso P. 2003. Modul Pelatihan Dasar-dasar Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Geografis. Malinau Research Forest. Malinau.

Gustafson E.J., 1998. Quantifying Landscape Spatial Pattern : What Is the State of the Art ?. Minireview. Jurnal Ecosystem No. 1 : 143-156.

Gutzwiller K.J., 2002. Appying Landscape Ecology in Biology Conservation.

Springer. New York.

Hastanti B.W., Yeni I., 2009. Strategi Pengelolaan Cagar Alam Pegunungan Arfak menurut Kearifan Lokal Masyarakat Arfak di Manokwari Papua Barat. Jurnal Balai Penelitian Kehutanan Manokwari. Manokwari.

(3)

Helmi M., 2007. Zonasi Ekosistem Alami dengan Pendekatan Ekologi Landskap menggunakan Permodelan Spasial Berbasis Sel di Pulau Karimunjawa dan Kemujan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan.

Vol. 12 (3) : 167-172.

Irza F., 2009. Evaluasi Kemampuan Lahan, Tekanan Penduduk dan Kemiskinan masyarakat untuk Arahan Bentuk Pengelolaan Bagian Daerah Hulu Playen KPH Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Kivell, P. 1993. Land and The City: Patterns and Processes of Urban Change, Routlledge. London and New York.

Katamap P., 2003. Strategi Pendampingan dan Penguatan Masyarakat Adat Di Kawasan Cycloop. Makalah (disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

Ludwig, J.A., Reynolds J.F., 1988. Statistic Ecologi. A Wiley-Interscience Publication. New York, Chicherster, Brisbane, Toronto, Singapore.

Lillesand, T.M. dan Kiefer, R.W. 1994. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra.

Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Lekitoo, H.Y., Aloisius P.R., Monim O., Itaar E., Aibini T., 2011. Laporan Rencana Pengelolaan Cagar Alam Cycloop (berdasarkan aspek sosial budaya). Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua. Jayapura.

Mulyanto L., Suratijaya I.N., 2004. Analisis Spasial Degradasi dan Deforestasi : Studi Kasus di PT. Duta Maju Timber Sumatera Barat. Jurnal Manajemen Hutan Tropika. Vol. X No. 1 : 29-42.

Marsono D., 2007. Bahan ajar Pengelolaan Kawasan Konservasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Mitchell B, Setiawan B, Rahmi D.H., 2007. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Nawari, 2010. Analisis Statistik dengan MS Exel 2007 dan SPSS 17. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Noor J., 2011. Geologi untuk Perencanaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nana Supena, 2009. Analisis Daya dukung Wilayah untuk Arahan Penggunaan Lahan Sub DAS Gesing Kabupaten Purworejo. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Nubatonis, S.M., 2010. Analisis Spasio-Temporal untuk Penentuan Degradasi dan Deforestasi Hutan Sub DAS Bolangitang DAS Sangkup Pangi. Tesis.

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

(4)

Odum, E.P, 1998. Dasar-Dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Ondi H., 2000. Kajian Pemanfaatan Hutan oleh Masyarakat Desa Sereh Pos Tujuh Pada Cagar Alam Pegunungan Cycloop di Kecamatan Sentani Tengah Kabupaten Jayapura. Universitas Cenderawasih. Skripsi. Manokwari.

Oemar H., 2003. Peran Cycloop dalam Penyedia Sumber Air Tawar. Makalah.

(disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

Patandianan A.T., 2003. Strategi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cagar Alam Cycloop. Makalah. (disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

Patenaude. G., 2008. Integrating remote sensing datasets into ecological modeling : a Bayesian approach. International Journal Remote Sensing.

Petocz R.G., 1987. Konservasi Alam dan Pembangunan di Papua. Graffity Pers.

Jakarta

Prabowo, Dwi, A., John, P. dan Ardiansyah, H. 2002. Modul Pengenalan GIS, GPS & Remote Sensing. Departement GIS Forest Watch Indonesia.

Prahasta, E. 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi Cetakan Kedua.

C.V.Informatika. Bandung.

Riwan Triono, 2007. Pengaruh Perubahan Fungsi Lingkungan Terhadap Kelestarian Mata Air sebagai Sumber Air Bersih di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop Distrik Abepura Kabupaten Jayapura. Tesis.

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Primack R.B, Supriatna J., Indrawan M, 2007. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Rustiadi E., Saefulhakim S., Panuju D.R., 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.

Tarigan R., 2010. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara. Jakarta.

Senawi. 2007. Pemodalan Spasial Ekologis Untuk Optimalisasi Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai (Kasus di DAS Solo Hulu). Disertasi.

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sianipar, J.P.G., Entang H.M., 2003. Teknik-Teknik Analisis Manajemen. Bahan Ajar Diklatpim Tingkat III. Lembaga Administrasi Negara Indonesia.

Jakarta.

Soemarwoto,O. 2007. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

(5)

Subaryono. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografis. Jurusan Teknik Geodesi.

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sutardi, 2010. Valuasi Ekonomi Kawasan Konservasi (studi kasusu cagar alam Cycloop wilayah Jayapura di Provinsi Papua). Tesis. Universitas Cenderawasih. Jayapura.

Team World Wildlife Fund (WWF), 1991. Cagar Alam Cycloop dan Permasalahannya. WWF. Jayapura.

Tim Guru Kunci YPLHC Papua, 2003. Cycloops sebagai Media Pendidikan.

Makalah. (disampaikan pada semiloka menuju pengelolaan multipihak cagar alam Cycloop tanggal 26-27 maret 2003).

Troy A., Matthew A.W., 2006. Mapping ecosystem service : Practical challenges and apportunities in linking GIS and Value transfer. International Journal Van Royen P., 1965. Sertulum Papuanun 14, An outline of Flora and Fauna

Vegetation of The Cycloops Mountains. Nova Guinea.

Wikramanayake, E., 2002. Terrestrial Ecoregions of the Indi-Pacific. Island Press.

Washington, Cavelo dan London.

Wikumtika K., 2006. Mapping Vegetation Cover In Mountainous Area with Linear Mixture Modeling of IKONOS Satellite Image : A case study in Pengalengan, West Java Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika.

Vol. XII. No. 2 : 36-43.

Warikar E.L., Reza S., Youwe B., Wamea M., Suradinata S., 2011. Keadaan Umum Cagar Alam Pegunungan Cycloop (kondisi fisik dan biologi).

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua. Jayapura.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, mereka harus dirangkul dengan membuat dan mempertahankan hubungan baik agar para pekerja juga dapat memberikan potensi terbaik mereka untuk kemajuan

Jika dilihat dari kualitas pelayanan berdasarkan dimensi reliability pasien di rumah sakit negeri X dalam hal perawat dengan akurat memeriksa atau mencatat

Kemurnian radiokimia merupakan hal yang mutlak dan harus ditentukan agar dapat menjamin bahwa sediaan tersebut berada dalam bentuk senyawa kimia seperti yang diinginkan,

Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang persepsi konsumen meliputi kemampuan konsumen dalam mengenali apoteker, peran apoteker sebagai sumber informasi obat,

Penduduk Desa Sukasari memiliki latar belakang yang bisa di bilang cukup memprihatinkan,karena jika melihat dari segi lokasi yang mereka tinggali saat ini masih banyak

Berdasarkan sajian data hasil wawancara dengan kepala sekolah, konselor dan guru kelas, dapat disimpulkan untuk penanganan yang telah diberikan oleh konselor untuk

Setelah diketahui ada hubungan yang signifikan antara kemampuan memahami bacaan dengan prestasi siswa, maka dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi antara

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Niken Alyani, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Pengaruh Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan