• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA WEB PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA WEB PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANO MEMPENOARUHI PENOUNOKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

WEB

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

FAKTOR YANO MEMPENOARUHI PENOUNOKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI MEDIA

WEB PERUSAHAAN YANO TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Oelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

DESSY SIMATUPANO NIM. 7102220006

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEOERI MEDAN

2014

FAKTOR YANO MEMPENOARUHI PENOUNOKAPAN DI MEDIA TERDAFTAR

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala pujian syukur, hormat dan kemuliaan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus

Yang Maha Kuasa, karena kasih dan anugerahNya yang begitu besar kepada penulis

untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai

salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses perkuliahan hingga sampai proses pembuatan skripsi ini, penulis

telah banyak mendapat dukungan, bimbingan, dan nasihat dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. La ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

6. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya, yang

telah banyak membimbing, mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis.

Secara pribadi penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas waktu untuk

(5)

7. Bapak Drs. Jumiadi Aw, Ak, M.Si, Bapak Ok. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, dan

Ibu Khairunisa Harahap, SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan masukan, saran dan kritik untuk skripsi ini.

8. Bapak Drs. Ferdinand Sitorus, Ak, M.M selaku Dosen Pembimbing Akademik

saya yang telah banyak membimbing dan memberikan nasihat dan saran kepada

penulis selama kuliah.

9. Seluruh dosen serta staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, untuk segala

jasa-jasanya selama perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang dapat membangun untuk

menjadikan skripsi ini lebih baik lagi. Dengan segala kerendahan hati penulis berharap

skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang Maha

Kuasa memberikan imbalan yang setimpal atas Kasih, jerih payah dan dukungan

mereka. Kiranya damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus yang melampau segala akal

dan pikiran senantiasa menyertai kita, Amin.

Medan, Juli 2014

Penulis

(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam kesempatan yang luar biasa ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang

sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang turut membantu penulis, baik berupa

dukungan doa, daya dan terlebih dukungan dananya. Pihak-pihak yang luar biasa

tersebut adalah:

1. Kepada Orangtuaku L.br. Tarihoran, serta kakak-kakaku (kak Ifan dan keluarga,

kak Widya dan keluarga, kak Kristo dan keluarga, kak Endang) dan

abang-abangku (Bang Egi serta keluarga, Bang Flesia serta keluarga, Bang Ari serta

keluarga, Bang Richard serta keluarga) yang senantiasa mendoakanku selama ini.

2. Kesan “EXCELLENT’ dan “CARE POE” (Septi, Sartika, Erup, Hartini, Konni,

Mega, Ratna, Vici, Fernandus, Alpian, Sahala Raja, Lisna, Nina, Rosa, Lenny,

Febrina, Marintan, Lita, Loise, Talita, Rini, Juni, Merry, kak Susan, Januar)

sebagai keluarga kedua bagiku di Medan yang sangat luar biasa, yang selalu ada

baik suka maupun duka. Love you all my familys dan terima kasih untuk doa,

dukungan dan kasih kalian semuanya.

3. Kepada keluarga IMAGE Medan dan terkhusus buat sahabat-sahabat pemimpin

kesan dan asisten kesan yang selalu mendoakan dan memotivasi saya selama ini.

4. Kepada adik-adik dan juga cici sepelayanan di usher yang selalu menyemangati

saya, terima kasih teman-temanku. Senang dan bangga punya kalian semua.

5. Rekan-rekan di Akuntansi stambuk 2010 kelas B khususnya buat Hartati, Liliyani,

Belina, Vero, Linda, Mega, Irsalina; banyak pelajaran berharga yang saya terima

(7)

untuk kekompakan dan kerjasamanya selama ini. Buat hafiz Yazid sebagai

komting selama kuliah, terima kasih buat info dan jadi komting yang baik selama

ini.

6. Buat sahabat-sahabatku Jefry, Alpon, Hardi, Eldevi, Lusi, Andi, dan juga kakaku

tersayang kak Selvina, bang Berry yang senantiasa mendoakan, memotivasi, yang

selalu mendukungku, sekaligus menjadi tempatku untuk bercerita dan tertawa

(8)

ABSTRAK

Dessy Simatupang, Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Web Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014

Permasalahan dalam penelitian ini apakah profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, reputasi auditor berpengaruh secara simultan terhadap Corporate Social Responsibility dang disajikan dalam website perusahaan dan tujuan penelitian menguji dan menganalisis pengaruh faktor profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, reputasi auditor terhadap Corporate Social Responsibility pada website perusahaan dang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.

Populasi dalam penelitian seluruh perusahaan non keuangan dang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012. Dari 410 perusahaan dang terdaftar dipilih 116 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dang digunakan adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan dari laporan tahunan bersumber dari website masing-masing perusahaan dang dipublikasikan dalam periode pengamatan dang di download melalui web masing-masing perusahaan. Metode analisis digunakan adalah metode deskriptif dan metode statistik dengan software SPSS versi 19.00. dengan pengujian hipotesis menggunakan uji F dengan tingkat kepercadaan 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada website perusahaan sebesar 5,089 dengan tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05.

Penelitian ini mendimpulkan profile, likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada website perusahaan, penelitian ini sesuai dengan penelitian Fahrizqi (2010) dan Nasution (2013) namun tidak sesuai dengan penelitian Septiarsi (2013) dan membuktikan teori Stakeholder dang mendatakan perusahaan memiliki pihak dang mempundai kepentingan terhadap perusahaan, dan Agency Theory mendatakan bahwa perusahaan memberikan sindal-sindal kepada pihak luar perusahaan dengan tujuan meningkatkan reputasi perusahaan.

(9)

ABSTRACT

Dessy Simatupang, Factors affecting Disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR) on the Web Company Listed on the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2014

The problem in this study whether the profile, liquidity, growth, board size, public ownership, auditor reputation effect simultaneously on Corporate Social Responsibility presented in the company's website and research purposes to test and analyze the influence of the profile, liquidity, growth, board size , public ownership, auditor reputation on corporate Social Responsibility on the company's website Listed in Indonesia Stock Exchange in 2012.

The population around the non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012. From 410 listed companies with a sample of 116 companies selected using purposive sampling method. The data used are secondary data, by means of collecting annual reports sourced from the website of each company are published in the observation period downloaded through the web of each company. The analytical method used is descriptive and statistical methods with SPSS software version 19 o'clock. by testing the hypothesis using the F test with a confidence level of 5%.

The results showed that the profile, liquidity, growth, board size, public ownership, and the reputation of the auditor significant effect simultaneously on Corporate Social Responsibility (CSR) on the company's website at 5.089 with a significance level of 0.000 ≤ 0.05.

This study concludes profile, liquidity, growth, board size, public ownership, and the reputation of the auditor significant effect simultaneously on Corporate Social Responsibility (CSR) on the company's website, these findings are consistent with research Fahrizqi (2010) and Nasution (2013) but not in accordance with the research Septiarsi (2013) Stakeholder theory and proves that states the company has a party that has an interest in the company, and Agency theory states that companies provide signals to outside parties with the aim of enhancing the reputation of the company.

(10)

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

PERNYATAAN ORIGINALITAS SKRIPSI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 7

1.3.Pembatasan Masalah ... 8

1.4.Rumusan Masalah ... 8

1.5.Tujuan Penelitian ... 9

1.6.Manfaat Penelitian ... 9

(11)

iii

2.1.Kerangka Teori ... 10

2.1.1. Teori Stakeholder ... 10

2.1.2. Teori Keagenan (Agency Theory) ... 12

2.1.3. Teori Sinyal (Signal Theory) ... 14

2.1.4. Corporate Social Responsibility (CSR) ... 14

2.1.5. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)... 18

2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi CSR ... 20

2.1.6.1. Profile ... 20

2.1.6.2. Likuiditas ... 21

2.1.6.3. Growth ... 23

2.1.6.4. Ukuran Dewan Komisaris ... 24

2.1.6.5. Kepemilikan Saham Publik ... 25

2.1.6.6. Reputasi Auditor ... 26

2.2.Penelitian Terdahulu ... 27

2.3.Kerangka Berfikir ... 29

2.4.Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2. Populasi dan sampel ... 33

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

(12)

iv

3.3.2.2Profile ... 36

3.3.2.3Likuiditas ... 37

3.3.2.4Growth ... 37

3.3.2.5Ukuran Dewan Komisaris ... 38

3.3.2.6Kepemilikan Saham Publik ... 38

3.3.2.7Reputasi Auditor ... 38

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.5. Teknik Analisis Data ... 40

3.5.1. Statistik Deskriptif ... 40

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 40

3.5.2.1. Uji Normalitas ... 40

3.5.2.2. Uji Multikolinearitas ... 41

3.5.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.5.3. Analisis Regresi Berganda ... 42

3.5.4. Uji Hipotesis ... 43

3.5.4.1. Uji F (Simultan) ... 43

3.5.4.2. Koefisien Determinasi ... 44

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 45

4.1Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 45

4.1.2 Hasil Pengujian Data ... 50

4.1.2.1 Statistik Deskriptif ... 50

(13)

v

4.1.2.3 Analisis Regresi ... 59

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 75

5.3 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(14)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 28

2. Proses Seleksi Populasi dan Sampel ... 45

3. Gambaran Umum Sampel ... 46

4. Statistik Deskriptif Penelitian ... 50

5. Hasil Uji Normalitas ... 55

6. Hasil Uji Multikolinearitas ... 56

7. Hasil Output Analisis Regresi Berganda ... 59

8. Hasil Uji Parsial (T-test) ... 62

9. Hasil Uji Simultan (F-test) ... 65

(15)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Kerangka Berpikir ... 31

2. Grafik Histogram ... 53

3. Grafik Normal Plot ... 54

(16)

viii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Tabulasi Data Sampel dan Variabel Penelitian 2. Hasil Output SPSS

(17)

1 BABBIB

PENDAHULUANB

1.1LatarBBelakangB

Tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder yang memunculkan

istilah tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah

Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility (CSR)

adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai

kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap

sosial/lingkungan di sekitar perusahaan itu berada. Penerapan Corporate Social

Responsibility oleh perusahaan dapat diwujudkan dengan pengungkapan CSR

(Corporate Social Responsibility Disclosure) yang disosialisasikan ke publik

dalam laporan tahunan (annual report) perusahaan. Pemerintah telah mengatur

pelaksanaan CSR dengan menerbitkan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 pasal

66 ayat 2, “setiap Perusahaan Perseroan di Indonesia termasuk perusahaan

Perbankan diwajibkan untuk memuat laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial

dalam laporan keuangan tahunan”. Hal ini sepatutnya berlaku bagi seluruh sektor

perusahaan terutama bagi perusahaan manufaktur yang berhubungan langsung

dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Di Indonesia, pada dasarnya pelaporan non keuangan seperti CSR ini secara

umum telah terakomodasi dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 1 tahun 2004 tentang Penyajian Laporan Keuangan dan dalam

(18)

2

SAK No. 1 tahun 2009 tentang Penyajian Laporan Keuangan, bagian Tanggung

jawab atas Laporan Keuangan paragraf 09 dinyatakan bahwa :

Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting.

Dari pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tersebut dapat dijelaskan bahwa

perusahaan dapat membuat laporan tambahan mengenai bentuk tanggung jawab

terhadap lingkungan sekitar perusahaan berada. Dampak yang ditimbulkan dari

belum diwajibkan oleh PSAK untuk mengungkapkan informasi sosial

menimbulkan praktik pengungkapkan informasi secara sukarela belum diterapkan

oleh semua perusahaan. Penerapan dan pengungkapan Corporate Social

Responsibility diharapkan menjadi wujud kesadaran dan tanggung jawab

manajemen dalam mengelola perusahaan untuk terus memperhatikan serta

menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Anggraini (2006) pengungkapan tanggung jawab sosial di dalam

laporan perusahaan kini tidak lagi dihadapkan pada single bottom line, yaitu nilai

perusahaan (corporate value) yang dicerminkan melalu aspek keuangan saja.

Namun harus berpijak pada konsep triple bottom line yaitu economic prosperity,

enviromental quality dan social justice. Berdasarkan konsep triple bottom line

perusahaan yang ingin berkelanjutan harus memerhatikan 3P yaitu profit, people,

dan planet.

Masyarakat sekarang ini lebih berhati-hati dalam memilih produk yang akan

(19)

3

diproduksi perusahaan yang memiliki perhatian terhadap lingkungannya. Banyak

manfaat yang diperoleh perusahaan dengan pelaksanaan Corporate social

responsibility, antara lain produk semakin disukai oleh konsumen dan investor

tertarik untuk menginvestasikan modalnya ke perusahaan. Selain itu, Corporate

social responsibility dapat juga digunakan sebagai alat marketing baru bagi

perusahaan bila itu dilaksanakan berkelanjutan.

Sesuai dengan teori stakeholder bahwa Informasi keuangan merupakan salah

satu kebutuhan penting bagi stakeholder suatu perusahaan terutama bagi para

investor. Dimana mereka memerlukan informasi yang berhubungan dengan

perusahaan sebagai pertimbangan dalam menanamkan modal mereka. Perusahaan

memerlukan sarana untuk digunakan sebagai media penyebaran informasi yang

cepat untuk menjangkau berbagai wilayah geografis. Untuk itu, salah satu media

yang dapat digunakan perusahaan dalam memberikan informasi bagi para

stakeholder adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang semakin maju di era sekarang ini, yaitu internet pada khususnya.

Komunikasi melalui internet ini sudah diadopsi oleh sektor bisnis sebagai alat

yang penting dalam memberikan informasi. Perkembangan ini telah

mempengaruhi bentuk pelaporan keuangan menjadi lebih efektif dan dapat

diakses oleh siapa pun dan dimana pun bagi yang membutuhkannya.

Internet (interconnection networking) dapat diartikan sebagai jaringan

komputer luas dan mendunia yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu

negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai

(20)

4

memberikan jangkauan geografis yang lebih luas, tidak hanya pada wilayah

tertentu, bahkan melewati batas negara. Internet juga memberikan

peluang-peluang yang terbaru bagi perusahaan dalam meningkatkan cara berkomunikasi

dengan para investor dan stakeholder.

Selain itu, perkembangan teknologi dalam dunia bisnis ditunjukkan

dengan mulai banyaknya perusahaan yang memiliki website pribadi. Perusahaan

menggunakan website bukan hanya untuk menyebarkan informasi non-finansial

tetapi juga informasi finansial. Pada awalnya penciptaan website ini hanya

bertujuan untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan

(Seetharaman, 2006 dalam Septiarsi 2011). Pengungkapan informasi keuangan

dalam website perusahaan merupakan suatu bentuk pengungkapan sukarela yang

telah dipraktikkan oleh berbagai perusahaan. Pengungkapan informasi pada

website tersebut juga merupakan suatu sinyal dari perusahaan bagi pihak luar,

salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan

mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan di masa yang akan

datang (Lestari dan Chariri, 2005).

Berbagai penelitian terkait dengan pengungkapan CSR menunjukkan hasil

yang beragam. Penelitian yang dilakukan oleh Suryanto (2013) menunjukkan

bahwa pengungkapan sosial berpengaruh terhadap nilai perusahaan, tetapi profil

perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan juga untuk hubungan

antara pengungkapan sosial dan nilai perusahaan. Hasil ini menunjukkan jika

(21)

5

pengungkapan sosial, sehingga profil perusahaan gagal memberikan efek pada

hubungan antara pengungkapan sosial dan nilai perusahaan.

Berbagai penelitian yang berhasil membuktikan hubungan positif antara

variabel ukuran perusahaan dan pengungkapan CSR antara lain dilakukan oleh

Sembiring (2005) serta Rahma dan Indah (2010). Tetapi tidak semua penelitian

mendukung hubungan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan CSR

perusahaan. Ada penelitian yang tidak berhasil menunjukan hubungan positif

antar kedua variable tersebut, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Achmad

(2007), Arief dan Kurnia (2008).

Ismail (2002) menunjukkan bahwa hanya sekitar 39% perusahaan yang

melaporkan informasi keuangan di situs web mereka, sedangkan 61% lebih

melaporkan informasi non keuangan. Demikian pula Ashbaugh, Johnston, dan

Warfield (1999), Ettredge, Scholz, dan Richardson (2001) menunjukkan bahwa

meskipun perusahaan di Negara-negara yang di uji telah menggunakan internet

sebagai media pengungkapan informasi keuangan, namun ada perbedaan dalam

kualitas dan kuantitas informasi yang diungkapkan. Menurut Sayogo (2005) ada

72,5% perusahaan teraktif yang menggunakan fasilitas internet sebagai media

pelaporan keuangan, sedangkan Luciana (2009) dari hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan belum memanfaatkan internet

sebagai media pelaporannya.

Beberapa penelitian menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan

pengungkapan dalam website perusahaan, seperti penelitian yang dilakukan oleh

(22)

6

Andrikopoulos (2007); Lestari dan Chariri (2005); serta Alali dan Romero (2011)

menggunakan ukuran perusahaan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap

praktik penerapan IFR. Kemudian leverage, profitabilitas, kepemilikan saham

oleh investor institusional, sektor industri muncul sebagai faktor lain yang

mempengaruhi praktik IFR. Selain itu dalam penelitiannya Lestari dan Chariri

(2005) juga menunjukkan bahwa variabel likuiditas memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap praktik penerapan IFR. Begitu pula dengan penelitian yang

dilakukan oleh Alali dan Romero (2011) mengenai variabel struktur kepemilikan

dalam penelitiannya menunjukkan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi

tingkat pengungkapan.

Alali dan Romero (2011) menggunakan variabel ukuran perusahaan,

profitabilitas, leverage, growth, struktur kepemilikan, dan reputasi auditor sebagai

variabel yang mempengaruhi pengungkapan informasi keuangan perusahaan

melalui internet. Dalam penelitiannya, Alali dan Romero (2011) menggunakan

perusahaan yang terdaftar dalam Argentine Stock Market pada pertengahan maret

2009 hingga Juni 2009. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran

perusahaan, tingkat pertumbuhan serta struktur kepemilikan memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap pelaporan keuangan melalui website perusahaan.

Fenomena yang perlu disikapi saat ini adalah seharusnya perusahaan

memandang bahwa praktik pengungkapan sosial merupakan hal yang sangat

penting. Namun, berdasarkan beberapa penelitian diatas menunjukkan bahwa

tidak semua perusahaan berpandangan yang sama terhadap praktik pengungkapan

(23)

7

perusahaan dimata para investor dan juga konsumen. Pertentangan dari hasil

penelitian tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan seperti: perbedaan periode

waktu penelitian, interpretasi peneliti terhadap laporan keuangan perusahaan atas

variabel yang digunakan maupun perbedaan metode pengujian yang ditempuh

oleh peneliti.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari FahrizqiB (2010)B dan

SeptiarsiB(2013). Namun demikian, penelitian ini menambahkan variabel profile

untuk menguji kembali tingkat signifikansi variabel tersebut. Selain itu terdapat

perbedaan mengenai populasi, waktu dan tempat dilakukannya penelitian sampel

yang digunakan yaitu perusahaan non financial yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2012. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti

mengenai “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) pada Web Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.”

B

1.2IdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka masalah penelitian dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Corporate Social

Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?

2. Apakah Profile berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility

(24)

8

3. Apakah Likuiditas berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility

(CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?

4. Apakah Growth berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility

(CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?

5. Apakah Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh terhadap Corporate Social

Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?

6. Apakah Kepemilikan saham Publik berpengaruh terhadap Corporate

Social Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan

perusahaan?

7. Apakah Reputasi auditor berpengaruh terhadap Corporate Social

Responsibility (CSR) melalui Web dalam laporan tahunan perusahaan?

1.3PembatasanBMasalahB

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dilakukan pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2012. Penelitian ini hanya

dibatasi pada Profile, Likuiditas, Growth, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan

saham Publik, dan Reputasi Auditor secara signifikan mempengaruhi Corporate

Social Responsibility (CSR) melalui Web perusahaan non Financial yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

1.4RumusanBMasalahB

Berdasarkan batasan masalah di atas maka masalah yang dirumuskan dalam

(25)

9

Komisaris, Kepemilikan saham Publik, dan Reputasi Auditor berpengaruh secara

simultan dan signifikan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) melalui

Web perusahaan non Financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.5TujuanBPenelitianB

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Profile,

Likuiditas, Growth, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan saham Publik, dan

Reputasi Auditor berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Corporate

Social Responsibility (CSR) melalui Web perusahaan non Financial yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

1.6ManfaatBPenelitianB

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1) Bagi Peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility (CSR) pada

Web Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

2) Bagi Lingkungan Akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah

literatur.

3) Referensi penelitian selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan kajian

penelitian selanjutnya yang tertarik meneliti dalam bidang Corporate

(26)

74 BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

5.1KesimpulanB

Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

variabel independen (profile, likuiditas, growth, Ukuran dewan komisaris,

kepemilikan saham publik dan reputasi auditor) secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen

(Corporate social Responsibility melalui media web perusahaan). Hal ini

menjadi temuan dari penelitian ini yaitu nilai signifikansinya yang sebesar

0,000 yang lebih kecil dari 0,05 pada perusahaan non-financial yang terdaftar

di BEI dalam tahun penelitian.

Secara parsial profile, likuiditas, growth, berpengaruh terhadap

pengungkapan informasi CSR melalui web perusahaan, sedangkan variabel

ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor tidak

berpengaruh signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Sembiring (2005), Anggraini (2006), Fahrizqi (2010),

Nasution (2013), dan Septiarsi (2013).

Implikasi teoritis penelitian ini yaitu tingkat Adjusted R2 = 0,177. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel profile, likuiditas, growth, ukuran dewan

komisaris, kepemilikan saham publik, dan reputasi auditor secara

bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap variabel

(27)

75

sedangkan sisanya sebesar 82,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang

tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Variabel profile perusahaan pada penelitian ini menunjukkan bahwa

pengungkapan sosial perusahaan yang high-profile lebih tinggi dari pada

low-profile, likuiditas yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajibannya menunjukkan variabel sampel adalah perusahaan

yang sehat, dan growth menggambarkan pertumbuhan penjualan perusahaan

yang semakin tinggi dari tahun ke tahun mendorong perusahaan untuk

mengungkapkan CSR melalui media website perusahaan. Sedangkan

faktor-faktor lain yaitu UDK, kepemilikan saham publik dan reputasi auditor terbukti

tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR melalui media website

perusahaan.

5.2KeterbatasanBPenelitianB

Penelitian ini memiliki banyak keterbatasan, diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Dalam penelitian ini periode penelitian yang digunakan hanya satu tahun.

2. Checklist item-item pengungkapan informasi CSR yang digunakan pada

penelitian ini menunjukkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.

3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya profile,

likuiditas, growth, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik

dan reputasi auditor sehingga kurang mampu menjelaskan lebih luas

(28)

76

5.3SaranBB

Berdasarkan anlisis yang telah diuraikan diatas, beberapa saran yang dapat

penulis sampaikan, yaitu:

a. PenelitiBselanjutnyaB

1. Untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik, penelitian

selanjutnya dapat memperpanjang periode penelitian.

2. Checklist item-item pengungkapan informasi CSR hendaknya

diperbaharui sesuai kondisi masyarakat atau keadaan lingkungan

sekitar serta peraturan yang berlaku.

3. Sebaiknya menambah atau menggunakan variabel independen yang

berbeda dari penelitian ini, seperti profitabilitas, kepemilikan

institusional, laverage, ukuran perusahaan, dan sektor perusahaan dan

lainnya.

b. BagiBpihakByangBterkaitB

1. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih jauh

mengenai informasi dari pengambilan keputusan kepada

perusahaan-perusahaan besar maupun pihak-pihak yang berkepentingan yang ada.

2. Perusahaan-perusahaan yang ada diharapkan untuk lebih

memperhatikan lingkungan disekitar dan dampak yang diakibatkan

oleh perusahaan pada lingkungan perusahaan yang pada intinya lebih

(29)

77

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Fr. Reni Retno, 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan. Padang : Simposium Nasional Akuntansi IX.

Achmad Zaenuddin. (2007). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Praktek Pengungkapan Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan

ManufakturGo Publik. Tesis. Universitas Diponegoro.

Almilia, Luciana Spica. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Sukarela “Internet Financial And Sustainability Reporting”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 12 No. 2. STIE Perbanas Surabaya, http://journal.uii.ac.id/index.php/JAAI/article/ view/2259/2061 (15 Apr. 2012).

Almilia, Luciana Spica, dkk. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan. Stie Perbanas Surabaya : Fokus Ekonomi Vol. 10 No. 1 (April 2011) Halaman 50-68.

www.almilia.com (7 Maret 2014).

Dahlsrud, A. 2006.“How Corporate Social Responsibility is Defined:an Analysis

of 37 Definitions”. http://csr-norway.no/papers/2007_dahlsrud_CSR.pdf.

diakses tanggal 19 Mei 2014

Fahrizqi, Anggara. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan

Corporate Social Responsibiity CSR) dalam Laporan Tahunan

Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Ghozali, Iman. 2005. Aplikasi Analisis lultivariate dengan Program SPSS.

Semarang : Universitas Diponegoro.

Hasibuan, M. R. 2001. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

pengungkapan Sosial nSocial Disclosure) Dalam Laporan Tahunan 76

Emiten di BEJ dan BES”. Tesis S2 Magister Akuntansi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT

(30)

78

Ismurniati. 2010. Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial dan

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan. Skripsi. Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kristi, Agatha Aprinda. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan

Publik di Indonesia. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Lestari, H. S., dan Chariri, A. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet nInternet

Financial Reporting) dalam Website Perusahaan. (http://eprints.undip

.ac.id), diakses 20 Januari 2014)

Moir, L. 2001. “What Do We lean By CSR?”. Corporate Governance. Vol. 1. No.2. pp. 16-22

Nur, Marzully. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan berkategori High Profile yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Nominal. Vol1, No1, Tahun 2012. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta

Permata, Tuidza Indah. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan

Saham Publik, dan Likuiditas Terhadap Pengungkapan Wajib Laporan

Keuangan. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 8, No.2, Tahun 2013.

Universitas Negeri Jakarta.

Rahajeng, Rahmi Galuh. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) dalam Laporan Tahunan

Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Rahmawati dan Indah Dewi Utami.(2010). Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan

Asing, Dan Umur Perusahaan Terhadap Corporate Social

Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property Dan Real Estate

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Manajemen Vol 21 No 3 Desember 2010. STIE YKPN

Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. Karakteristik Perusahaan dan

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada

Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. SNA VII Solo,

(31)

79

Sayekti, Yosefa dan Lodavicus Sensi Wondabio. 2007. Pengaruh Corporate

Sosial Responsibility nCSR) Disclosure Terhadap Earning Response

Coefficient. Makassar : Simposium Nasional Akuntansi X.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh. Bandung : Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto. 2011. Statistika:Untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sari, Rizkia Anggita. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal. Vol 1, No.1. Tahun 2012. Hal 132. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sinambela, Oktoria Jubileus. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility

(CSR) Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient Pada

Perusahaan Yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Septiarsi, Nora Marina. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Pelaporan Keuangan Melalui Internet dalam Website Perusahaan.Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Suryanto. 2013. Pengaruh Profil Perusahaan Terhadap Hubungan antara

Praktik Pengungkapan Sosial dan Nilai Perusahaan. JURNAL

BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875 . Vol. 15, No. 1, Juni 2013 Hlm. 73 – 81 (http: //www.tsm.ac.id/JBA). STIE Trisakti.

Udang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 2007.

Van Horne, James C. dan John M.Wochowicz, JR.2005. Fundamentals of

Financial Management. Buku 1. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Wardani, Arum Kusuma. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pelaporan Keuangan melalui Internet (Internet Financial Reporting) dalam Website Perusahaan. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

THE ENGLISH TEACHERS’ PERCEPTION AND IMPLEMENTATION ON COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING (CLT) METHOD:1. A CASE STUDY AT SMA

Kemampuan ekstrak tanaman dalam menetralisir aktivitas fosfolipase adalah ditentukan dengan mencampur jumlah konstan racun dengan berbagai jumlah ekstrak tumbuhan

perubahan iklim global yang menyebabkan perubahan mendasar dalam usaha pertanian, disebabkan oleh adanya pergeseran awal musim hujan yg berlangsung lebih singkat dengan

Harga diri dan social loafing memiliki hubungan negatifsesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusuma(2015, h. Seorang mahasiswa yang memiliki harga diri tinggi

Peserta Didik diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah membuat animasi sederhana menggunakan pemrograman visual versi online dengan mengerjakan evaluasi yang terkait pada

Jadi, secara singkat, kajian filsafat dari perspektif sejarah intelektual hanya mengkajinya dari perspektif kesejarahan dan kepentingan kajian ilmiah ( scholarly study

Dengan adanya persepsi yang baik dari wajib pajak bahwa sistem perpajakan yang ada sekarang lebih efektif dan lebih memudahkan para wajib pajak dalam memenuhi

Solusi yang terpilih sebagai solusi terbaik adalah menggunakan bentuk penutup pisau yang tertutup penuh, dengan sistem pelindung mata pisau yang hanya akan terbuka bila terdorong