5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peneliti Terdahulu
Adapun peneliti terdahulu tentang management
bandwidth oleh :
Doni Yopianto dan Dian widiyanto Chandra (November
2013). Dalam penelitian tersebut meneliti tentang management
bandwidth untuk game online dan browsing menggunakan mikrotik router. Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh
Anwar dan Jazi Eko Istiyanto melakukan penelitian
Implimentasi manajemen bandwidth dengan menggunakan
Mikrotik Router OS dengan menggunakan skenario Simple
Queue dan Queue Tree. Hasil penelitiannya adalah dengan menerapkan manajemen bandwidth Simple Queue mempunyai
kelebihan prioritas IP client dan penjadwalan limitasi
bandwidth, sedangkan Queue Tree mampu mengatur bandwidth berdasarkan jenis paket. Implementasi dilakukan pada 2 user
melalui otentikasi Hotspot.
Penelitian yang dilakukan oleh Alfon Indra Wijaya, dan
L. Budi Handoko melakukan penelitian bandwidth manajemen
menggunakan Mikrotik untuk menerapkan kontrol penggunaan
internet, menerapkan manajemen bandwidth dan menstabilkan
koneksi internet. Metode yang menjadi dasar dalam penelitian
6
penelitian ini adalah script-script konfigurasi yang nantinya di
implementasikan pada PC Router untuk mengatur penggunaan
bandwidth pada masing -masing komputer klien.
Sedangkan penelitian yang dilakukan kali ini membahas
tentang melakukan penelitian manajemen bandwidth pada
sistem operasi access point dengan metode black box testing
untuk memastikan semua penggunanya dapat mengakses
Internet dengan cara membatasi user yang tidak memiliki hak
akses dalam jaringan dilakukan proses autentikasi menggunakan
username dan password.Rule manajemen bandwidth yang digunakan adalah metode black box testing, yang dibuat
menjalankan mekanisme “borrowing” dan “prioritizing”
bandwidth untuk masing-masing kategori kelasnya. 2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Access Point 2.2.2 Pengertian Access Point
Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke
sebuah jaringan berkabel (wired
network) menggunaka Bluetooth dan
sejenisnya. (sumber Hindro Hindrianto, diakses 14 februari
7
2.2.3 Pengertian P2Pover4(software pembagian bandwith )
P2pover adalah perangkat lunak manajemen bandwidth
yang kuat, yang dapat membentuk dan memonitor lalu
lintas jaringan secara keseluruhan lokal.
(sumber, Dony Yopianto , Dian widiyanto
Chandra,management bandwidth online dan browsing,
diakses 14 februari 2016).
2.2.4 Pengertian angry ip scanner
Angry IP Scanner adalah sebuah peralatan yang memungkinkan anda untuk mendapatkan alamat IP dari
komputer yang berada di jaringan komputer tertentu.
2.1.4 Pengertian bandwidth
Bandwidth adalah suatu nilai kunsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut
dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam
waktu tertentu. (sumber Dion Quantum, Monitoring
Sistem Jaringan Komputer, diakses 14 februari 2016)
2.1.5 Pengertian Monitoring jaringan
Monitoring jaringan adalah: Salah satu fungsi
dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak
8
Dion Quantum, Monitoring Sistem Jaringan Komputer,
diakses 14 februari 2016)
2.1.6 Pengertian Ip
IP address adalah sebuah alamat pada komputer
agar bisa saling terhubung dengan computer lain,
IP address terdiri dari 4 Block setiap Blok di isi
oleh angka 0-255.( (sumber Admin,diakses 14
februari 2016),
2.1.7 Pengertian black box testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak.(sumber, Mike