37 BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN RESITAL
Resital yang dipersiapkan oleh penyaji sekitar satu tahun, terhitung sejak bulan Juli 2015. Hal pertama yang dilakukan penyaji adalah mempersiapkan materi lagu dan minus one yang akan dimainkan pada waktu resital. Lagunya pun dilihat dari segi skill, genre dan feel. Pemilihan dari lagu tersebut tidak terlalu susah, mengingat penyaji adalah pemain festival sehingga lagu-lagu yang dipilih sebagian besar sudah pernah dimainkan, berbobot dan menjuarai festival-festival tersebut. Hal kedua penyaji mulai untuk latian mandiri dari lagu yang bergenre progresive rock karya Dream Theater, karena skill dan feel dari penyaji sudah berpondasikan rock sejak sekolah dasar dan sangat mengagumi band Dream Theater. Lalu dilanjutkan dengan rock and roll, alternative rock dan jazz rock. Semua lagu yang dipilih mempunyai unsur rock, karena penyaji tidak mau menghilangkan ciri khas yang sudah melekat didalam dirinya.
Hal ketiga adalah konsep. Penyaji memikirkan konsep panggung yang sesuai dengan genre yang dipilih. Ketika konsep tersebut sudah matang dan cocok, penyaji memilih panitia untuk merealisasikan konsep tersebut dan tentunya panitia yang dipilih sesuai dan sejalan dengan penyaji. Setelah itu, hal keempat penyaji dan ketua panitia menghubungi pihak sound untuk memberitahukan konsep yang akan digunakan. Selanjutnya penyaji menyerahkan tugas kepada ketua resital untuk membagi, mengontrol dan melancarkan konsep tersebut, sehingga penyaji hanya fokus terhadap lagu-lagu yang akan dimainkan.
Sebulan sebelum acara, penyaji menghubungi pihak percetakan (perusahaan Mr. Printing) untuk mendesainkan dan mencetak poster dan
progamma. Selanjutnya, seminggu sebelum acara, panitia mempublikasikan poster baik lewat universitas maupun media elektronik (seperti Facebook dan Instagram). Sehari sebelum acara panitia (ketua, sie acara dan perkap) mulai
38
Tugas akhir resital drum “Theater of Dream” diselenggarakan pada hari Rabu 8 Juni 2016 pukul 18.00 WIB di Recital Hall Gedung D. Acara berlangsung pukul 18.15 WIB dan diawali dengan opening oleh MC dilanjutkan dengan pembacaan peraturan dan profil penyaji. Selanjutnya masuk pada sesi pertama dimulai dengan menampilkan lagu Best of You karya Foo Fighters. Setelah lagu pertama selesai, terdapat sesi tanya jawab pertama antara MC dan penyaji dengan tujuan untuk mencairkan suasana dan mengenal lebih dekat sosok si penyaji. Kemudian dilanjutkan dengan 3 lagu yaitu Freedom at Midnight karya David Benoit, Sugar Loaf Express karya Lee Ritenour dan La Bamba karya Ritchie Valens. Pada setiap lagunya penyaji mensisipkan sedikit profil pencipta lagu, dengan tujuan bahwa penonton tidak hanya menikmati lagunya saja tetapi juga mengerti tentang profil pencipta lagunya.
Untuk memasuki sesi kedua terdapat jeda istirahat selama 5 menit. Pada sesi ini lebih dikhususkan karya Dream Theater dengan Overture 1928 dan Strange Deja Vu, lalu sesi tanya jawab kedua antara penyaji dengan MC. Kemudian dilanjutkan dengan lagu yang berjudul Pull Me Under dan The Best of Times. Semua lagu yang ditampilkan oleh penyaji dibawakan dengan format minus one, dikarenakan penyaji ingin menantang dirinya sendiri untuk bisa membawakan suasana dari awal pertunjukan sampai akhir dengan santai, menghibur dan penyaji ingin mengukur seberapa besar percaya dirinya diatas panggung walaupun merupakan ujian tugas akhir bagi penyaji.