• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEKNIK RIAS WAJAH PANGGUNG DENGAN HASIL RIAS WAJAH KARAKTER ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII JURUSAN KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN TEKNIK RIAS WAJAH PANGGUNG DENGAN HASIL RIAS WAJAH KARAKTER ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII JURUSAN KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN T.A 2013/2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEKNIK RIAS WAJAH PANGGUNG

DENGAN HASIL RIAS WAJAH KARAKTER ORANG TUA

PADA SISWA XII JURUSAN KECANTIKAN

SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

TIOGITA MISSIANI SARAGIH

NIM 509344032

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Tiogita Missiani Saragih, NIM: 509344032. Hubungan Pengetahuan Teknik Rias Wajah Panggung Dengan Hasil Rias Wajah Karakter Orang Tua Pada Siswa kelas XII Jurusan Kecantikan SMK Negeri 8 Medan T.A 2013/2014. Program Studi Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengetahuan siswa terhadap teknik rias wajah panggung; (2) Hasil Rias Wajah Karakter Orang Tua pada siswa kelas XII Jurusan Kecantikan SMK Negeri 8 Medan; (3) Hubungan pengetahuan teknik rias wajah panggung dengan hasil rias wajah karakter orang tua pada siswa kelas XII Jurusan Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013. Lokasi penelitian di SMK Negeri 8 Medan.

Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XII program keahlian tata kecantikan SMK Negeri 8 Medan tahun ajaran 2013/2014 sebanyak satu kelas dengan jumlah 27 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 27 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan teknik rias wajah panggung dan pengamatan hasil rias wajah karakter orang tua. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis dengan korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan teknik rias wajah panggung dikategorikan cenderung tinggi dimana jumlah siswa pada katagori tinggi dan cukup yaitu 100% lebih besar dibandingkan jumlah siswa yang berada pada kategori kurang dan rendah yaitu 0%. Hal ini diperjelas dimana MXhitung (23,703) > MXideal (15) dan hasil rias wajah karakter dikategori cenderung tinggi dimana jumlah siswa pada kategori tinggi dan cukup yaitu 100% lebih besar dibandingkan jumlah siswa yang berada pada kategori kurang dan rendah yaitu 0 %. Hal ini diperjelas dimana MXhitung (151,96) > MXideal (120).Untuk uji normalitas data menggunakan rumus chi-kuadrat pada taraf 5% dengan dk=5, diperoleh variabel pengetahuan teknik rias wajah panggung berdistribusi normal, karena 11,07<2,74 dan variabel hasil rias wajah karakter orang tua berdistribusi normal, karena 11,07<9,90. Sedangkan uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi, untuk persamaan regresi Y dan X diperoleh persamaan Y=1,341+120,176X mempunyai hubungan yang linier pada taraf signifikasi 5% karena untuk uji linier Fhitung < Ftabel (0,832 < 2,55) dan koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung > Ftabel(12,822 > 4,24).

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala limpahan kasih karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penulis merasakan kebaikan Allah yang luar biasa melalui orang-orang yang Dia tempatkan dalam kehidupan Penulis, mulai dari masa menjalani perkuliahan, penelitian, sampai dengan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dosen pembimbingIbu Dra Nurmaya Napitu,M.Si yang telah banyak memberikan masukan yang bersifat membangundari awal hingga akhir guna memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.

2. Dosen penguji Ibu Dra. Marnala Tobing,M.Pd, Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd dan Ibu Dr. Dina Ampera, M.Siyang sudah banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik Unimed, Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED, dan Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi. Tata Rias Fakultas Teknik UNIMED.

4. Ibu Dra.Nila Kesuma, M,Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah membimbing selama perkuliahan.

(7)

iii

6. Kepada Pihak Sekolah SMK Negeri 8 Medan, khususnya Kepada Kepala Sekolah SMK N 8 Drs. H. Ali Hasmin Nasution, MM, Ibu Linda S.Pd, selaku Ketua Jurusan Tata Rias dan Ibu Yuswinta Hosni, S.Pd.selaku guru mata pelajaran Rias Wajah Karakter.

7. Secara khusus OrangtuaPenulis, Ayahanda Aiptu.Raidin Saragihdan Ibunda Jurmiah Sinaga yang memberikan dukungan moril dan materialuntuk menyelesaikan pendidikan ini.

8. Abang Penulis Uly Rahmad Ari Shandy Saragih dan adik penulis Lola Ramiah Dopa Saragihyang telah memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman spesial Penulis Trio Ardhi Lesmana yang telah memberikan semangat serta dukungan kepada penulis selama pengerjaan skripsi ini.

10. Para sahabat yang tersayang Nurika Hayati dan Kurniati Halimah Perdana yang banyak membantu waktu, tenaga, moril, dan materil dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh teman-teman jurusan PKK, Prodi Pendidikan Tata Rias dan PendidikanTata Busana Stambuk 2009 (Okti, Sri, Qiqi, Lise, Erdina, Wida, Yuni, Ika, Echa, Windi) dan seluruh teman-teman yang telah membantu semangat dan dukungan dalam penyelesaian penulis skripsi ini

12. Seluruh teman-teman seperjuangan skripsi (Iin,Hany, Dita, Uci, Janu, Eva, Nahar) yang telah membantu semangat dan dukungan selama penyelesaian penulisan skripsi.

(8)

iv

14. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungannya kepada penulis selama penulis skripsi ini yang tidak dapat diucapkan satu persatu.

Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Allah SWT membalas semuanya itu. Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripdi ini.

Medan, Maret 2014 Penulis,

(9)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengetahuan Rias Wajah Panggung ... 8

2. Pengetahuan Kulit ... 11

3. Kosmetik ... 21

4. Alat – Alat Kosmetik ... 27

5. Bentuk Wajah ... 30

6. Tata Rias Koreksi Wajah ... 32

7. Teknik Rias Wajah Panggung ... 53

(10)

vi

9. Rias Wajah Orang tua ... 59

10. Teknik Rias Wajah Karakter Orang Tua ... 63

B. Kerangka Konseptual ... 68

C. Hipotesis ... 69

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 70

B. Populasi dan Sampel ... 70

C.Metode Penelitian ... 70

D.Defenisi Operasional ... 71

E. Instrumen Penelitian ... 71

F. Uji Coba Instrumen ... 73

G.Teknik Analisi Data ... 77

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 83

B. Uji Tingkat Kecendrungan Data Penelitian ... 86

C. Uji Persyaratan Analisis ... 88

D. Pengujian Hipotesis ... 90

E. Pembahasan Penelitian ... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 93

B. Implikasi ... 94

C. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi – kisi pengetahuan tata rias wajah ... 71

2. Kisi – kisi pengamatan rias wajah karakter nenek tua ... 72

3. Distribusi Frekuensi teknik rias wajah panggung ... 83

4. Distribusi frekuensi hasil rias wajah karakter orang tua ... 85

5. Tingkat kecendrungan variabel pengetahuan teknik rias wajah panggung ... 86

6. Tingkat kecendrungan hasil rias wajah karakter orang tua ... 87

7. Ringkasan hasil uji normalitas ... 89

8. Ringkasan ANAVA untuk persamaan regresi (X) atas (Y) ... 90

9. Kriteria penilaian hasil rias karakter wanita tua ... 102

10. Perhitungan validitas tes pengetahuan teknik rias wajah panggung ... 106

11. Uji coba indeks kesukaran butir tes pengetahuan teknik rias wajah panggung .... 110

12. Kelompok atas dan kelompok bawah ... 111

13. Hasil perhitungan indeks diskriminasi pengetahuan teknik rias wajah panggung 112

14. Distribusi frekuensi skor data pengetahuan teknik rias wajah panggung ... 119

15. Distribusi frekuensi skor data hasil rias wajah karakter orang tua ... 121

16. Tingkat kecendrungan variabel penelitian ... 122

17. Kategori tingkat kecendrungan variabel X ... 123

18. Kategori tingkat kecendrungan variabel Y ... 124

19. Uji normalitas data tes pengetahuan teknik rias wajah panggung (x) ... 125

20. Uji normalitas data hasil rias wajah karakter orang tua ... 126

(12)
(13)

ix

40 Koreksi Bentuk Alis Terlalu Tebal Atau Lebat ... 40

41 Korekai Bentuk Alis Terlalu Berdekatan ... 40

(14)

x

71 Mengaplikasikan Eye Liner ... 54

72 Mengaplikasikan Pewarna Bibir ... 55

(15)

96

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Andiyanto, Aju Isni Karim. 2005. The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Benjamin S. Bloom. 2001. Taksonomi Of Educational Objektif, Hand Book I,Cognitive Domain . New York : Longman Inc.

Chenny Han. 2010. Make Up Alis Sesuai Aura Dan Fheng Sui. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Fadhil, Muhammad. 1995. Filsafat Umum. Jakarta : Rajawali Pers

Fitryane, Rannie. 2011. Kiat Cantik Dan Menarik. Bandung: Yrama Widia

Kustanti, Herni dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit (jilid 1-3).Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Purba, Edwar. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Medan :IKIP Medan

Rina Widya Ningrum. 2012. Tata Rias Panggung Tokoh Jasmien Dalam Dongeng Aladin Dipergelaran Tata Rias Fairy Tales Of Fantasi.Universitas Negeri Yogyakarta

Santoso, Ananda. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika Sudarsono. 1993. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Gravindo Tritanti, Asi. 2007. Modul Tata Rias Wajah Dasar. Yogyakarta: PT. BB UNY.

(2007). Modul Tata Rias Wajah Khusus. Yogyakarta: PT. BB UNY. Thowok, Didik Nini. 2012. Stage make up. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Wien Pudji Priyanto. 2004. Tata Teknik Pentas. Fakultas bahasa dan Seni. UNY. Tidak diterbitkan.

(16)

97

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/Jur._Pend._Kesejahteraan_Keluarga/19590203 1986032

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi dan seni berdampak pada kehidupan sehari-hari

manusia. Untuk mengimbangi kemampuan teknologi tersebut manusia diharapkan

memiliki kemampuan mengadopsinya sehingga perkembangan teknologi dan seni

memberi dampak positif dalam menunjang keberhasilan seseorang. Misalnya pada

saat melakukan persiapan penampilan diri, hal ini sangat penting karena dapat

memperkuat kepercayaan diri sehingga lebih mantap dalam menghadapi

pekerjaan.

Sejalan dengan keadaan diatas, penampilan diri menjadi salah satu

kebutuhan dalam menjalani profesi/pekerjaan, peran, dan lain-lain. Dengan

demikian untuk mendukung kegiatan seseorang perlu diperhatikan penampilan

yang menarik, contohnya dapat dilihat dari keindahan berbusana, yang di lengkapi

dengan tata rias, aksesoris dan perlengkapan lainnya. Dalam tata rias wajah, perlu

disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

karena itu, perkembangan rias wajah tidak terbatas, tetapi dapat menunjukan

karakter. Misalnya dalam seni peran diperlukan ahli sebagai wanita karakter jahat,

sadis, lembut, dan sebagainya yang disesuaikan dengan rias wajah.

Rias wajah bukan merupakan suatu hal baru, karena sejak ribuan tahun

yang lalu sudah dikenal dan diterapkan khususnya oleh kaum wanita, dimana

setiap bangsa memiliki standar tertentu akan arti cantik. Tata rias adalah seni

(18)

2

menggunakan bahan kosmetika untuk menciptakan wajah peran sesuai dengan

tuntutan lakon. Selain itu tata rias adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang

seni mempercantik diri sendiri atau orang lain dengan menggunakan kosmetika.

Pemakaian kosmetika untuk tata rias sendiri telah dikenal sejak jaman dahulu,

dimana kata kosmetikos berarti keterampilan berhias.

Tata rias secara umum dapat dibagi menjadi dua tahapan yaitu riasan dasar

dan riasan dekoratif. Riasan dasar berfungsi sebagai rias dasar yang dapat

dilengkapi dan disempurnakan dengan riasan dekoratif. Pada riasan dasar dapat

diaplikasikan kosmetika yang meliputi pemakaian pelembab, alas bedak dan

bedak. Riasan dekoratif dilakukan dengan memberikan beberapa sentuhan

aplikatif yang bertujuan untuk lebih memberikan warna pada wajah dengan

menonjolkan kelebihan-kelebihan yang ada pada wajah hingga penampilan

menjadi lebih cantik.Salah satu bagian dari riasan dekoratif adalah Rias panggung.

Tata rias wajah panggung adalah riasan wajah yang dipakai untuk kesempatan

pementasan atau pertunjukan di atas panggung sesuai tujuan pertunjukan tersebut.

Dengan demikian, para ahli kecantikan sangat dibutuhkan untuk melakukan tata

rias wajah dikarenakan penggunaan rias tidak bisa dilakukan sekedarnya. Perlu

ada pengetahuan mengenai kosmetik dan juga tata cara merias pada umumnya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan formal dalam bidang kejuruan yang bertujuan untuk mempersiapkan

lulusannya menjadi tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan

tingkat menengah sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sekolah Menengah

(19)

3

Tata Kecantikan, (2) Tata Busana, (3) Tata Boga, dan (4) Akomodasi Perhotelan.

Pada program keahlian Tata Kecantikan Kulit Kejuruan terdapat beberapa

program studi yang berkaitan dengan jurusan, yang aplikasinya disertai dengan

praktik, salah satu mata pelajaran kompetensi kejuruan adalah merias wajah

karakter

Rias wajah karakter orang tua adalah salah satu dari macam – macam jenis

karakter, dalam make up karakter orang tua ini harus dapat menganalisa watak,

misalnya: orang tua yang bagaiman yang akan dirias, berapa umurnya, dan

bagaimana latar belakang kehidupannya. Jadi di sini harus memperhatikan

permainan garis-garis ketuaan dan warna-warna, serta harus ingat dalam

pemberian bayangan yang cembung dan yang cekung. Dalam rias wajah karakter

tua ini ada bermacam-macam cara dalam pembuatan garis ketuaan, salah satunya

dapat megunakan pensil alis.

Berdasarkan uraian diatas maka sebelum melakukan rias wajah karakter

orang tua, diperlukan pengetahuan tentang jenis kulit, pemilihan kosmetik yang

cocok, tahap-tahap pemakaian kosmetik bahkan cara mengaplikasikan kosmetik

pada wajah sesuai dengan riasannya.

Menurut pengamatan penulis, dari 27 orang siswa SMK Negeri 8 Medan

diketahui bahwa 60% dari siswa tersebut kurang mengerti dan memahami tentang

rias wajah karakter orang tua, padahal sebelum melakukan praktek, para siswa

terlebih dahulu sudah diberikan pengetahuan tentang merias wajah karakter orang

tua. Dalam prakteknya, siswa kurang mahir dalam melakukan rias wajah karakter

(20)

4

kerutan. Pengetahuan tentang perpaduan warna foundation terlihat sangat kurang,

seperti kurangnya pengetahuan siswa tentang nilai gelap terang warna. Sementara

seorang pelakon karakter adalah menampilkan dan menarik perhatian penonton.

Hal ini bisa dipengaruhi banyak faktor antara lain minat siswa, kemampuan guru,

fasilitas pengetahuan tata cara rias wajah karakter dan lain-lain.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil pengetahuan teknik rias

wajah dihubungkan dengan hasil, dengan demikian judul penelitian ini adalah

Hubungan Pengetahuan Rias Wajah Panggung Dengan Hasil Make Up Karakter Orang Tua Pada Siswa Kelas XII Jurusan Kecantikan SMK Negeri 8 Medan “.

B. Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dapat diidentifikasi dalam latar belakang masalah

yang terjadi sebagai berikut :

1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan teknik rias wajah panggung pada

siswa SMKN 8 Medan.

2. Bagaimanakah tingkat pengetahuan siswa SMKN 8 Medan tentang

kosmetik.

3. Bagaimanakah tingkat pengetahuan dalam melakukan rias wajah

karakter pada siswa SMKN 8 Medan.

4. Bagaimanakah hasil rias wajah karakter pada siswa SMKN 8 Medan

5. Bagaimanakah hubungan pengetahuan teknik rias wajah panggung

(21)

5

C. Pembatas Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah

yang telah diuraikan, agar penelitian lebih mendalam dan terfokus, penelitian ini

dibatasi pada :

1. Pengetahuan rias wajah panggung yang meliputi pengenalan alat-alat,

bahan, jenis kosmetik dan teknik rias wajah panggung.

2. Hasil rias karakter yang di batasi pada rias wajah orang dewasa dengan

penampilan wanita tua usia 60 tahun.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan teknik rias wajah panggung pada

siswa kelas XII Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMKN 8 Medan.

2. Bagaimanakah kemampuan melakukan merias wajah karakter wanita tua

pada siswa kelas XII Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMKN 8 Medan.

3. Bagaimana hubungan antara pengetahuan teknik rias wajah panggung

dengan kemampuan melakukan rias wajah karakter wanita tua pada siswa

kelas XII Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMKN 8 Medan

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam

(22)

6

1. Untuk mengetahui kecendrungan tingkat pengetahuan teknik rias wajah

panggung pada siswa kelas XII Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMKN 8

Medan.

2. Untuk mengetahui kecendrungan tingkat kemampuan melakukan rias

wajah karakter wanita tua pada siswa kelas XII Jurusan Tata Kecantikan

Kulit SMKN 8 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan teknik rias wajah

panggung dengan hasil rias wajah karakter wanita tua pada siswa kelas XII

Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMKN 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat :

1. Penulis

Diharapkan dapat memberi masukan dan pengalaman penulis sebagai

calon pendidik yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan dan

mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan wawasan serta

pengalaman melaksanakan penelitian.

2. Bagi Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negri 8 Medan.

Sebagai bahan masukan dan pengetahuan, wawasan serta bahan

pertimbangan dalam usaha meningkatkan pengajaran tentang pengetahuan

teknik rias karakter orang tua dalam kemampuan melakukan merias wajah

(23)

7

3. Memberi informasi tentang pentingnya teknik rias karakter orang tua

dalam merias wajah karakter orang tua pada mahasiswa PKK Fakultas

(24)

93

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Pengetahuan Teknik Rias Wajah Panggung pada siswa kelas XII Tata

Kecantikan SMK Negeri 8 Medan dikategorikan cenderung tinggi dimana

jumlah siswa pada katagori tinggi dan cukup yaitu 100% lebih besar

dibandingkan jumlah siswa yang berada pada kategori kurang dan rendah yaitu

0%. Hal ini diperjelas dimana MXhitung (23,703) > MXideal (15).

2. Hasil Rias Wajah Karakter Orang Tua yang dilakukan siswa kelas XII Tata

Kecantikan SMK Negeri 8 Medan dikategori cenderung tinggi dimana jumlah

siswa pada kategori tinggi dan cukup yaitu 100% lebih besar dibandingkan

jumlah siswa yang berada pada kategori kurang dan rendah yaitu 0 %. Hal ini

diperjelas dimana MXhitung (151,96) > MXideal (120).

3. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan teknik rias

wajah panggung dengan hasil rias wajah karakter orang tua pada siswa XII

Jurusan Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Hal ini diperjelas dimana harga rxy

(25)

94

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengetahuan teknik rias

wajah panggung yang cenderung tinggi dan hasil rias wajah karakter orang tua

cenderung tinggi. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang

positif dan berarti antara pengetahuan teknik rias wajah panggung dengan hasil rias

wajah karakter orang tua pada siswa XII Jurusan Kecantikan SMK Negeri 8 Medan.

Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah mampu membuat karya sendiri dalam bentuk

merias wajah karakter orang tua , tetapi harus lebih ditingkatkan dan berkreasi

sehingga hasilnya lebih memuaskan. Guru tata rias juga perlu memberikan

pengarahan dan motivasi yang baik kepada siswa pada saat melakukan praktek

sehingga praktek yang dilakukan dapat terkoordinir dengan baik dan mendapatkan

hasil memuaskan. Hasil rias wajah yang baik juga didukung oleh perlengkapan sarana

rias yang memadai sehingga lebih memotivasi siswa dalam melakukan praktek di

sekolah.

C. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi para guru tata kecantikan diharapkan untuk selalu memberikan motivasi

kepada siswa agar siswa lebih giat belajar sehingga dapat mempertahankan

pengetahuan teknik rias wajah panggung dan hasil rias wajah karakter orang tua

(26)

95

2. Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi merias wajah karakter

khususnya rias wajah karakter orang tua, diharapkan siswa lebih

memperhatikan teknik pembuatan kerutan – kerutan pada wajah, dan pemilihan

kosmetik, untuk melihat perkembangan teknik dan kosmetik yang sesuai rias

karakter baik dari majalah maupun internet.

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan

teknik rias wajah panggung dengan hasil rias wajah karakter orang tua,

hendaknya pihak sekolah maupun wali siswa meningkatkan sarana belajar

Gambar

Tabel                                                                                                            Halaman
Gambar                                                                                                        Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Cambridge IGCSEs are considered to be an excellent preparation for Cambridge International AS and A Levels, the Cambridge AICE (Advanced International Certii cate of Education)

Selain itu, aktivitas tertinggi yang ditunjukkan oleh isolat aktinomiset endofit AEP-1 asal daun pegagan sebesar 279,17% juga menunjukkan nilai yang lebih tinggi

Oleh karena itu, dengan adanya modifikasi proses produksi ketan uli, menggunakan prinsip pangan semi basah yaitu menggunakan karagenan sebagai senyawa pengikat air

Biofloc adalah jawaban dari solusi limbah budidaya yang selama ini menjadi masalah besar, dengan teknologi biofloc bukan hanya lingkungan budidaya yang dapat ditangani namun

Berdasarkan percobaan yang dilakukan perlakuan KMnO4 sebagai oksidator etilen tidak berpengaruh nyata terhadap umur simpan pisang mas, indeks skala warna buah dan susut

[r]

Untuk memberi arah yang jelas tentang maksud dari penelitian ini dan berdasar pada rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian secara umum adalah untuk

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA.. (Pada siswa kelas VIII Semester II Tahun