LAPORANPENELITIAN
UPAYA DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
KAIN SONGKET DESA GELGEL DARI PERSPEKTIF
UNDANG UNDANG HAK CIPTA
Oleh:
SUATRA PUTRAWAN. SR., MH.
Dibiayai Dari Dana Sendiri
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
-KATAPENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa laporan Penelitian Perlindungan Kain Tenun
セ・エ
Desa Gelgel telah dapat disusun sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Penelitian perlindungan hukumkain songket
ini
dilaksanakan mengigat bahwa Indonesia
Jdalah Negara yang memiliki keanekaragaman etnik dan budaya serta kekayaan dibidang sem
:1m
sastra dengan pengembanganpengembangan yang demikian banyak yang semuanya itu
.cmerlukan
perlindungan hukum.
lsu pentinganya perlindungan hukum terhadap budaya serta kekayaan dibidang sem dan
.ua
tersebut, belakangan
ini
semakin kuat diwacanakan. Hal
ini
disebabkan karena disinyalir
.llllmya
perbuatanperbuatan
dari
pihak asing dan pengusahapengusaha yang bermodalbesar
. . . memanfaatkan keanekaragaman budaya sem dan sastra tersebut sebagi sumber
hak
セ
intelektual untuk kepentingan komersial.
Dalam rangka memberikan perlindungan hukum terhadap hasilhasil budaya
seni serta
_ _ masyarakat Indonesia khusunya hasil karya para penenun songket di Desa Gelgel maka
fIIdu
dilakukan penelitian terhadap peraturan perundangundangan
hak
cipta yang selama
ini
j
idi acuan pengaturannya
Demikian, semoga laporan
ini
bisa bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat yang
.butuhkannya.
Denpasar,
2015
Mengetahui
Ketua Bagian Hukum Perdata •
Denpasar, Agustus 2015
Peneliti.
Dr. I Wavan Wiryawan. SH .• MH. Nip. 1955 0306 1984031 003
Suatra Putra SH. MH. Nip. 19570702 1986 101 001
セセヲャ|S
0401 1980031 0004
LEMBAR PEN(jESAHAN PENELITIAN
1. Judul Penelitian
UPAYA DAN PERLIN DUNGAN HUKUM TERHADAP KAIN SONGKET DESA GELGEL DARI PERSPEKTIF UNDANG UNDANG OAK CIYfA
a. Bidang ILmu :Hukum
b. Katagori penelitian : Penelitian Mandiri
2. Ketua Penelitian
Nama : Suatra Putrawan. SH., MH Jenis kelamin : LakiIaki
Pangkat (Gol) Nip : Penasta ( IVla ) 1957 0702 1986 101. 00I. Jabatan : Lektor Kepala
Fakultas : Hukum Universitas Udayana
3. Alamat Ketua Penelitian : JIn. A. y。ョセ Gg Jatayu No.3 Denpasar, (0361) 421 923
Kantor : Fakultas Hukum Unud Alamat Kantor, Telp
: nn.
Bali No.4 (0361 ) 222 6664. Jumlah Anggota Penelitian
s.
Lokasi Penelitian : Denpasar6. Kerjasama
DAFTARISI
Halaman
KATA PENGANTAR
.i
DAFTAR ISI.
.ii
ABSTRAK
'"
"
.iii
BAB
I.
PENDAHULUAN
セl
1.1. Latar Belak.ang Masalah
1
1.2.Rumusan Masalah
3
1.3. Tujuan Penelitian
'"
3
1.4. Manfaat Penelitian
3
1.5.
Kerangka Konseptual dan Keroangka Teori
:
4
1.6. Metode Penelitian
'" .. ,
,
'"
, .. ,
21
1.6.1. Jenis Penelitian
,
21
1.6.2. Sumber Bahan Hukum
23
1.6.3. Tekni Pengumpulan Bahan Hukum
24
1.6.4. Tenik Pengolahaan dan Analisa Data
24
BARIl.
IDENTIFIKASI KAIN
SONGKET DESA GELGEL.
26
II.I. Munculnya Nama
26
II.2. Bahan
26
II.3. lenis, Motif, Dan Fungsi
27
BAB.III. PERALATAN DAN CARA MENENUN
33
III.
I.PeraIatan Tenun
33
m.2. BagianBagian Alat Tenin
.34
111.3.1 Cara Menenun
36
1I1.3.I.a. Persiapan Mnenun
36
lII.3.I.b. Cara Mewarnai Benang
AO
BAB IV. KELEMAHKAN PERLINDUNGAN HUKUM KAIN SONGKET DESA
GELGELMELALUI HAK CIPTA
048
IV.I. Potensi
RIG
Kain Songket Desa GeIgel..
A8
·N.2.
Lingkup serta Konsep Perlindungan
RKL
A9
IV.3. KeIemahan Perlindungan Kain Songket dalam HKl
53
IVA.I. Perbedaan Konsep Perlindungan
HKI
,
53
IVA.2. Adanya Kekosongan Hukurn dalam perlindungan[olkJor
55
IVA.3. Kehaslian (original) Kain Songket.
56
IV.5. Upaya Perlindungan hukwn Kain Songket..
58
IV..5.1. Pemanfaatan Hukum Kontrak
58
IV.5.2. Melakukan Dokumentasi.
58
IV.5.3. Upaya Perlindungan Represiv Kain Songket Desa GelgeI..
59
BABV.
Simpulan
60
Saran
61
ABSTRAK
Melalui UU No. 19 Tabun 2002 tentang Perlindungan Hak Cita di Indonesia telab
- tberikan harapan yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai keanekaragaman
- - dan budaya dibidang seni sastra dan ilmu pengetahuan. Pada dasarnya perlindungan hak
b::b.yaan intelektual bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas masyaratkat untuk menciptakan karya-brya intektual yang barn. Dipihak lain juga akan memberikan manfaat bagi pemilik ciptaan bila
cibmubkan 0100 pihak lain untuk ォ・セゥ。エ。ョ yang bersifat komersial. Tetapi faktanya berk:embangan
B.isu
pemanfaatan karyakarya cipta oleh pihak asing atau perusahaan besar tanpa izin terlebih4III.mlu pada pihak yang berwenang. Dan bahkan belum. pernah adanya tindakantindakan represif
IClhaiap
pelaku pelanggaran hak cipta tradisional masyarakat Indonesia. Untuk mengetahui apakah UadangUndang Hak Cipta yaitu UU No. 19 Tabun 2002 dapat memberikan kepastian hukum bagiIbJCipta
karya khususnya kain songket Desa Gelgel, sangan penting diadakan penelitian iniMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, adalab metode normative, yang
Ilatujuan untuk mengetahui keefektifan Peraturan Perundangundangan tentang Hak Cipta Dalam
.anberikan
kepastian hukum bagi para pencipta st<Ill sastra dan ilmu pengetahuan tradisionalliIususnya kain songket Desa Gelgel.
Hasil menuqjukan bahwa perlindungan kain tenun songket Desa Gelgel melalui
Undang-IlwIang No. 19 Tabun 2002 belum dapat memberikan kepastian hukum secara memm. Hal itu
6IdJabkan karena sulitnya menunjukan keaslian karya seni kain songket Desa Gelgel akibat telab
セケ。 motifmotif yang mirip walaupun nama motifnya berbeda. Juga disebabkan belum
.,...binyajanji sebagaimana dijanjikan dalam pasal 10 UU No.19 Tabun 2002·yaitu pengaturan
. . . lanjut hempa Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan perlindungan tentangfolklo. Adanya
p' rlaan konsep dalam system perlindungan HKI. HKI yang lahir dari konsep individualistic, ⦅NエァjーNュセョ masyarakat Indonesia telab lama hidup dalam konsep komunal sehingga penonjolan
n,
.ingan individu bukan ,kebiasaan yang berbeda dengan system individual.Upaya yang dapat dilakukan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat pemilik karya
. . khususnya
kain
songketDesa
Geigel, dan mencegab pemanfaatannya secara bertentangan denganhi
.iugan masyarakat dapat dilakukan melalui : disamping mengefektitkan pelaksanaanDorma-_ yang mengautr
Hak
Kekayaan InteIektual juga deogan penggunaan Donnanorma hukumBABI
PENDAHULUAN
1.
I. Latar Belakang Masalah
Kain tenun songket adalah kain tenun produk keterarnpilan tradisional yang bennutu
tinggi
dansudah terkenal di Indonesia. Kain tenun itu masih diproduksi di Bali
terutama di Desa Gelgel. Kabupaten Klungkung..Kain sejenis yang mirip
motif-motifnya tarnpak diproduksi juga
di
daerah Timur Indonesia lainnya, seperti
Flores.Timor.Rote. Kalimantan dan sebagainya.
Dahulu produksi kain songket di Desa Gelgel, hanya memenuhi kebutuhan
masyarakat disekitarnya. berkaitan dengan kebutuhan masyarakat sebagai kain untuk
upacara dewa yadnya atau manusa yadnya. Perkembangan selanjutnya sudah menjadi
komoditi perdagangan yang pangsa pasamya tidak tarbatas pada tingkat nasional
tetapi juga ke tingkat intemasional.
Pengaruh globalisasi dalam perdagangan telah merubah tatanan ekonomi
dunia. Persaingan sehat menjadi indikator persaingan bebas. Dalam persaingan sehat
kemampuan intelektual
dalam menciptakan kreasi atas produk mendapat
penghormatan yang sangat tinggi, dengan memberikan kepadanya penghargaan
berupa hal< kekayaaan intelektual. Kain tenUll songket merupakan hasil karya cipta
karsa dan rasa masyarakat Gelgel yang sampai sekarang masih dipelihara secara
turontemurun, sudah wajar jika kepada mereka mendapat perlindungan hukum dalam
pemanfaatanya. Termasuk juga memberikan perlindungan hukum jika dimanfaatkan
untuk kepentingan pihak asing untk kepentingan ekonomi. Kain songket produksi
desa Gelgeldisamping mempunyai corak khas juga mempunyai nilai estetika yang
cukup tinggi. Sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber hale