KECEMASAN LANJUT USIA DALAM PROSES
PELAKSANAAN IBADAH HAJI REGULER
HALAMAN SAMPUL DEPAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Psikologi
Diajukan Oleh:
FARAH ZAHRUNA THIRAFI
F. 100 110 049
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
KECEMASAN LANJUT USIA DALAM PROSES
PELAKSANAAN IBADAH HAJI REGULER
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh
Derajat Sarjana S -1
Diajukan Oleh:
FARAH ZAHRUNA THIRAFI
F. 100 110 049
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi MOTTO
dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu:
“Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi”
(Q.S Al-kahfi :23)
Yang terpenting, janganlah engkau berputus asa, dan jangan
menghindar dari suatu masalah.
(Ayah penulis)
Bila kau tak tahan akan lelahnya belajar, maka kau harus
tahan menanggung perihnya kebodohan.
vii
VISI MISI DAN TUJUAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI:
Menjadi Pusat Pendidikan Psikologi yang Mengedepankan Risalah Islam dan Budaya Indonesia
MISI:
Mengembangkan Pendidikan Psikologi di Tingkat Sarjana dan Magister Psikologi Profesi
TUJUAN:
viii
PERSEMBAHAN
Penulisan skripsi ini dipersebahkan kepada:
Ibu penulis, yang selalu mendoakan putra-putri dalam sujud, di tengah malam, di waktu dhuha, dan di sholat lima waktu. Mengajarkan bahwa wanita haruslah menjadi pribadi mandiri, Ayah penulis, yang selalu memberi ide, dan konsep yang “out of
the box” dan selalu ada di garis terdepan putra-putri,
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis di sini menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagi pihak. Pada kesempatan kali ini penulis dengan segala hormat dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Ungkapan terima kasih penulis haturkan kepada :
1. Bapak Dr. Taufik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian demi menyelesaikan skripsi ini.
2. Siti Nurina Hakim, S.Psi., M.si selaku Dosen Pembimbing Utama yang berkenan meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan serta petunjuk yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak MB. Sudinadji, selaku pembimbing akademik yang telah meluangkan banyak waktunya untuk berdiskusi, memotivasi dan membimbing penulis selama proses akademik.
4. Bapak dr. Probosuseno, SpPD, K-Ger, selaku dokter spesialis geriatri yang telah meluangkan waktunya untuk berdisksi dan memberi saran yang sangat membangun, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini dengan penuh pertanggung jawaban.
5. Ayahanda/Ibunda (Rudy fajarrianto, S.T dan Nur Rahmawati Syamsiah, S.T. M.T) terimakasih atas kasih sayang, dukungan, dan doa yang selama ini diberikan tanpa henti kepada ananda.
x
do’a yang telah berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Seluruh staff tata usaha dan biro skripsi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Teman-teman mentoring AIK fakultas psikologi yang telah memberi banyak dukungan semangat yang tak pernah henti dan masukan yang sangat membantu dalam proses penulisan skripsi ini.
9. Teman-teman terdekat penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu terlaksananya proses pembuatan skripsi ini.
10. Seluruh keluarga Bani Salim yang terus memberi dukungan dan juga doa yang tiada henti untuk membantu peneliti dalam proses penulisan skripsi ini. 11. Seluruh subjek penelitian penulis yang telah bersedia meluangkan waktu dan
membagi kisahnya selama haji, sehingga dapat memudahkan subjek dalam mencari informasi.
Sudah barang tentu penulisan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, maka saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan dan penulis menerima dengan senang hati.
Selanjutnya, penulis berdo’a semoga amal baik bapak- ibu, saudara-saudari diterima Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan siapa saja yang terjun dalam dunia psikologi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 28 Juli 2015
xi DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... v
MOTTO ... vi
VISI MISI DAN TUJUAN ... vii
PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GRAFIK ... xiv
ABSTRAKSI ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 9
C. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN TEORI ... 10
A. Kecemasan ... 10
xii
2. Aspek kecemasan ... 13
3. Indikator kecemasan ... 16
4. Faktor-faktor kecemasan ... 18
5. Kecemasan pada lanjut usia... 19
B. Ibadah Haji... 24
1. Pengertian ibadah haji ... 24
2. Proses ibadah haji ... 28
3. Persiapan haji ... 30
C. Kerangka Pemikiran ... 31
D. Pertanyaan Penelitian... 34
BAB III METODE PENELITIAN... 35
A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 35
B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 35
1. Kecemasan ... 35
2. Lanjut usia ... 36
3. Ibadah haji reguler ... 36
C. Informan Penelitian ... 36
D. Metode Pengumpulan Data... 37
E. Validitas dan Reliabilitas ... 43
F. Teknis Analisis Data ... 44
xiii
A. Persiapan Penelitian ... 46
1. Orientasi kancah ... 46
2. Pencarian responden penelitian ... 46
3. Persiapan alat pengumpulan data ... 48
B. Pengumpulan Data ... 48
C. Analisis Data ... 49
1. Data hasil penelitian ... 49
2. Kategorisasi ... 62
3. Pembahasan ... 73
BAB V PENUTUP ... 88
A. Kesimpulan ... 88
B. Saran ... 89
xiv
DAFTAR TABEL
halaman Tabel 1.
Panduan Wawancara 1 untuk Mengungkap Kecemasan Saat Ibadah Haji ... 39
Tabel 2. Angket Tertutup ... 41
Tabel 3. Informasi Responden Penelitian ... 47
Tabel 4. Jadwal Penelitian... 48
Tabel 5. Kecemasan Lanjut Usia dalam Proses Pelaksanaan Ibadah Haji Reguler ... 63
DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1. Proses Ibadah Haji ... 29
Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 34
Gambar 3. Dinamika Kecemasan Subjek SA ... 80
Gambar 4. Dinamika Kecemasan Subjek SW... 82
Gambar 5. Dinamika Kecemasan Subjek S ... 84
Gambar 6. Dinamika Kecemasan Subjek I ... 87
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
KECEMASAN LANJUT USIA DALAM PROSES PELAKSANAAN IBADAH HAJI REGULER
Farah Zahruna Thirafi Siti Nurina Hakim
farahzahruna@gmail.com
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Haji merupakan ibadah tahunan yang dikerjakan oleh muslim dunia bagi yang mampu melakukan, berkumpulnya muslim seluruh dunia pada satu tempat di waktu yang sama menjadi suatu kecemasan tersendiri bagi seseorang, terlebih bagi lanjut usia (lansia). Selain itu, berbagai kegiatan dalam ibadah haji, kondisi lokasi ibadah yang tidak layak ditempati, bercampurnya berbagai macam karakter dan sifat manusia juga menjadi beban tersendiri untuk lansia.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kecemasan lansia dalam proses pelaksanaan ibadah haji reguler. Informan Penelitian ini adalah dua pasang lansia yang menjalankan ibadah haji bersama pasangannya, tidak memiliki penyakit berat, menggunakan ibadah haji reguler dan berangkat ketika berumur lebih dari 60 tahun menggunakan program haji reguler. Metode pengambilan informan adalah dengan purposive sampling, sedangkan pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan adanya expert judgement untuk melihat validitas butir pertanyaan panduan wawancara.
Hasil dari penelitian yang didapat, seluruh subjek mengalami kecemasan terutama saat menjalankan mabit di Muzdalifah, Mina, dan lempar jumrah, kecemasan yang ada disebabkan oleh faktor lingkungan, cuaca, dan kondisi fisik dan keadaan emosi subjek. Pasrah, beryukur, memperbanyak do’a, dan marah merupakan koping (pengelolaan) yang dilakukan subjek untuk menghilangkan kecemasan yang dialami. Semangat dan niat yang kuat untuk menjalankan haji juga dimiliki oleh subjek, sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan subjek.
