• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PENGUKUR INTENSITAS CAHAYA DENGAN MIKROKONTROLLER AT89S51.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN PENGUKUR INTENSITAS CAHAYA DENGAN MIKROKONTROLLER AT89S51."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MIKROKONTROLLER AT89S51

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Elektro

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Nama

: Heru Pramono

NIM

: D400 030 027

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1 1.1 Latar belakang masalah

Dalam rangka upaya peningkatan kinerja, keselamatan kerja, efisiensi

energi listrik, diperlukan kondisi dan karakteristik sistem penerangan yang baik.

Kondisi dan karakteristik sistem penerangan yang baik ini, sala h satu indikatornya

adalah dapat memenuhi kebutuhan faktor psikologis personil yang bekerja di

dalam ruangan tersebut.

Kebutuhan penerangan di dalam ruang haruslah mempertimbangkan

perbedaan intensitas penerangan antara bidang kerja dengan sekelilingnya at au

antara ruangan yang dipergunakan dengan sekelilingnya. Salah satu langkah yang

diambil untuk mencapai kondisi tersebut adalah dilakukannya pengukuran

intensitas penerangan untuk mengetahui faktor depresiasi (penyusutan) yang

terjadi pada lampu peneranga n di dalam ruangan.

Terjadinya faktor depresiasi akan mempengaruhi intensitas penerangan

yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat

tentang efek penurunan intensitas penerangan tersebut perlu dilakukan analisis

yang kemudian dibandingkan dengan intensitas penerangan yang disyaratkan

untuk penggunaan suatu ruangan tertentu.

Berawal dari kasus tersebut muncul ide untuk membuat suatu alat yang

dapat berfungsi untuk mengetahui atau mengukur intensitas cahaya dalam suatu

(3)

dibuat ini direncanakan mampu mengukur intensitas cahaya dengan tiga tingkat

kepekaan, secara auto range. Perancangan Pengukur intensitas cahaya ini

menggunakan sensor cahaya yang akan mengubah intensitas cahaya ke

frekwensi. Selanjutnya frekwensi keluaran diukur menggunakan Frekwensi

counter yang dibangun dengan mikrokontroller AT89S51 dan ditampilkan pada

display LCD.

Berdasarkan uraian tersebut maka diambil judul “ Perancangan

pengukur intensitas cahaya dengan mikrokontroller AT89s51 “

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian tentang latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalah

yang menjadi sasaran utama penelitian ini , yaitu bagaimana merancang dan

membuat alat untuk mengukur inten sitas cahaya pada suatu ruangan.

1.3 Pembatasan Masalah

Alat ini digunakan untuk mengukur intensitas lampu penerangan dengan

panjang gelombang < 700 nm.

1.4 Tujuan

Dalam pembuatan alat yang berjudul Perancangan pengukur intensitas

cahaya dengan mikrokontroller AT89s51 mempunyai tujuan :

a) Merancang dan membuat alat untuk mengetahui atau mengukur inten sitas

(4)

1.5 Tinjauan Pustaka

Ide pembuatan alat ini muncul ketika dijumpai suatu alat Pengukur

intensitas cahaya dengan merk takemura elek tronik work LTD tipe DX -100, yang

alat tersebut sudah terkemas dalam suatu perangkat dan tidak dijelaskan

spesifikasi perancangannya serta cara kerjanya. Alat tersebut mampu mengecek

suatu intensitas cahaya dengan menggunakan display digital 3.5 digit da n bila

terjadi over flow (melebihi jangkauan), harus menyeting range te rtentu dengan

spesifikasi range antara 1X, 10X , 100X. Dengan menggunakan sensor yang sulit

didapat dipasaran dan harganya relatif sangat mahal, dari permasalahan tersebut

maka muncul ide pembuatan alat ini.

1.6 Metode Pembuatan Alat

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini digunakan beberapa metode yang ada,

diantaranya:

a) Metode Eksperimen

Dilakukan percobaan untuk mengetahui karakteristik sensor cahaya

(TSL230) dan dibandingkan dengan Alat yang s udah ada.

b) Metode Interview

Dalam pembuatan alat ini dilakukan tanya jawab langsung kepada

pembimbing dan teman -teman yang lebih tahu sehingga dapat menambah

(5)

c) Metode Studi pustaka

Dilakukan pengumpulan data -data yang dapat menunjang dalam

penyusunan Tugas Akhir ini dengan menggunakan literatur buku -buku

yang telah ada dan juga melalui internet sebagai penunjang untuk proses

pembuatan alat.

d) Metode sampling

Dalam pembuatan alat ini dilakukan proses pengambilan data dari alat

yang sudah ada untuk dijadikan sampling sebagai masukan atau untuk

dijadikan standart pengukuran.

1.7 Cara Pengujian

a. Hidupkan pengukur intensitas cahaya yang telah dikalibrasi dengan

membuka penutup sensor.

b. Bawa alat ke tempat atau titik pengukuran yang telah ditentukan, ba ik

pengukuran untuk intensitas penerangan setempat atau umum.

c. Baca hasil pengukuran pada tampilan Liquit Cristal Display ( LCD )

sehingga di dapat nilai angka yang stabil.

Cahaya lampu

(6)

1.8 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Laporan tugas akhir ini akan disusun sebagai berikut,

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan

masalah, tujuan, metode pembuatan alat.

BAB II DASAR TEORI

Berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan pembuatan alat

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang perancangan sistem meliputi blok diagram perancangan,

pemilihan komponen yang digunakan, serta pembuatan program

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Berisi tentang pengujian alat dan analisa hasil dari p engujian alat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari pembuatan alat dan saran perbaikan alat

Referensi

Dokumen terkait

Alat ukur yang pada umumya digunakan dalam mengukur intensitas cahaya adalah Lux meter.Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya

TINGKAT INTENSITAS CAHAYA DI DALAM RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS ARDUINO UNO R-3.. HASLENA

Oleh karena itu maka diperlukan suatu alat berupa stasiun cuaca untuk mendeteksi kondisi intensitas cahaya matahari, curah hujan, kecepatan angin, dan keasaman tanah yang dapat

Bagaimana membuat sebuah sistem yang memungkinkan pengguna dapat melakukan pengontrolan dan memonitor intensitas cahaya pada ruangan hanya dengan menggunakan satu media

Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu Sistem Pengontrolan dan Memonitor Intensitas Cahaya pada Ruangan Menggunakan Perintah Suara yang dimana dapat mempermudah

Bagaimana Intensitas cahaya pada ruangan yang dipengaruhi intensitas cahaya dari.. lingkungan akan dikontrol menggunakan sensor cahaya

Peningkatan intensitas cahaya dalam ruangan juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pencahayaan alami yang berasal dari matahari. Pencahayaan alami dapat lebih

Pengukuran pertama adalah mengukur intensitas pencahayaan yang jatuh pada bidang ukur dengan meletakkan photo cell menghadap sumber cahaya.. Pengukuran kedua dengan membalik photocell