• Tidak ada hasil yang ditemukan

KADAR SERAT PANGAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KLUWIH (Antocarpus Kadar Serat Pangan Dan Sifat Organoleptik Cookies Dengan Penambahan Tepung Biji Kluwih (Antocarpus communis ) Dan Angkak Sebagai Pewarna Alami.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KADAR SERAT PANGAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KLUWIH (Antocarpus Kadar Serat Pangan Dan Sifat Organoleptik Cookies Dengan Penambahan Tepung Biji Kluwih (Antocarpus communis ) Dan Angkak Sebagai Pewarna Alami."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

KADAR SERAT PANGAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KLUWIH (Antocarpus

communis ) DAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

MURDOPO

A420100046

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan

salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar”

Al-Baqarah (2:153)

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya. Dia mendapat

(pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannnya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnnya. (Mereka berdo’a) “ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan

dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung

kami, maka tolonglah kami menghadapi orang kafir””

Al-Baqarah (2:286)

“Ketika roda kehidupan berada dibawah sering kali kita mengeluh kepada Tuhan, tanpa

mengoreksi apa yang telah kita perbuat untuk Tuhan. Sabar dan ikhlas adalah kunci untuk menjalani segala yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Yakinlah Tuhan Maha Segalannya pasti

ada jalan yang terbaik untuk kita”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persebahkan untuk:

1. Ibu dan Bapak yang telah memberikan segalanya untuk Ananda, terima kasih atas kasih sayang, untaian Do’a tiada henti, materi dukungan serta restu nya.

2. Kakak saya satu-satunya yang selalu memberikan semangat dan doanya.

3. Dosen-dosen pengampu praktikum dan seluruh struktur organisasi Laboratorium memberikan semangat dan masukan.

4. Sahabatku Seluruh Assisten Laboratorium Biologi angkatan 2010 yang membantu dalam melaksanakan penelitian.

5. Teman-temanku Kelas A yang selalu menjadi teman yang sangat baik.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena berkat petunjuk serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Skripsi yang berjudul, “KADAR SERAT

PANGAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES DENGAN

PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KLUWIH (Antocarpus communis) DAN

ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI” dapat terselesaikan.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin menuangkan isi hati dan menyampaikan penghargaan serta rasa terima kasih yang tulus kepada semua

pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian skripsi ini, antara lain kepada: 1. Bapak dan Ibuku tercinta serta keluarga besarku yang senantiasa memberikan

doa, kasih sayang yang tak terhingga untukku serta memberikan semangat. 2. Ibu Nanik Suhartatik, S.TP, MP selaku Dosen Pembimbing dalam penelitian

ini, yang telah memberikan arahan, masukan, dan bimbingan serta semangat

untuk tetap maju selama peneliti menyusun skripsi ini.

3. Ibu Dra. Aminah Asngad, M.Si dan Drs. Djumadi, M.Kes selaku penguji skripsi

saya.

4. Ibu Dra. Suparti, M.Si selaku Pembimbing Akademik yang

(8)

viii

5. Teman-temanku kelas A terima kasih selama ini telah menemani pada saat senang maupun susah serta terima kasih atas semangat dan motivasinya.

6. Seluruh Assisten Laboratorium Biologi yang selalu membantu dalam penelitian dan semangat yang selalu diberikan.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu per satu, semoga ALLAH SWT memberikan rahmat, ridho dan karunia-Nya serta hidayah-Nya.

Semoga Allah membalas amal mereka dengan balasan yang sepadan karena

penulis tidak bisa membalas amal mereka karena keterbatasan penulis sebagai

manusia biasa.

Penulis menyadari bahwa karya sederhana ini masih banyak kekurangan, untuk itu demi kesempurnaannya kritik dan saran yang membantu sangat penulis harapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 7 Maret 2014

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 4

C. Perumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauann Pustaka ... 7

1. Tanaman Kluwih ... 7

2. Kandungan Biji Kluwih ... 8

(10)

x

4. Peranan Angkak ... 10

5. Cookies ... 12

6. Serat Pangan ... 16

7. Uji Organoleptik ... 20

B. Kerangka Berfikir ... 22

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

C. Alat dan Bahan Penelitian ... 25

D. Pelaksanaan Penelitian ... 26

E. Rancangan Penelitian ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 31

G. Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 35

B. Pembahasan ... 38

1. Kadar Serat Kasar ... 38

2. Uji Organoleptik dan Daya Terima Masyarakat ... 43

a. Warna ... 43

b. Rasa ... 45

c. Tekstur ... 47

d. Kesukaan Secara Keseluruhan dan Daya Terima Masyarakat ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Gambar Halaman

2.1 Kandungan Gizi dalam 100 gram Biji Kluwih ... 9

3.1 Komposisi Tepung yang Digunakan dalam Pembuatan Cookies ... 25

3.2 Komposisi bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan

cookies ... 26

3.3 Rancangan Penelitian ... 30

3.4 Rancangan Ulangan ... 31

4.1 Hasil Rata-rata Kadar Serat Kasar Cookies Biji Kluwih dan Tepung Angkak ... 36

4.2 Hasil Analisis DMRT (Duncan Multiple Range Test) Cookies ... 37

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Bagan Alir Proses Pembuatan Tepung Biji Kluwih ... 27

3.2 Bagan Alir Pembuatan Tepung Angkak ... 28

3.3 Bagan Alir Proses Pembuatan Cookies ... 29

4.1 Histrogram uji organoleptik warna terhadap cookies biji kluwih

dengan penambahan angkak ... 44

4.2 Histogram uji organoleptik rasa terhadap cookies biji kluwih

dengan penambahan angkak ... 46

4.3 Histogram uji organoleptik tekstur terhadap cookies biji kluwih

dengan penambahan angkak. ... 48

4.4 Histogram uji organoleptik kesukaan terhadap cookies biji kluwih

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar Lampiran

1. Form Sifat Organoleptik Cookies Biji Kluwih Dengan Pewarna

Angkak ... 59

2. Hasil Uji Organoleptik Warna Cookies Biji Kluwih ... 60

3. Hasil Uji Organoleptik Rasa Cookies Biji Kluwih ... 61

4. Hasil Uji Organoleptik Tekstur Cookies Biji Kluwih ... 62

5. Hasil Uji Organoleptik Kesukaan Keseluruhan Cookies Biji Kluwih ... 63

6. Uji Normalitas ... 64

7. Uji Homogenitas ... 66

8. Uji Anova dan Hasil Uji Lanjut Duncan ... 67

9. Dokumentasi ... 68 10.Berita Acara Bimbingan Skripsi

11.Pengesahan Revisi Skripsi 12.Berita Acara Ujian Skripsi

(14)

xiv

KADAR SERAT PANGAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI KLUWIH (Antocarpus

communis) DAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Murdopo, A420100046. Program Studi Pendidikan Biologi, Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014

ABSTRAK

Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang berasal dari adonan lunak, mempunyai kadar lemak yang tinggi dan tekstur yang renyah. Biji kluwih merupakan salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan cookies karena mempunyai sumber karbohidrat yang tinggi. Angkak adalah hasil fermentasi beras putih oleh fungi Monascus purpureus yang menghasilkan pigmen warna merah. Serat kasar merupakanbagian dari serat pangan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar serat kasar cookies dan mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap cookies yang disubstitusikan dengan tepung biji kluwih dan angkak sebagai pewarna alami. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu; faktor 1: penambahan tepung biji kluwih yaitu 0 g tepung biji kluwih (B0), 25 g tepung biji kluwih (B1), 50 g tepung biji kluwih (B2), 75 g tepung biji kluwih (B3) dan faktor 2: penambahan tepung angkak yaitu 0 g tepung angkak (P0), 1,2 g tepung angkak (P1), 2,4 g tepung angkak (P2) dengan 2 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian kandungan serat kasar tertinggi cookies biji kluwih pada perlakuan B3P1 yaitu penambahan 75 g tepung biji kluwih dan 1,2 g tepung angkak sebesar 7,52 %. Perlakuan B0P2 yaitu tanpa penambahan tepung biji kluwih dan 1,2 g tepung angkak disukai konsumen dengan jumlah rata-rata 14,72.

(15)

xv

DIETARY FIBER AND ORGANOLEPTIC CHRACTERISTIC WITH THE ADDITION OF KLUWIH (Antocarpus communis) SEED FLOUR AND RED

YEAST RICE AS A NATURAL PIGMENT

Murdopo A420100046, Program Studi Pendidikan Biologi, Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Muhammadiyah University of

Surakarta 2014

ABSTRACT

Cookies are one of biscuit with a soft dough. It is high in fat and has a crispy texture. Kluwih seed is one of material that can be used in making cookies because high in carbohydrate. Red yeast rice is a fermentation product of rice by Monascus purpureus fungi which produce red pigment. Crude fiber is kind of dietary fiber that can not be digested by digestive enzyms. The study aims were to determine crude fiber level of cookies and the level of consumer preferences over these cookies which substituted with kluwih seed flour and red yeast rice as a natural pigment. The study design using completely randomized design with two factors, namely: 1st: addition of seed flour kluwih and 2st: addition of red yeast rice flour with 2 replication. Based on the research result the highest crude fiber level of cookies from seed kluwih was in treatment B3P1 with the eddition 75 g of kluwih seed flour and 1,2 g of red yeast rice flour, e.i 7,52%. Treatment B0P1 without the addition of kluwih seed flour and 1,2 g of red yeast rice flour was most preferred by consumers with average number 88%.

Referensi

Dokumen terkait

(b) Before she finds out her actual French mark, Samantha calculates the highest possible average that she could obtain in all eight courses.. Determine

Tuturan-tuturan yang diungkapkan oleh guru di SMA Muhammadiyah 4 Andong adalah 90% tuturan yang diungkapkan dalam bentuk rayuan, sedangkan 10% dalam bentuk ajakan. Dari hal

tekanan di dalam pipa (atau tangki tekan), sehingga katup keluar pada. kepala silinder

Pada proses pengelasan menggunakan arus 100 A nilai kekerasan pada daerah HAZ mempunyai nilai paling kecil yaitu sebesar 232,1 HB tetapi pada saat pengelasan ada beberapa

Semprotkan pada saat lahan sebelum dibajak dan setelah selesia dibajak halus untuk : - mempercepat penguraian singgang/jerami dalam tanah untuk menghasilkan unsur hara -

Penelitian ini juga memilih sampel yang berbeda dengan penelitian Ratnayani (2014). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan BUMN yang ada di

[r]

PENGARUH BUDAYA BAHASA PERTAMA DALAM PERKEMBANGAN BELAJAR BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA ASING: STUDI KASUS PADA PENUTUR BAHASA JEPANG. Apriliya Dwi Prihatiningtyas