• Tidak ada hasil yang ditemukan

dimensi RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "dimensi RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MEMAHAMI RUANG LINGKUP PR

 Humas atau yang dikenal dengan Public

Relations (PR) dalam pelaksanaannya

memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh pada praktisi humas saat ini. Hal

tersebut diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang

humas menyadari kedudukannya serta apa saja yang menjadi wewenangnya

 Karena tidak semua hal menjadi wewenang

(3)

 Untuk itu seorang PR baik sebagai akademisi

maupun praktisi hendaknya memahami

ruang lingkup humas. Ini dapat dijadikan pedoman setiap kali Ia merasa sudah mulai keluar dari jalurnya.

 Agar bisa kembali pada jalur yang sudah

ditentukan yang merupakan wilayah profesi seorang humas. Ruang lingkup Humas

meliputi hubungan publik internal (internal public relations) dan hubungan publik

(4)

INTERNAL PUBLIC RELATIONS

 Internal di sini adalah orang-orang yang

(5)

 1.    Employee Relations (Hubungan dengan para pekerja)

 Para pekerja di sini merupakan bagian yang berperan penting

untuk mencapai tujuan perusahaan atau suatu instansi. Oleh karena itu, mereka harus dirangkul dengan membuat dan mempertahankan hubungan baik agar para pekerja juga dapat memberikan potensi terbaik mereka untuk kemajuan perusahaan.

 Caranya dengan berkomunikasi dengan mereka secara

pribadi untuk mengetahui apa yang mereka inginkan atau bahkan yang mereka keluhan dalam pekerjaannya yang dapat menghambat kemajuan perusahaan.

 Menjaga hubungan baik ini dapat dilakukan dengan perlakuan

yang adil, adanya ketenangan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya perasaan diakui oleh perusahaan, adanya

(6)

 2.   Stockholder Relations (Hubungan dengan

para pemegang saham)

 Dalam hal ini hubungan baik harus dibina

dengan para pemegang saham. Mereka yang membantu perusahaan atau suatu instansi tetap bertahan. Hubungan yang terjadi

haruslah hubungan yang sangat baik. Tidak peduli besar atau kecilnya saham mereka.

 Untuk menjaga hubungan dengan para

(7)

 Memberikan selamat kepada para pemegang saham

yang baru agar mereka merasa dianggap dan dihargai oleh perusahaan atau instansi kita.

 Selalu memberikan laporan perkembangan

perusahan secara berkala agar mereka mendapatkan informasi perkembangan sahamnya dengan baik.

 Mengirimkan majalah perusahaan agar mereka

mengetahui informasi-informasi terbaru dalam perusahaan atau juga majalah ektern yang juga memberitakan tentang perkembangan perusahaan atau instansi.

 Mengadakan pertemuan-petemuan agar tercipta

(8)

 3.    Labour relations (Hubungan dengan para buruh)

 Dalam hal ini seorang PR bertugas untuk menjaga

hubungan baik antara pimpinan dengan para buruh. Hal ini dilakukan untuk menjaga terjadinya

kesalahpahaman dan hubungan yang buruk antara atasan dan bawahan.

 4.    Manager relations (Hubungan dengan para

manajer)

 Manajer adalah orang-orang terpilih yang berandil

besar dalam menentukan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan baik harus dijaga.

(9)

 5.    Human relations (Hubungan sesama

manusia)

 Ini menyangkut hubungan yang baik yang

harus dibina oleh perusahaan dengan

seluruh warga perusahaan sebagai manusia agar timbul rasa persaudaraan,

kesetiakawanan, dan nantinya akan

(10)

EXTERNAL PUBLIC RELATIONS

 Ini adalah tugas seorang humas dalam

menjaga hubungan baik dengan pihak luar. Hal ini untuk menciptakan nama baik yang sangat penting untuk perusahaan atau

instansi. Bentuk-bentuk hubungannya yaitu sebagai berikut.

 1.    Press relations

 Kegiatannya meliputi press release, press

(11)

 2.    Government relations

 Menjaga hubungan baik dengan pemerintah

diperlukan karena akan banyak sekali

kepentingan-kepentingan yang di dalamnya terdapat peran pemerintah. Salah satu

caranya dengan mensponsori kegiatan-kegiatan pemerintahan.

 3. .    Community relations

 Menjaga hubungan baik dengan warga

setempat agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Salah satu caranya dengan

(12)

4. Customer relations

 Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan karena mereka adalah aset terbesar yang

menguntungkan perusahan. Caranya dengan memberikan kalender, merchandise, dan

sebagainya.

 5.    Consumer relations

 Menjaga hubungan baik dengan para konsumen agar apa yang kita pasarkan dapat diterima

baik oleh konsumen. Caranya dengan

memberikan info yan lengkap mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.

(13)

MENURUT MORISSAN (2006) RUANG LINGKUP

PEKERJAAN HUMAS DAPAT DIBAGI MENJADI EMPAT BIDANG PEKERJAAN, YAITU:

 1. Publisitas

 Yaitu kegiatan menempatkan berita

mengenai seseorang, organisasi atau

perusahaan di media massa. Dengan kata lain publisitas adalah upaya orang atau organisasi agar kegiatannya diberitakan

media massa. Publisitas lebih menekankan pada proses komunikasi satu arah,

(14)

 2. Pemasaran

 Tujuan pemasaran adalah untuk menarik dan

memuaskan klien atau pelanggan dalam jangka panjang dalam upaya mencapai

tujuan ekonomi perusahaan. Tanggung jawab utama pemasaran adalah membangun dan mempertahankan pasar bagi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Proses

hubungan antara perusahaan dan

(15)

 3. Public Affairs

 Cutlip-Center-Broom (Morissan, 2006)

mendefinisikan public affairs sebagai bidang khusus publik yang membangun dan

mempertahankan hubungan dengan pemerintah dan komunitas lokal agar dapat mempengaruhi kebijakan publik. Definisi ini menunjukkan

bahwa terdapat dua pihak yang menjadi fokus perhatian public affairs yaitu pemerintah dan masyarakat. Organisasi atau perusahaan harus menjalin hubungan yang harmonis dengan

(16)

 4. Manajemen Isu

 Manajemen isu (issues management ) merupakan

upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat kecenderuangan isu atau opini publik yang

muncul di tengah masyarakat dalam upaya

organisasi memberikan tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya. Sebagaimana dikutip

Morissa (2006), Cutlip-Center-Broom

mengemukakan bahwa manajemen isu meliputi dua tindakan mendasar yaitu: (1) melakukan identifikasi awal terhadap isu yang memiliki

Referensi

Dokumen terkait

Rangkaian yang direncanakan dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini. Mikrokontroler digunakan untuk membangkitkan sinyal PWM untuk MOSFET.. MOSFET digunakan untuk

Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan

Temuan pada penelitian ini adalah bahwa Kinerja yang direfleksikan oleh dimensi kuantitas (Y5) yang dibentuk oleh indikator Jumlah beban kerja yang dicapai, di mana kinerja akan

Untuk projek KL-SG HSR, Seksyen 4 (Akta 486) akan diwartakan bagi koridor HSR berkelebaran purata 500 meter bagi membolehkan pihak MyHSR Corp atau kontraktor yang dilantik

belajar serta strategi belajar sesuai dengan diri peserta didik masing masing.. G Sasaran Layanan

Sebuah kompleks Appartement tentunya sangat perlu di fasilitasi oleh fasilitas komersil untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang tinggal di kompleks

Ketiga struktur lapisan komposit ini menyokong membran reverse osmosis dengan kemampuan separasi yang baik (rejeksi garam dan permeasi air yang tinggi) serta kekuatan

2. Menentukan keuntungan yang mungkin didapat: beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh tim QFD antara lain untuk: 1) mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, 2)