• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI BLORA NOMOR : 050 / 66 / 2020 TANGGAL : 3 Januari 2017 RENCANA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2021 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI BLORA NOMOR : 050 / 66 / 2020 TANGGAL : 3 Januari 2017 RENCANA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2021 BAB I"

Copied!
235
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

LAMPIRAN I :

KEPUTUSAN BUPATI BLORA

NOMOR

: 050 /

66

/ 2020

TANGGAL :

3 Januari 2017

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN BLORA TAHUN 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, rencana kerja (renja) perangkat daerah memuat

program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator

kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat

daerah.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah, rencana kerja perangkat daerah adalah dokumen

perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang

disusun berpedoman kepada rencana strategis (renstra) perangkat

daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam rangka

penyusunan renja perangkat daerah, perangkat daerah melakukan

koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan BAPPEDA dan pemangku

kepentingan.

(15)

Renja perangkat daerah disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;

b. penyusunan rancangan awal;

c. penyusunan rancangan

d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

e. perumusan rancangan akhir; dan

f. penetapan.

Dokumen Rencana Kerja disusun untuk menjamin keterkaitan

dan konsistensi antara perencanaan penganggaran pelaksanaan dan

pengawasan. Renja Perangkat Daerah memuat program dan kegiatan

yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk

kerangka regulasi dan kerangka anggaran mengacu pada RPJMD

Kabupaten Blora yang dijadikan acuan dalam penyusunan RAPBD.

Dengan demikian diharapkan tercipta kepastian kebijakan sebagai

komitmen Pemerintah Daerah yang harus dilaksanakan secara

konsisten sehingga dapat terwujud keselarasan antara perenanaan

dengan penganggaran dan apa yang tercantum dalam dokumen Renja

Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Blora dengan RKPD

Tahun 2021 dapat menjadi landasan penyusunan Renja Tahun 2021

dan landasan pelaksanaan pembangunan.

1.2 Landasan Hukum

Memuat

penjelasan

tentang

undang-undang,

peraturan

pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang

mengatur tentang SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman

yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan

penganggaran Perangkat Daerah.

Dasar hukum penyusunan Renja Perangkat Daerah Sekretariat Daerah

Kabupaten Blora Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa

Tengah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang

dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Provinsi Djawa Tengah;

(16)

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019;

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Ketentuan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem

Informasi Pembangunan Daerah;

(17)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019

tentang Perubahan atas peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2009-2029;

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2018-2023;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blora

Tahun 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora Tahun

2011-2031;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Blora Tahun 2016-2021;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 6 Tahun 2017 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

(18)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang

Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan

Pembangunan Daerah;

31. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun

2021.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah

Sekretariat Daerah Kabupaten Blora Tahun 2021 adalah menyediakan

dokumen perencanaan kegiatan Tahun 2021 yang memuat program dan

kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan/pagu indikatif dan perkiraan maju yang diperlukan untuk

mencapai sasaran pembangunan sebagai dasar penyusunan RAPBD

Tahun 2021.

Tujuan penyusunan Renja Perangkat Daerah Kabupaten Blora Tahun

2021 adalah :

a. Sebagai dasar/pedoman bagi seluruh Bagian di Sekretariat Daerah

Kabupaten Blora dalam pelaksanaan kegiatan Tahun 2021;

b. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan

penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, serta

konsistensi dan kesinambungannya;

c. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif dan

efisien serta menjamin adanya kesinambungan program dan

kegiatan.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renja Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten

Blora Tahun 2021, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

(19)

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II

:

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

Tahun Lalu dan Capaian Kinerja Restra

Perangkat Daerah

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat

BAB III

:

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Tahun

BAB IV

:

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT

DAERAH

Bab ini memuat rencana program kegiatan dan

pendanaan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Blora

BAB V

:

PENUTUP

Bab ini memuat catatan penting yang perlu mendapat

perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya

maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak

sesuai

dengan

kebutuhan

kaidah-kaidah

pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

(20)

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah

Evaluasi pelaksanaan Renja Peragkat Daerah Sekretariat

Daerah tahun lalu dan capaian kinerja Renstra ditujukan untuk

mengidentifikasi sejauh mana kemampuan dalam melaksanakan

program dan kegiatannya mengidentifikasikan realisasi pencapaian

target kinerja program dan kegiatan Renstra, serta hambatan dan

permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan laporan evaluasi pelaksanaan Renja tahun-tahun

sebelumnya dibandingkan dengan rencana program dan kegiatan

yang tertuang dalam dokumen Renstra masing-masing Bagian di

Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, rata-rata diperoleh data

bahwa realisasi program dan kegiatan telah memenuhi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Hal ini dikarenakan

dalam penyusunan program dan kegiatan telah disesuaikan dengan

skala prioritas dan anggaran. Evaluasi Renja Tahun 2019

dimasing-masing Bagian pada Perangkat Daerah Sekretariat Daerah

Kabupaten Blora diperoleh hasil bahwa sebagian besar sudah

sesuai antara Renja dengan RKA yaitu pada pagu anggaran dan

indikator keluaran kegiatan yan direncanakan pada Renja tahun

2020 dengan RKA Tahun 2020.

Dengan adanya pandemi Covid-19, pada 29 April 2020

ditetapkan APBD Hasil Refocusing dan Realokasi Percepatan

Penanganan Covid-19, sehingga terdapat perubahan pagu anggaran

dan indikator keluaran kegiatan di masing-masing Bagian.

Persentase capaian program dan kegiatan pada Renja Tahun

2020 terhadap realisasi APBD Tahun 2020 dengan realisasi program

dan kegiatan APBD Tahun 2020 di masing-masing Bagian pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Blora adalah sebagai berikut :

1. Bagian Pemerintahan

Bagian Pemerintahan pada Rencana Kerja Tahun 2020

merencanakan 4 program dan 13 kegiatan, realisasi program

(21)

ratus enam puluh lima juta sembilan ratus ribu rupiah), APBD

penetapan tahun 2020 sebesar Rp.1.344.276.000,- (Satu miliar

tiga ratus empat puluh empat juta dua ratus tujuh puluh enam

juta rupiah) dan APBD tahun 2020 hasil refocusing sebesar

Rp.764.391.000,- (Tujuh ratus enam puluh empat juta tiga

ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

2. Bagian Hukum

Bagian Hukum pada Rencana Kerja Tahun 2020 merencanakan

2 program dan 8 kegiatan, realisasi program dan kegiatan pada

APBD Murni Tahun 2020 yaitu 2 program (100%) dan 8 kegiatan

(100%). Jumlah anggaran pada rencana kerja tahun 2020

sebesar Rp.732.504.000,- (Tujuh ratus tiga puluh dua juta

limaratus empat ribu rupiah), APBD penetapan tahun 2020

sebesar Rp.676.032.000,- (Enam ratus tujuh puluh enam juta

tiga puluh dua ribu rupiah) dan APBD tahun 2020 hasil

refocusing sebesar Rp.375.975.000,- (Tiga ratus tujuh puluh

lima juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra)

Bagian Kesra pada Rencana Kerja Tahun 2020 merencanakan 1

program dan 6 kegiatan, realisasi program dan kegiatan pada

APBD Murni Tahun 2020 yaitu 1 program (100%) dan 6 kegiatan

(100%). Jumlah anggaran pada rencana kerja tahun 2020

sebesar Rp.5.058.500.000,- (Lima miliar lima puluh delapan

juta lima ratus ribu rupiah), APBD penetapan tahun 2020

sebesar Rp.5.262.252.000,- (Lima miliar dua ratus enam puluh

dua juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah) dan APBD tahun

2020 hasil refocusing sebesar Rp.3.887.352.000,- (Tiga miliar

delapan ratus delapan puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh

dua ribu rupiah).

4. Bagian Administrasi Pembangunan

Bagian Administrasi Pembangunan pada Rencana Kerja Tahun

2020 merencanakan 3 program dan 6 kegiatan, realisasi

program dan kegiatan pada APBD Murni Tahun 2020 yaitu 2

program (66,67%) dan 5 kegiatan (83,33%). Jumlah anggaran

pada rencana kerja tahun 2020 sebesar Rp.3.090.226.350,-

(Tiga miliar sembilan puluh juta dua ratus dua puluh enam ribu

tiga ratus lima puluh rupiah), APBD penetapan tahun 2020

(22)

ratus enam puluh delapan juta lima ratus dua puluh delapan

ribu tujuh ratus rupiah). Terdapat 1 Program yaitu Program

Peningkatan

dan

Pengembangan

Pengelola

Keuangan

Sekretariat Daerah dengan Kegiatan Konsolidasi Pelaksanaan

Pengelolaan Administrasi Keuangan Setda yang bergeser ke

Bagian Umum karena adanya perubahan SOTK Sekretariat

Daerah seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 61

Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Blora.

5. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Rencana Kerja Tahun

2020 merencanakan 1 program dan 5 kegiatan, realisasi

program dan kegiatan pada APBD Murni Tahun 2020 yaitu 1

program (100%) dan 5 kegiatan (100%). Jumlah anggaran pada

rencana kerja tahun 2020 sebesar Rp.847.689.000,- (Delapan

ratus empat puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh

sembilan ribu rupiah), APBD penetapan tahun 2020 sebesar

Rp.826.065.000,- (Delapan ratus dua puluh enam juta enam

puluh lima ribu rupiah) dan APBD tahun 2020 hasil refocusing

sebesar Rp.534.372.000,- (Lima ratus tiga puluh empat juta tiga

ratus tujuh puluh dua ribu rupiah).

6. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Rencana

Kerja Tahun 2020 merencanakan 1 program dan 5 kegiatan,

realisasi program dan kegiatan pada APBD Murni Tahun 2020

yaitu 1 program (100%) dan 5 kegiatan (100%). Jumlah

anggaran pada rencana kerja tahun 2020 sebesar

Rp.426.950.000,- (Empat ratus dua puluh enam juta sembilan

ratus lima puluh ribu rupiah), APBD penetapan tahun 2020

sebesar Rp.362.054.000,- (Tiga ratus enam puluh dua juta lima

puluh empat ribu rupiah) dan APBD tahun 2020 hasil refocusing

sebesar Rp.228.501.000,- (Dua ratus dua puluh delapan juta

lima puluh satu ribu rupiah).

(23)

kegiatan (107%). Jumlah anggaran pada rencana kerja tahun

2020 sebesar Rp.11.766.000.000,- (Sebelas miliar tujuh ratus

enam puluh enam juta rupiah), APBD penetapan tahun 2020

sebesar Rp.15.302.821.950,- (Lima belas miliar tiga ratus dua

juta delapan ratus dua puluh satu ribu sembilan ratus lima

puluh rupiah) dan APBD tahun 2020 hasil refocusing sebesar

Rp.12.031.808.950,- (Dua belas miliar tiga puluh satu juta

delapan ratus delapan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah).

Terdapat 2 Program dan 2 kegiatan yang bergeser ke Bagian

Umum karena adanya perubahan SOTK Sekretariat Daerah

seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun

2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan

Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Blora.

Dari Bagian Administrasi Pembangunan yaitu Program

Peningkatan

dan

Pengembangan

Pengelola

Keuangan

Sekretariat Daerah dengan Kegiatan Konsolidasi Pelaksanaan

Pengelolaan Administrasi Keuangan Setda. Dari Bagian

Organisasi yaitu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Terdapat 1 kegiatan yang tidak masuk dalam Renja Tahun 2020

tetapi dalam APBD penetapan 2020 masuk yaitu kegiatan

Penyediaan jasa administrasi keuangan. Kegiatan Penyediaan

Jasa Administrasi Keuangan untuk mengakomodir pembayaran

Honorarium Tenaga Kontrak/Harian Lepas, Honorarium Staf

Khusus

Bupati

Blora

dan

Honorarium

Bendahara

Pengeluaran/Pengeluaran Pembantu.

8. Bagian Organisasi

Bagian Organisasi pada Rencana Kerja Tahun 2020

merencanakan 4 program dan 14 kegiatan, realisasi program

dan kegiatan pada APBD Murni Tahun 2020 yaitu 3 program

(75%) dan 13 kegiatan (92,85%). Jumlah anggaran pada rencana

kerja tahun 2020 sebesar Rp.730.700.000,- (Tujuh ratu tiga

puluh juta tujuh ratus ribu rupiah), APBD penetapan tahun

2020 sebesar Rp.597.152.000,- (Lima ratus sembilan puluh

tujuh juta seratus lima puluh dua ribu rupiah) dan APBD tahun

2020 hasil refocusing sebesar Rp.321.144.000,- (Tiga ratus dua

puluh satu juta seratus empat puluh empat ribu rupiah).

Terdapat 1 Program yaitu Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan Pendidikan dan

(24)

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Rencana Kerja

Tahun 2020 merencanakan 2 program dan 7 kegiatan, realisasi

program dan kegiatan pada APBD Murni Tahun 2020 yaitu 2

program (100%) dan 7 kegiatan (100%). Jumlah anggaran pada

rencana kerja tahun 2020 sebesar Rp.1.147.146.000,- (Satu

miliar seratus empat puluh tujuh juta seratus empat puluh

enam ribu rupiah), APBD penetapan tahun 2020 sebesar

Rp.1.109.506.000,- (Satu miliar seratus sembilan juta lima

ratus enam ribu rupiah) dan APBD tahun 2020 hasil refocusing

sebesar Rp.685.704.000,- (Enam ratus delapan puluh lima juta

tujuh ratus empat ribu rupiah).

Pada Evaluasi Pelaksanaan Renja Sekretariat Daerah

Kabupaten Blora tahun 2020 yang terdiri dari sembilan Bagian

dapat diketahui bahwa :

 Program dan Kegiatan dalam RKA tahun 2020 merupakan

cerminan dari Renja tahun 2019;

 Lokasi Kegiatan dalam RKA sesuai dengan Renja yaitu di

masing-masing Bagian pada Setda Kab.Blora;

 Pagu anggaran total renja sesuai dengan total pagu anggaran

pada RKA, akan tetapi untuk pagu indikatif pada

masing-masing kegiatan pada Renja tidak sama dengan pagu indikatif

masing-masing kegiatan pada RKA karena pada Renja hanya

menitik beratkan pada perencanaan Program dan Kegiatan

belum diperhitungkan secara detail secara kuantitatif indikator

kinerjanya dan anggaran, akan tetapi anggaran renja pada

beberapa bagian anggarannya lebih besar dari pada yang

direncanakan.

 Indikator yang dicantumkan dan disusun lebih akurat dalam

RKA sudah disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Tabel yang perlu disajikan adalah Tabel T-C.29 yang

disesuaikan dengan Perangkat Daerah masing-masing, dengan

format tabel sebagai berikut:

(25)

Tabel T-C.29

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan

Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s.d. Tahun 2020

Kabupaten Blora

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

BLORA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2021 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d. dengan Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun

2019 Program Target dan Kegiatan (Renja Perangkat Daerah Tahun 2020) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s.d. Tahun berjalan Target Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun 2020 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 = 10 / 4) 4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

(26)

4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN HUKUM 4 01 24 PROGRAM MENGINTENSIFKA N PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT 4 01 24 2 Penyelesaian kasus litigasi dan non litigasi terselesaikannya sengketa perdata/TUN/IP /Arbitrase 18 5 1 0 0% 4 9 50.00% 4 01 26 PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 4 01 26 002 Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-undangan terlaksananya penyusunan Raperda dan Perbup 59 25 13 13 100% 5 43 72.88% 4 01 26 003 Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan terselesaikannya pembahasan raperda 53 25 10 10 100% 5 40 75.47%

(27)

4 01 26 004 Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan terlapornyan aksi Nasional HAM dan penilaian kab. peduli HAM 25 14 5 5 100% 5 24 96.00% 4 01 26 005 Publikasi peraturan perundang-undangan tersosialisasikan nya himpunan Perda, PERBUP, WPU, SK dan lembaran lepas 2,900 1480 500 500 100% 300 2,280 78.62% 4 01 26 006 Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih tinggi, dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah terlaksananya penelitian dan pengkajian produk hukum 92 25 12 12 100% 250 287 311.96%

(28)

4 01 26 008 Peningkatan sistem jaringan dokumentasi informasi hukum pembinaan, sosialisasi, pembelian buku dan pengembangan JDI 6 28 12 12 100% 12 52 866.67% 4 01 26 009 Penyuluhan hukum peraturan perundang-undangan penyuluhan hukum 19 10 4 4 100% 5 19 100.00% 4 01 26 010 Pembinaan

Kadarkum. lomba Kadarkum 14 14 2 1 50% 3 18 128.57%

04 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 04 0 1 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN PEMERINTAHAN 04 0 1 0 16 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA

(29)

DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

04 0

1 016 004 Rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah Jumlah dokumen pelaksanaan koordinasi antar forkopimda dan pejabat pemerintah daerah 330 192 66 66 100% 38 296 89.70% 04 01 PROGRAM KOORDINASI BIDANG PEMERINTAHAN DESA 04 01 03

8 001 Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Pemerintahan Desa Jumlah desa yang difasilitasi dan dikoordinasi dalam bidang pemerintahan desa 12 0 1 1 100% 0 1 8.33% 04 01 03

8 '002 Sosialisasi kepada aparatur Pemerintah Desa dan BPD Jumlah aparatur desa dan BPD yang mendapatkan sosialisasi 813 0 271 271 100% 0 271 33.33%

(30)

04 01 03

8 '003 Sosialisasi peraturan mengenai Pemerintahan Desa Jumlah peserta yang meningkatnya wawasan dan pengetahuan Kepala Desa/Perangkat Desa/Kasipem dan Camat tentang Peraturan Pemerintahan Desa 813 0 271 271 100% 0 271 33.33% 04 01 03

8 005 Monitoring dan evaluasi Pelaporan Jumlah desa yang monitoring, evaluasi dan pelaporan

60 0 20 13 65% 0 13 21.67%

04 01 03

8 006 Pengelolaan Kekayaan Desa Prosentase penyelesaian penataan aset danKekayaan desa dengan baik dan benar

(31)

04 01 03

8 007 Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen

pemerintahan desa

Jumlah aparatur desa yang dilatih dlm bidang manajemen pemerintahan desa 813 0 271 0 0% 0 0 0.00% 04 01 03 8 008 Penetapan dan Penegasan batas Desa Jumlah peserta sosialisasi permendagri tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa dengan data update dalam jaringan sistem informasi manajemen pemerintahan desa 813 0 271 0 0% 0 0 0.00% 04 01 03

8 009 Pengelolaan jaringan sistem informasi manajemen Pemerintahan Desa Jumlah desa dengan data update dalam jaringan sistem informasi manajemen pemerintahan desa 48 0 16 0 0.00% 0 0 0.00%

(32)

04 01 03

8 010 Desk Pemilihan Kepala Desa Jumlah desa yang mendapat fasilitasi Pemilihan Kepala Desa 813 0 271 271 100.00% 0 271 33.33% 04 01 03 8 011 Pembinaan Teknis Administrasi Pemerintahan Desa Jumlah desa yang mendapat pembinaan teknis Pemerintahan Desa 48 0 0 0.00% 0 0 0.00% 04 0 1 025 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH 04 0

1 025 001 Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik Jumlah dokumen kerjasama dibidang pelayanan publik 95 43 20 17 85% 8 68 71.58% 04 0

1 025 002 Fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar daerah pada bidang ekonomi Jumlah kegiatan kerjasama dibidang ekonomi 12 5 3 3 100% 0 8 66.67%

(33)

04 0 1 037 PROGRAM KOORDINASI BIDANG TATA PEMERINTAHAN 04 0 1 037 001 Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( LPPD ) Koordinasi Penyusunan Laporan Peyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 270 120 60 60 100% 70 250 92.59% 04 0 1 0 37 00 2 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaba n ( LKPJ ) Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawa ban (LKPJ) 700 420 140 140 100% 120 680 97.14% 04 0

1 037 003 Pelelangan pengelolaan tanah eks bengkok/bondo desa/kelurahan Jumlah kelurahan dalam pelaksanaan lelang tanah bengkok/ bondo/ desa / kelurahan 120 72 24 24 100.00% 24 120 100.00%

(34)

04 0

1 037 010 Pembinaan Kecamatan dan Kelurahan

Kegiatan PATEN di 16 Kecamatan di Kabupaten Blora dan studi orientasi ke kab/ kota/ propinsi lain terkait PATEN, Perbub SOP tentang PATEN 80 36 16 16 100% 16 68 85.00% 04 0

1 037 011 Penegasan Batas Daerah Jumlah Kegiatan koordinasi penegasan batas daerah 9 3 2 2 100% 1 6 66.67% 04 0 1 0 37 01 2 Inventarisasi Administrasi Pemerintahan Jumlah dokumen inventarisasi administrasi pemerintahan 5 2 1 1 100.00% 1 4 80.00% 04 1 37 14 Fasilitasi dan Koordinasi Pemilu dan Pilkada Jumlah kegiatan fasilitasi dan koordinasi Pemilu dan Pilkada 6 0 3 3 100% 16 19 316.67% 04 0 1 43 PROGRAM KOORDINASI BIDANG

(35)

PERTANAHAN DAN PERMUKAAN BUMI 04 0

1 43 001 Pembakuan nama-nama rupabumi Jumlah dokumen pembakuan nama rupabumi 5 2 1 1 100% 12 15 300.00% 4 0 1 43 00 6 Fasilitasi Pengadaan Tanah Jumlah fasilitasi peyelesaian pertanahan 16 2 4 4 100% 2 8 50.00% 04 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 04 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 04 01 39 PROGRAM KOORDINASI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT Prosentase Kesuksesan Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat

(36)

04 01 39 001 Koordinasi dan Pemantauan dibidang Kesehatan, tenaga Kerja, Transmigrasi serta Kesejahteraan Sosial lainnya Prosentase Koordinasi dan Pemantauan dibidang Kesehatan, tenaga Kerja, Transmigrasi serta Kesejahteraan Sosial lainnya 100 97 100 99 99% 100 296 #NAME? 04 01 39 002 Koordinasi dan Pemantauan dibidang Pemuda, Olahraga, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Prosentase Koordinasi dan Pemantauan dibidang Pemuda, Olahraga, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 100 97 100 99 99% 100 296 296.00%

(37)

04 01 39 003 Koordinasi dan Pemantauan dibidang Pendidikan, Perpustakaan, Kebudayaan,

Urusan Agama serta Melaksanakan Pelayanan Administrasi Prosentase Koordinasi dan Pemantauan dibidang Pendidikan, Perpustakaan, Kebudayaan, Urusan Agama serta Melaksanakan Pelayanan Administrasi 100 98 100 99.5 100% 100 297.5 297.50% 04 01 39 004 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Kesejahteraan Rakyat Jumlah survey dan monitoring bidang Kesejahteraan Rakyat 475 84 50 50 100% 100 234 49.26% 04 01 39 005 Fasilitasi Kegiatan Keagamaan Masyarakat se Kabupaten Blora Prosentase pemenuhan fasilitasi keagamaan 100 99 100 99.5 100% 100 298.5 298.50% 04 01 39 006 Fasilitasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Jumlah Calon Jamaah Haji Kabupaten Blora yang terlayani 1550 0 400 458 115% 550 1008 65.03%

(38)

4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN 4 01 03 34 PROGRAM KOORDINASI BIDANG ADMINISTRASI PEMBANGUNAN 01 03 34 004 Monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah Prosentase Kegiatan fisik yang dilakukan monev pembangunan 85 16 75 75 100% 75 166 195.29% 01 03 34 002 Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Blora Tersusunnya Dokumen Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan di 5 1 2 2 100% 3 6 120.00%

(39)

01 03 34 010 Fasilitasi Pelaksanaan Bimbingan Teknis dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja konstruksi yang mengikuti Fasilitasi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi/lulu s sertifikasi ketrampilan 300 30 30 30 100% 50 110 36.67% 01 03 34 012 Koordinasi Sistem Monitoring Tim Evaluasi Penyerapan dan Realisasi Anggaran (TEPRA) Jumlah SKPD yang melaporkan TEPRA melalui sisMONTEPRA 13 2 75 75 100% 75 152 1169.23% 4 01 03 46 PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLA KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH 01 03 46 001 Konsolidasi pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan Setda Terlaksananya penyusunan laporan keuangan 100 100 12 12 100% - 112 112.00%

(40)

4 01 03 06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 01 03 06 005 Penyusunan rencana strategis, rencana kinerja, dan penetapan kinerja SKPD Pemenuhan kebutuhan pelaporan kinerja dan keuangan 5 1 1 2 200% 2 5 125.00% 4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN PEREKONOMIAN DAN SDA 4 01 36 Program Koordinasi Terpadu Bidang Perekonomian 4 01 36 02 Kesiapan Ketersediaan Kepokmas Laporan harga kebutuhan masyarakat 6 4 2 2 100% 2 8 133.33%

(41)

4 01 36 03 Fasilitasi Penguatan ekonomi Sektor riil

Jumlah kegiatan dalam rangka penguatan kelembagaan Dekranasda dan pelaksanaan kegiatan dekranas 6 4 2 2 100% 2 8 133.33% 4 01 36 04 Fasilitasi penguatan dan penaataan manajemen perusahaan milik daerah Jumlah BUMD yang difasilitasi penguatan dan penataan manajemen 18 12 6 6 100% 6 24 133.33% 4 01 36 08 Fasilitasi dan Koordinasi dengan SKPD bidang ekonomi Jumlah SKPD bidang ekonomi yang difasilitasi dan dikoordinasi 156 104 52 52 100% 52 208 133.33% 4 01 36 09 Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai ( DBHCHT ) Jumlah Peserta sosialisasi ketentuan di bidang cukai 300 200 100 100 100% 100 400 133.33%

(42)

4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA 4 01 03 34 PROGRAM KOORDINASI BIDANG ADMINISTRASI PEMBANGUNAN 01 03 34 008 Pembentukan dan

Pelaksanaan ULP Prosentase Jumlah pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan melaui ULP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.00%

(43)

01 03 34 09 Sosialisasi Peraturan Tentang Pelaksanaan Pembangunan/ Pengadaan Barang jasa Pemerintah Prosentase Peserta yang mengikuti Sosialisasi Peraturan tentang Pelaksanaan Pembangunan Pengadaan Barang Jasa Pemrintah 300 75 75 75 100% 100 250 83.33% 01 03 34 011 Fasilitasi Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Jumlah petugas admin RUP PD yang mengikuti kegiatan fasilitasi penyusunan rencana umum pengadaan 220 50 55 55 100% 60 165 75.00% 01 03 34 013 Pembinaan pengelola pengadaan barang dan jasa jumlah pengelola pengadaan barang dan jasa

-

(44)

01 03 34 014 Pengadaan, pemeliharaan dan pengembangan aplikasi pengadaan Jumlah pengadaan yang diproses lewat SIM ULP - - - 2 2 100.00% 4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 4 01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4 01 03 SEKRETARIAT DAERAH / BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN 4 01 40 Program Koordinasi Bidang Kehumasan 4 01 40 001 Fasilitasi analisis berita dan pengelolaan pendapat umum tersedianya kliping dan berita tentang Blora bagi Kepala Daerah 1,090 477 193 253 131.09% 253 983 90.18%

(45)

4 01 40 002 Pelayanan kehumasan bagi kepala daerah

terpenuhinya belanja pegawai dan barang jasa penunjang kehumasan 3,400 1647 712 709 99.58% 791 3147 92.56% 4 01 40 003 Penyebarluasan informasi melalui media massa pengisian berita di media sosial Bagian Humas dan Protokol (website, instagram, facebook, twitter, youtube), terlaksananya studi penyebarluasan informasi 2,100 1382 543 541 99.63% 541 2464 117.33% 4 01 40 004 Penerbitan majalah/jurnal/bul etin/leaflet/brosur/ poster tersedianya informasi tentang Kabupaten Blora 9,000 6900 1000 1000 100.00% 800 8700 96.67% 4 01 40 005 Pengembangan informasi dokumentasi kehumasan Meningkatnya SDM bidang kehumasan 80 0 40 40 100.00% 40 80 100.00% 4 01 41 Program

(46)

Keprotokolan Daerah

4 01 41 001 Penyelenggaraan upacara rutin berkala dan hari besar nasional terlaksananya upacara rutin bulanan dan hari besar 7 10 4 4 100.00% 13 27 385.71% 4 01 41 002 Penyelenggaraan keprotokolan dan pelayanan kehumasan kepala daerah tersedianya jasa, alat dan bahan keprotokolan 225 219 100 100 100.00% 106 425 188.89% 4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 4.01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4.01.03 SEKRETARIAT DAERAH/ BAGIAN ORGANISASI 4.01.4.01.03.23 PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

(47)

4.01.4.01.03.23.0 02 Penilaian Pelaksanaan Pelayanan Publik Jumlah Dokumen Hasil Penilaian Pelayanan Publik 1 2 1 1 100% 1 4 400% 4.01.4.01.03.31 PROGRAM KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH 4.01.4.01.03.31.0

01 Penyusunan pedoman umum perangkat daerah

Jumlah Perbup

yang ditetapkan 2 4 2 2 100% 2 8 400%

4.01.4.01.03.31.0

02 pembentukan perangkat daerah Jumlah Rancangan Perbup Perangkat Daerah 1 2 1 1 100% 1 4 400% 4.01.4.01.03.31.0

03 penyusunan pedoman teknis perangkat daerah Jumlah Peraturan/ Keputusan Bupati yang ditetapkan 4 2 4 1 25% 4 7 175% 4.01.4.01.03.31.0

06 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perangkat daerah Jumlah Dokumen hasil monitoring dan evaluasi perangkat daerah 1 1 0 1 200% 0 2 200%

(48)

4.01.4.01.03.32 PROGRAM KETATALAKSANAA N PERANGKAT DAERAH 4.01.4.01.03.32.0 02 Penyusunan pedoman pakaian dinas Jumlah dokumen pedoman pakaian dinas 1 0 0 - 0% 0 0 0% 4.01.4.01.03.32.0

05 Penyusunan pedoman hubungan kerja perangkat daerah Jumlah Dokumen Hubungan kerja yang disusun 1 0 0 - 0% 0 0 0% 4.01.4.01.03.32.0

09 Pengkoordinasian dan fasilitasi pelayanan publik Jumlah Dokumen pelayanan publik yang disusun 4 4 4 2 50% 4 10 250% 4.01.4.01.03.32.0

11 Bimbingan teknis penyusunan SPP Bimbingan teknis penyusunan SPP 50 50 0 - 0% 0 50 100% 4.01.4.01.03.32.0 17 Monitoring dan evaluasi pelayanan publik jumlah Dokumen monitoring dan evaluasi pelayanan publik 1 1 0 - 0% 0 1 100% 4.01.4.01.03.33 PROGRAM PENDAYAGUNAAN APARATUR DAERAH

(49)

4.01.4.01.03.33.0 01 Penyelenggaraan rapat koordinasi PAN daerah Jumlah Penyelenggaraan Rakor PAN daerah 2 2 2 2 100% 2 6 300% 4.01.4.01.03.33.0 02 Publikasi / sosialisasi kebijakan PAN daerah Jumlah peserta sosialisasi kebijakan PAN daerah 60 120 60 60 100% 60 240 400% 4.01.4.01.03.33.0

03 Penyusunan kebijakan bidang PAN daerah Jumlah Dokumen Kebijakan PAN daerah yang disusun 4 8 4 4 100% 4 16 400% 4.01.4.01.03.33.0 04 Fasilitasi / koordinasi peningkatan sumber daya aparatur Jumlah Kegiatan Peningkatan Kinerja 1 1 1 - 0% 1 2 200% 5.01.4.01.03.05 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

(50)

05.01.4.01.03.05. 001 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah ASN yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan formal 4 4 4 200 5000% 4 208 5200% 5.01.4.01.03.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 5.01.4.01.03.06.0 06 Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja SKPD Jumlah laporan akuntabilitas kinerja SKPD 12 24 3 12 400% 3 39 325% 4 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 04.01 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 4.01.03 SEKRETARIAT DAERAH/ BAGIAN UMUM 05.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

(51)

05.01.01.001 Penyediaan jasa

surat menyurat Persentase Pemenuhan Kebutuhan surat menyuratdan benda pos lainnya 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 05.01.01.002 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya alir & listrik Jumlah Pemenuhan pembayaran telp,air, listrik dan internet 60 36 12 48 400% 12 96 160.00% 05.01.01.003 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 60 36 12 48 400% 12 96 160.00% 05.01.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional Jumlah Kendaraan Dinas yang memerlukan perijinan/pajak 250 175 50 187 374% 50 412 164.80% 05.01.01.007 Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah bulan pemenuhan kebutuhan jasa administrasi keuangan 12 36 12 0 0% 0 36 300.00%

(52)

05.01.01.008 Penyediaan jasa

kebersihan kantor Jumlah tersedianya jasa dan alat kebersihan kantor 60 36 12 48 400% 12 96 160.00% 05.01.01.010 Penyediaan alat

tulis kantor Jumlah

tersedianya alat Tulis Kantor 60 36 10 48 480% 12 96 160.00% 05.01.01.011 Penyediaan barang cetak dan penggandaan Jumlah tersedianya barang cetak dan penggandaan 50 75 21 43 205% 10 128 256.00% 05.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Jumlah tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor 105 90 24 83 346% 21 194 184.76% 05.01.01.014 Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah pemenuhan peralatan rumah tangga 120 36 12 108 900% 24 168 140.00%

(53)

05.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan-undangan Jumlah pemenuhan kebutuhan bahan bacaan dan perundang-undangan 60 36 12 48 400% 12 96 160.00% 05.01.01.017 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah pemenuhan kebutuhan makan minum rapat 60 300 100 48 48% 12 360 600.00% 05.01.01.018 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Prosentase Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Daerah dalam rangka koordinasi dan konsultasi 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 05.01.01.019 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Prosentase pelaksanaan perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka koordinasi dan konsultasi 500 300 12 400 3333% 100 800 160.00%

(54)

05.01.01.020 Penyediaan jasa pendukung pelayanan perkantoran Jumlah bulan pemenuhan kebutuhan jasa pendukung pelayanan perkantoran 36 25 25 24 96% 12 61 169.44% 5:01:02

PROGRAM

PENINGKATAN

SARANA DAN

PRASARANA

APARATUR

- 05.01.02.005 Pengadaan kendaraan dinas operasional Jumlah pemenuhan kendaraan dinas operasional 3 23 6 29 483% 6 58 1933.33% 05.01.02.006 Pengadaan perlengkapan rumah jabatan Jumlah pemenuhan kebutuhan perlengkapan rumah jabatan 85 63 17 80 471% 17 160 188.24% 05.01.02.007 Pengadaan perlengkapan gedung/kantor Jumlah pemenuhan kebutuhan perlengkapan gedung kantor 85 50 10 60 600% 10 120 141.18%

(55)

05.01.02.008 Pengadaan peralatan rumah jabatan Jumlah pemenuhan kebutuhan peralatan rumah jabatan 20 15 10 20 200% 10 45 225.00% 05.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung/kantor Jumlah pemenuhan kebutuhan peralatan gedung kantor 110 48 30 78 260% 30 156 141.82%

05.01.02.010 Pengadaan Mebelair Jumlah pemenuhan mebeler 295 25 25 50 200% 25 100 33.90% 05.01.02.020 Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Presentase pemenuhan pemeliharaan rutin berkala rumah jabatan 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 05.01.02.022 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Presentase pemenuhan pemeliharaan rutin berkala gedung kantor 500 300 100 400 400% 100 800 160.00%

(56)

05.01.02.023 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah Kendaraan dinas mobil jabatan yang memerlukan Pemeliharaan putin /Berkala 35 30 10 40 400% 10 80 228.57% 05.01.02.024 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Kendaraan dinas yang memerlukan pemeliharaan Rutin /Berkala 250 60 50 110 220% 50 220 88.00% 05.01.02.025 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan Jumlah Pemenuhan Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan rumah jabatan 240 40 40 80 200% 40 160 66.67% 05.01.02.026 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Pemenuhan Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan gedung kantor 155 60 40 100 250% 40 200 129.03%

(57)

05.01.02.027 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan rumah jabatan Persentase Pemenuhan Pemeliharaan rutin berkala peralatan rumah jabatan 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 05.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Persentase Pemenuhan Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 05.01.02.029 Pemeliharaan

mebelair Jumlah mebeler yang memerlukan pemeliharaan 5 40 7 47 671% 7 94 1880.00% 05.01.02.040 Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan Jumlah rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan 5 5 2 7 350% 2 14 280.00% 05.01.02.042 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Jumlah rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 5 5 2 7 350% 2 14 280.00% 5:01:03 Program Peningkatan -

(58)

05.01.03.002 Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya Jumlah tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapanny a 35 35 7 35 500% 7 77 220.00% 05.01.03.004 Pengadaan pakaian KORPRI Jumlah tersedianya pakaian kKORPRI 45 22 9 31 344% 9 62 137.78% 05.01.03.005 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Jumlah tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu 150 30 94 124 132% 94 248 165.33% 4:01:16

PROGRAM

PENINGKATAN

PELAYANAN

KEDINASAN

KEPALA

DAERAH/WAKIL

KEPALA DAERAH

(59)

04.01.16.001 Dialog/audensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi masyarakat Jumlah dialog/audensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan/anggo ta organisasi sosial kemasyarakatan 75 49 15 69 460% 15 133 177.33% 04.01.16.002 Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/ departemen/LPND Jumlah penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departe men/lembaga pemerintah non departemen/luar negeri 50 37 10 47 470% 10 94 188.00% 04.01.16.005 Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah Persentase kunjungan kerja/inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 500 300 100 400 400% 100 800 160.00%

(60)

04.01.16.006 Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya Persentase koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 04.01.16.007 Pelayanan jasa pemeliharaan kesehatan kepala daerah Persentase pelayanan jasa pemeliharaan kesehatan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 500 300 100 400 400% 100 800 160.00% 04.01.16.008 Penyediaan Makanan dan Minuman serta Kebutuhan Rumah Tangga Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Jumlah makanan dan minuman serta kebutuhan rumah tangga rumah dinas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 60 36 12 48 400% 12 96 160.00%

(61)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis kinerja pelayanan berupa pengkajian terhadap capaian

kinerja pelayanan dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan

dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta

mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan

program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan

Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi. Untuk

menganalisis kinerja pelayanan Perangkat Daerah digunakan

beberapa indikator antara lain mengacu pada Standar Pelayanan

Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dengan sasaran target

sesuai dengan renstra Perangkat Daerah dan atau berdasarkan atas

hasil analisis standar kebutuhan pelayanan.

Untuk Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Blora,

dalam hal ini tidak terdapat Standar Pelayanan Minimal sehingga

dalam mengukur kinerja pelayanan Perangkat Daerah didasarkan

pada hasil analisis standar kebutuhan pelayanan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi.

Pencapaian kinerja pelayanan masing-masing Bagian di

Sekretariat Daerah Kabupaten Blora dapat dilihat pada format Tabel

T-C.30 sebagai berikut:

(62)

TABEL T-C.30

Pencapaian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Blora

No. Indikator

SPM / Standar

Nasional IKK

Target Renstra Perangkat

Daerah Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Jumlah dokumen Rencana Kerja Setda Kab. Blora 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

2 Persentase Jumlah pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan melalui ULP

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase kegiatan fisik yang dilakukan monev pembangunan 75 75 75 75 75 75 75 75

4

Jumlah tenaga konstruksi yang mengikuti fasilitasi

sertifikasi/lulus sertifikasi ketrampilan

60 60 60 60 30 50 60 60

5

Persentase jumlah OPD yang mengumumkan seluruh paket pengadaan barang//jasa pemerintah yang diumumkan pada SIRUP

(63)

6 Persentase jumlah OPD yang melaporkan TEPRA melalui Sismotepra tepat waktu

85% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

7 Nilai Hasil Evaluasi (LHE) Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) B B B B B B B B 8 Persentase OPD dengan skor nilai pelayanan publik baik 70% 80% 100% 100% 90% 90% 100% 100% 9 Persentase OPD yang menyusun SOP, SPP dan IKM 70% 80% 100% 80% 80% 100% 100% 100% 10 Jumlah OPD yang dievaluasi struktur dan uraian tugasnya 24 24 24 24 24 24 24 24

sesuai perangkat

daerah 11 Persentase ASN yang mendapat pelatihan peningkatan kinerja 70% 80% 80% 80% 75% 80% 80% 80% Bintek dan

Workshop 12

Persentase koordinasi dan pemantauan bidang Kesehatan, Tenaga Kerja, Transmigrasi serta Kesejahteraan Sosial

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

13

Persentase koordinasi di bidang Pemuda Olah Raga,

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

14

Persentase koordinasi dan Pemantauan di bidang

(64)

melaksanakan pelayanan administrasi

15 Jumlah survey dan monitoring bidang kesejahteraan rakyat 125 kali 125 kali kali 125 125 kali kali 50 50 kali kali 50 kali 50 16 Persentase pemenuhan fasilitas keagamaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 17 Jumlah calon jemaah haji Kabupaten Blora yang terlayani 400 550 550 550 400 550 550 550

(65)

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Sekretariat Daerah Kabupaten Blora sebagai fasilitator dan

advisor dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik

berupaya melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Visi dan Misi

Pemerintah Kabupaten Blora dalam rangka membantu Kepala

Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan

Perangkat Daerah.

Untuk mendukung Visi dan Misi di Sekretariat Daerah

Kabupaten Blora, diperlukan kinerja pelayanan yang terdiri dari :

1. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan

kemasyarakatan, kepegawaian, hukum, organisasi dan

tatalaksana, keuangan dan perlengkapan;

2. Penyelenggaraan koordinasi pengawas, dan pengendalian

kegiatan pada lingkup Sekretariat Daerah;

3. Melakukan koordinasi dengan seluruh Perangkat Daerah;

4. Pelayanan teknis administratif kepala daerah dan seluruh

Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora.

Permasalahan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas

dan fungsi perangkat daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Blora :

1. Jumlah dan kapasitas aparat belm seluruhnya memenuhi

tuntutan tugas dan belum sesuai beban kerja;

2. Alokasi dana operasional, sarana dan prasarana pada setiap

unit kerja belum memenuhi standar kebutuhan minimal yang

ideal;

3. Koordinasi antara Sekretariat Daerah dengan Perangkat Daerah

lainnya belum berjalan secara optimal.

Permasalahan tersebut diatas merupakan permasalahan

secara umum yang dihadapi sekretariat daerah Kabupaten Blora,

permasalahan khusus pada masing-masing bagian dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada dasarnya tidak

terdapat permasalahan dalam hal pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya.

(66)

1. Upaya meningkatkan kapasitas aparat dalam memenuhi

tuntutan tugas direncanakannya program peningkatan disiplin

aparatur dan program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur dengan kegiatan pendidikan formal, kegiatan

seminar.

2. Untuk memenuhi sarana dan Prasarana pada setiap bagian

merencanakan program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur dengan kegiatan Pemeliharaan rutin berkala

kendaraan dinas, pemeliharaan rutin berkala gedung kantor,

pengadaan peralatan kantor dan program peningkatan

pelayanan administrasi perkantoran dengan kegiatan

penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, kegiatan

penyediaan alat tulis kantor, kegiatan penyediaan barang cetak

dan penggandaan.

3. Upaya meningkatkan Koordinasi antara Sekretariat Daerah

dengan Dinas, Badan, Lembaga Teknis dan Kantor

direncanakannya program koordinasi bidang administrasi

pembangunan

dengan

kegiatan

monitoring

evaluasi,

pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan

daerah, Kegiatan Apresiasi Pembangunan, Program koordinasi

kesejahteraan rakyat dengan kegiatan koordinasi dan

konsultasi penanganan masalah sosial, koordinasi dan

konsultasi peningkatan keolahragaan, kepemudaan, dan

pemberdayaan perempuan, koordinasi dan konsultasi dengan

tokoh masyarakat, tokoh agama dan ulama. Program

Pendayagunaan aparatur dengan kegiatan Penyelenggaraan

Rapat koordinasi PAN Daerah, Fasilitasi / koordinasi

Peningkatan Sumber Daya Aparatur.

Tuntutan untuk penyelenggaraan tata kepemerintahan

yang amanah (Good Governance) sudah menjadi salah satu isu

penting di Indonesia sejak beberapa tahun lalu, didahului oleh

(67)

mendorong arus balik yang menuntut perbaikan atau

reformasi dalam penyelenggaraan negara termasuk birokrasi

pemerintahaannya. Salah satu penyebab terjadinya krisis

multi dimensi yang dialami tersebut adalah karena buruknya

atau salah kelola dalam penyelenggaraan tata kepemerintahan

(poor governance), di indikasi oleh beberapa hal antara lain: (1)

dominasi kekuasaan oleh satu pihak terhadap pihak-pihak

lainnya, sehingga pengawasan sulit dilakukan; (2) terjadinya

tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ); dan (3)

rendahnya kinerja aparatur termasuk dalam pelayanan kepada

publik atau masyarakat di berbagai bidang.

Semangat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih

dan berwibawa belum memperoleh hasil optimal, Perwujudan

pemerintahan yang bersih dan amanah perlu didukung oleh

komitmen semua unsur pemerintahan. Tata pemerintahan

yang baik, yaitu transparan dan akuntabel masih belum

optimal.

Dalam meningkatkan pelayanan Perangkat Daerah

Sekretariat Daerah Kabupaten Blora terdapat beberapa

tantangan yang dihadapi diantaranya :

1. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap

transparansi

dan

akuntabilitas

dalam

pelaksanaan

pemerintahan di Desa/Kelurahan sehingga menuntut untuk

pengembangan kapasitas aparat di desa/kelurahan se

Kabupaten Blora.

2. Semakin meningkatnya pendidikan masyarakat, sehingga

mempengaruhi pula terhadap kepastian hukum dalam setiap

tata kelola pemerintahan.

(68)

4. Tuntutan terhadap pelayanan dokumentasi dan informasi

hukum yang cepat dan akurat .

5. Menguatnya tuntutan masyarakat akan transparansi dan

akuntabilitas

dalam

pelaksanaan

kegiatan

dan

Pembangunan.

6. Keterbatasan personil baik dari jumlah maupun kapasitas

didalam

menyusun

dan

melaksanakan

manajemen

pemerintah daerah .

7. Lemahnya koordinasi baik sektoral maupun antar Perangkat

Daerah .

8. Belum tersedianya sistem dan prosedur kerja yang memadai

dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi.

9. Adanya tuntutan internasional untuk menerapkan good

governance dan clean government.

10. Semakin meningkatnya tuntutan profesionalisme dalam

pelaksanaan

pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

11. Adanya tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik dari

masyarakat.

12. Adanya tuntutan masyarakat yang semakin kuat untuk

memperoleh informasi publik sejalan dengan berlakunya

Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik.

13. Adanya regulasi keterbukaan pers memerlukan kontrol

terhadap konten media untuk mewujudkan pemberitaan

yang obyektif, berimbang dan bertanggung jawab.

14. Adanya sifat kritis masyarakat memerlukan efektivitas

penyediaan, pelayanaan dan pengelolaan informasi.

(69)

Peluang Pengembangan Pelayanan di Sekretariat Daerah

Kabupaten Blora antara lain :

1). Adanya dukungan pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk

penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) dan

pelimpahan kewenangan Bupati/ Walikota kepada Camat.

2). Semakin

berkurangnya

ketergantungan

Pemerintah

Kabupaten kepada Pemerintah pusat dan provinsi dalam

manajemen personel, sehingga pembinaan aparat yang

berorientasi pada merit sistem lebih baik.

3). Adanya komitmen Bupati, untuk meningkatkan peran serta

masyarakat dalam proses pembangunan di Kabupaten Blora.

4). Adanya komitmen pimpinan daerah untuk senantiasa

meningkatkan hubungan kerjasama antar daerah.

5). Adanya komitmen pemerintah Kabupaten Blora untuk

mempunyai produk hukum daerah Provinsi Jawa Tengah

yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

lebih tinggi, peraturan lainnya, kepentingan umum dan sesuai

dengan harapan masyarakat

6). Kondisi dan situasi wilayah Kabupaten Blora yang relatif stabil

dan kondusif.

7). Komitmen dari masing-masing pimpinan Perangkat Daerah

dalam mendukung mekanisme pengendalian dan pelaporan

secara efektif.

8). Tersedianya teknologi informasi yang memadai dalam

mendukung pengendalian dan pelaporan yang lebih optimal.

9). Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa yang lebih

akuntabel melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP).

10). Adanya komitmen pemerintah dan masyarakat untuk

mendorong kepada perusahaan daerah selalu meningkatkan

pendapatan usahanya.

(70)

demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka

peningkatan pelayanan publik.

12). Adanya

komitmen

kepala

daerah

untuk

semakin

meningkatkan keterbukan dan akses informasi kepada

masyarakat .

13). Terlaksananya proses pengadaan barang/ peralatan kantor

yang akuntabel melalui Unit Layanan di Bagian Pengadaan

barang dan Jasa.

Sehubungan dengan semakin luasnya penyebaran wabah

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah ditetapkan

sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO)

pada tanggal 11 Maret 2020, maka diperlukan langkah-langkah

cepat,

tepat,

fokus,

terpadu,

dan

sinergi

antar

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk melakukan

refocussing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang

dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus

Disease 2019 (Covid-19).

Dalam kondisi saat ini, terdapat tiga langkah konkret yang

dilakukan pemerintah daerah agar ketersediaan anggaran

penanganan penyebaran dan dampak Covid-19 dapat terpenuhi.

Pertama, melakukan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran

kegiatan tertentu (refocusing) melalui optimalisasi pengunaan

Belanja Tidak Terduga (BTT) yang tersedia dalam APBD Tahun

Anggaran 2020. Dalam hal ini, optimalisasi penggunaan BTT

merupakan langkah konkret pertama yang harus dilakukan

pemerintah daerah karena anggarannya memang telah tersedia

dalam APBD. Kedua, menyisir, merasionalisasi dan menjadwal

ulang capaian program dan kegiatan tahun 2020. Sehubungan

dengan hal ini, pemerintah daerah melakukan rasionalisasi

terhadap belanja pegawai, belanja barang/jasa, serta belanja

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini memaparkan tentang sistem pendeteksi dan penembak target pada robot tank, target berupa pola dengan warna, sistem pendeteksian tersebut

PERANCANGAN GAME EDUKATIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI DENGAN ADOBE FLASH CS 5..

Kualitas akses yang baik (kecepatan & kemudahan akses, sambungan yang lancar, besarnya bandwidth) Atribut Pelayanan yang baik (Keramahan petugas, kesigapan petugas

computer yang diuji (%). Dapat dilihat bahwa PC Tower hanya dapat melakukan Virtualisasi hingga 2 Virtual Machine , sedangkan Server Non VT digunakan hingga 8 VM , dan Intel Non

difasilitasi menemukan topik yang akan dipelajari oleh mahsiswa, sampai dengan mengumpulkan data, menganalisis dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan akan

Hal ini sesuai dengan penelitian Adelia tahun 2007 11 dimana didapatkan hasil bahwa laki-laki dan perempuan memiliki resiko yang sama terhadap keluhan nyeri pinggang

Keluarga An. J mengatakan sebelumnya pernah sakit panas namun tidak sampai dirawat di RS. Ibu pasien mengatakan jika An. J sakit ia selalu langsung memeriksakannya ke rumah

Penelitian tahap pertama, telah dihasilkan beberapa perangkat dan instrumen yang akan digunakan dalam proses pembelajaran kooperatif pada biologi perkembangan