i
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK AKTIF,
RINGAN, SEDANG DAN BERAT DENGAN KADAR
SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH (SpO2)
SKRIPSI :
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI
Disusun Oleh:
WAHYU TRI SUDARYANTO J 120 121 016
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI TRANSFER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HALAMAN PRASYARATAN GELAR
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK AKTIF RINGAN, SEDANG
DAN BERAT DENGAN KADAR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH (SpO2)
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Fisioterapi dalam Program Studi S-1 Fisioterapi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hari : Jumat
Tanggal : 30 Januari 2015
Disusun Oleh:
Nama : Wahyu Tri Sudaryanto
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucap syukur kupanjatkan hanyalah pada-Mu ALLAH SUBHANAHUWA TA’ALA yang telah memberikan saya kehidupan yang bermakna dalam hidup, memberikan kesehatan serta kemudahan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
1. Allah SWT Rob Semesta Alam, Nabi Muhammad SAW Pemimpin Umat Muslim, Islamku, Indonesiaku tercinta dan almamaterku yang saya banggakan. 2. Kedua orang tuaku, Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan kasih
sayang, motivasi, do’a, dan materi yang tiada hentinya dan tiada terhitung. Karena engkaulah penulis bisa seperti sekarang ini.
3. Kepada pendamping hidupku yang telah memberikan dukungan dan kasih sayangnya kepada penulis sehingga terselesaikanlah skripsi ini.
4. Kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan motivasi dan dukungannya kepada penulis.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan berkah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK AKTIF RINGAN, SEDANG DAN BERAT DENGAN KADAR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH (SpO2)”. Diajukan guna melengkapi tugas – tugas dan demi melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan banyak ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, SSt.FT, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
ix
5. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juli 2015
x
RINGKASAN
(WAHYU TRI SUDARYANTO 2015, 39 Halaman)
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK AKTIF RINGAN, SEDANG DAN BERAT DENGAN KADAR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH
(SpO2)
Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.Terdapat dua komponen pada asap rokok yaitu komponen gas sebesar 85% dan komponen partikulat sebesar 15% (komponen yang bersama gas dan mengalami kondensasi).
Terdapat beberapa jenis pengukuran dalam menilai derajat seseorang dalam merokok, salah satu pengukuran yang digunakan untuk melihat derajar merokok adalah dengan menggunakan Indeks Brinkman yang membagi perokok menjadi kategori ringan, sedang dan berat yang tentunya akan mempengaruhi jumlah zat berbahaya yang akan di hirup oleh tubuh diantaranya adalah karbonmonoksida yang akan mempengaruhi nilai saturasi oksigen dalam darah.
xi ABSTRAK
PROGRAM STUDI S-1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, JULI 2015
WAHYU TRI SUDARYANTO
“HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK AKTIF, RINGAN, SEDANG DAN BERAT DENGAN KADAR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH (SpO2)”.
Latar belakang : Merokok adalah aktivitas menghirup asap tembakau yang merusak kesehatan tubuh yang bersifat adiktif. Kategori derajat merokok dalam indeks Brinkman terbagi menjadi tiga jenis kategori yaitu ringan, sedang dan berat. Semakin berat derajat merokok seseorang maka akan semakin tinggi pula zat-zat berbahaya yang dihirup oleh tubuh dan akan mempengaruhi nilai saturasi oksigen dalam darah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan dalam penitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat merokok dengan kadar saturasi oksigen dalam darah.
Metode penelitian: Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang diambil melalui metode Purposive sampling, pengukuran dalam penelitian menggunakan alat ukur berupa Indeks Brinkman untuk mengukur derajat merokok sedangkan pengukuran nilai saturasi oksigen menggunakan alat bantu ukur pulse oximetri.
Hasil : Dari hasil uji korelatif Somers’d test mendapatkan hasil p < 0,05 pada hubungan antara derajat merokok dengan nilai saturasi oksigen.
Kesimpulan: Ada hubungan antara derajat merokok dengan kadar saturasi oksigen dalam darah.
xii ABSTRAC
PHYSIOTHERAPY S-1 PROGRAM FACULTY OF HEALTH MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA THESIS, JULY 2015
WAHYU TRI SUDARYANTO
"RELATIONS WITH ACTIVE SMOKING DEGREE LEVELS SEVERE, MEDIUM AND HARD IN BLOOD OXYGEN SATURATION (SpO2".
Background: Smoking is tobacco smoke inhalation activity detrimental to the health of the body that are addictive. Category degrees smoking in Brinkman index is divided into three types of categories: mild, moderate and severe. The more severe the degree of smoke someone then the higher the harmful substances that are inhaled by the body and will affect the value of the oxygen saturation in the blood.
Objective: This study aimed to penitian was to determine the relationship of the degree of smoking with oxygen saturation levels in the blood.
Research Methods: The study was an observational study with cross-sectional design. The sample in this study amounted to 90 people were taken through purposive sampling method, measurement in research using measuring devices such as Brinkman index to measure the degree of smoking while using oxygen saturation value measurement tools oximetry measuring pulse.
Results: From the results of the test to get the correlative Somers'd p <0.05 on the relationship between the degree of smoking with oxygen saturation values.
Conclusion: There is a relationship between the degree of smoking with oxygen saturation levels in the blood.
xiii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN PRASYARATAN GELAR ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN PERNYATAAN ... vi
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
HALAMAN RINGKASAN ... x
HALAMAN ABSTRAK ... xi
HALAMAN DAFTAR ISI ... xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL ... xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah ... 1
B. RumusanMasalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian... 4
BAB II LANDASAN TEORI A. KerangkaTeori ... 5
1. Rokok ... 5
2 Saturasi Oksigen ... 15
3.Hubungan derajat merokok dengan nilai saturasi oksigen dalam darah ... 20
xiv
C. Kerangka Konsep ... 23
D. Hipotesa ... 23
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
D. VariabelPenelitian ... 26
E. Definisi Operasional ... 26
F. Teknik Analisa Data ... 27
G. Uji Statistik ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 30
1. Karakteristik responden menurut umur ... 30
2. Karakteristik responden menurut lama merokok... 31
3. Karakteristik responden berdasarkan jumlah rokok perhari ... 31
4. Karakteristik responden berdasarkan kategori indeks Brinkman ... 32
5. Karakteristik responden berdasarkan jenis rokok ... 32
6. Karakteristik responden berdasarkan saturasi oksigen ... 33
B. Analisis Data ... 33
1. Hasil uji hubungan jenis rokok dengan kadar saturasi oksigen . 33 2. Hasil uji hubungan kategori derajat merokok indeks Brinkman dengan kadar saturasi oksigen ... 34
xv
5. Hasil uji hubungan berat badan dengan kadar saturasi oksigen .. 37 C. Pembahasan ... 37 1. Karakteristikal Responden ... 37 2. Hubungan antara kategori derajat merokok indeks Brinkman
dengan nilai saturasi oksigen. ... 39 D. Keterbatasan Penelitian ... 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Tabel Indeks Brinkman ... 14
Tabel 3.1Tabel Indeks Brinkman ... 27
Tabel 4.1Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 30
Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarakan lama merokok ... 31
Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan jumlah rokok perhari ... 31
Tabel 4.4Distribusi responden berdasarkan kategori indeks Brinkman ... 32
Tabel 4.5 Distribusi responden berdasarkan kategori jenis rokok ... 32
Tabel 4.6 Distirbusi responden berdasarkan kategori saturasi oksigen ... 33
Tabel 4.7 Hasil uji Somers’d test ... 33
Tabel 4.8 Distribusi responden berdasarkan korelasi jenis rokok dan saturasi oksigen ... 34
Tabel 4.9 Hasil uji Somers’d test ... 34
Tabel 4.10 Distribusi responden berdasarkan korelasi kategori indeks Brinkman dan saturasi oksigen ... 35
xvii
Tabel 4.12 Hasil uji Somers’d test ... 36
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pemasangan pulse Oximetry pada jari telunjuk... 18
Gambar 2.2 Pulse Oximetry Peffers... 18
Gambar 2.3 Kerangka berpikir ... 23
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Curriculum Vitae
Lampiran 2 Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 4 Persetujuan Tindakan Fisioterapi
Lampiran 5 Kuisioner penelitian Lampiran 6 Data Responden Lampiran 7 Uji Data SPSS