• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. ruang waktu para penggunanya berinteraksi. Akses terhadap media telah menjadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. ruang waktu para penggunanya berinteraksi. Akses terhadap media telah menjadi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Media sosial merupakan medium digital tempat realitas sosial terjadi dan ruang waktu para penggunanya berinteraksi. Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan akan informasi, hiburan, Pendidikan, dan akses pengetahuan dari belahan bumiyang berbeda. Sebagaimana yang telah diutarakan oleh Thomas L. Friedman sebagai the world is flat bahwa dunia semakin rata dan setiap orang bisa mengakses apapun dari sumber manapun (Nasrullah: 2015).

Gambar 1.1

Pengguna Aktif Media Sosial Pada Tahun 2017

Pada gambar di atas menunjukkan pengguna media sosial pada tahun 2017. Pada tahun ini khusus pengguna media sosial instagram terletak pada urutan ke tiga setelah youtube dan facebook. Pada tahun ini, instagram mulai ramai

(2)

2

digunakan karena selain membagikan moment spesial bagi para penggunanya, instagram juga mulai merambah ke dunia bisnis yaitu e-commerce. Banyak pedagang yang mulai menyadari bahwa instagram juga dapat dijadikan sebagai media promosi, selain karena penggunanya yang dari tahun ketahun meningkat juga disadari bahwa instagram lebih menarik dari media sosial lainnya karena memiliki fitur-fitur yang menunjang untuk memperindah tampilan foto yang akan di unggah. Selain merambah ke dunia e-commerce instagram juga mulai digunakan oleh beberapa penggunanya terkhusus bagi yang suka treveling untuk memperkenalkan berbagai lokasi yang menarik disetiap wilayah.

Gambar 1.2

Pengguna Aktif Media Sosial Pada Tahun 2018

Pada gambar di atas merupakan pengguna media sosial pada tahun 2018. Pada tahun ini total pengguna aktif Instagram bulanan di Indonesia mencapai 53 juta dengan presentase 49 persen wanita dan 51 persen adalah pria (Putri, 2015). Pada tahun ini instagram menduduki peringkat ke empat, menurut satu peringkat dibandingkan tahun 2017. Tetapi hal ini tidak menjadi gambaran bahwa instagram

(3)

3

mulai ditinggalkan oleh penggunanya karena dilihat dari jumlah pengguna instagram yang semakin meningkat (dalam Reska K. Nistanto, 2014, https://tekno.kompas.com/read/2014/01/26/1404307/Pertumbuhan.Pengguna.Insta gram.Paling.Pesat, 20 Mei 2018).

Menurut survei yang dilakukan firma penelitian pemasaran GlobalWeb Index pada kuartal empat 2013 (Wahyunanda Kusuma Pertiwi, 2018,

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-pemakaian-medsos-orang-indonesia, 20 Mei 2018). pengguna jejaring sosial Instagram memiliki pertumbuhan pengguna aktif yang lebih pesat disbanding jejaring lainnya seperti Facebook. Jumlah pengguna baru Instagram mengalahkan Facebook, Twitter, dan Pinterest. Tercatat bahwa pertumbuhan pengguna aktif facebook sebesar 3% sedangkan instagram 23%. Survey yang dilakukan GlobalWeb Index tersebut dilakukan di 32 negara dengan jumlah responden 170.000 orang. Selain itu ada pula studi yang dilakukan Firma Sum All yang menyatakan bahwa instagram memiliki pengaruh besar dibanding Facebook dan Twitter. Pendapat tersebut berdasarkan dari 6000 responden di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Instagram membuat suatu bisnis menjadi lebih cepat mencapai ROI (Return of Investment) dari promosi produk.

Peran media sosial sebagai media komunikasi massa sangatlah besar dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat informasi, hiburan, kontrol sosial dan sebagai sarana pendidikan. Beragam hal yang disajikan melalui media sosial ini memiliki tujuannya masing-masing. Media sosial sebagai media komunikasi

(4)

4

massa juga berorientasi pada tujuan komunikasi pada umumnya, yaitu mengubah sikap, pandangan, dan perilaku orang lain (Effendi, 2007).

Media sosial terutama instagram ramai digunakan karena selain dapat digunakan untuk mengupload foto yang menarik bagi penggunanya, juga dapat menandai lokasi dimana diambil foto tersebut, sehingga secara tidak langsung menjadi media untuk mempromosikan lokasi tertentu agar ramai dikunjungi. Terlebih treveling merupakan salah satu aktivitas yang sangat digemari oleh pemuda-pemudi di Indonesia.

Media sosial seperti kelaziman mengubah bagaimana cara berkomunikasi pada era yang serba digital. Jika dahulu perkenalan selalu diiringi dengan berjabat tangan atau bertukar kartu nama, saat ini setiap bertemu dengan orang baru cenderung bertukar alamat akun atau membuat pertemanan di media sosial. Di era siber ini, media sosial akan terus berkembang dari zaman ke zaman, hal tersebut menjadikan media sosial sebagai alat bantu untuk berkomunikasi, eksplorasi, dan promosi. Popularitas media tidak bisa dipungkiri, bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia adalah pengguna dari media sosial seperti Instagram, twitter, facebook dan sebagainya.

Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan akibat perkembangan teknologi komunikasi, dimanfaatkan para kaum remaja ingin mengetahui perkembangan wisata di sekitar lingkungan wilayahnya. Sekaligus menandakan bahwa masyarakat dunia benar-benar telah bertransformasi menjadi masyarakat yang membutuhkan informasi, akses cepat, dan komunitas menjadi faktor penting dari kehidupan mereka, terbukti dengan banyaknya orang memanfaatkan media

(5)

5

tersebut seperti media instagram sebagai ajang promosi wisata dan mengenali keindahan alam di Indonesia.

Kita ketahui bersama pariwisata adalah salah satu sektor andalan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah. Peranan pariwisata dalam pembangunan nasional, selain sebagai sumber perolehan devisa juga banyak

memberikan sumbangan terhadap bidang-bidang lainnya, diantaranya

menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah, mendorong pelestarian lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta memberi edukasi pada pengunjung obyek wisata. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Sektor pariwisata diharapkan mampu meningkatkan kesejahhteraan masyarakat seluruhnya.

Instagram sebagai media sosial di dunia maya memang dapat memudahkan para pengikut untuk mengetahui update terbaru dari akun instagram yang diikutinya, jadi meskipun tidak melihat langsung objek foto, jika hasil foto yang diupload diakun instagram tersebut menarik dan bagus pasti banyak pengikut yang ingin mengikuti akun instagram tersebut. Akan tetapi dalam hal individuatau pengguna instagram tidak dapat melihat langsung aktifitas dari masing-masing pengguna, para pengikut hanya dapat melihat update dari beranda instagramnya.

(6)

6

Secara statistik setelah 10 bulan dikeluarkan, instagram menarik perhatian 7 juta yang telah mengunduh 150 juta foto di dalam instagram. Sedangkan instagram sendiri hanya memiliki 5 staff yang bekerja di dalamnya. Sampai saat ini belum ada spam diantara pengguna, para aktifitas dari para pengguna pun lebih sering untuk menyukai sebuah foto dan memberi komentar terhadap foto tersebut. Dari para pengguna yang secara berkelanjutan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, hubungan para pengguna pun menjadi lebih erat lagi, terlebih jika mereka mengetahui bahwa mereka berada dalam satu wilayah yang sama. Hal inilah yang pada awalnya menjadi permulaan dari komunitas-komunitas instagram dengan mengenali berbagai macam budaya dan tempat pariwisata disekitarnya. (Adam, 2003, https://www.instagram.com/about/us/, diakses pada 28 Mei 2017).

Hal yang menarik penelitian ini adalah Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu wilayah tujuan wisata di Indonesia. Berbagai jenis objek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata Pendidikan, wisata budaya, bahkan wisata malam. Potensi keindahan alam serta beraneka ragam etnik masyarakatnya yang sangat unik. Panorama alam hutan hujan tropis yang dibelah sungai Mahakam dan anak-anak sungainya, tata kehidupan masyarakat Dayak yang unik, serta kejayaan Kesultanan Kutai yang merupakan kelanjuatan dari kerajaan tertua di Indonesia, semuanya dapat disaksikan dan dinikmati di daerah ini. Akan tetapi masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat Kalimantan masih sebagian yang belum mengetahui potensi wisata dan budaya yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara,

(7)

7

dengan adanya berbagai macam hastag salah satunya adalah #eksplorekukar menjadi salah satu media informasi untuk mengetahui wisata dan budaya.

Adapun komunitas yang dipilih sebagai objek peneliti sebagai objek kajian adalah komunitas Trail Katak. Komunitas tersebut adalah komunitas yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara secara aktif mengenalkan wisata dan budaya. Dalam memperkenalkan wisata dan budaya, komunitas trail katak menggunakan #explorekukar. Komunitas Trail Katak juga memiliki kegiatan setiap minggunya untuk menjelajahi suatu tempat wisata atau budaya lainnya. Mengingat potensi wisata di kabupaten Kutai Kartanegara sangat banyak, sehingga dengan #explorekukar, para pengguna instagram dapat mengetahui dapat mengetahui informasi tentang budaya dan pariwisata di kabupaten Kutai Kartanegara.

Dari latar belakang diatas maka peneliti akan fokus pada pemanfaatan hastag sebagai media pengenalan budaya dan pariwisata di kabupaten Kutai Kartanegara studi pada komunitas Trail Katak.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana hastag dimanfaatkan oleh komunitas Trail Katak dalam mengenalkan budaya dan pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara?

1.3 Tujuan Penelitian

Bertolak pada uraian masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan hastag oleh komunitas Trail Katak sebagai media pengenalan budaya dan pariwisata di kabupaten Kutai Kartanegara.

(8)

8 1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat berguna atau bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis

1.4.1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menambah khasanah baru dalam teori Ilmu komunikasi seperti teori Komunikasi, Komunikasi Massa, Media Sosial dan Instagram.

1.4.2. Manfaat Praktis

Penenlitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan masyarakat untuk mengetahui pentingnya dan pengaruh besar sosial media dalam mempromosikan wisata dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa memanfaatkan social media untuk media promosi baik produk atau apapun.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tingkat aksesibilitas yang lebih tinggi maka masyarakat Suku Bajo di Desa Lagasa lebih  mempunyai  kesempatan  untuk  melakukan  berbagai  aktivitas 

Pembibitan adalah serangkaian kegitan untuk mempersiapkan kegiatan untuk mempersiapkan bahan tanaman, meliputi persiapan media, pemeliharaan, seleksi bibit sehingga

Pendaftaran Cagar Budaya adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur, situs dan kawasan untuk diusulkan sebagai Cagar Budaya kepada pemerintah

Mata Kuliah (CPMK) Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Setting Pembelajaran Media argumentasi filosofis tentang prinsip-prinsip dan teori-teori

Prosedur penataan bangunan dan lingkungan permukiman swadaya di sekitar cagar budaya (apalagi yang telah ditetapkan dan dilindungi oleh Undang-Undang) disusun agar

Setelah suksesnya menjadi aplikasi yang diminati banyak pengguna Instagram menjadi media sosial yang banyak peluang untuk berbisnis bagi para penggunanya untuk

Terdapat 1 Program yaitu Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelola Keuangan Sekretariat Daerah dengan Kegiatan Konsolidasi Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan J3L3 (perlakuan dengan lama fermentasi 35 hari dan penambahan inokulum L. fermentum sebagai inokulum campuran) lebih