i
GAMBARAN POLA ASUH SKIZOFRENIA KATATONIK
(STUDI RETROSPEKTIF) DI WILAYAH KARISIDENAN
SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana Keperawatan
Oleh :
ARI PEBRU NURLAILY J 210 070 018
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa
Skripsi yang berjudul :
GAMBARAN POLA ASUH SKIZOFRENIA KATATONIK (STUDI RETROSPEKTIF) DI WILAYAH KARISIDENAN SURAKARTA
Disusun oleh :
Ari Pebru Nurlaily
J 210 070 018
Telah disetujui sebagai usulan skripsi dan dinyatakan telah memenuhi syarat
untuk diseminarkan
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
GAMBARAN POLA ASUH SKIZOFRENIA KATATONIK (STUDI RETROSPEKTIF) DI WILAYAH KARISIDENAN SURAKARTA
Yang Dipersiapkan Dan Disusun Oleh :
ARI PEBRU NURLAILY J 210 070 018
Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 8 Juli 2011, Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Arum Pratiwi, S.Kp, M.Kes ( )
Ns, Yuni Wulan, S.Kep, MM. ( )
Arif Widodo, A. Kep., M. Kes ( )
Surakarta, 8 Juli 2011
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Ilmu Kesehatan
Dekan,
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya
diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.
Surakarta, 8 Juli 2011
Penulis
v MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Allah SWT kamu berharap”.
(QS. Alam Nasyrah : 6-8)
“Be your self“ (Penulis)
“T ida k a k a n a da ha l ya ng sulit jik a k it a sla lu be rpe ga ng t e guh pa da -N Y A, ALLAH ...” (Pe nulis)
“Manusia tak kan tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, sebaiknya lakukan yang terbaik untuk masa depan”. (Penulis)
“Lebih baik kehilangan masa muda daripada kehilangan masa depan” (Argusto)
“Pemikiran negatif mengantarkan pada keterpurukan, virus-virus negatif membuat kita hancur. Pemikiran positif menghasilkan hal-hal yang positif,
terapi berpikir positif.” (Penulis)
“Ingatlah selalu bahwa tekad kita untuk lebih berhasil jauh lebih penting daripada hal lain apapun.” (Abraham Lincoln)
“Pikiran yang tenang dan jernih akan membuat kita lebih bijaksana dalam mengambil keputusan maupun solusi atas suatu masalah. Salam Sukses,
Luar Biasa!!” (Andrie Wongso)
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan
engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu
bertambah bila dibelanjakan.” (Khalifah Ali Bin Abi Thalib)
“Hambatan adalah hal-hal menakutkan yang Anda lihat ketika Anda menutup mata dari tujuan Anda.” (Henry Ford)
Tiada kata indah yang patut penulis ucapkan selain Alhamdulillah dan rasa syukur yang penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT dan tiada perbuatan mulia yang semestinya dilakukan kecuali bersujud dihadapanNya Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW dan semoga kita semua mendapat syafa’atNya.
Aamiin.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Seorang guru besar di bidang ilmu kehidupan.
Di mana cintanya padaku tak ‘kan pernah lekang oleh waktu… Di mana namaku slalu disebut di dalam do’anya…
Bapak dan ibuku tercinta.
2. Mami dan papi terkasih, yang menjadi motivasi dalam pencapaian hidup ini, kalian adalah orangtua keduaku, pemberi inspirasi terhebat di dunia, pemberi kasih sayang yang terkuat dan terkokoh, yang tidak pernah bosan menyebutkan namaku dalam setiap sujud dan do’a kalian.
3. Yangtik tercinta yang selalu mendoakan, mendukung dan selalu menyayangi cucumu ini.
4. KakandaQ tersayang yang tak pernah ada kata bosan dan lelah mendengar keluh kesahQ... tak ada waktu yang habis untukQ... motivasi dan do’amu yang slalu mengiringi di setiap langkahQ.
5. KEMANUSIAAN DENGAN SEGALA KESEJAHTERAANNYA Semua manusia terlahir dengan martabat yang sama
Manusia manakah yang mau terlahir cacat?
Manusia manakah yang mau direndahkan dan dibuang? Karya ini kupersembahkan
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji syukur pada ALLAH SWT, yang senantiasa
melimpahkan nikmat-Nya serta selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Dengan kekuatan dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai
syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan dengan judul “Gambaran
Pola Asuh Keluarga Skizofrenia Katatonik (Studi Retrospektif) di Wilayah
Karisidenan Surakarta”.
Skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan barkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes selaku Dekan dan penguji skripsi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep., Ns., ETN., M. Kep. selaku ketua jurusan
keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Arum Pratiwi, S.Kp., M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan memberikan bimbingan serta arahan selama proses penyusunan
5. Yuni Wulan Utami S. Kep., Ns., MM. selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta arahan selama proses
penyusunan skripsi ini berlangsung.
6. dr. Suprihatini, Sp.Kj selaku direktur rumah sakit jiwa daerah Surakarta.
7. Keluarga pasien dan perawat yang ikut membantu di Wilayah Karisidenan
Surakarta.
8. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, dan jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap penulisan skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 8 Juli 2011
Penulis
ix
Sebagai civitas akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ari Pebru Nurlaily
NIM : J210070018
Program Studi : Keperawatan
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Muhammadiyah Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (
Non-exclusive Royalty – Free Right ) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
GAMBARAN POLA ASUH SKIZOFRENIA KATATONIK DI WILAYAH
KARISIDENAN SURAKARTA (STUDI RETROSPEKTIF)
Beserta perangkat yang ada ( Jika diperlukan ). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Surakarta berhak menyimpan,
mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database ),
merawat dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Surakarta
Pada Tangga l : 8 Juli 2011
Yang Menyatakan
( Ari Pebru Nurlaily)
HALAMAN
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... ix
DAFTAR ISI... x
E. Keaslian Penelitian... 10
xi
D. Keterbatasan Penelitian... 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Saran ... 82
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3 Panduan Wawancara Mendalam Bagi Keluarga
Lampiran 4 Transkip Hasil Wawancara Mendalam
Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian
xv
Pola asuh dalam keluarga yang penuh perhatian dalam proses pembelajaran dan pengembangan tentang nilai-nilai kehidupan, baik kesehatan sosial, kesehatan mental, ataupun spiritual merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi yang baik dan anggota masyarakat yang sehat. Peran dan fungsi keluarga skizofrenia katatonik menjadi penting karena keluarga merupakan lembaga sosial pertama dan sangat berpengaruh bagi seorang anak. Sehinnga, peran serta keluarga sangatlah menentukan proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak yang meliputi nilai, sikap, dan perilaku skizofrenia katatonik dalam berinteraksi dengan lingkungan dan menjalankan hubungan intrapersonal dan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh keluarga skizofrenia katatonik (studi Retrospektif) di Wilayah Karisidenan Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif desain deskriptif. Teknik penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam (WM) pada keluarga skizofrenia katatonik yang dilakukan selama dua bulan. Analisis data menggunakan content analysis dengan mengkategorikan data verbal untuk tujuan klasifikasi, validasi data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh keluarga yang diterapkan oleh keluarga pada penderita skizofrenia katatonik di Wilayah Karisidenan Surakarta berbeda-beda. Penerapan pola asuh yang diterapkan keluarga terhadap anggota keluarganya yang terkena gangguan skizofrenia katatonik, tidak mengacu pada pola asuh tertentu sebagaimana teori pola asuh yang ada, seperti pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Beberapa pola asuh yang diterapkan oleh keluarga penderita skizofrenia katatonik diantaranya adalah otoriter, demokratis, dan permisif. Kebanyakan orang tua pasien skizofrenia katatonik menerapkan pola asuh permisif. Pola asuh permisif yang diterapkan diantaranya orang tua lebih memberikan kebebasan penuh kepada anak karena mempercayakan semuanya pada anak, anak tidak banyak dikontrol orang tua, orang tua menuruti segala kemauan anak, anak kurang disiplin dengan aturan-aturan sosial yang berlaku, orang tua terlalu memanjakan anak sehingga anak tidak tahu yang mana yang baik dan yang mana yang tidak baik. Pada penelitian di Wilayah Karisidenan Surakarta menggambarkan pola asuh keluarga yang permisif menunjukkan angka paling dominan terhadap terjadinya skizofrenia katatonik dibandingkan dengan pola asuh otoriter dan pola asuh demokratis.
THE OVERVIEW OF PARENTING PATTERN OF SCHIZOPHRENIA CATATONIC IN SURAKARTA DISTRICT RESIDENCY
(RETROSPECTIVE STUDY)
Ari Pebru Nurlaily
Abstract
Parenting pattern within family which take care of the process of learning and developing of life values: social, mental or spiritual health is the conducive factors for preparing children to be a good person and society member. The role and function of Schizophrenia Catatonic’s family is very important, since family is the first social institution where it gives many influences to children. Family’s role will establish the children’s proces of growth and personality, i.e. value, attitude, and behavior in mingling within their environment and performing intrapersonal and interpersonal relationship. This research aims to know the overview of parenting pattern of Schizophrenia Catatonic in Surakarta District Residency This research is descriptive qualitative research. The technique of collecting data uses In-Depth Interview towards schizophrenia catatonic’s family that held up to two months. The technique of analyzing data employs content analysis by categorizing verbal data for classification, validation data and verification purpose. The result of the research shows that parenting patterns applied within family in which schizophrenia catatonic’s patient exist in Surakarta District Residency are different. The parenting pattern applied by this family does not refer to certain parenting pattern, such as authoritative, democratic, and permissive parenting pattern. Several parenting patterns applied by the schizophrenia catatonic’s family are authoritarian, democratic and permissive. Most of the parents of schizophrenia catatonic patient employ permissive parenting pattern. The pattern used by giving a freedom to children, giving what children want to, and doing less control to children. Thus, it lets children become a selfish, undisciplined and do not care for society’s norm. This research shows that families with permissive parenting pattern produce Schizophrenia Catatonic more dominant than those applying authoritative and democratic parenting pattern.