2013
ǀ
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, atas Ijin dan
Perkenan-Nya maka
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Kutai
Kartanegara Tahun 2013
dapat disusun sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
Kewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) merupakan pelaksanaan dari Inpres Nomor 7 Tahun
1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem
AKIP) dengan harapan dapat memberikan gambaran sejauh mana
tolok ukur kegiatan serta akuntabilitas kinerja dan keuangan Bappeda
Kabupaten Kutai Kartanegara dalam melaksanakan kegiatannya yang
mengacu pada tugas pokok dan fungsi yang telah dilaksanakan
selama Tahun 2013.
Penyusunan LAKIPini telah dupayakan sebaik mungkin, walaupun
disadari bahwa LAKIP Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara tidak
terlepas dari kekurangan-kekurangan sehubungan dengan
kendala-kendala yang dihadapi. Namun demikian Bappeda Kabupaten Kutai
Kartanegara telah mengupayakan untuk mengatasi kendala-kendala
tersebut melalui koordinasi dengan pelaksana kegiatan. Semoga LAKIP
ini telah dapat mencerminkan kinerja BAPPEDA Kabupaten Kutai
Kartanegara tahun 2013.
Tenggarong, Maret 2014
KEPALA BAPPEDA
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
EXECUTIVE SUMMARY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat
dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. LAKIP juga
diharapkan berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat
pendorong terwujudnya
good governance
.
Berdasarkan hasil pengukuran akuntabilitas kinerja dan keuangan
yang dilakukan dari lima sasaran sebagaimana tertuang dalam
dokumen Rencana Strategis Tahun 2011-2015 semuanya telah dapat
direalisasikan dengan kategori
Sangat Berhasil
. Untuk realisasi kegiatan
berdasarkan output fisik kegiatan 2013 menunjukkan pencapaian
sebesar
94.67%
sedangkan realisasi penyerapan angraran (akuntabilitas
keuangan) tahun 2013 menunjukkan pencapaian sebesar
76,07%
.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target
terhadap beberapa indikator kinerja sasaran yang tercantum dalam
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2011-2015 sudah dapat dipenuhi. Hal ini menunjukkan peningkatan sistem
perencanaan, pengendalian dan pelaporanyang lebih baik pada
tahun 2013. Peningkatan ini tidak terlepas dari upaya Bappeda
Kabupaten Kutai Kartanegara untuk terus melakukan penyempurnaan
dokumen-dokumen perencanaan seperti yang dilakukan pada tahun
2012 yaitu review terhadap renstra dengan menyesuaikan pada isu-isu
strategis yang berkembang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... I
EXECUTIVE SUMMARY ... II
DAFTAR ISI ... III
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
... 1
C.
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
... 3
D.
SARANA DAN PRASARANA
... 5
E.
SISTEMATIKA LAPORAN
... 6
BAB II
PERENCANAAN DANPERJANJIAN KINERJA
A.
VISI DAN MISI
... 8
B.
TUJUAN
DAN
SASARAN
JANGKA
MENENGAH
BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA
... 11
C.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
... 12
D.
INDIKATOR KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA
... 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A.
KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
... 20
B.
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA KEUANGAN
... 21
C.
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
... 29
D.
PERBANDINGAN CAPAIAN OUTPUT DAN OUTCOME DENGAN
TAHUN SEBELUMNYA
... 32
BAB IV
P E N U T U P
A.
KESIMPULAN
... 34
B.
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
... 34
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam perspektif perencanaan pembangunan diungkapkan
bahwa Pemerintah Daerah harus memperhatikan keseimbangan
berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi,
hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup
untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan diikuti
oleh
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
akuntabel
(
Good
Governance
). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah
keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi
pembangunan daerah dan aspirasi serta cita
–
cita masyarakat dalam
mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu,
diperlukan
pengembangan
dan
penerapan
sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan
dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme. Salah satu tuntutan publik pada saat ini
adalah
adanya
prinsip
transparansi
dan
akuntabilitas
dalam
penyelenggaraan tata kepemerintahan, sehingga diharapkan adanya
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung-jawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sebagai salah satu upaya pemenuhan tata pemerintahan yang
akuntabel maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999
tentang
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP)
yang
mengisyaratkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dari
entitas tertinggi (instansi) hingga unit kerja setingkat esselon II, setiap
tahun menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)kepada atasan masing-masing, kepada lembaga-lembaga
pengawasan dan penilai akuntabilitas yang berkewenangan, dan
akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta dilakukan
melalui sistem akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang
harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga.
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. LAKIP juga
diharapkan berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat
pendorong terwujudnya
good governance
.
B.
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan
Daerah Nomor 15 tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
1)
Kedudukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur
perencana Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Badan
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah.
2)
Tugas
1.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan Otonomi
Daerah di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
2.
kewenangan
Otonomi
Daerah
di
Bidang
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
adalahmerumuskan
kebijakan
perencanaan Pembangunan Daerah;
3.
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
adalah
Penyusunan
Rencana, Penetapan Rencana, Pelaksanaan Rencana serta
Evaluasi dan Pengendalian Rencana Pembangunan Daerah;
3)
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerahmenyelenggarakan fungsi:
1.
Penyusunanpolaperencanaanpembangunandaerahmenuruttingk
atdan tahapannya;
2.
Penyusunanrencanapembangunanjangkapanjang,jangkamenen
gah dantahunan daerah;
3.
pelaksanaan rencana tersebut;
4.
Koordinasiperencanaan,pelaksanaandanpengendalianbaikantari
nstansidi lingkungan Pemerintah Daerah maupun dengan Instansi
lain;
5.
Pelaksanaan Statistik dan Pengendalian Pembangunan Daerah;
6.
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah;
7.
Pelaksanaan
Perencanaan
Pengembangan
SDM
dan
Kesejahteraan Rakyat;
8.
Pelaksanaan Perencanaan Pemerintahan dan Aparatur;
9.
Pelaksanaan
Perencanaan
Sarana
Prasarana
dan
Pengembangan Wilayah;
10.
Pelaksanaan
Pengkajian
dan
Pembiayaan
Pembangunan
Daerah;
11.
Kerjasama antar PemerintahDaerahdengan pemerintahprovinsi,
kabupaten/kota dan pihak lainnya dalam dan luar negeri;
12.
Pelaksanaan,pemantauan,penilaian,pelaporandanevaluasiatasp
elaksanaan rencana jangka panjang, jangka menengah dan
tahunan; dan
13.
Penyelenggaraan kesekretariatan Badan;
C.
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Susunan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
:
1.
Kepala Badan;
2.
Sekretariatmembawahkan :
-
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
-
Sub Bagian Keuangan ;
-
Sub Bagian Penyusunan Program;
3.
Bidang Perencanaan Ekonomi membawahkan :
-
Sub Bidang SDA dan Pertanian;
-
Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Pariwisata dan Budaya;
4.
Bidang Perencanaan Pengembangan SDM dan Kesejahteraan
Rakyat membawahkan :
-
Sub Bidang Pendidikan, Spritual, Pemuda dan Olah Raga;
-
Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat;
5.
Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Aparatur membawahkan :
-
Sub Bidang Pemerintahan;
-
Sub Bidang Aparatur;
6.
Bidang Perencanaan Sarana Prasarana dan Pengembangan
Wilayah membawahkan :
-
Sub Bidang Sarana Prasarana Wilayah;
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
7.
Bidang statistik dan Pengendalian Pembangunan membawahkan :
-
Sub Bidang Statistik dan Peragaan;
-
Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan;
8.
Bidang
Pengkajian
Pembiayaan
Pembangunan
Daerah
membawahkan :
-
Sub Bidang Pengkajian Pembangunan Daerah;
-
Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah;
9.
Kelompok Jabatan Fungsional ;
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
daerah sesuai dengan keahlian dan ketentuan yang berlaku.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2013
Sumber data: Bagian umum Kepegawaian Bappeda, 2014
Tabel 1.1. Susunan Kepegawaian Bappeda Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2013.
NO
KUALIFIKASI
PENDIDIKAN
JUMLAH PEGAWAI
THL
JUMLAH
JABATAN STRUKTURAL
PNS GOLONGAN
ESSELON
NON
ESSELON
IV
III
II
I
II
III
IV
1
S3
2
1
-
-
-
3
-
1
2
-
2
S2
11
16
-
-
-
27
1
4
6
16
3
S1
1
75
32
-
3
111
-
1
7
103
4
DIPLOMA
-
1
1
-
1
3
-
-
-
3
5
SD/SMP/SMU
-
-
42
3
12
57
-
-
-
57
JUMLAH
14
93
75
3
16
201
1
6
15
179
Sumber data: Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Bappeda, 2013
D.
SARANA DAN PRASARANA
Adapun sarana dan prasarana fisik yang dimiliki oleh Bappeda
Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.2. Daftar Barang
NO
JENIS BARANG
JUMLAH
NO
JENIS BARANG
JUMLAH
1
Kendaraan Roda Empat
8
34
Sound System
1
2
Kendaraan Roda Dua
46
35
Wireless
1
3
Global Positioning System
1
36
UPS
1
4
Scanner
1
37
Camera Film
3
5
Air Conditioning
1
38
Tustel
10
6
Compressor
1
39
Lift
2
7
Prople Proyektor Toyo Series
1
40
Dispenser
9
8
Mesin Ketik
17
41
Mimbar/Podium
1
9
Mesin Hitung/Jumlah
9
42
Handy Cam
14
10
Alat Pengganda
6
43
Alat Rumah Tangga
Lainnya
64
11
Lemari Besi
30
44
Tanaman Hias
30
12
Filling Besi
10
45
Pot Besar
30
13
Filling Kayu
10
46
Server Computer
1
14
Band Kas
10
47
CPU
77
15
Peti Uang
8
48
Note Book
133
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO
JENIS BARANG
JUMLAH
NO
JENIS BARANG
JUMLAH
Lainnya
17
Perkakas Kantor
1
50
Hard Disk
13
18
Alat Pengamatan/Sinyal
20
51
Peralatan Komputer
Mainframe Lainnya
6
19
Alat Penghancur Kertas
15
52
Printer
123
20
Mesin Absensi
4
53
Scanner
4
21
Alat Kantor Lainnya
27
54
Peralatan Personal
Komputer Lainnya
36
22
Meja Rapat
1
55
Peralatan Jaringan
3
23
Meja Reseption
3
56
Meja Kerja Pejabat
10
24
Kursi Rapat
1
57
Meja Rapat Pejabat
2
25
Meja Biro
1
58
Kursi Kerja Pejabat
6
26
Sofa
3
59
Kursi Tamu Pejabat
4
27
Meubelair Lainnya
1
60
Lemari dan Arsip
Pejabat
15
28
Jam Elektronik
27
61
Peralatan Studio
Visual
80
29
Mesin Penghisap Debu
1
62
Peralatan Studio
Visual Lainnya
24
30
Alat Pembersih Lainnya
36
63
Peralatan Studio
Video dan Film
27
31
Lemari Es
6
64
Alat Komunikasi
Telepon
2
32
Alat Dapur Lainnya
249
65
Alat Komunikasi
Lainnya
2
33
Televisi
14
67
Generator Set
2
Sumber data: Bagian Umum Kepegawaian Bappeda, 2013
E.
SISTEMATIKA LAPORAN
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan
penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kutai Kartanegara selama Tahun 2013. Capaian
kinerja (
performance results
) Tahun 2013 tersebut dibandingkan dengan
Penetapan Kinerja (
performance agreement
) Tahun 2013 sebagai tolok
ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja
terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya
sejumlah celah kinerja (
performance gap
) bagi perbaikan kinerja di
masa datang.
Executive Summary
,menyajikan ringkasan isi dari LAKIP Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2013
Bab I
–
Pendahuluan
, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek
strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara, serta struktur organisasi;
Bab II
–
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
, menjelaskan secara ringkas
dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program,
kegiatan dan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013 meliputi RPJMD 2011-2015,
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011 - 2015 dan Penetapan Kinerja
Tahun 2013.
Bab III
–
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
, menjelaskan analisis
pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara dikaitkan dengan pertanggungjawaban
publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2013.
BAB II
PERENCANAAN DAN
PERJANJIAN KINERJA
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar
efektif, efisien dan akuntabel, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegaraberpedoman pada dokumen
perencanaan sebagai berikut:
1)
Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2011-2015
2)
Indikator Kinerja Utama Bappeda
3)
Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun
2013
4)
Perjanjian Kinerja Tahun 2013
RENCANA STRATEGIS
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
A.
VISI DAN MISI
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Pemerintah Daerah berwenang untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan.Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan
untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan
pelayanan,
pemberdayaan
dan
peran
serta
masyarakat.Disamping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan
mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta
potensi dan keanekaragaman daerah.
pembangunan non fisik seperti pembangunan Sumber Daya Manusia
(SDM) kurang mendapat perhatian yang cukup.
Pembangunan
daerah
pada
dasarnya
bertujuan
untuk
mengurangi disparitas antar daerah, antar sub daerah, serta antar
warga masyarakat (pemerataan dan keadilan); memberdayakan
masyarakat dan mengentaskan kemiskinan; menciptakan atau
menambah
lapangan
kerja;
meningkatkan
pendapatan
dan
kesejahteraan masyarakat daerah; mempertahankan atau menjaga
kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang
dan mendatang.
Dengan melihat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
Kabupaten Kutai Kartanegara serta kondisi yang ada saat ini, maka
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai perangkat daerah
yang membantu Bupati dalam menentukan kebijakan bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
serta
penilaian
atas
pelaksanaannya, menentukan Visi sebagai berikut:
“
TERWUJUDNYA KEBIJAKAN PERENCANAAN, PENGENDALIAN
DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH YANG PROFESIONAL,
TERINTEGRASI, EFEKTIF, DAN EFISIEN
”
Pengertian profesional
dalam Visi tersebut menjelaskan bahwa
perencanaan
yang
dilakukan
oleh
Bappeda
merupakan
penggabungan antara teknik analisis dan akademis teknokratis,
sehingga
dapat
menggambarkan
kondisi
masa
depan
dan
memberikan
kejelasan
langkah
dalam
mewujudkannya
serta
meminimalisisr sebesar mungkin kesalahan dan penyelesaian yang
berulang-ulang.
Pengertian terintegrasi
diimplementasikan dengan memadukan
kepentingan sektoral, institusional dan territorial dalam sebuah arah
yang relatif sama, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi tanpa mengesampingkan pemanfaatan lingkungan secara
berlebihan danmampu memanfaatkan sumber daya daerah tanpa
menimbulkan pemborosan.
Pengertian efektif dan efisien
dimaknai melalui perencanaan
yang mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan
output yang besar, serta melalui pengendalian dan evaluasi yang
diharapkan mampu menghindari overlap dalam kegiatan, duplikasi
dalam anggaran serta kekaburan dalam target yang harus diwujudkan
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Selain menjadi suatu
institusi perencanaan yang handal, Bappeda juga menginginkan
menjadi suatu lembaga yang kredibel dimana dalam menjalankan
tugas dan fungsinya berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan
nilai-nilai luhur budaya bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sebagai
institusi
pemerintah
yang
ditugaskan
dibidang
perencanaan pembangunan daerah, Bappeda secara proaktif
berperan dalam menentukan arah pencapaian tujuan berbangsa dan
bernegara melalui pelaksanaan analisis kebijakan/kajian pembangunan
nasional (
thinktank
), pelaksanaan koordinasi dan integrasi perencanaan
pembangunan serta menjalankan konsultasi, advokasi, pendampingan
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Guna mewujudkan Visi Bappeda 2011-2015 di atas, maka
disusunlah Misi yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab
Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara.Dengan misi ini diharapkan
seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran serta instansi
pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh
karena itu Misi Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara dirumuskan
sebagai berikut :
1.
Meningkatkan Kinerja Aparatur Perencana Pembangunan Daerah
Peningkatan kinerja aparatur perencana pembangunan daerah
diartikan sebagai langkah Bappeda untuk terus memperbaiki hasil
perencanaan melalui pengembangan aparatur perencana.Melalui
pengembangan
ini
diharapkan
aparatur
perencana
dapat
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya dengan berorientasi pada prestasi kerja serta
ketepatan target.Perencanaan pembangunan daerah sendiri sangat
bergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana yang
bersifat akuntabilitas, multidisipliner, berpikir secara konfrehensif dan
intersektoral.
2.
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pembangunan
daerah, melalui misi kedua ini Bappeda sebagai
leading sector
dalam perencanaan daerah berupaya menghidupkan fungsi-fungsi
perencana yang ada di setiap perangkat kerja daerah, melalui
pendampingan dalam proses perencanaan.
terarah dan sinergis melalui perencanaan yang matang dan
profesional.Peningkatan kinerja perencanaan pembangunan daerah
juga diartikan sebagai langkah Bappeda dalam merangkum aspirasi
masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi dan potensi daerah, serta
sebagai koordinator dalam pengendalian pembangunan daerah
dan
melaksanakan
monitoring
dan
evaluasi
untuk
menilai
keberhasilan suatu perencanaan yang sudah dibuat, serta sebagai
masukan dalam membuat kebijakan dalam perencanaan yang
akan datang.
Dengan meningkatkan kualitas serta kuantitas koordinasi seluruh
pelaku
pembangunan,
baik
instansi
pemerintah
maupun
masyarakat, diharapkan perencanaan pembangunan daerah dapat
disusun secara sinergis, sistemik dan terpadu.
3.
Meningkatkan
Kualitas
Data
dan
Informasi
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Sebagai institusi perencana Bappeda berupaya untuk menyajikan
data dan informasi tentang perencanaan pembangunan yang valid
dan
aktual
sebagai
dasar
penyusunan
dokumen-dokumen
pembangunan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara dengan
pengembangan sistem data dan informasi berbasis teknologi
informasi.
B.
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA
Perumusan Visi dan Misi Bappeda kemudian ditindaklanjuti guna
dikembangkan secara lebih spesifik kedalam tujuan dan sasaran agar
dapat lebih mengarahkan arah kerja sebagai panduan dalam
mencapai
apa
yang
telah
ditetapkan
ke
dalam
Visi
BappedaKabupaten Kutai Kartanegara. Setiap Misi yang ada dalam
Rencana Strategis dikembangkan ke dalam tujuan-tujuan tertentu yang
bisa berjumlah satu atau lebih. Urgensitas dari penetapan tujuan
sebagai bagian dalam penyusunan sebuah Rencana Strategis
merupakan bentuk dari pelaksanaan visi dan misi yang secara ideal
ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sesuai masa
berlakunya Rencana Strategis. Dari tujuan yang telah ditetapkan
kemudian dikembangkan kepada sasaranyang akan direalisasikan.
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
digunakan sebagai instrumen untuk melihat capaian sasaran setiap
tahunnya selama periode perencanaan.
C.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan
yang diinginkan oleh organisasi diwaktu yang akan datang. Strategi
yang dilakukan Bappedaadalah melakukan evaluasi pelaksanaan visi,
misi dan tupoksi organisasi yang telah dilaksanakan selama ini dan
melakukan penyusunan rencana kerja dan rencana aksi yang lebih
cermat dan akurat dalam rangka mendukung pencapaian kinerja
organisasi serta melakukan perencanaan yang strategik meliputi
penetapan kebijakan, program operasional dan kegiatan atau
aktivitasdengan memperhatikan sumber dayayang ada serta keadaan
lingkungan yang dihadapi.
Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bappeda untuk dilaksanakan
dalam jangka waktu 5 tahun mendatang adalah sebagai berikut :
1.
Memprioritaskan program yang mengarah pada upaya peningkatan
kinerja SDM Aparatur Perencana yang berkualitas dan Profesional;
2.
Memprioritaskan program yang mengarah pada upaya peningkatan
kapasitas institusi perencanaan pembangunan yang berkualitas;
3.
Memprioritaskan program yang mengarah pada upaya peningkatan
perencanaan pembangunan yang berkualitas serta pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;
4.
Memprioritaskan program yang mengarah pada ketersediaan data
dan informasi yang berkualitas guna menunjang perencanaan
pembangunan;
5.
Memprioritaskan program yang mengarah pada koordinasi antar
SKPD dan peningkatan partisipasi stakeholders dalam perencanaan
pembangunan daerah.
No
Program
Indikator
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan administrasi perkantoran
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Cakupan layanan sarana dan prasarana
aparatur
3
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur
4
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Cakupan peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
6
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Cakupan lembaga perencana yang terbina
7
Program Desa Mandiri Perencanaan
Jumlah desa mandiri perencanaan (193 Desa)
8
Program Kerjasama Pembangunan
Jumlah Realisasi Kerjasama Pembangunan
9
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Dokumen perencanaan RPJPD, RPJMD dan
RKPD yang telah ditetapkan dengan Perda
Persentase Program RKPD yang dialokasikan
pada APBD
Cakupan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
10
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Persentase capaian kinerja pembangunan
bidang ekonomi
11
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Persentase capaian kinerja pembangunan
bidang sosial budaya
12
Program Perencanaan Pemerintahan dan
Aparatur
Persentase capaian kinerja pembangunan
bidang pemerintah dan aparatur
13
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan
Sumber Daya Alam
Persentase capaian kinerja pembangunan
bidang sarana dan prasarana dan
pengembangan wilayah
14
Program Perencanaan Tata Ruang
Cakupan koordinasi tata ruang
15
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
Cakupan Koordinasi Wilayah Perbatasan
16
Program Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Cakupan perencanaan pengembangan
kawasan strategis dan cepat tumbuh
17
Program Perencanaan Pengembangan
Kota-Kota Menengah dan Besar
Cakupan perencanaan pengembangan
kota-kota menengah dan besar
18
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Rawan Bencana
Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan
Daerah Rawan Bencana
19
Program Pengembangan Data/Informasi
Cakupan dokumen/aplikasi data dan Informasi
Dearah (7 sistem informasi)
20
Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
cakupan dokumen statistik daerah (14
Dokumen)
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
D.
INDIKATOR KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Indikator Kinerja Pendukung (IKP) sebagai ukuran keberhasilan organisasi
secara dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU
telah mengacu pada Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2011-2015.
Indikator kinerja utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegarayang akan digunakan untuk tahun 2013
adalah sebagai berikut :
Uraian
Sasaran
Indikator Sasaran
Indikator Kinerja
Pendukung (IKP 1)
Terwujudnya sistem
manajemen kinerja
aparatur institusi
perencanan
pembangunan daerah
yang efektif dan efisien
Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan layanan administrasi perkantoran
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
Tingkat kepatuhan aparatur Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Indikator Kinerja
Pendukung (IKP 2)
Meningkatnya kapasitas
kelembagaan
perencanaan
pembangunan daerah
Jumlah Desa Mandiri Perencanaan
Indikator kinerja Utama
(IKU 1)
Terwujudnya Keselarasan
perencanaan
pembangunan dan
penganggaran
Persentase keselarasan antara program dan kegiatan di Rencana Kerja SKPD terhadap sasaran RKPD
Indikator kinerja Utama
(IKU 2)
Terwujudnya pencapaian
target kinerja
pembangunan daerah
Persentase capaian kinerja Pembangunan Bidang Ekonomi Persentase capaian kinerja Pembangunan Bidang Sosial Budaya
Persentase capain kinerja pembangunan bidang pemerintahan dan apartur Persentase capaian kinerja Pembangunan Bidang Sarana dan Prasarana dan Pengembangan Wilayah
Indikator Kinerja
Pendukung (IKP 3)
Meningkatnya Ketersediaan
Data dan Informasi
Perencanaan
pembangunan Daerah
yang akurat dan aktual.
Cakupan dokumen/aplikasi data dan Informasi Dearah (7 sistem informasi)
Cakupan dokumen statistik daerah (14 Dokumen)
2013. Untuk target kinerja yang ingin dicapai Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegarapada tahun 2013
dengan indikator dan target capaiannya secara rinci dapat dilihat
dalam tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2013 sebagai berikut :
NO
Sasaran
Strategis
Indikator
Sasaran
Target
Sasaran
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Anggaran
1
Meningkatnya
Kapasitas
Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Jumlah Desa
Mandiri
Perencanaan
36
Program Desa Mandiri
Perencanaan
500,000,000
Koordinasi
perencanaan program
kegiatan Desa Mandiri
di 36 Desa
1 Dokumen
500,000,000
2
Terwujudnya
keselarasan
perencanaan
pembangunan
dan
penganggaran
Persentase
keselarasan
antara
program dan
kegiatan di
Rencana Kerja
SKPD
terhadap
sasaran RKPD
90
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
6,762,319,900
Penyusunan Laporan
(LKPJ , LPPD dan
ILPPD)akhir Tahun
Anggaran 2012
75 set
500,000,000
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan 2013
Se-Kab Kutai Kartanegara
(melibatkan 4 Bidang
dan Sekretariat
Bappeda)
5 Dokumen
1,900,000,000
Penyusunan KUA, PPAS
Perubahan 2013 dan
KUA, PPAS Tahun 2014
2 paket
955,320,600
Penyusunan Grand
Design pengembangan
pembiayaan
pembangunan Non
Pemerintah melalui
Cooperate Social
Responsibility (CSR)
1 paket
1,149,729,800
Penyusunan Sistem
Informasi Perencanaan
Anggaran
Pembangunan
(E-Budgeting)
1 software
432,119,500
Analisis Restrukturisasi
Program dan Kegiatan
Pembangunan
Kabupaten Kutai
Kartanegara
1 Kegiatan
250,000,000
Analisis potensi
penerimaan sektor
batubara dalam
peningkatan
pendapatan daerah
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO
Sasaran
Strategis
Indikator
Sasaran
Target
Sasaran
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Anggaran
Pengembangan kerja
sama antar daerah
dalam pembangunan
infrastruktur
1 dokumen
400,000,000
Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan
Bantuan Keuangan
Provinsi Kaltim, DAK
serta Tugas Perbantuan
dan Urusan Bersama
Tahun 2013
3 Jenis
Dokumen
625,000,000
3
Terwujudnya
Pencapaian
Target Kinerja
Pembangunan
Daerah
Persentase
Capaian
Kinerja
Pembangunan
Bidang
Ekonomi
90
Program Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
9,965,458,000
Penyusunan Grand
Desain Pemberdayaan
Koperasi Kab. Kutai
Kartanegara
1 dokumen
500,000,000
Koordinasi dan
Pengendalian Program
Kridit UMKM Kab. Kutai
Kartanegara Tahun
2013
1 kegiatan
450,000,000
Penyusunan Indikator
Pembangunan Ekonomi
Daerah
(ICOR,NTP,NTN,dan
IHK) Kab. Kukar Than
2013
1 dokumen
500,000,000
Koordinasi dan
Fasilitasi Penetapan
Kompetensi Inti
Kabupaten Kutai
Kartanegara
1 SK
200,000,000
Penyusunan DED
Kawasan Perikanan
Kota Bangun
50 Buku
1,800,000,000
Rencana Umum
Ketenaga Listrikan
(RUKD) dan Pemetaaan
Sumber Daya Energi
Tahun 2014 - 2025.
1 dokumen
3,350,000,000
Penyusunan Profil
Ekonomi Kab. Kukar
Tahun 2013
1 dokumen
300,000,000
Business Plan
Pengembangan
Budidaya Ubi Kayu (
Singkong).
1 dokumen
500,000,000
Perencanaan Integrasi
Pengembangan
Tanaman Tahunan
NO
Sasaran
Strategis
Indikator
Sasaran
Target
Sasaran
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Anggaran
(Sawit, Karet & HTI)
dengan Ternak Sapi
dan atau Tanaman
Semusim Untuk
Mendukung Ketahanan
Pangan Kab. Kutai
Kartanegara.
Penyusunan Grand
Desain Pengembangan
Hasil Hutan Bukan Kayu
di Kab. Kutai
Kartanegara
50 buku
550,000,000
Diklat peningkatan
kapasitas Perencanaan
20 orang
400,000,000
Penyusunan
Masterplan Kawasan
Budaya Situs Kerajaan
Mulawarman Ma.
Kaman Kutai
Kartanegara
1 dokumen
765,458,000
Persentase
Capaian
Kinerja
Pembangunan
Bidang Sosial
Budaya
80
Program Perencanaan
Sosial dan Budaya
3,600,000,000
Penyusunan Indeks
Pembangunan Manusia
2013
50 buku
300,000,000
Penyusunan Indeks
Pembangunan Gender
2013
30 buku
300,000,000
Penyusunan Indeks
Pemberdayaan Gender
2013
30 Buku
300,000,000
Penyusunan Indeks
Capaian Mutu
Pendidikan
30 Buku
300,000,000
Pendampingan
Pelaksanaan
Perencanaan dan
Penganggaran
Responsif Gender
(PPRG)
14 SKPD
300,000,000
Koordinasi
perencanaan
penanggulangan
kemiskinan daerah
1 Kali
Rakordal
500,000,000
Penyusunan Rencana
Aksi Daerah Pengarus
Utamaan Gender (PUG)
3 Kali Forum
Koordinasi
200,000,000
Penyusunan Rencana
Aksi Daerah Kota Layak
Anak (KLA)
3 Kali Forum
Koordinasi
200,000,000
Penyusunan Rencana
Aksi Daerah
3 Kali Forum
Koordinasi
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO
Sasaran
Strategis
Indikator
Sasaran
Target
Sasaran
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Anggaran
Penanganan Tenaga
Kerja
Fasilitasi Forum Kota
Sehat
3 Kali Forum
Koordinasi
500,000,000
Optimalisasi Sistem
Informasi Perencanaan
Pendidikan
1 Sistem
Informasi
Data
Perencanaan
Pendidikan
400,000,000
Persentase
Capaian
Kinerja
Pembangunan
Bidang
Pemerintahan
dan Aparatur
80
Program Perencanaan
Pemerintahan dan
Aparatur
1,800,000,000
Koordinasi
Perencanaan Program
Nasional
Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) -
Mandiri Perdesaan.
2 Kali Forum
Koordinasi
430,000,000
Koordinasi
Perencanaan Program
Desa Mandiri .
2 Kali Forum
Koordinasi
300,000,000
Koordinasi
Perencanaan RAD-PK di
Kab. Kutai Kartanegara.
1 Dokumen
350,000,000
Fasilitasi Perencanaan
SKPD Bidang
Pemerintahan dan
Aparatur
77 SKPD
400,000,000
Koordinasi
Perencanaan Model
Konservasi Lahan
Gambut di Kabupaten
Kutai Kartanegara
1 Dokumen
320,000,000
Persentase
Capaian
Kinerja
Pembangunan
Bidang Sarana
Prasarana dan
Pengembanga
n Wilayah
90
Program Perencanaan
Pengembangan
Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
8,750,000,000
Penyusunan Rencana
Pembangunan dan
Pengembangan
Perumahan dan
Kawasan Pemukiman
(RP3KP)
10 Buku
750,000,000
Sosialisai Perda
Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kab.
Kutai Kartanegara
Kab. Kutai
Kartanegara
400,000,000
Koordinasi Penataan
Ruang Daerah
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
300,000,000
Penyusunan AMDAL,
DED Kawasan
NO
Sasaran
Strategis
Indikator
Sasaran
Target
Sasaran
Program/Kegiatan
Target
Kinerja
Anggaran
Pendingin
Penyusunan DED dan
AMDAL Pembangunan
TPA Sanitary Landfil
10 Dokumen
1,600,000,000
Penyusunan AMDAL
Kawasan Perikanan
Muara Badak dan Kota
Bangun
10 Buku
1,400,000,000
Masterplan
pengelolaan air bersih
se Kutai Kartanegara
10 Dokumen
2,500,000,000
Program Perencanaan
Pengembangan
Kota-Kota Menengah dan
Besar
298,945,800
Pendampingan PNPM
Mandiri Perkotaan
15 Kelompok
298,945,800
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran Kinerja Kegiatan merupakan hasil dari suatu penilaian
yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja yang
berupa indikator-indikator masukan keluaran hasil manfaat dan
dampak. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan
kegiatan mengolah masukan yang menjadi keluaran atau penilaian
dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap
penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah salah satu
pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara dalam
hal Perencanaan Pembangunan Daerah berkewajiban menyajikan
Laporan Akuntabilitas Kinerja sesuai ketentuan yang diamanatkan
dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2011-2015 maupun Renja
Tahun 2012. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk
mewujudkan misi dan visi pemerintah.
A.
KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala
pengukuran ordinal sebagai berikut :
85 s/d 100 : Sangat Berhasil
70 s/d
<
85 : Berhasil
55 s/d
<
70 : Cukup Berhasil
0 s/d< 55
: Kurang Berhasil
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase
capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100termasuk
pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja
terhadap hasil presentase capaian indikator kinerja sasaran yang
mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja
sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan
analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih
transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya
kinerja yang diharapkan.
Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah
ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang
telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan
(inputs
), dan keluaran (
outputs
).
Indikator Sasaran
Indikator sasaran adalah
sesuatu yang dapat menunjukan secara
signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian
sasaran. Indikator sasaran dilengkapi dengan Target Kualitatif dan
satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.
B.
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA KEUANGAN
Untuk melihat lebih jauh hasil dari pengukuran kinerja kegiatan
dapat dilakukan dengan menggunakan Format PKK yaitu Pengukuran
Kinerja Kegiatan dimana jika dilihat dari hasilprosentase Pengukuran
Kinerja Kegiatan pada Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara dari 15 Program dan 120 kegiatan menunjukkan persentase
sebesar 76,07 %.
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
1.06.1.06.01.01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 6,547,344,440 4,746,247,513 72.49
1 1.06.1.06.01.01.01 Penyediaan Jasa Surat
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
2 1.06.1.06.01.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 161,000,000 130,665,133 81.16
3 1.06.1.06.01.01.03 Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 130,800,000 56,200,000 42.97
4 1.06.1.06.01.01.06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional 27,000,000 7,205,800 26.69
5 1.06.1.06.01.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 1,131,450,440 1,047,961,880 92.62
6 1.06.1.06.01.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor 494,802,500 434,035,100 87.72
7 1.06.1.06.01.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 350,000,000 260,699,900 74.49
8 1.06.1.06.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan 332,485,000 265,045,000 79.72
9 1.06.1.06.01.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor 60,000,000 52,813,300 88.02
10 1.06.1.06.01.01.13 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 672,750,000 626,040,000 93.06
11 1.06.1.06.01.01.17 Penyediaan Makanan dan
Minuman 397,575,000 311,750,000 78.41
12 1.06.1.06.01.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Keluar Daerah 2,518,439,500 1,355,542,400 53.82
13 1.06.1.06.01.01.19
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang -
Undangan 249,800,000 190,289,000 76.18
1.06.1.06.01.02 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 3,661,492,890 2,873,047,206 78.47
14 1.06.1.06.01.02.07 Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor 531,853,750 415,051,948 78.04
15 1.06.1.06.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor 32,250,000 31,240,000 96.87
16 1.06.1.06.01.02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor 1,617,838,200 1,429,572,949 88.36
17 1.06.1.06.01.02.23 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan 199,477,200 107,551,275 53.92
18 1.06.1.06.01.02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional 480,094,940 312,493,050 65.09
19 1.06.1.06.01.02.26 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor 283,770,000 152,490,454 53.74
20 1.06.1.06.01.02.28 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor 266,208,800 217,413,430 81.67
21 1.06.1.06.01.02.45 Perbaikan dan Penggantian Lift
Gedung Kantor Bappeda 250,000,000 207,234,100 82.89
1.06.1.06.01.03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur 635,647,600 622,297,600 97.90
22 1.06.1.06.01.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya 196,426,300 194,573,800 99.06
23 1.06.1.06.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus
Hari-Hari Tertentu 439,221,300 427,723,800 97.38
1.06.1.06.01.05 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 4,988,674,500 3,703,048,550 74.23
24 1.06.1.06.01.05.06 Bimtek Penatausahaan
keuangan 393,874,500 365,481,800 92.79
25 1.06.1.06.01.05.07 Bimtek Teknis Fungsional 500,000,000 439,256,100 87.85
26 1.06.1.06.01.05.09 BimtekManajemen Data
Pembangunan (Bidang Stapel) 350,000,000 346,224,700 98.92
27 1.06.1.06.01.05.10 Diklat Evaluasi Pembangunan
Daerah (Bidang Stapel) 200,000,000 173,950,300 86.98
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
Output Kab. Kukar
29 1.06.1.06.01.05.12
Bimtek Penyusunan
Perencanaan Pembangunan
bagi Aparatur Kecamatan 350,000,000 217,309,200 62.09
30 1.06.1.06.01.05.13
Bimtek Penyusunan
Perencanaan Pembangunan
bagi Aparatur Kelurahan 350,000,000 - -
31 1.06.1.06.01.05.14 Bimtek Pengembang SDM
Aparatur Perencana 500,000,000 412,028,900 82.41
32 1.06.1.06.01.05.15
Bimtek Penyusunan Program dan Kegiatan Pemerintah
Daerah 350,000,000 317,007,800 90.57
33 1.06.1.06.01.05.16
Penyusunan Kualifikasi dan Standar Kompetensi SDM
Bappeda 838,800,000 609,697,500 72.69
34 1.06.1.06.01.05.17 Pengembangan Sumberdaya
Aparatur (Bimtek Non Gelar) 350,000,000 202,559,100 57.87
35 1.06.1.06.01.05.18
Bimbingan Teknis Evaluasi Hasil Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk seluruh
SKPD (Bidang Stadal) 456,000,000 330,079,550 72.39
1.06.1.06.01.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 1,802,420,900 1,503,438,800 83.41
36 1.06.1.06.01.06.04 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun 343,470,900 241,082,500 70.19
37 1.06.1.06.01.06.05 Penyusunan Rencana Kerja
(Renja) BAPPEDA2014 298,950,000 204,919,700 68.55
38 1.06.1.06.01.06.06
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Forum SKPD dan MUSRENBANG di
Kabupaten Kutai Kartanegara 700,000,000 661,357,300 94.48
39 1.06.1.06.01.06.07
Penyusunan dan Penetapan RKPD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2014 dan
Perubahan RKPD Tahun 2013 400,000,000 345,039,300 86.26
40 1.06.1.06.01.06.08 Pembuatan Software
Perjalanan Dinas BAPPEDA 60,000,000 51,040,000 85.07
1.06.1.06.01.15 Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik 8,006,539,000 5,972,863,967 74.60
41 1.06.1.06.01.15.09
Pengembangan Data Base Bidang Perencanaan Ekonomi
Tahun 2013 250,000,000 173,600,000 69.44
42 1.06.1.06.01.15.10
Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian
Pembangunan (E-Planning dan
E-Monev) berbasisIT 550,000,000 425,880,600 77.43
43 1.06.1.06.01.15.11
Pengembangan Jaringan Data Base Spasial Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara Berbasis IT 569,800,000 496,322,600 87.10
44 1.06.1.06.01.15.12 Pengelolaan Website Bappeda
Kabupaten Kutai Kartanegara 270,000,000 200,592,100 74.29
45 1.06.1.06.01.15.13
Penyusunan Profil Daerah dan 8 Kelompok data Kabupaten
Kutai Kartanegara 200,000,000 71,589,200 35.79
46 1.06.1.06.01.15.14 Penyusunan PDRB Kabupaten
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
47 1.06.1.06.01.15.15 Evaluasi dan Review Dokumen
RPJM Daerah 1,170,000,000 946,162,823 80.87
48 1.06.1.06.01.15.16 Penyusunan Indikator Sosial
Ekonomi Daerah Tahun 2012 450,000,000 404,690,000 89.93
49 1.06.1.06.01.15.17
Analisis Data Statistik untuk Evaluasi dan Pengendalian
Pembangunan 350,000,000 292,554,594 83.59
50 1.06.1.06.01.15.18
Pengelolaan Studio Data dan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi beserta
Kelengkapannya 1,396,440,000 620,975,900 44.47
51 1.06.1.06.01.15.19 Pendataan Umum Kab. Kukar 286,000,000 281,438,000 98.40
52 1.06.1.06.01.15.20 Publikasi Pengembangan
Perencanaan Daerah 400,000,000 205,547,800 51.39
53 1.06.1.06.01.15.21
Publikasi dan Review hasil kajian perencanaan Pembangunan
Daerah 700,000,000 642,218,950 91.75
54 1.06.1.06.01.15.29 Pemutakhiran Jaringan Data
Spatial Kab. Kutai Kartanegara 594,299,000 450,763,800 75.85
55 1.06.1.06.01.15.36 Penyusunan Data Statistik
Sektoral Kab. Kutai Kartanegara 200,000,000 174,234,100 87.12
56 1.06.1.06.01.15.42
Kerjasama Pembuatan Sistem Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip)
Bappeda 170,000,000 164,100,000 96.53
1.06.1.06.01.18
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh 13,868,010,900 11,586,747,502 83.55
57 1.06.1.06.01.18.06
Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman
(RP3KP) 750,000,000 690,962,700 92.13
58 1.06.1.06.01.18.07
Sosialisai Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab.
Kutai Kartanegara 650,000,000 527,475,900 81.15
59 1.06.1.06.01.18.08 Koordinasi Penataan Ruang
Daerah 300,000,000 285,669,900 95.22
60 1.06.1.06.01.18.10 Penyusunan AMDAL, DED
Kawasan Pendingin 1,800,000,000 1,614,546,900 89.70
61 1.06.1.06.01.18.11
Penyusunan DED dan AMDAL Pembangunan TPA Sanitary
Landfil 1,600,000,000 1,415,234,100 88.45
62 1.06.1.06.01.18.13
Penyusunan AMDAL Kawasan Perikanan Muara Badak dan
Kota Bangun 1,400,000,000 1,142,917,500 81.64
63 1.06.1.06.01.18.14 Masterplan pengelolaan air
bersih se Kutai Kartanegara 2,500,000,000 2,360,175,900 94.41
64 1.06.1.06.01.18.18
Penyusunan Raperda RTR Kawasan Strategis Tenggarong
dan Tenggarong Seberang 284,010,900 263,219,000 92.68
65 1.06.1.06.01.18.19
Penunjang Pelaksanaan Program Percepatan Sanitasi
Pemukiman (PPSP) 250,000,000 239,347,200 95.74
66 1.06.1.06.01.18.20
Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJM) 550,000,000 545,123,748 99.11
67 1.06.1.06.01.18.21
Penyusunan FS dan DED Penataan Pemukiman Pada Kawasan Rawan Banjir
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
68 1.06.1.06.01.18.22
Koordinasi dan Fasilitasi Bidang Sarana dan Prasarana
Pengembangan Wilayah 500,000,000 107,185,250 21.44
69 1.06.1.06.01.18.23
Penunjang Pelaksanaan Kegiatan Strategi
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
(SPPIP) 200,000,000 178,225,850 89.11
70 1.06.1.06.01.18.24
Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan
Kabupaten Kutai Kartanegara 384,000,000 162,617,000 42.35
71 1.06.1.06.01.18.25
Masterplan Pengembangan Kawasan Industri Perikanan di
Kawasan Pesisir 600,000,000 476,878,000 79.48
1.06.1.06.01.19
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota
Menengah dan Besar 298,945,800 177,471,900 59.37
72 1.06.1.06.01.19.12 Pendampingan PNPM Mandiri
Perkotaan 298,945,800 177,471,900 59.37
1.06.1.06.01.21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah 8,235,402,250 4,664,160,747 56.64
73 1.06.1.06.01.21.14
Penyusunan Laporan(LKPJ , LPPD dan ILPPD)akhir Tahun
Anggaran 2012 500,000,000 420,982,300 84.20
74 1.06.1.06.01.21.15
Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Kegiatan Pembangunan 2013 Se-Kab Kutai Kartanegara (melibatkan 4 Bidang dan
Sekretariat Bappeda) 1,900,000,000 794,812,500 41.83
75 1.06.1.06.01.21.16
Penyusunan KUA, PPAS
Perubahan 2013 dan KUA, PPAS
Tahun 2014 871,283,100 458,782,750 52.66
76 1.06.1.06.01.21.19
Penyusunan Grand Design pengembangan pembiayaan pembangunan Non Pemerintah melalui Cooperate Social
Responsibility (CSR) 1,149,729,800 664,799,447 57.82
77 1.06.1.06.01.21.20
Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan Anggaran
Pembangunan (E-Budgeting) 532,439,500 304,762,800 57.24
78 1.06.1.06.01.21.21
Analisis Restrukturisasi Program dan Kegiatan Pembangunan
Kabupaten Kutai Kartanegara 250,000,000 234,799,400 93.92
79 1.06.1.06.01.21.22
Analisis potensi penerimaan sektor batubara dalam peningkatan pendapatan
daerah 550,150,000 533,583,300 96.99
80 1.06.1.06.01.21.23
Pengembangan kerja sama antar daerah dalam
pembangunan infrastruktur 400,000,000 173,474,200 43.37
81 1.06.1.06.01.21.34
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim, DAK serta Tugas Perbantuan dan Urusan
Bersama Tahun 2013 625,000,000 348,391,400 55.74
82 1.06.1.06.01.21.35
Penyusunan dan Penetapan Peraturan Daerah (PERDA) Tentang Perubahan Rencana
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartenegara Tahun2011-2015
83 1.06.1.06.01.21.36
Penyusunan SOP Pengendalian Kegiatan Pembangunan
Daerah 150,000,000 104,127,700 69.42
84 1.06.1.06.01.21.37 Pelaksanaan TEPPA Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013
356,800,000 102,908,300 28.84
85 1.06.1.06.01.21.38
Penyusunan dan
pendampingan dokumen analisis perencanaan dan pelaporan daerah Kutai
Kartanegara 450,000,000 345,999,900 76.89
1.06.1.06.01.22 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi 9,970,028,000 8,398,010,046 84.23
86 1.06.1.06.01.22.09
Penyusunan Grand Desain Pemberdayaan Koperasi Kab.
Kutai Kartanegara 500,000,000 368,997,650 73.80
87 1.06.1.06.01.22.10
Koordinasi dan Pengendalian Program Kridit UMKM Kab. Kutai
Kartanegara Tahun 2013 450,000,000 366,631,500 81.47
88 1.06.1.06.01.22.11
Penyusunan Indikator
Pembangunan Ekonomi Daerah (ICOR,NTP,NTN,dan IHK) Kab.
Kukar Than 2013 500,000,000 462,603,000 92.52
89 1.06.1.06.01.22.12
Koordinasi dan Fasilitasi Penetapan Kompetensi Inti
Kabupaten Kutai Kartanegara 200,000,000 175,441,000 87.72
90 1.06.1.06.01.22.14 Penyusunan DED Kawasan
Perikanan Kota Bangun 1,800,000,000 1,453,335,300 80.74
91 1.06.1.06.01.22.15
Rencana Umum Ketenaga Listrikan (RUKD) dan Pemetaaan Sumber Daya Energi Tahun 2014
- 2025. 3,350,000,000 3,027,349,700 90.37
92 1.06.1.06.01.22.16 Penyusunan Profil Ekonomi Kab.
Kukar Tahun 2013 353,170,000 319,264,900 90.40
93 1.06.1.06.01.22.17 Business Plan Pengembangan
Budidaya Ubi Kayu ( Singkong). 485,000,000 396,092,546 81.67
94 1.06.1.06.01.22.18
Perencanaan Integrasi Pengembangan Tanaman Tahunan (Sawit, Karet & HTI)dengan Ternak Sapi dan atau Tanaman Semusim Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Kab. Kutai
Kartanegara. 650,000,000 538,533,150 82.85
95 1.06.1.06.01.22.19
Penyusunan Grand Desain Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kab. Kutai
Kartanegara 550,000,000 447,001,000 81.27
96 1.06.1.06.01.22.21 Diklatpeningkatan kapasitas
Perencanaan 400,000,000 324,057,300 81.01
97 1.06.1.06.01.22.22
Penyusunan Masterplan Kawasan Budaya Situs Kerajaan Mulawarman Ma. Kaman Kutai
Kartanegara 731,858,000 518,703,000 70.87
1.06.1.06.01.23 Program Perencanaan Sosial
dan Budaya 5,411,500,000 4,057,867,300 74.99
98 1.06.1.06.01.23.05 Penyusunan Indeks
Pembangunan Manusia 2013 - - -
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
Pembangunan Gender 2013
100 1.06.1.06.01.23.07 Penyusunan Indeks
Pemberdayaan Gender 2013 - - -
101 1.06.1.06.01.23.08 Penyusunan Indeks Capaian
Mutu Pendidikan 450,000,000 287,874,300 63.97
102 1.06.1.06.01.23.11
Pendampingan Pelaksanaan Perencanaan dan
Penganggaran Responsif
Gender (PPRG) 300,000,000 288,637,900 96.21
103 1.06.1.06.01.23.13
Koordinasi perencanaan penanggulangan kemiskinan
daerah 750,000,000 695,292,700 92.71
104 1.06.1.06.01.23.14
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengarus Utamaan
Gender (PUG) 300,000,000 207,421,100 69.14
105 1.06.1.06.01.23.15 Penyusunan Rencana Aksi
Daerah Kota Layak Anak (KLA) 530,000,000 505,483,675 95.37
106 1.06.1.06.01.23.16
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanganan Tenaga
Kerja 470,000,000 373,879,200 79.55
107 1.06.1.06.01.23.17 Fasilitasi Forum Kota Sehat 850,000,000 569,575,100 67.01
108 1.06.1.06.01.23.21 Optimalisasi Sistem Informasi
Perencanaan Pendidikan 800,000,000 503,902,600 62.99
109 1.06.1.06.01.23.22
Sosialisasi Regulasi Pedoman Pelaksanaan Penganggaran
Responsif Gender (PPRG) 288,000,000 225,034,325 78.14
110 1.06.1.06.01.23.23
Analisis dan Pemetaan Indeks Pembangunan Gender dan
Indeks Pemberdayaan Gender 238,000,000 125,490,100 52.73
111 1.06.1.06.01.23.24
Fasilitasi dan Koordinasi kegiatan Bidang Perencanaan
Pengembangan SDM dan Kesra 200,000,000 83,193,850 41.60
112 1.06.1.06.01.23.26
Analisis dan Pemetaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kab. Kutai Kartanegara 235,500,000 192,082,450 81.56
1.06.1.06.01.27 Program Perencanaan
Pemerintahan dan Aparatur. 1,950,000,000 1,494,274,000 76.63
113 1.06.1.06.01.27.02
Koordinasi Perencanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) - Mandiri Perdesaan. 430,000,000 348,492,500 81.04
114 1.06.1.06.01.27.04 Koordinasi Perencanaan
Program Desa Mandiri . 450,000,000 357,172,900 79.37
115 1.06.1.06.01.27.05 Koordinasi Perencanaan
RAD-PK di Kab. Kutai Kartanegara. 350,000,000 269,632,000 77.04
116 1.06.1.06.01.27.06
Fasilitasi Perencanaan SKPD Bidang Pemerintahan dan
Aparatur 400,000,000 249,377,800 62.34
117 1.06.1.06.01.27.07
Koordinasi Perencanaan Model Konservasi Lahan Gambut di
Kabupaten Kutai Kartanegara 320,000,000 269,598,800 84.25
1.06.1.06.01.28 Program Desa Mandiri
Perencanaan 500,000,000 284,857,300 56.97
118 1.06.1.06.01.28.01
Koordinasi perencanaan program kegiatan Desa Mandiri
di 36 Desa 500,000,000 284,857,300 56.97
1.06.1.06.01.29
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Pemukiman 5,701,000 5,701,000 100
28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAPPEDA
-
2013
NO KODE PROGRAM
/ KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ANGGARAN
PAGU REALISASI KEUANGAN
( Rp ) ( Rp ) %
Spasial Kab. Kutai Kartanegara
1.06.1.06.01.30 Program Pengembangan Data
dan Informasi 115,989,100 115,989,100 100
120 1.06.1.06.01.30.01
Penyusunan Raperda RTR Kawasan Strategis Tenggarong
dan Tenggarong Seberang 115,989,100 115,989,100 100
JUMLAH 65,997,696,380.00 50,206,022,531.00 76.07
Jika dilihat dari pencapaian realiasasi keuangan yang hanya
menunjukkan 76,07%, dapat dikatakan bahwa penyerapan anggaran
untuk tahun 2013 cukup baik. Namun jika dilihat dari pencapaian
realisasi output kegiatan secara fisik akan diperoleh angka sebesar
94,67% (Lampiran 5). Hasil tersebut diperoleh dengan memperhitungkan
rasio target dengan realisasi output dimana dari 120 kegiatan hanya
ada 11 kegiatan yang tidak memenuhi target output. Untuk lebih
jelasnya, kegiatan-kegiatan tahun anggaran 2013 yang tidak dapat
memenuhi target outputnya dapat dilihat pada tabel berikut:
NO URAIAN KEGIATAN RENCANA REALISASI PERMASALAHAN
1 Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Ke Luar Daerah
2 paket 2 paket Alokasi dana untuk rapat koordinasi dan
konsultasi juga teralokasi pada beberapa kegiatan di masing-masing bidang, sehingga tidak semua rapat koordinasi dan konsultasi menggunakan alokasi dana pada kegiatan ini.
2 Bimtek Teknis
Fungsional
40 Peserta 36 Peserta 4 peserta yang seharusnya mengikuti Bimtek
terpaksa harus mengundurkan diri dariBimtek GIS dan DED karena adanya tugas penting lain yang harus dihadiri.
3 Bimtek Penyusunan
Perencanaan Pembangunan bagi Aparatur Kelurahan
132 Peserta - Pelaksanaan kegiatan ini diikutsertakan pada
Kegiatan Bimtek Penyusunan Perencanaan Pembangunan bagi Apara