ABSTRAK
Penelitian ini merupakan suatu penelitian survey pada perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kertas di Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara sistem informasi akuntansi penjualan dengan peningkatan aktivitas penjualan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode analitis deskriptif, dimana data yang diperoleh diolah, dianalisa, dan diproses lebih lanjut berdasarkan teori-teori yang telah dipelajari. Prosedur pengujian dimulai dari operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan data, sampai kepada analisa pengujian hipotesa.
Berdasarkan pengamatan penulis, Perusahaan Kertas OMO telah dapat menciptakan sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai, hal tersebut nampak dari prosedur penyelenggara kegiatan penjualan khususnya dalam pencatatan dan laporan, dalam rangka menjaga kebenaran dan keabsahan data dan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi tersebut. Selain itu telah dapat menghasilkan informasi akuntansi penjualan yang cermat dan handal, yaitu informasi akuntansi yang akurat, relevan, lengkap dan tepat waktu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peranan antara sistem informasi akuntansi penjualan tunai dengan peningkatan aktivitas penjualan pada Perusahaan Kertas Omo. Hal ini tampak dari lebih kecilnya nilai signifikansi daripada α yaitu diperoleh 0,042 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hal ini dapat terlihat dari uji t (t test) yang dilakukan dengan hasil t hitung sebesar 2,989 yang lebih besar dari t tabel sebesar 2,021, sehingga H0 ditolak.
ABSTRACT
This research is a survey research company specializing in sales of paper in Tasikmalaya. This study aims to determine whether there is influence between accounting information systems with increased sales of sales activity
Research method is descriptive analytical method, where the data obtained are processed, analyzed, and processed further based on theories that have been studied. Testing procedure starts from the operationalization of variables, data collection techniques, to the analysis of hypothesis testing.
Based on observation, OMO Paper Company has been able to create sales accounting information system is adequate, it seems from the sale of the steering committee procedures, especially in recording and reporting, in order to protect the integrity and validity of data and information generated from the accounting information system. In addition been able to generate sales accounting information accurate and reliable, accounting information is accurate, relevant, complete and timely
The results of the analysis showed that there is influence between the accounting information system cash sales with increased sales activity in the Omo Paper Company. This is evident from the more significance than the small value of α obtained 0.042 < 0.05 so that H0is rejected and H accepted. In addition, it can be 1 seen from the t test (t test) conducted with the results calculated for 2.989 t bigger than t tables of 2.021, so that H0 is rejected.
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
ABSTRACK... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1
1.2 Identifikasi Masalah...2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...3
1.4 Kegunaan Penelitian…………...3
1.5 Metode Penelitian…...4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi………...……..6
2.1.1 Pengertian dan Definisi Sistem Informasi Akuntansi...6
2.1.2 Fungsi dan Tujuan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi....9
2.1.4 Jenis dan Fungsi Formulir dalam Sistem Informasi
Akuntansi...11
2.1.5 Unsur-unsur dan Karakteristik Sistem Informasi Penjualan...13
2.2 Pengertian Pengendalian Intern...14
2.2.1 Tujuan Pengendalian Intern...15
2.2.2 Unsur-unsur Pengendalian intern...16
2.3 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan...18
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan...19
2.3.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan...20
2.3.3 Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penjualan...21
2.4 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Dengan Aktivitas Penjualan...23
2.5 Kerangka Pemikiran...23
BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian...26
3.2 Metode Penelitian...26
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data...27
3.2.2 Operasional Variabel Penelitian...28
3.2.3 Variabel dan Skala Pengukuran...29
3.3 Rancangan Analisa Pengujian Hipotesa...30
BAB IV HASIL, PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian…………..………...……35
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan…..………...…..35
4.1.2 Kegiatan dan Aktivitas Perusahaan..………...….36
4.1.3 Struktur Organisasi………..………..…..37
4.1.4 Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada Perusahaan Kertas OMO...41
4.1.4.1 Kebujaksanaan Perusahaan Dalam Penjualan...41
4.1.4.2 Prosedur Penerimaan Order Penjualan...43
4.1.4.3 Prosedur Pembayaran...43
4.1.4.4 Prosedur Pengiriman Barang...44
4.1.5 Dokumen-dokumen Penjualan Tunai………..…………...45
4.2 Pembahasan……….………...46
4.2.1 Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai PerusahaanKertasOMO...46
4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai dalam Menunjang Aktivitas Penjualan...53
4.2.3 AnalisaRegresi...54
4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesa...57
4.2.5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Uji Validitas dan Realibilitas Variabel X Lampiran 2 : Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Y
Lampiran 3 :Jawaban responden untuk variabel X (Sebelum uji validitas dan
Lampiran 7 : Jawaban responden untuk variabel X Lampiran 8 : Jawaban responden untuk variabel Y Lampiran 9 : Nilai t
Lampiran 10 : Table krechi dan Homogram Harry King
Lampiran 11 : Tabel koefisien Korelasi Produk Momen Pearson Lampiran 12 : Kuesioner Variabel X
Lampiran 13 : Kuesioner Variabel Y Lampiran 14 : Struktur Organisasi Lampiran 15 : Faktur Penjualan Tunai Lampiran 16 : Surat Jalan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk mempertahankan kemampuan bersaing. Suatau sistem informasi akuntansi dapat memenuhi kebutuhan informasi baik oleh pengguna internal perusahaan, maupun eksternal perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan, oleh karena itu sistem infomasi akuntansi merupakan salah satu komponen kunci dalam kelangsungan hidup perusahaan.
Meningkatnya berbagai masalah, baik itu masalah intern perusahaan maupun ekstern, ditimbulkan oleh perkembangan suatu perusahaan maupun ekstern, ditimbulkan oleh perkembangan suatu perusahaan yang aktivitasnya semakin bertambah luas. Situasi ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat menangani lebih profesional di bidang manajemen, dengan demikian pimpinan perusahaan pun tidak mungkin lagi untuk mengawasi secara langsung para bawahannya dan setiap kegiatan perusahaan.
Pendahuluan 2
Sistem informasi akuntansi yang digunakan perusahaan kertas salah satunya adalah sistem informasi akuntansi penjualan. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas utama pada perusahaan, karena dari hasil penjualan itulah perusahaan dapat memperoleh laba, sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi penjualan merupakan bagian terdepan dalam menghadapi persaingan yang ketat, karena itu perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan volume penjualan dengan cara selalu mengubah strategi pemasaran yang ada, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan agar perusahaan selalu mendapat keuntungan yang optimum.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis mencoba melihat peranan sistem informasi akuntansi penjualan dan pengaruhnya terhadap kegiatan penjualan pada perusahaan kertas Omo dengan judul:
” PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI
DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KERTAS. OMO
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun masalah-masalah yang dapat diidentifikasi yaitu:
1. Apakah perusahaan sudah menerpakan Sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai
Pendahuluan 3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Adapun madsud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana di Fakultas Ekonomi Akuntansi kristen Maranatha.
Tujuan dari penelitian ini adalah
Mencoba memperoleh jawaban atas masalah yang dikemukakan diatas yaitu: 1. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan yang ada dalam
perusahaan sudah memadai
2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam menunjang aktivitas penjualan
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Bagi penulis :
a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan sarjana akuntansi S-1 di Universitas Kristen Maranatha.
b. Untuk mengetahui pentingnya Sistem Informasi Akuntansi penjualan dalam menghitung ketepatan pembayaran komisi pada broker.
Pendahuluan 4
2. Bagi perusahaan
Memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan yang diteliti, khususnya mengenai permasalah Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan, dan menjadi pertimbangan manajemen baik suatu perbaikan dalam rangka mengoptimalkan hasil proses pengambilan keuputusan.
3. Bagi pihak lain
Peneliti ini diharapkan dapat menambah bahan referensi, khususnya mengenai Sistem Informasi Akuntansi penjualan dan penerimaan kas bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
1.5 METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan skripsi ini digunakan metode kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan regresi dan linear yaitu suatu penelitian yang dirumuskan dengan cara menganalisis dan menafsirkan keadaan yang sesungguhnya pada saat studi kasus.
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini ditempuh melalui: 1. penelitian kepustakaan
peneliti ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui buku-buku yang berkaitan dengan materi pembahasan, catatan, dan naskah lainnya
2. penelitian lapangan
Pendahuluan 5
a. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur yang berlaku. b. Wawancara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari Perusahaan Kertas OMO , penulis menarik simpulan sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi penjualan tunai Perusahaan kertas OMO
1) Perusahaan Kertas OMO telah memiliki struktur organisasi yang disertai dengan pembagian tanggung jawab dan telah ada pemisahan fungsi untuk setiap departemen.
2) Setiap transaksi pada Perusahaan Kertas OMO diotorisasi oleh pihak-pihak yang berwenang.
3) Perusahaan Kertas OMO memiliki formulir yang cukup memadai, yang tampak dari adanya beberapa dokumen yang telah memenuhi syarat sebagai dokumen yang memadai.
4) Pada Perusahaan kertas OMO untuk proses pengolahan data menggunakan software yang telah digunakan secara maksimal.
2. Peranan sistem informasi akuntansi penjualan tunai dalam menunjang
peningkatan aktivitas penjualan.
Kesimpulan dan Saran 59
a. Dengan membandingkan tingkat signifikansi dengan α, makad diperoleh tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil daripada α 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan di perusahaan telah memadai dan dapat meningkatkan aktivitas penjualan.
b. Dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung 2,989 yang lebih besar dari t tabel sebesar 2,021. Maka H0 ditolak dan H1 diterima.
5.2 Saran
1. Sebaiknya perusahaan menambah jumlah rangkap untuk dokumen faktur penjualan yang digunakan dalam transaksi penjualan tunai, dikarenakan pengarsipan untuk dokumen ini masih sedikit sehingga di akhir periode perusahaan tidak dapat membandingkan jumlah penjualan dengan bukti penjualan serta dengan menambah jumlah rangkap maka pengendalian internal perusahaanpun akan bertambah.
2. Pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas penjualan, khususnya bagian penjualan agar memperhatikan lebih lagi terhadap proses data penjualan sehingga tingkat kesalahan dalam penjualan dapat dikurangi.
3. Apabila barang yang dipesan telah tersedia di gudang, sebaiknya dikirim beberapa hari sebelum tanggal yang telah disepakati dengan pembeli setelah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan pembeli untuk mencegah hal-hal yang diinginkan yang dapat menghambat pengiriman.
Kesimpulan dan Saran 60
menghindari kejenuhan akan kegiatan rutinitas yang biasa mereka lakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan pelatihan yang cukup yang menurut penulis tidak akan mengkonsumsi banyak waktu. Dianjurkan rotasi karyawan ini pada staf maketing.
DAFTAR PUSTAKA
A. Hall, James, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Di indonesiakan oleh Amir Abadi Yusuf, edisi 1. Salemba empat. Jakarta
Bodnar, George H. and Hopwood, Williams S. 2004. Accounting Information System. 7th edition, New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009 Standart akuntansi keuangan, salemba empat. Jakarta
La midjan, Dr., M.S, Ak. Dan Susanto, Azhar, Drs., Mbus, Ak. 1997. Sistem Informasi Akuntansi I. edisi 9. Lembaga Informatika Akuntansi. Bandung.
Marwan. 1991. Konsep Pemasaran dan Penjualan. The Management Lecture Resume. google.com
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Erlangga. Jakarta Romney, Marshall B. and Steinbart, Paul John. 2003. Accounting Information System, edisi 9. Salemba Empat. Jakarta
Santosa, S. 2001. SPSS Versi 17.0 Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Administrasi, edisi 7. CV.Alfabeta. Bandung Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga. Jakarta
Wikinson, Joseph W. 1993. Sistem Akunting dan Informasi edisi 3. Binarupa Aksara. Jakarta
