FAKTOR-FAKTOR YANO MEMPENOARUHI PENOUNOKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
WEB
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
FAKTOR YANO MEMPENOARUHI PENOUNOKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI MEDIA
WEB PERUSAHAAN YANO TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Oelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
DESSY SIMATUPANO NIM. 7102220006
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEOERI MEDAN
2014
FAKTOR YANO MEMPENOARUHI PENOUNOKAPAN DI MEDIA TERDAFTAR
KATA PENGANTAR
Segala pujian syukur, hormat dan kemuliaan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus
Yang Maha Kuasa, karena kasih dan anugerahNya yang begitu besar kepada penulis
untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai
salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses perkuliahan hingga sampai proses pembuatan skripsi ini, penulis
telah banyak mendapat dukungan, bimbingan, dan nasihat dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. La ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
6. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya, yang
telah banyak membimbing, mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis.
Secara pribadi penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas waktu untuk
7. Bapak Drs. Jumiadi Aw, Ak, M.Si, Bapak Ok. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, dan
Ibu Khairunisa Harahap, SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan masukan, saran dan kritik untuk skripsi ini.
8. Bapak Drs. Ferdinand Sitorus, Ak, M.M selaku Dosen Pembimbing Akademik
saya yang telah banyak membimbing dan memberikan nasihat dan saran kepada
penulis selama kuliah.
9. Seluruh dosen serta staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, untuk segala
jasa-jasanya selama perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang dapat membangun untuk
menjadikan skripsi ini lebih baik lagi. Dengan segala kerendahan hati penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa memberikan imbalan yang setimpal atas Kasih, jerih payah dan dukungan
mereka. Kiranya damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus yang melampau segala akal
dan pikiran senantiasa menyertai kita, Amin.
Medan, Juli 2014
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam kesempatan yang luar biasa ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang turut membantu penulis, baik berupa
dukungan doa, daya dan terlebih dukungan dananya. Pihak-pihak yang luar biasa
tersebut adalah:
1. Kepada Orangtuaku L.br. Tarihoran, serta kakak-kakaku (kak Ifan dan keluarga,
kak Widya dan keluarga, kak Kristo dan keluarga, kak Endang) dan
abang-abangku (Bang Egi serta keluarga, Bang Flesia serta keluarga, Bang Ari serta
keluarga, Bang Richard serta keluarga) yang senantiasa mendoakanku selama ini.
2. Kesan “EXCELLENT’ dan “CARE POE” (Septi, Sartika, Erup, Hartini, Konni,
Mega, Ratna, Vici, Fernandus, Alpian, Sahala Raja, Lisna, Nina, Rosa, Lenny,
Febrina, Marintan, Lita, Loise, Talita, Rini, Juni, Merry, kak Susan, Januar)
sebagai keluarga kedua bagiku di Medan yang sangat luar biasa, yang selalu ada
baik suka maupun duka. Love you all my familys dan terima kasih untuk doa,
dukungan dan kasih kalian semuanya.
3. Kepada keluarga IMAGE Medan dan terkhusus buat sahabat-sahabat pemimpin
kesan dan asisten kesan yang selalu mendoakan dan memotivasi saya selama ini.
4. Kepada adik-adik dan juga cici sepelayanan di usher yang selalu menyemangati
saya, terima kasih teman-temanku. Senang dan bangga punya kalian semua.
5. Rekan-rekan di Akuntansi stambuk 2010 kelas B khususnya buat Hartati, Liliyani,
Belina, Vero, Linda, Mega, Irsalina; banyak pelajaran berharga yang saya terima
untuk kekompakan dan kerjasamanya selama ini. Buat hafiz Yazid sebagai
komting selama kuliah, terima kasih buat info dan jadi komting yang baik selama
ini.
6. Buat sahabat-sahabatku Jefry, Alpon, Hardi, Eldevi, Lusi, Andi, dan juga kakaku
tersayang kak Selvina, bang Berry yang senantiasa mendoakan, memotivasi, yang
selalu mendukungku, sekaligus menjadi tempatku untuk bercerita dan tertawa
ABSTRAK
Dessy Simatupang, Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Web Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014
Permasalahan dalam penelitian ini apakah profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, reputasi auditor berpengaruh secara simultan terhadap Corporate Social Responsibility dang disajikan dalam website perusahaan dan tujuan penelitian menguji dan menganalisis pengaruh faktor profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, reputasi auditor terhadap Corporate Social Responsibility pada website perusahaan dang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.
Populasi dalam penelitian seluruh perusahaan non keuangan dang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012. Dari 410 perusahaan dang terdaftar dipilih 116 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dang digunakan adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan dari laporan tahunan bersumber dari website masing-masing perusahaan dang dipublikasikan dalam periode pengamatan dang di download melalui web masing-masing perusahaan. Metode analisis digunakan adalah metode deskriptif dan metode statistik dengan software SPSS versi 19.00. dengan pengujian hipotesis menggunakan uji F dengan tingkat kepercadaan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada website perusahaan sebesar 5,089 dengan tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05.
Penelitian ini mendimpulkan profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada website perusahaan, penelitian ini sesuai dengan penelitian Fahrizqi (2010) dan Nasution (2013) namun tidak sesuai dengan penelitian Septiarsi (2013) dan membuktikan teori Stakeholder dang mendatakan perusahaan memiliki pihak dang mempundai kepentingan terhadap perusahaan, dan Agency Theory mendatakan bahwa perusahaan memberikan sindal-sindal kepada pihak luar perusahaan dengan tujuan meningkatkan reputasi perusahaan.
ABSTRACT
Dessy Simatupang, Factors affecting Disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR) on the Web Company Listed on the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2014
The problem in this study whether the profile, liquidity, growth, board size, public ownership, auditor reputation effect simultaneously on Corporate Social Responsibility presented in the company's website and research purposes to test and analyze the influence of the profile, liquidity, growth, board size , public ownership, auditor reputation on corporate Social Responsibility on the company's website Listed in Indonesia Stock Exchange in 2012.
The population around the non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012. From 410 listed companies with a sample of 116 companies selected using purposive sampling method. The data used are secondary data, by means of collecting annual reports sourced from the website of each company are published in the observation period downloaded through the web of each company. The analytical method used is descriptive and statistical methods with SPSS software version 19 o'clock. by testing the hypothesis using the F test with a confidence level of 5%.
The results showed that the profile, liquidity, growth, board size, public ownership, and the reputation of the auditor significant effect simultaneously on Corporate Social Responsibility (CSR) on the company's website at 5.089 with a significance level of 0.000 ≤ 0.05.
This study concludes profile, liquidity, growth, board size, public ownership, and the reputation of the auditor significant effect simultaneously on Corporate Social Responsibility (CSR) on the company's website, these findings are consistent with research Fahrizqi (2010) and Nasution (2013) but not in accordance with the research Septiarsi (2013) Stakeholder theory and proves that states the company has a party that has an interest in the company, and Agency theory states that companies provide signals to outside parties with the aim of enhancing the reputation of the company.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS SKRIPSI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 7
1.3.Pembatasan Masalah ... 8
1.4.Rumusan Masalah ... 8
1.5.Tujuan Penelitian ... 9
1.6.Manfaat Penelitian ... 9
iii
2.1.Kerangka Teori ... 10
2.1.1. Teori Stakeholder ... 10
2.1.2. Teori Keagenan (Agency Theory) ... 12
2.1.3. Teori Sinyal (Signal Theory) ... 14
2.1.4. Corporate Social Responsibility (CSR) ... 14
2.1.5. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)... 18
2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi CSR ... 20
2.1.6.1. Profile ... 20
2.1.6.2. Likuiditas ... 21
2.1.6.3. Growth ... 23
2.1.6.4. Ukuran Dewan Komisaris ... 24
2.1.6.5. Kepemilikan Saham Publik ... 25
2.1.6.6. Reputasi Auditor ... 26
2.2.Penelitian Terdahulu ... 27
2.3.Kerangka Berfikir ... 29
2.4.Hipotesis Penelitian ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2. Populasi dan sampel ... 33
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ... 35
iv
3.3.2.2Profile ... 36
3.3.2.3Likuiditas ... 37
3.3.2.4Growth ... 37
3.3.2.5Ukuran Dewan Komisaris ... 38
3.3.2.6Kepemilikan Saham Publik ... 38
3.3.2.7Reputasi Auditor ... 38
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.5. Teknik Analisis Data ... 40
3.5.1. Statistik Deskriptif ... 40
3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 40
3.5.2.1. Uji Normalitas ... 40
3.5.2.2. Uji Multikolinearitas ... 41
3.5.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 41
3.5.3. Analisis Regresi Berganda ... 42
3.5.4. Uji Hipotesis ... 43
3.5.4.1. Uji F (Simultan) ... 43
3.5.4.2. Koefisien Determinasi ... 44
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 45
4.1Hasil Penelitian ... 45
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 45
4.1.2 Hasil Pengujian Data ... 50
4.1.2.1 Statistik Deskriptif ... 50
v
4.1.2.3 Analisis Regresi ... 59
4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 74
5.1 Kesimpulan ... 74
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 75
5.3 Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 77
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 28
2. Proses Seleksi Populasi dan Sampel ... 45
3. Gambaran Umum Sampel ... 46
4. Statistik Deskriptif Penelitian ... 50
5. Hasil Uji Normalitas ... 55
6. Hasil Uji Multikolinearitas ... 56
7. Hasil Output Analisis Regresi Berganda ... 59
8. Hasil Uji Parsial (T-test) ... 62
9. Hasil Uji Simultan (F-test) ... 65
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Kerangka Berpikir ... 31
2. Grafik Histogram ... 53
3. Grafik Normal Plot ... 54
viii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Tabulasi Data Sampel dan Variabel Penelitian 2. Hasil Output SPSS
1 BABBIB
PENDAHULUANB
1.1LatarBBelakangB
Tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder yang memunculkan
istilah tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah
Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility (CSR)
adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai
kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap
sosial/lingkungan di sekitar perusahaan itu berada. Penerapan Corporate Social
Responsibility oleh perusahaan dapat diwujudkan dengan pengungkapan CSR
(Corporate Social Responsibility Disclosure) yang disosialisasikan ke publik
dalam laporan tahunan (annual report) perusahaan. Pemerintah telah mengatur
pelaksanaan CSR dengan menerbitkan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 pasal
66 ayat 2, “setiap Perusahaan Perseroan di Indonesia termasuk perusahaan
Perbankan diwajibkan untuk memuat laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial
dalam laporan keuangan tahunan”. Hal ini sepatutnya berlaku bagi seluruh sektor
perusahaan terutama bagi perusahaan manufaktur yang berhubungan langsung
dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Di Indonesia, pada dasarnya pelaporan non keuangan seperti CSR ini secara
umum telah terakomodasi dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 1 tahun 2004 tentang Penyajian Laporan Keuangan dan dalam
2
SAK No. 1 tahun 2009 tentang Penyajian Laporan Keuangan, bagian Tanggung
jawab atas Laporan Keuangan paragraf 09 dinyatakan bahwa :
Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting.
Dari pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tersebut dapat dijelaskan bahwa
perusahaan dapat membuat laporan tambahan mengenai bentuk tanggung jawab
terhadap lingkungan sekitar perusahaan berada. Dampak yang ditimbulkan dari
belum diwajibkan oleh PSAK untuk mengungkapkan informasi sosial
menimbulkan praktik pengungkapkan informasi secara sukarela belum diterapkan
oleh semua perusahaan. Penerapan dan pengungkapan Corporate Social
Responsibility diharapkan menjadi wujud kesadaran dan tanggung jawab
manajemen dalam mengelola perusahaan untuk terus memperhatikan serta
menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Anggraini (2006) pengungkapan tanggung jawab sosial di dalam
laporan perusahaan kini tidak lagi dihadapkan pada single bottom line, yaitu nilai
perusahaan (corporate value) yang dicerminkan melalu aspek keuangan saja.
Namun harus berpijak pada konsep triple bottom line yaitu economic prosperity,
enviromental quality dan social justice. Berdasarkan konsep triple bottom line
perusahaan yang ingin berkelanjutan harus memerhatikan 3P yaitu profit, people,
dan planet.
Masyarakat sekarang ini lebih berhati-hati dalam memilih produk yang akan
3
diproduksi perusahaan yang memiliki perhatian terhadap lingkungannya. Banyak
manfaat yang diperoleh perusahaan dengan pelaksanaan Corporate social
responsibility, antara lain produk semakin disukai oleh konsumen dan investor
tertarik untuk menginvestasikan modalnya ke perusahaan. Selain itu, Corporate
social responsibility dapat juga digunakan sebagai alat marketing baru bagi
perusahaan bila itu dilaksanakan berkelanjutan.
Sesuai dengan teori stakeholder bahwa Informasi keuangan merupakan salah
satu kebutuhan penting bagi stakeholder suatu perusahaan terutama bagi para
investor. Dimana mereka memerlukan informasi yang berhubungan dengan
perusahaan sebagai pertimbangan dalam menanamkan modal mereka. Perusahaan
memerlukan sarana untuk digunakan sebagai media penyebaran informasi yang
cepat untuk menjangkau berbagai wilayah geografis. Untuk itu, salah satu media
yang dapat digunakan perusahaan dalam memberikan informasi bagi para
stakeholder adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin maju di era sekarang ini, yaitu internet pada khususnya.
Komunikasi melalui internet ini sudah diadopsi oleh sektor bisnis sebagai alat
yang penting dalam memberikan informasi. Perkembangan ini telah
mempengaruhi bentuk pelaporan keuangan menjadi lebih efektif dan dapat
diakses oleh siapa pun dan dimana pun bagi yang membutuhkannya.
Internet (interconnection networking) dapat diartikan sebagai jaringan
komputer luas dan mendunia yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu
negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
4
memberikan jangkauan geografis yang lebih luas, tidak hanya pada wilayah
tertentu, bahkan melewati batas negara. Internet juga memberikan
peluang-peluang yang terbaru bagi perusahaan dalam meningkatkan cara berkomunikasi
dengan para investor dan stakeholder.
Selain itu, perkembangan teknologi dalam dunia bisnis ditunjukkan
dengan mulai banyaknya perusahaan yang memiliki website pribadi. Perusahaan
menggunakan website bukan hanya untuk menyebarkan informasi non-finansial
tetapi juga informasi finansial. Pada awalnya penciptaan website ini hanya
bertujuan untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan
(Seetharaman, 2006 dalam Septiarsi 2011). Pengungkapan informasi keuangan
dalam website perusahaan merupakan suatu bentuk pengungkapan sukarela yang
telah dipraktikkan oleh berbagai perusahaan. Pengungkapan informasi pada
website tersebut juga merupakan suatu sinyal dari perusahaan bagi pihak luar,
salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan
mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan di masa yang akan
datang (Lestari dan Chariri, 2005).
Berbagai penelitian terkait dengan pengungkapan CSR menunjukkan hasil
yang beragam. Penelitian yang dilakukan oleh Suryanto (2013) menunjukkan
bahwa pengungkapan sosial berpengaruh terhadap nilai perusahaan, tetapi profil
perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan juga untuk hubungan
antara pengungkapan sosial dan nilai perusahaan. Hasil ini menunjukkan jika
5
pengungkapan sosial, sehingga profil perusahaan gagal memberikan efek pada
hubungan antara pengungkapan sosial dan nilai perusahaan.
Berbagai penelitian yang berhasil membuktikan hubungan positif antara
variabel ukuran perusahaan dan pengungkapan CSR antara lain dilakukan oleh
Sembiring (2005) serta Rahma dan Indah (2010). Tetapi tidak semua penelitian
mendukung hubungan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan CSR
perusahaan. Ada penelitian yang tidak berhasil menunjukan hubungan positif
antar kedua variable tersebut, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Achmad
(2007), Arief dan Kurnia (2008).
Ismail (2002) menunjukkan bahwa hanya sekitar 39% perusahaan yang
melaporkan informasi keuangan di situs web mereka, sedangkan 61% lebih
melaporkan informasi non keuangan. Demikian pula Ashbaugh, Johnston, dan
Warfield (1999), Ettredge, Scholz, dan Richardson (2001) menunjukkan bahwa
meskipun perusahaan di Negara-negara yang di uji telah menggunakan internet
sebagai media pengungkapan informasi keuangan, namun ada perbedaan dalam
kualitas dan kuantitas informasi yang diungkapkan. Menurut Sayogo (2005) ada
72,5% perusahaan teraktif yang menggunakan fasilitas internet sebagai media
pelaporan keuangan, sedangkan Luciana (2009) dari hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan belum memanfaatkan internet
sebagai media pelaporannya.
Beberapa penelitian menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan
pengungkapan dalam website perusahaan, seperti penelitian yang dilakukan oleh
6
Andrikopoulos (2007); Lestari dan Chariri (2005); serta Alali dan Romero (2011)
menggunakan ukuran perusahaan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap
praktik penerapan IFR. Kemudian leverage, profitabilitas, kepemilikan saham
oleh investor institusional, sektor industri muncul sebagai faktor lain yang
mempengaruhi praktik IFR. Selain itu dalam penelitiannya Lestari dan Chariri
(2005) juga menunjukkan bahwa variabel likuiditas memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap praktik penerapan IFR. Begitu pula dengan penelitian yang
dilakukan oleh Alali dan Romero (2011) mengenai variabel struktur kepemilikan
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi
tingkat pengungkapan.
Alali dan Romero (2011) menggunakan variabel ukuran perusahaan,
profitabilitas, leverage, growth, struktur kepemilikan, dan reputasi auditor sebagai
variabel yang mempengaruhi pengungkapan informasi keuangan perusahaan
melalui internet. Dalam penelitiannya, Alali dan Romero (2011) menggunakan
perusahaan yang terdaftar dalam Argentine Stock Market pada pertengahan maret
2009 hingga Juni 2009. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan, tingkat pertumbuhan serta struktur kepemilikan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap pelaporan keuangan melalui website perusahaan.
Fenomena yang perlu disikapi saat ini adalah seharusnya perusahaan
memandang bahwa praktik pengungkapan sosial merupakan hal yang sangat
penting. Namun, berdasarkan beberapa penelitian diatas menunjukkan bahwa
tidak semua perusahaan berpandangan yang sama terhadap praktik pengungkapan
7
perusahaan dimata para investor dan juga konsumen. Pertentangan dari hasil
penelitian tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan seperti: perbedaan periode
waktu penelitian, interpretasi peneliti terhadap laporan keuangan perusahaan atas
variabel yang digunakan maupun perbedaan metode pengujian yang ditempuh
oleh peneliti.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari FahrizqiB (2010)B dan
SeptiarsiB(2013). Namun demikian, penelitian ini menambahkan variabel profile
untuk menguji kembali tingkat signifikansi variabel tersebut. Selain itu terdapat
perbedaan mengenai populasi, waktu dan tempat dilakukannya penelitian sampel
yang digunakan yaitu perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2012. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti
mengenai “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR) pada Web Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia.”
B
1.2IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka masalah penelitian dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Corporate Social
Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?
2. Apakah Profile berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility
8
3. Apakah Likuiditas berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility
(CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?
4. Apakah Growth berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility
(CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?
5. Apakah Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh terhadap Corporate Social
Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?
6. Apakah Kepemilikan saham Publik berpengaruh terhadap Corporate
Social Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan
perusahaan?
7. Apakah Reputasi auditor berpengaruh terhadap Corporate Social
Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?
1.3PembatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dilakukan pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2012. Penelitian ini hanya
dibatasi pada Profile, Likuiditas, Growth, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan
saham Publik, dan Reputasi Auditor secara signifikan mempengaruhi Corporate
Social Responsibility (CSR) melalui Web perusahaan non Financial yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
1.4RumusanBMasalahB
Berdasarkan batasan masalah di atas maka masalah yang dirumuskan dalam
9
Komisaris, Kepemilikan saham Publik, dan Reputasi Auditor berpengaruh secara
simultan dan signifikan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) melalui
Web perusahaan non Financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.5TujuanBPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Profile,
Likuiditas, Growth, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan saham Publik, dan
Reputasi Auditor berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Corporate
Social Responsibility (CSR) melalui Web perusahaan non Financial yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
1.6ManfaatBPenelitianB
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1) Bagi Peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility (CSR) pada
Web Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
2) Bagi Lingkungan Akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah
literatur.
3) Referensi penelitian selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan kajian
penelitian selanjutnya yang tertarik meneliti dalam bidang Corporate
74 BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1KesimpulanB
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
variabel independen (profile, likuiditas, growth, Ukuran dewan komisaris,
kepemilikan saham publik dan reputasi auditor) secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
(Corporate social Responsibility melalui media web perusahaan). Hal ini
menjadi temuan dari penelitian ini yaitu nilai signifikansinya yang sebesar
0,000 yang lebih kecil dari 0,05 pada perusahaan non-financial yang terdaftar
di BEI dalam tahun penelitian.
Secara parsial profile, likuiditas, growth, berpengaruh terhadap
pengungkapan informasi CSR melalui web perusahaan, sedangkan variabel
ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor tidak
berpengaruh signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Sembiring (2005), Anggraini (2006), Fahrizqi (2010),
Nasution (2013), dan Septiarsi (2013).
Implikasi teoritis penelitian ini yaitu tingkat Adjusted R2 = 0,177. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel profile, likuiditas, growth, ukuran dewan
komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor secara
bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap variabel
75
sedangkan sisanya sebesar 82,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Variabel profile perusahaan pada penelitian ini menunjukkan bahwa
pengungkapan sosial perusahaan yang high-profile lebih tinggi dari pada
low-profile, likuiditas yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajibannya menunjukkan variabel sampel adalah perusahaan
yang sehat, dan growth menggambarkan pertumbuhan penjualan perusahaan
yang semakin tinggi dari tahun ke tahun mendorong perusahaan untuk
mengungkapkan CSR melalui media website perusahaan. Sedangkan
faktor-faktor lain yaitu UDK, kepemilikan saham publik dan reputasi auditor terbukti
tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR melalui media website
perusahaan.
5.2KeterbatasanBPenelitianB
Penelitian ini memiliki banyak keterbatasan, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Dalam penelitian ini periode penelitian yang digunakan hanya satu tahun.
2. Checklist item-item pengungkapan informasi CSR yang digunakan pada
penelitian ini menunjukkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya profile,
likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik
dan reputasi auditor sehingga kurang mampu menjelaskan lebih luas
76
5.3SaranBB
Berdasarkan anlisis yang telah diuraikan diatas, beberapa saran yang dapat
penulis sampaikan, yaitu:
a. PenelitiBselanjutnyaB
1. Untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik, penelitian
selanjutnya dapat memperpanjang periode penelitian.
2. Checklist item-item pengungkapan informasi CSR hendaknya
diperbaharui sesuai kondisi masyarakat atau keadaan lingkungan
sekitar serta peraturan yang berlaku.
3. Sebaiknya menambah atau menggunakan variabel independen yang
berbeda dari penelitian ini, seperti profitabilitas, kepemilikan
institusional, laverage, ukuran perusahaan, dan sektor perusahaan dan
lainnya.
b. BagiBpihakByangBterkaitB
1. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih jauh
mengenai informasi dari pengambilan keputusan kepada
perusahaan-perusahaan besar maupun pihak-pihak yang berkepentingan yang ada.
2. Perusahaan-perusahaan yang ada diharapkan untuk lebih
memperhatikan lingkungan disekitar dan dampak yang diakibatkan
oleh perusahaan pada lingkungan perusahaan yang pada intinya lebih
77
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Fr. Reni Retno, 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan. Padang : Simposium Nasional Akuntansi IX.
Achmad Zaenuddin. (2007). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap
Praktek Pengungkapan Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan
ManufakturGo Publik. Tesis. Universitas Diponegoro.
Almilia, Luciana Spica. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Sukarela “Internet Financial And Sustainability Reporting”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 12 No. 2. STIE Perbanas Surabaya, http://journal.uii.ac.id/index.php/JAAI/article/ view/2259/2061 (15 Apr. 2012).
Almilia, Luciana Spica, dkk. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan. Stie Perbanas Surabaya : Fokus Ekonomi Vol. 10 No. 1 (April 2011) Halaman 50-68.
www.almilia.com (7 Maret 2014).
Dahlsrud, A. 2006.“How Corporate Social Responsibility is Defined:an Analysis
of 37 Definitions”. http://csr-norway.no/papers/2007_dahlsrud_CSR.pdf.
diakses tanggal 19 Mei 2014
Fahrizqi, Anggara. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan
Corporate Social Responsibiity CSR) dalam Laporan Tahunan
Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.
Ghozali, Iman. 2005. Aplikasi Analisis lultivariate dengan Program SPSS.
Semarang : Universitas Diponegoro.
Hasibuan, M. R. 2001. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap
pengungkapan Sosial nSocial Disclosure) Dalam Laporan Tahunan 76
Emiten di BEJ dan BES”. Tesis S2 Magister Akuntansi. Semarang. Universitas Diponegoro.
Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT
78
Ismurniati. 2010. Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial dan
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan. Skripsi. Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kristi, Agatha Aprinda. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan
Publik di Indonesia. Skripsi. Universitas Brawijaya.
Lestari, H. S., dan Chariri, A. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet nInternet
Financial Reporting) dalam Website Perusahaan. (http://eprints.undip
.ac.id), diakses 20 Januari 2014)
Moir, L. 2001. “What Do We lean By CSR?”. Corporate Governance. Vol. 1. No.2. pp. 16-22
Nur, Marzully. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan berkategori High Profile yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Nominal. Vol1, No1, Tahun 2012. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta
Permata, Tuidza Indah. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan
Saham Publik, dan Likuiditas Terhadap Pengungkapan Wajib Laporan
Keuangan. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 8, No.2, Tahun 2013.
Universitas Negeri Jakarta.
Rahajeng, Rahmi Galuh. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) dalam Laporan Tahunan
Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Rahmawati dan Indah Dewi Utami.(2010). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan
Asing, Dan Umur Perusahaan Terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property Dan Real Estate
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Manajemen Vol 21 No 3 Desember 2010. STIE YKPN
Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. Karakteristik Perusahaan dan
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada
Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. SNA VII Solo,
79
Sayekti, Yosefa dan Lodavicus Sensi Wondabio. 2007. Pengaruh Corporate
Sosial Responsibility nCSR) Disclosure Terhadap Earning Response
Coefficient. Makassar : Simposium Nasional Akuntansi X.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh. Bandung : Alfabeta.
Suharyadi dan Purwanto. 2011. Statistika:Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sari, Rizkia Anggita. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap
Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal. Vol 1, No.1. Tahun 2012. Hal 132. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sinambela, Oktoria Jubileus. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility
(CSR) Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient Pada
Perusahaan Yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.
Septiarsi, Nora Marina. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Pelaporan Keuangan Melalui Internet dalam Website Perusahaan.Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Suryanto. 2013. Pengaruh Profil Perusahaan Terhadap Hubungan antara
Praktik Pengungkapan Sosial dan Nilai Perusahaan. JURNAL
BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875 . Vol. 15, No. 1, Juni 2013 Hlm. 73 – 81 (http: //www.tsm.ac.id/JBA). STIE Trisakti.
Udang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 2007.
Van Horne, James C. dan John M.Wochowicz, JR.2005. Fundamentals of
Financial Management. Buku 1. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Wardani, Arum Kusuma. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pelaporan Keuangan melalui Internet (Internet Financial Reporting) dalam Website Perusahaan. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.