• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO AUTOMATIC PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO AUTOMATIC PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIMED."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR

YAMAHA MIO AUTOMATIC PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIMED

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

YUSNITA SIMBOLON NIM. 709510015

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

YUSNITA SIMBOLON, Nim 709510015, Pengaruh Diferensiasi Produk Dan Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED. 2013.

Keputusan pembelian seseorang terhadap suatu produk dipengaruhi banyaknya faktor. Tiap individu mempunyai keinginan dan selera yang berbeda-beda. Diferensiasi produk dan minat beli konsumen merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Selain masih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhi perilaku tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk dan minat beli konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio Automatic pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED. Populasi dalam penelitian ini adalah 96 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dimana sampel penelitian diambil dari seluruh jumlah populasi yaitu sebanyak 96 responden. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan rumus Y = a +b1X1+b2X2+e

Setelah data analisis, maka diperoleh persamaan analisis regresi linier berganda Y = 21,381+ 0,304X1 + 0,353X2 +e. Selanjutnya nilai koefisien detrminasi (R2) sebesar 0,334 yang memiliki arti bahwa diferensiasi produk dan minat beli konsumen secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 33,4% dan sisanya 66,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis secara keseluruhan digunakan uji F, yang diperoleh sebesar 23,348 sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,10. Uji t pada taraf signifikansi (taraf kepercayaan α = 0,05) diperoleh nilai thitung untuk X1 = 3,071 dan X2 = 2,563 maka thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima yang berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED.

(5)

ii

YUSNITA SIMBOLON, Nim 709510015, Effect of Product Differentiation And Interest To Buy Consumer Purchase Decision Yamaha Mio Automatic Motorcycles At the Faculty of Economics UNIMED. 2013.

Purchasing decisions a person to a product is affected by many factors. Each individual has the desire and taste different. Product differentiation and consumer purchase interest are factors that greatly influence the purchase decision. In addition there are many more other factors that influence the behavior of those purchases.

This study aimed to determine the effect of product differentiation and consumer buying interest on purchase decisions Yamaha Mio motorcycle at the Faculty of Economics Automatic UNIMED. The population is 96 people, the sampling technique using total sampling method in which samples were taken from the entire population of as many as 96 respondents. Data collection techniques with questionnaires and observation, while the data analysis techniques using multiple linear regression analysis with equation Y = a + b1X1 b2X2 + + e.

After the data analysis, the obtained multiple linear regression analysis equation Y = 21.381 + 0.304 + 0.353 X1 + X2 e. Furthermore detrminasi coefficient (R2) of 0.334 which means that the product differentiation and consumer buying interest simultaneously influence purchasing decisions at 33.4% and the remaining 66.6% is influenced by other factors not included in this study. To test the hypothesis overall F test was used, which is obtained at 23.348 while Ftabel value of 3.10. T test at a significance level (α = 0.05 confidence level) t values obtained for X1 = 3.071 and X2 = 2.563 then t> t table. Thus the alternative hypothesis is accepted which means that there is a positive and significant relationship between Product Differentiation and Buy Consumer Interests To Buy Consumer Purchase Decision Yamaha Mio Automatic Motorcycles At the Faculty of Economics UNIMED.

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK……… i

KATA PENGANTAR………. iii

DAFTAR ISI……… vi

DAFTAR TABEL……… x

DAFTAR GAMBAR……… xi

DAFTAR LAMPIRAN……… xii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah………. 1

1.2 Identifikasi Masalah………... 6

1.3 Pembatasan Masalah……….. 6

1.4 Perumusan Masalah...………... 7

1.5 Tujuan Penelitian……… 7

1.6 Manfaat Penelitian……….. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 9

2.1 Kerangka Teoritis……….. 9

2.1.1 Pengertian Produk……… 9

2.1.1.1 Fungsi Produk…..……….... 10

2.1.1.2 Klasifikasi Produk……….………... 10

2.1.1.3 Tingkat Produk……….... 13

(7)

vii

2.1.2.1 Basis Diferensiasi Produk..………... 15

2.1.2.2 Penerapan Diferensiasi……….... 19

2.1.2.3 Dimensi Diferensiasi………... 20

2.1.3 Minat Beli Konsumen………... 21

2.1.4 Keputusan Pembelian………... 24

2.1.4.1Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen……….. 25

2.1.4.2 Model Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen……….... 28

2.1.4.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen……….... 32

2.1.5 Hubungan Diferensiasi Produk, Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian………. 35

2.2 Penelitian Relevan………... 37

2.3 Kerangka Berpikir……….. 40

2.4 Hipotesis………... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….... 44

3.1 Lokasi Penelitian……….... 44

3.2 Populasi dan Sampel………... 44

3.2.1 Populasi………. 44

3.2.2 Sampel……….. 44

3.3 Variabel Penelitian dan defenisi Operasional………... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data………... 46

3.5 Teknik Analisis Data………... 50

(8)

viii

3.6 Pengujian Hipotesis………... 53

3.6.1 Uji F………... 53

3.6.2 Uji T………... 55

3.6.3 Uji Determinan (R2)………. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 57

4.1 Profil Perusahaan……… 57

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia……… 57

4.1.2 Visi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia……….. 57

4.1.3 Misi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia………. 58

4.1.4 Perkembangan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia………. 58

4.1.5 Struktur Organisasi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia….. 59

4.1.6 Deskripsi Jabatan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia……. 61

4.1.7. Aspek Kegiatan Perusahaan……… 62

4.2 Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner……… 63

4.2.1 Variabel Diferensiasi Produk (X1) ………... 63

4.2.2 Variabel Minat Beli Konsumen (X2)……… 64

4.2.3 Variabel Keputusan Pembelian (Y)………. 65

4.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian……….………. 67

4.3.1 Kecenderungan Umum Responden tentang Diferensiasi Produk (X1) ... 67

4.3.2 Kecenderungan Umum Responden tentang Minat Beli Konsumen (X2)……… ... 68

(9)

ix

4.4 Analisa Data………... 69

4.4.1 Uji Normalitas Data ... 69

4.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 70

4.4.2.1 Uji Multikolinearitas………. ... 71

4.4.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 72

4.5 Pengujian Model Regresi Linier Berganda……… 74

4.5.1 Pengaruh Diferensiasi Produk (X1) dan Minat Beli Konsumen (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)…………. 74

4.5.2 Uji Simultan (Uji F)………. 75

4.5.3 Uji Parsial (Uji t)……..……… 76

4.5.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ………. 78

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian……… 78

BAB V KESIMPULAN………...……….. 81

5.1 Kesimpulan………... 81

5.2 Saran……….. 82

(10)

x

[image:10.595.90.530.112.675.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Data Penjualan Sepeda Motor Tahun 2012……… .. 4

3.1 Lay out angket ... 48

4.1 Nilai rhitung Untuk Variabel Diferensiasi Produk (X1)………… . 63

4.2 Reliabilitas Kuesioner tentang Diferensiasi Produk (X1)……… 64

4.3 Nilai rhitung Untuk Variabel Minat Beli Konsumen(X2)……… 64

4.4 Reliabilitas Kuesioner Minat Beli Konsumen (X2)... 65

4.5 Nilai rhitung Untuk Variabel Keputusan Pembelian (Y) ... 66

4.6 Reliabilitas Kuesioner Keputusan Pembelian (Y) ... 66

4.7 Skor Data Variabel Diferensiasi Produk ... 67

4.8 Skor Data VariabelMinat Beli Konsumen ... 68

4.9 Skor Data Variabel Keputusan Pembelian ... 68

4.10 Perhitungan Kolmogorov Smirnov ... 70

4.11 Hasil Uji Multikolinearitas... 71

4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 74

4.13 Hasil Perhitungan Uji Anova ... 76

4.14 Data Uji Parsial (Uji t) ... 77

(11)

xi

[image:11.595.92.522.112.583.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Model Pengambilan Keputusan Pembelian ... 29

2.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 32

2.3 Kerangka Pemikiran ... 42

4.1 Struktur Organisasi PT. Yamaha Kencana Motor Indonesia ... 60

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

 ... Kuesioner

 ... Data Uji

Validitas Variabel Diferensiasi Produk (X1)

 ... Data Uji

Validitas Variabel Minat Beli Konsumen (X2)

 ... Data Uji

Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

 ... Validitas Dan

Reliabilitas Variabel X1

 ... Validitas Dan

Reliabilitas Variabel X2

 ... Validitas Dan

Realibilitas Variabel Y

 ... Data Ordinal

Variabel Diferensiasi Produk (X1)

 ... Data Ordinal

Variabel Minat Beli Konsumen (X2)

 ... Data Ordinal

(13)

xiii

 ... Data Interval

 ... Uji

Normalitas

 ... Analisis

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini, mengakibatkan semua

negara mengarah kepada produktivitas. Sarana transportasi telah menjadi bagian

yang sangat penting dari kehidupan manusia. Sepeda motor salah satu bentuk dari

sarana transportasi darat yang salah satunya dimiliki oleh masyarakat. Pada

umumnya terdapat tiga alasan pembelian sepeda motor, yaitu: agar cepat sampai

tujuan, hemat bahan bakar, dan harganya terjangkau.

Pasar sepeda motor di Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar no 3

didunia, dimana pangsa pasar terbesar adalah motor berkapasitas mesin kecil

dengan model bebek karakter khas Asia Tenggara. Hal ini agak kurang

menguntungkan bagi produsen sepeda motor, karena kecenderungan pasar sepeda

motor dunia untuk sepeda motor berkapasitas mesin kecil adalah jenis skuter.

Alasan ini menjadi dasar dari Yamaha Indonesia untuk mencoba mempopulerkan

skuter Indonesia melalui Yamaha Mio pada tahun 2003, walaupun tidak begitu

sukses tetapi kepopuleran Nouvo memudahkan Yamaha Mio untuk meraih sukses

di kemudian hari”. (www.yamahamotor.com).

Generasi bangsa saat ini dituntut untuk dapat bekerja keras dan dapat

memberikan ide-ide yang cemerlang di dalam bekerja. Selain itu juga diharapkan

dapat menciptakan kreativitas-kreativitas dan inovasi-inovasi pada produk yang

akan di pasarkan. Maka dari itu banyak perusahaan-perusahaan menciptakan

(15)

2

produk yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sekarang ini mendorong berbagai perusahaan untuk

berlomba-lomba menciptakan atau memproduksi produk yang lebih baik lagi,

semua itu guna memenuhi dan melengkapi kebutuhan manusia. Semakin banyak

produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan, semakin kompleks pula

persaingan yang akan dihadapi oleh perusahaan tersebut didalam membidik

konsumennya untuk membeli dan mengkonsumsi produk dan merek tersebut. Di

Indonesia semakin banyak produk yang ditawarkan oleh perusahaan otomotif,

baik yang lama telah dikenal masyarakat maupun yang baru. Masing-masing

perusahaan berusaha untuk mendiferensiasikan produknya agar mempunyai

keunikan dan karakteristik tersendiri, sehingga menimbulkan daya tarik dan minat

konsumen untuk melakukan pembelian.

Dalam rangka melakukan kegiatan pemasaran, perusahaan harus dapat

memasarkan dan menjual barang maupun jasanya selain itu perusahaan harus

dapat merealisasikan kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi suatu

permintaan yang efektif sehingga akan mendatangkan keuntungan bagi

perusahaan. Banyaknya pilihan sepeda motor yang berkembang saat ini dari

berbagai merek sangatlah membingungkan para pembeli, karena dirasa

pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh para produsen sepeda motor

sudah sangat canggih dan modern.

Biasanya sebelum melakukan pembelian sepeda motor, kebanyakan

konsumen akan memikirkan merek dan jenis dari produk yang ingin dibeli,

(16)

3

kecewa dikemudian hari. Dari fenomena seperti itu, produsen motor Yamaha

melakukan salah satu upaya untuk memuaskan konsumennya. Yaitu dengan cara

melakukan diferensiasi terhadap produk-produknya dan mengembangkan lagi

produk matic Yamaha, salah satunya adalah Yamaha Mio Automatic.

Dengan adanya informasi baik positif maupun ada negatif mengenai

Yamaha Mio Automatic, hal ini akan membuat konsumen merasa dihadapkan

pada suatu kondisi yang membingungkan dimana kepercayaan mereka tidak

sejalan bersama. Oleh karena itu Yamaha selalu melakukan diferensiasi terhadap

produknya supaya konsumen termotivasi untuk mengubah pola pikirnya agar

sejalan dengan harapan konsumen tersebut.

Fokus penjualan Yamaha Mio Automatic tidak hanya untuk wanita tetapi

sekarang sudah meluas kepada pria. Segmen yang dituju yaitu kelas menengah ke

bawah, meski begitupun produk ini citranya tidak memposisikan diri untuk kelas

tersebut, karena segmen yang lebih tinggi juga digarap dengan berbagai model

dan variasi. Yamaha Mio menggarap segmen menengah ke bawah karena

permintaan konsumennya lebih tinggi. Konsumen Yamaha Mio kebanyakan ingin

berkendaraan yang lebih mudah dan lebih nyaman dan Yamaha Mio sangat cocok

untuk kota-kota besar yang sangat macet terutama kota Medan.

Kehadiran trio matik (Yamaha Mio Fino, Mio J dan Soul GT) mewarnai

pasar otomotif roda dua Indonesia. Ketiganya mampu menggenjot angka

penjualan matik Yamaha di tahun 2012, berdasarkan data Asosiasi Industri

(17)

4

motor Honda. Masing-masing unggul dalam beberapa genre sepeda motor, disusul

[image:17.596.92.513.142.495.2]

oleh beberapa merek sepeda motor lainnya.

Tabel 1.1

Penjualan sepeda motor Indonesia sepanjang tahun 2012

Merek Bebek Skuter Sport Total

Honda 1.640.997 1.404.008 157.974 3.202.979

Yamaha 1.319.300 1.541.543 234.229 3.095.072

Suzuki 317.709 151.911 14.656 484.275

Kawasaki 17.000 - 62.566 79.566

Kanzen 1.815 - - 1.815

TVS 16.137 - 2.048 18.185

Grand Total 3.312.958 3.097.462 471.473 6.881.892 Sumber: (www.aisi.blogspot.com)

Dari data diatas dapat terlihat jelas persaingan dua merek teratas sepeda

motor Indonesia antara Honda dan Yamaha semakin sengit. Data Asosiasi Industri

Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-November 2012 total pasar

skutik di Indonesia sudah mencapai 3.097.462 unit atau 45 persen dari total pasar

6.881.892 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan penjualan pada tahun

2011, yang tercatat 2.218.654 unit atau 37,7 persen dari total pasar 5.881.777 unit.

Tahun 2011 Yamaha mendominasi skutik dengan model andalan Mio Series

dengan penjualan 1.237.302 unit atau menguasai 55,7 persen. Sementara Honda

hanya mampu memperoleh penjualan 861.740 unit (38,8 persen). Ditahun 2012

(18)

5

(Yamaha Mio Fino, Mio J dan Soul GT) mewarnai pasar otomotif roda dua

Indonesia. Ketiganya mampu menggenjot angka penjualan matik Yamaha

sebanyak 1.541.543 unit berdasarkan data Asosiasi Sepeda motor Indonesia

(AISI). Sementara itu Honda yang memiliki citra merek baik di kalangan

konsumen dan pasar belum mampu mengalahkan penjualan sepeda motor skutik

Yamaha, dapat dilihat pada tabel diatas Honda hanya mampu menjual 1.404.008

unit sepeda motor bergenre skutik.

Dalam pembelian sepeda motor, konsumen tidak hanya membandingkan

varians yang lebih menarik dari produk lainnya, tetapi juga memperhatikan minat

dalam memenuhi kebutuhannya seperti kualitas, harga, dan merek yang

ditawarkan. Melihat begitu pentingnya pengaruh diferensiasi produk dan minat

beli konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor

Yamaha Mio Automatic maka perusahaan Yamaha perlu mencari dan

mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang konsumen yang melakukan

pembelian sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

diferensiasi produk dan minat beli konsumen dapat mempengaruhi keputusan

konsumen dalam melakukan pembelian.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Diferensiasi Produk dan

(19)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini meliputi:

1) Bagaimana pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian

Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

UNIMED?

2) Bagaimana pengaruh minat beli konsumen terhadap keputusan pembelian

Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

UNIMED?

3) Bagaimana pengaruh diferensiasi produk dan minat beli konsumen

terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini serta mengingat

keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya pembatasan

masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini

adalah:

“ Pengaruh Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas

(20)

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan dalam

penelitan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Apakah diferensiasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

UNIMED.

2) Apakah minat beli konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

UNIMED.

3) Apakah diferensiasi produk dan minat beli konsumen berpengaruh

terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada

Mahasiswa fakultas Ekonomi UNIMED.

1.5 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan

pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi UNIMED.

2) Untuk mengetahui pengaruh minat beli konsumen terhadap keputusan

pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada mahasiswa

(21)

8

3) Untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk dan minat beli konsumen

terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic

Pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1) Bagi peneliti

Memperluas wawasan berfikir dalam bidang pemasaran secara umum dan

khususnya diferensiasi produk, minat beli konsumen dan keputusan

pembelian.

2) Bagi perusahaan

Sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan acuan tentang diferensiasi

produk dan minat beli konsumen terhadap keputusan pembelian Sepeda

Motor Yamaha Mio Automatic.

3) Bagi lembaga UNIMED

Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang pemasaran khususnya,

mengenai diferensiasi produk, minat beli konsumen dan keputusan

pembelian.

4) Bagi peneliti lain

Sebagai bahan referensi yang menjadi bahan perbandingan dalam

melakukan penelitian di masa mendatang, khususnya penelitian yang

berkaitan dengan diferensiasi produk, minat beli konsumen dan keputusan

(22)

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil persamaan redresi linier berganda diperoleh

Y = 21,381+ 0,304X1 + 0,353X2 +e

a. Konstanta sebesar 21,381 dapat diartikan bahwa keputusan pembelian

akan bernilai sebesar 21,381 pada saat Diferensiasi Produk dan Minat

Beli Konsumen tidak berubah (konstan).

b. Koefisen X1 sebesar 0,304 menyatakan bahwa kenaikan satu satuan

Diferensiasi Produk akan meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar

0,304.

c. Koefisien X2 sebesar 0,353 menyatakan bahwa kenaikan satu satuan

Minat Beli Konsumen akan meningkatkan Keputusan Pembelian

Sebesar 0,353.

2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,334, yang berarti secara simultan variabel

Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen mempunyai pengaruh

sebesar 33,4% dan sisanya sebesar 66,6% dipengaruhi oleh

(23)

82

3. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (Uji F), variabel X1 dan X2

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Y.

4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t), variabel X1 dan X2

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Y.

5.2 Saran

Berdasarkan Penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Produsen Yamaha Mio Automatic diharapkan lebih meningkatkan

Diferensiasi Produk sesuai kebutuhan dan meningkatkan minat Beli

Konsumen dengan kelebihan dari produk tersebut sehinggga dapat

meningkatkan Keputusan Pembelian.

2. Mengingat Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen memiliki

pengaruh terhadap Keputusan Pembelian, hendaknya produsen Yamaha

Mio Automatic dapat menjadikan Diferensiasi Produk dan Minat Beli

Konsumen sebagai strategi pemasaran.

3. Pengaruh variabel lain diluar variabel penelitian cukup tinggi, sehingga

bagi peneliti berikutnya disarankan untuk meneliti variabel yang lain yang

dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen, diantaranya

(24)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M.Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Assauri, 1999. Manajemen Pemasaran. Raja Grafindo Persada; Jakarta.

Cahyono. 2003. Perilaku konsumen. Yogyakarta: Andi

Durianto, Darmadi, dkk. 2001. Inovasi Pasar dengan Iklan yang Efektif, Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Frasetya, Frendy. 2011. Analisis Pengaruh Diferensiasi, Promosi, Dan Positioning Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pelanggan

Sepeda Motor Merek Honda Di Semarang).

eprints.undip.ac.id/29166/1/jurnal_pdf.pdf. Volume 2 No..Diakses pada tanggal 23 Januari 2013.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gitosudarmo, Indriyo,2000,Manajemen Pemasaran. Edisi I, Yogyakarta:BPFE-UGM.

http://www.aisi.or.id/. Data Penjualan Sepeda Motor Tahun 2012. Diakses pada tanggal 3 Maret 2013.

http://wwwenterpreneurpartner.wordpress.com/. Esensi Strategi Diferensiasi. Diakses pada tanggal 11 Januari 2013.

Jugyanto. 2004. Metodelogi Penelitian Bisnis:Yogyakarta: BPFE

Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:Erlangga

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan). Edisi Milenium, Jilid 1. Jakarta: PT. Prehalindo.

Lamarto, Yohannes. 1996. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.

(25)

xiv

Markin. 2001. Pengertian Minat Beli. http://www.pemangsah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 11 Januari 2013

Mowen, Jhon C. dan Minor.2005. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga

Prabowo, Setyo. 2007. Pengaruh Minat Konsumen Dan Harga Produk Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Pembelian (Studi Kasus Pada Usaha Jual-Beli Mobil Bekas Saudara Motor). Universitas Diponegoro Semarang. eprints.undip.ac.id/14009/1/D2D002237_Setyo_Prabowo.pdf.

Volume 1 No. 2. Edisi 2009. Diakses pada tanggal 5 Desember 2012.

Santoso, Singgih. 2004. Menguasai Statistik di Era Reformasi dengan SPSS 12. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Setiadi, Nugraha J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Kencana

Simamora, Anas. 2008. Pengaruh Diferensiasi Produk Sepeda Motor Mio Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Pada Mio Automatic Club (MAC) Jl. Dr. Mansyur No 2B Medan. Universitas Negeri Medan. UPT. Perpustakaan.

Stanton, William, J. 2000. Prinsip Pemasaran. Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga

Sugiyono, 2008.Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suhardi. 2011. Pengaruh Kualitas Produk dan Minat Beli Konsumen Terhadap Fakultas Ekonomi UNIMED. Universitas Negeri Medan. UPT. Perpustakaan.

Sumarsono. 2004.Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suparjo. 2001. Hubungan Diferensiasi Produk, Minat Beli Terhadap Keputusan Pembelian. http://www.elib.unikom.ac.id. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013.

Swastha. 2001. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Minat Beli Konsumen. http://www.pemangsah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 11 Januari 2013.

(26)

xv

Wadji, M.farid. 2009. Hubungan Diferensiasi Produk, Minat Beli Terhadap Keputusan Pembelian. http://www.elib.unikom.ac.id. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013.

Yudhiarina, Bobby. 2009. Pengaruh Strategi Diferensiasi Produk, Merek dan Promosi Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Pada

Perusahaan Rokok PT. HM. SAMPOERNA.

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1.1 Penjualan sepeda motor Indonesia sepanjang tahun 2012

Referensi

Dokumen terkait

repulsive so that Jonas is forced to search for a new set of satisfiers that is higher in level. The memories he

Cuenca, 28 Yánkuam 2013.. Margarita Cecilia Sando Hushpa, jú takatan najánaitjiai “SHUAR AENTS SUWA NUYÁ IPIAK YAKÁMATAI YAPINIAM NAKÚMKAR INIÁKMATAIN SHIRIN NAJÁNKAMUN

letter r; wrote 130 poems without using that letter, he also omitted the letter r from his daily conversation for 17 years….. 1945) proved the one time pad guaranties

rancangan penelitian ini bersifat pre dan post test two group design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan core stability pada latihan zig-zag run

Penelitian ini didapatkan primigravida muda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya anemia, prematuritas dan persalinan patologis dibandingkan dengan primigravida

Pemeriksaan pada mayat, atau dalam istilah kedokteran forensik dikenal dengan Otopsi Mediko-Legal (bedah mayat) adalah pemeriksaan yang dilakukan pada mayat yang

Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap konsumen pada usaha asuransi jiwa, apakah bentuk-bentuk

KAJIAN PEWARISAN PENGETAHUAN SANITASI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KASEPUHAN CIPTARASA KECAMATAN CIKAKAK KABUPATEN SUKABUMI.. Universitas Pendidikan Indonesia |