PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR
YAMAHA MIO AUTOMATIC PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIMED
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
YUSNITA SIMBOLON NIM. 709510015
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
YUSNITA SIMBOLON, Nim 709510015, Pengaruh Diferensiasi Produk Dan Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED. 2013.
Keputusan pembelian seseorang terhadap suatu produk dipengaruhi banyaknya faktor. Tiap individu mempunyai keinginan dan selera yang berbeda-beda. Diferensiasi produk dan minat beli konsumen merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Selain masih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhi perilaku tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk dan minat beli konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio Automatic pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED. Populasi dalam penelitian ini adalah 96 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dimana sampel penelitian diambil dari seluruh jumlah populasi yaitu sebanyak 96 responden. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan rumus Y = a +b1X1+b2X2+e
Setelah data analisis, maka diperoleh persamaan analisis regresi linier berganda Y = 21,381+ 0,304X1 + 0,353X2 +e. Selanjutnya nilai koefisien detrminasi (R2) sebesar 0,334 yang memiliki arti bahwa diferensiasi produk dan minat beli konsumen secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 33,4% dan sisanya 66,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis secara keseluruhan digunakan uji F, yang diperoleh sebesar 23,348 sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,10. Uji t pada taraf signifikansi (taraf kepercayaan α = 0,05) diperoleh nilai thitung untuk X1 = 3,071 dan X2 = 2,563 maka thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima yang berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED.
ii
YUSNITA SIMBOLON, Nim 709510015, Effect of Product Differentiation And Interest To Buy Consumer Purchase Decision Yamaha Mio Automatic Motorcycles At the Faculty of Economics UNIMED. 2013.
Purchasing decisions a person to a product is affected by many factors. Each individual has the desire and taste different. Product differentiation and consumer purchase interest are factors that greatly influence the purchase decision. In addition there are many more other factors that influence the behavior of those purchases.
This study aimed to determine the effect of product differentiation and consumer buying interest on purchase decisions Yamaha Mio motorcycle at the Faculty of Economics Automatic UNIMED. The population is 96 people, the sampling technique using total sampling method in which samples were taken from the entire population of as many as 96 respondents. Data collection techniques with questionnaires and observation, while the data analysis techniques using multiple linear regression analysis with equation Y = a + b1X1 b2X2 + + e.
After the data analysis, the obtained multiple linear regression analysis equation Y = 21.381 + 0.304 + 0.353 X1 + X2 e. Furthermore detrminasi coefficient (R2) of 0.334 which means that the product differentiation and consumer buying interest simultaneously influence purchasing decisions at 33.4% and the remaining 66.6% is influenced by other factors not included in this study. To test the hypothesis overall F test was used, which is obtained at 23.348 while Ftabel value of 3.10. T test at a significance level (α = 0.05 confidence level) t values obtained for X1 = 3.071 and X2 = 2.563 then t> t table. Thus the alternative hypothesis is accepted which means that there is a positive and significant relationship between Product Differentiation and Buy Consumer Interests To Buy Consumer Purchase Decision Yamaha Mio Automatic Motorcycles At the Faculty of Economics UNIMED.
vi
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK……… i
KATA PENGANTAR………. iii
DAFTAR ISI……… vi
DAFTAR TABEL……… x
DAFTAR GAMBAR……… xi
DAFTAR LAMPIRAN……… xii
BAB I PENDAHULUAN……… 1
1.1 Latar Belakang Masalah………. 1
1.2 Identifikasi Masalah………... 6
1.3 Pembatasan Masalah……….. 6
1.4 Perumusan Masalah...………... 7
1.5 Tujuan Penelitian……… 7
1.6 Manfaat Penelitian……….. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 9
2.1 Kerangka Teoritis……….. 9
2.1.1 Pengertian Produk……… 9
2.1.1.1 Fungsi Produk…..……….... 10
2.1.1.2 Klasifikasi Produk……….………... 10
2.1.1.3 Tingkat Produk……….... 13
vii
2.1.2.1 Basis Diferensiasi Produk..………... 15
2.1.2.2 Penerapan Diferensiasi……….... 19
2.1.2.3 Dimensi Diferensiasi………... 20
2.1.3 Minat Beli Konsumen………... 21
2.1.4 Keputusan Pembelian………... 24
2.1.4.1Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen……….. 25
2.1.4.2 Model Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen……….... 28
2.1.4.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen……….... 32
2.1.5 Hubungan Diferensiasi Produk, Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian………. 35
2.2 Penelitian Relevan………... 37
2.3 Kerangka Berpikir……….. 40
2.4 Hipotesis………... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….... 44
3.1 Lokasi Penelitian……….... 44
3.2 Populasi dan Sampel………... 44
3.2.1 Populasi………. 44
3.2.2 Sampel……….. 44
3.3 Variabel Penelitian dan defenisi Operasional………... 45
3.4 Teknik Pengumpulan Data………... 46
3.5 Teknik Analisis Data………... 50
viii
3.6 Pengujian Hipotesis………... 53
3.6.1 Uji F………... 53
3.6.2 Uji T………... 55
3.6.3 Uji Determinan (R2)………. 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 57
4.1 Profil Perusahaan……… 57
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia……… 57
4.1.2 Visi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia……….. 57
4.1.3 Misi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia………. 58
4.1.4 Perkembangan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia………. 58
4.1.5 Struktur Organisasi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia….. 59
4.1.6 Deskripsi Jabatan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia……. 61
4.1.7. Aspek Kegiatan Perusahaan……… 62
4.2 Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner……… 63
4.2.1 Variabel Diferensiasi Produk (X1) ………... 63
4.2.2 Variabel Minat Beli Konsumen (X2)……… 64
4.2.3 Variabel Keputusan Pembelian (Y)………. 65
4.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian……….………. 67
4.3.1 Kecenderungan Umum Responden tentang Diferensiasi Produk (X1) ... 67
4.3.2 Kecenderungan Umum Responden tentang Minat Beli Konsumen (X2)……… ... 68
ix
4.4 Analisa Data………... 69
4.4.1 Uji Normalitas Data ... 69
4.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 70
4.4.2.1 Uji Multikolinearitas………. ... 71
4.4.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 72
4.5 Pengujian Model Regresi Linier Berganda……… 74
4.5.1 Pengaruh Diferensiasi Produk (X1) dan Minat Beli Konsumen (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)…………. 74
4.5.2 Uji Simultan (Uji F)………. 75
4.5.3 Uji Parsial (Uji t)……..……… 76
4.5.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ………. 78
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian……… 78
BAB V KESIMPULAN………...……….. 81
5.1 Kesimpulan………... 81
5.2 Saran……….. 82
x
[image:10.595.90.530.112.675.2]DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Data Penjualan Sepeda Motor Tahun 2012……… .. 4
3.1 Lay out angket ... 48
4.1 Nilai rhitung Untuk Variabel Diferensiasi Produk (X1)………… . 63
4.2 Reliabilitas Kuesioner tentang Diferensiasi Produk (X1)……… 64
4.3 Nilai rhitung Untuk Variabel Minat Beli Konsumen(X2)……… 64
4.4 Reliabilitas Kuesioner Minat Beli Konsumen (X2)... 65
4.5 Nilai rhitung Untuk Variabel Keputusan Pembelian (Y) ... 66
4.6 Reliabilitas Kuesioner Keputusan Pembelian (Y) ... 66
4.7 Skor Data Variabel Diferensiasi Produk ... 67
4.8 Skor Data VariabelMinat Beli Konsumen ... 68
4.9 Skor Data Variabel Keputusan Pembelian ... 68
4.10 Perhitungan Kolmogorov Smirnov ... 70
4.11 Hasil Uji Multikolinearitas... 71
4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 74
4.13 Hasil Perhitungan Uji Anova ... 76
4.14 Data Uji Parsial (Uji t) ... 77
xi
[image:11.595.92.522.112.583.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Model Pengambilan Keputusan Pembelian ... 29
2.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 32
2.3 Kerangka Pemikiran ... 42
4.1 Struktur Organisasi PT. Yamaha Kencana Motor Indonesia ... 60
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
... Kuesioner
... Data Uji
Validitas Variabel Diferensiasi Produk (X1)
... Data Uji
Validitas Variabel Minat Beli Konsumen (X2)
... Data Uji
Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
... Validitas Dan
Reliabilitas Variabel X1
... Validitas Dan
Reliabilitas Variabel X2
... Validitas Dan
Realibilitas Variabel Y
... Data Ordinal
Variabel Diferensiasi Produk (X1)
... Data Ordinal
Variabel Minat Beli Konsumen (X2)
... Data Ordinal
xiii
... Data Interval
... Uji
Normalitas
... Analisis
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini, mengakibatkan semua
negara mengarah kepada produktivitas. Sarana transportasi telah menjadi bagian
yang sangat penting dari kehidupan manusia. Sepeda motor salah satu bentuk dari
sarana transportasi darat yang salah satunya dimiliki oleh masyarakat. Pada
umumnya terdapat tiga alasan pembelian sepeda motor, yaitu: agar cepat sampai
tujuan, hemat bahan bakar, dan harganya terjangkau.
Pasar sepeda motor di Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar no 3
didunia, dimana pangsa pasar terbesar adalah motor berkapasitas mesin kecil
dengan model bebek karakter khas Asia Tenggara. Hal ini agak kurang
menguntungkan bagi produsen sepeda motor, karena kecenderungan pasar sepeda
motor dunia untuk sepeda motor berkapasitas mesin kecil adalah jenis skuter.
Alasan ini menjadi dasar dari Yamaha Indonesia untuk mencoba mempopulerkan
skuter Indonesia melalui Yamaha Mio pada tahun 2003, walaupun tidak begitu
sukses tetapi kepopuleran Nouvo memudahkan Yamaha Mio untuk meraih sukses
di kemudian hari”. (www.yamahamotor.com).
Generasi bangsa saat ini dituntut untuk dapat bekerja keras dan dapat
memberikan ide-ide yang cemerlang di dalam bekerja. Selain itu juga diharapkan
dapat menciptakan kreativitas-kreativitas dan inovasi-inovasi pada produk yang
akan di pasarkan. Maka dari itu banyak perusahaan-perusahaan menciptakan
2
produk yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sekarang ini mendorong berbagai perusahaan untuk
berlomba-lomba menciptakan atau memproduksi produk yang lebih baik lagi,
semua itu guna memenuhi dan melengkapi kebutuhan manusia. Semakin banyak
produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan, semakin kompleks pula
persaingan yang akan dihadapi oleh perusahaan tersebut didalam membidik
konsumennya untuk membeli dan mengkonsumsi produk dan merek tersebut. Di
Indonesia semakin banyak produk yang ditawarkan oleh perusahaan otomotif,
baik yang lama telah dikenal masyarakat maupun yang baru. Masing-masing
perusahaan berusaha untuk mendiferensiasikan produknya agar mempunyai
keunikan dan karakteristik tersendiri, sehingga menimbulkan daya tarik dan minat
konsumen untuk melakukan pembelian.
Dalam rangka melakukan kegiatan pemasaran, perusahaan harus dapat
memasarkan dan menjual barang maupun jasanya selain itu perusahaan harus
dapat merealisasikan kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi suatu
permintaan yang efektif sehingga akan mendatangkan keuntungan bagi
perusahaan. Banyaknya pilihan sepeda motor yang berkembang saat ini dari
berbagai merek sangatlah membingungkan para pembeli, karena dirasa
pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh para produsen sepeda motor
sudah sangat canggih dan modern.
Biasanya sebelum melakukan pembelian sepeda motor, kebanyakan
konsumen akan memikirkan merek dan jenis dari produk yang ingin dibeli,
3
kecewa dikemudian hari. Dari fenomena seperti itu, produsen motor Yamaha
melakukan salah satu upaya untuk memuaskan konsumennya. Yaitu dengan cara
melakukan diferensiasi terhadap produk-produknya dan mengembangkan lagi
produk matic Yamaha, salah satunya adalah Yamaha Mio Automatic.
Dengan adanya informasi baik positif maupun ada negatif mengenai
Yamaha Mio Automatic, hal ini akan membuat konsumen merasa dihadapkan
pada suatu kondisi yang membingungkan dimana kepercayaan mereka tidak
sejalan bersama. Oleh karena itu Yamaha selalu melakukan diferensiasi terhadap
produknya supaya konsumen termotivasi untuk mengubah pola pikirnya agar
sejalan dengan harapan konsumen tersebut.
Fokus penjualan Yamaha Mio Automatic tidak hanya untuk wanita tetapi
sekarang sudah meluas kepada pria. Segmen yang dituju yaitu kelas menengah ke
bawah, meski begitupun produk ini citranya tidak memposisikan diri untuk kelas
tersebut, karena segmen yang lebih tinggi juga digarap dengan berbagai model
dan variasi. Yamaha Mio menggarap segmen menengah ke bawah karena
permintaan konsumennya lebih tinggi. Konsumen Yamaha Mio kebanyakan ingin
berkendaraan yang lebih mudah dan lebih nyaman dan Yamaha Mio sangat cocok
untuk kota-kota besar yang sangat macet terutama kota Medan.
Kehadiran trio matik (Yamaha Mio Fino, Mio J dan Soul GT) mewarnai
pasar otomotif roda dua Indonesia. Ketiganya mampu menggenjot angka
penjualan matik Yamaha di tahun 2012, berdasarkan data Asosiasi Industri
4
motor Honda. Masing-masing unggul dalam beberapa genre sepeda motor, disusul
[image:17.596.92.513.142.495.2]oleh beberapa merek sepeda motor lainnya.
Tabel 1.1
Penjualan sepeda motor Indonesia sepanjang tahun 2012
Merek Bebek Skuter Sport Total
Honda 1.640.997 1.404.008 157.974 3.202.979
Yamaha 1.319.300 1.541.543 234.229 3.095.072
Suzuki 317.709 151.911 14.656 484.275
Kawasaki 17.000 - 62.566 79.566
Kanzen 1.815 - - 1.815
TVS 16.137 - 2.048 18.185
Grand Total 3.312.958 3.097.462 471.473 6.881.892 Sumber: (www.aisi.blogspot.com)
Dari data diatas dapat terlihat jelas persaingan dua merek teratas sepeda
motor Indonesia antara Honda dan Yamaha semakin sengit. Data Asosiasi Industri
Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari-November 2012 total pasar
skutik di Indonesia sudah mencapai 3.097.462 unit atau 45 persen dari total pasar
6.881.892 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan penjualan pada tahun
2011, yang tercatat 2.218.654 unit atau 37,7 persen dari total pasar 5.881.777 unit.
Tahun 2011 Yamaha mendominasi skutik dengan model andalan Mio Series
dengan penjualan 1.237.302 unit atau menguasai 55,7 persen. Sementara Honda
hanya mampu memperoleh penjualan 861.740 unit (38,8 persen). Ditahun 2012
5
(Yamaha Mio Fino, Mio J dan Soul GT) mewarnai pasar otomotif roda dua
Indonesia. Ketiganya mampu menggenjot angka penjualan matik Yamaha
sebanyak 1.541.543 unit berdasarkan data Asosiasi Sepeda motor Indonesia
(AISI). Sementara itu Honda yang memiliki citra merek baik di kalangan
konsumen dan pasar belum mampu mengalahkan penjualan sepeda motor skutik
Yamaha, dapat dilihat pada tabel diatas Honda hanya mampu menjual 1.404.008
unit sepeda motor bergenre skutik.
Dalam pembelian sepeda motor, konsumen tidak hanya membandingkan
varians yang lebih menarik dari produk lainnya, tetapi juga memperhatikan minat
dalam memenuhi kebutuhannya seperti kualitas, harga, dan merek yang
ditawarkan. Melihat begitu pentingnya pengaruh diferensiasi produk dan minat
beli konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor
Yamaha Mio Automatic maka perusahaan Yamaha perlu mencari dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang konsumen yang melakukan
pembelian sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
diferensiasi produk dan minat beli konsumen dapat mempengaruhi keputusan
konsumen dalam melakukan pembelian.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Diferensiasi Produk dan
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini meliputi:
1) Bagaimana pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian
Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
UNIMED?
2) Bagaimana pengaruh minat beli konsumen terhadap keputusan pembelian
Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
UNIMED?
3) Bagaimana pengaruh diferensiasi produk dan minat beli konsumen
terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini serta mengingat
keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya pembatasan
masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
“ Pengaruh Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas
7
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan dalam
penelitan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1) Apakah diferensiasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
UNIMED.
2) Apakah minat beli konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
UNIMED.
3) Apakah diferensiasi produk dan minat beli konsumen berpengaruh
terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada
Mahasiswa fakultas Ekonomi UNIMED.
1.5 Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1) Untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan
pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi UNIMED.
2) Untuk mengetahui pengaruh minat beli konsumen terhadap keputusan
pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic Pada mahasiswa
8
3) Untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk dan minat beli konsumen
terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Automatic
Pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1) Bagi peneliti
Memperluas wawasan berfikir dalam bidang pemasaran secara umum dan
khususnya diferensiasi produk, minat beli konsumen dan keputusan
pembelian.
2) Bagi perusahaan
Sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan acuan tentang diferensiasi
produk dan minat beli konsumen terhadap keputusan pembelian Sepeda
Motor Yamaha Mio Automatic.
3) Bagi lembaga UNIMED
Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang pemasaran khususnya,
mengenai diferensiasi produk, minat beli konsumen dan keputusan
pembelian.
4) Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi yang menjadi bahan perbandingan dalam
melakukan penelitian di masa mendatang, khususnya penelitian yang
berkaitan dengan diferensiasi produk, minat beli konsumen dan keputusan
81
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil persamaan redresi linier berganda diperoleh
Y = 21,381+ 0,304X1 + 0,353X2 +e
a. Konstanta sebesar 21,381 dapat diartikan bahwa keputusan pembelian
akan bernilai sebesar 21,381 pada saat Diferensiasi Produk dan Minat
Beli Konsumen tidak berubah (konstan).
b. Koefisen X1 sebesar 0,304 menyatakan bahwa kenaikan satu satuan
Diferensiasi Produk akan meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar
0,304.
c. Koefisien X2 sebesar 0,353 menyatakan bahwa kenaikan satu satuan
Minat Beli Konsumen akan meningkatkan Keputusan Pembelian
Sebesar 0,353.
2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,334, yang berarti secara simultan variabel
Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen mempunyai pengaruh
sebesar 33,4% dan sisanya sebesar 66,6% dipengaruhi oleh
82
3. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (Uji F), variabel X1 dan X2
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Y.
4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t), variabel X1 dan X2
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Y.
5.2 Saran
Berdasarkan Penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Produsen Yamaha Mio Automatic diharapkan lebih meningkatkan
Diferensiasi Produk sesuai kebutuhan dan meningkatkan minat Beli
Konsumen dengan kelebihan dari produk tersebut sehinggga dapat
meningkatkan Keputusan Pembelian.
2. Mengingat Diferensiasi Produk dan Minat Beli Konsumen memiliki
pengaruh terhadap Keputusan Pembelian, hendaknya produsen Yamaha
Mio Automatic dapat menjadikan Diferensiasi Produk dan Minat Beli
Konsumen sebagai strategi pemasaran.
3. Pengaruh variabel lain diluar variabel penelitian cukup tinggi, sehingga
bagi peneliti berikutnya disarankan untuk meneliti variabel yang lain yang
dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen, diantaranya
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M.Taufiq. 2005. Dinamika Pemasaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Assauri, 1999. Manajemen Pemasaran. Raja Grafindo Persada; Jakarta.
Cahyono. 2003. Perilaku konsumen. Yogyakarta: Andi
Durianto, Darmadi, dkk. 2001. Inovasi Pasar dengan Iklan yang Efektif, Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.
Frasetya, Frendy. 2011. Analisis Pengaruh Diferensiasi, Promosi, Dan Positioning Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pelanggan
Sepeda Motor Merek Honda Di Semarang).
eprints.undip.ac.id/29166/1/jurnal_pdf.pdf. Volume 2 No..Diakses pada tanggal 23 Januari 2013.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Gitosudarmo, Indriyo,2000,Manajemen Pemasaran. Edisi I, Yogyakarta:BPFE-UGM.
http://www.aisi.or.id/. Data Penjualan Sepeda Motor Tahun 2012. Diakses pada tanggal 3 Maret 2013.
http://wwwenterpreneurpartner.wordpress.com/. Esensi Strategi Diferensiasi. Diakses pada tanggal 11 Januari 2013.
Jugyanto. 2004. Metodelogi Penelitian Bisnis:Yogyakarta: BPFE
Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:Erlangga
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan). Edisi Milenium, Jilid 1. Jakarta: PT. Prehalindo.
Lamarto, Yohannes. 1996. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
xiv
Markin. 2001. Pengertian Minat Beli. http://www.pemangsah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 11 Januari 2013
Mowen, Jhon C. dan Minor.2005. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga
Prabowo, Setyo. 2007. Pengaruh Minat Konsumen Dan Harga Produk Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Pembelian (Studi Kasus Pada Usaha Jual-Beli Mobil Bekas Saudara Motor). Universitas Diponegoro Semarang. eprints.undip.ac.id/14009/1/D2D002237_Setyo_Prabowo.pdf.
Volume 1 No. 2. Edisi 2009. Diakses pada tanggal 5 Desember 2012.
Santoso, Singgih. 2004. Menguasai Statistik di Era Reformasi dengan SPSS 12. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Setiadi, Nugraha J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Kencana
Simamora, Anas. 2008. Pengaruh Diferensiasi Produk Sepeda Motor Mio Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Pada Mio Automatic Club (MAC) Jl. Dr. Mansyur No 2B Medan. Universitas Negeri Medan. UPT. Perpustakaan.
Stanton, William, J. 2000. Prinsip Pemasaran. Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga
Sugiyono, 2008.Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suhardi. 2011. Pengaruh Kualitas Produk dan Minat Beli Konsumen Terhadap Fakultas Ekonomi UNIMED. Universitas Negeri Medan. UPT. Perpustakaan.
Sumarsono. 2004.Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Suparjo. 2001. Hubungan Diferensiasi Produk, Minat Beli Terhadap Keputusan Pembelian. http://www.elib.unikom.ac.id. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013.
Swastha. 2001. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Minat Beli Konsumen. http://www.pemangsah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 11 Januari 2013.
xv
Wadji, M.farid. 2009. Hubungan Diferensiasi Produk, Minat Beli Terhadap Keputusan Pembelian. http://www.elib.unikom.ac.id. Diakses pada tanggal 8 Maret 2013.
Yudhiarina, Bobby. 2009. Pengaruh Strategi Diferensiasi Produk, Merek dan Promosi Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Perusahaan Rokok PT. HM. SAMPOERNA.