• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan secara sederhana menjelaskan bahwa, media baru merupakan sebuah pembaruan pada model penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dengan secara sederhana menjelaskan bahwa, media baru merupakan sebuah pembaruan pada model penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BABII

LANDASANTEORI

2.1. Media Baru

Dalam buku The New Media Reader, Lev Manovich sendiri menjelaskan bahwa media baru merupakan sebuah objek budaya dan paradigma yang baru di dunia media massa dalam kehidupan masyarakat. Dalam penyebarannya, digunakan teknologi dan dengan melalui data digital yang dikendalikan oleh aplikasi tertentu. Dengan secara sederhana menjelaskan bahwa, media baru merupakan sebuah pembaruan pada model penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak. Perangkat lunak yang menggunakan teknologi media baru mencakup beberapa sekumpulan sistem kerja yang saling berhubungan untuk saling membentuk suatu kesatuan fungsi-kinerja, dengan sebuah meliputi sistem teknologi, sistem transmisi, sistem miniaturisation, sistem penyimpanan dan pencarian informasi. Dan juga sistem penyajian gambar yang dimuat dengan menggunakan teknologi pengolahan data.

Sementara menurut seorang ilmuwan Denis McQuail, menjelaskan bahwa media baru merupakan sebuah wadah perantara telematik yang merupakan perangkat teknologi elektronik yang memiliki perbedaan dengan maksud penggunaan yang berbeda pula. Yang dimana dalam bukunya yang berjudul Teori komunikasi massa yang menerangkan bahwa media massa baru merupakan salah satu jenis media yang dalam dewasa ini sedang berkembang di tengah kehidupan masyarakat global memiliki karakteristik yang berbeda bila disandingkan dengan jenis-jenis media lainnya. Digital merupakan sifat media baru yang dimana semua data dapat diproses dan disimpan dalam bentuk algoritma angka dan keluarannya disimpan dalam bentuk jejak atau data digital. Terdapat beberapa implikasi dari digitalisasi sebuah media yaitu dematerialisasi atau teks terpisah dari bentuk nyata, tidak memerlukan ruangan yang luas untuk menyimpan data karena data dikompres menjadi ukuran yang lebih kecil, data mudah diakses dengan kecepatan yang tinggi serta mudahnya data untuk dimanipulasi.

(2)

1. Interaktif adalah kelebihan atau karakteristik utama dari media baru.

Karakteristik ini memungkinkan pengguna dapat berinteraksi satu dengan pengguna lainnya dan memungkinkan pengguna dapat terlibat secara langsung dalam perubahan visual, audio, ataupun teks yang mereka akses dalam media baru.

2. Hiperteks adalah sebuah fungsi media baru dalam fungsi mengolah data teks yang mampu menghubungkan dengan teks lain di luar teks yang ada. Hiperteks ini memungkinkan pengguna dapat membaca teks tidak secara berurutan seperti media lama melainkan dapat memulai dari mana pun yang diinginkan oleh pengguna media baru.

3. Virtual merupakan Karakteristik ini berkaitan dengan upaya mewujudkan sebuah dunia visual denga teknologi yang diciptakan oleh keterlibatan dalam lingkungan yang dibangun dengan grafis komputer dan visual dan audio digital.

4. Jaringan adalah Karakteristik media baru ini berkaitan dengan ketersediaan konten berbagi melalui rangkaian jaringan yang tersusun dalam saluran internet. Karakteristik ini melibatkan konsumsi. Sebuah contoh, ketika kita akan mengkonsumsi suatu teks media, maka kita akan memiliki sejumlah besar teks yang sangat berbeda dari yang tersedia dalam berbagai pilihan yang tersedia dalam media baru di jaringan internet.

Tinder adalah aplikasi layanan pencarian sosial berbasis lokasi menggunakan profil dari Facebook atau surat elektronik, dan layanan fitur GPS di ponsel yang memfasilitasi komunikasi antara pengguna yang saling tertarik, yang memungkinkan kecocokkan (match) pengguna untuk mengobrol. Aplikasi ini biasanya digunakan sebagai layanan kencan, dan telah bercabang untuk memberikan layanan yang lebih, sehingga lebih umum dikategorikan sebagai aplikasi media sosial. Tinder didirikan oleh Sean Rad, Jonathan Badeen, Justin Mateen, Joe Munoz, Dinesh Moorjani, Chris Gulczynski, dan Whitney Wolfe.

Tinder mampu membangun profil pengguna dengan foto yang telah diunggah.

Informasi dasar dikumpulkan dan grafik sosial pengguna 'dianalisis. Kandidat yang paling mungkin untuk kompatibel berdasarkan lokasi geografis, jumlah teman

(3)

bersama, dan kepentingan umum kemudian dialirkan ke dalam daftar kecocokkan.

Berdasarkan hasil calon potensial, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk secara anonim seperti pengguna lain dengan menggesek ke kanan atau dengan menggesek ke kiri pada mereka. Jika dua pengguna menyukai satu sama lain itu kemudian menghasilkan "cocok" dan mereka mampu untuk mengobrol dalam aplikasi. Tercatat di website resminya pada tahun 2020, Tinder digunakan pada 196 negara. Dengan fitur:

● Geser kiri dan kanan merupakan pusat desain fitur aplikasi Tinder. Dari kompatibel aplikasi menyediakan algoritma yang cocok, pengguna menggeser ke kanan di layer ponsel pintar apabila merasa cocok dan gesek ke kiri untuk melanjutkan pencarian mereka.

● Integrasi memungkinkan pengguna untuk mengakses pengguna lain ke profil media sosial Instagram, Facebook, Twitter, dan media lainnya.

● Koneksi umum memungkinkan pengguna untuk melihat apakah mereka saling berbagi teman dengan kecocokkan (gelar pertama koneksi pada Sumbu) atau ketika pengguna dan kecocokkan mereka memiliki dua teman-teman yang kebetulan berteman dengan satu sama lain (dianggap derajat kedua di Tinder).

● Pesan langsung, membuat pengguna yang sama-sama merasa kecocokan dari fitur menggeser kanan, bisa saling berkomunikasi secara langsung melalui fitur kotak suara atau bisa dibilang dengan sebutan chat.

● Radius atau jarak merupakan fitur mencari teman atau pasangan mereka dengan menggunakan jarak yang ditentukan antar pengguna Tinder hingga jarak 160 KM dari lokasi pengguna, pengguna bisa memperluas serta mempersempit cangkupan jarak sesuai dengan rekomendasi.

Saat ini Tinder merupakan media baru yang bersaing deng media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, Tik-tok, dan lainnya. Dengan fitur berdasarkan radar yang bisa diatur oleh penggunannya berdasarkan lingkungan sekitar, dengan penggunaan media baru tersebut maka organisasi nirlaba mendapat perhatian dari target audiens dan kemudian menjangkau target audiens sesuai visi dan misi organisasi dengan tampilan foto dan deskripsi profil organisasi non profit.

(4)

2.2. Strategi Komunikasi dan Organisasi Nirlaba

Menurut Effendy (2003, h 301), strategi komunikasi merupakan pedoman dari perencanaan komunikasi dengan menerapkan manajemen komunikasi dalam mencapai target, karakteristik dari strategi komunikasi yang memiliki tujuan sehingga mengalami proses yang disebut strategi, berikut merupakan karakteristik atau sifat strategi komunikasi antara lain yaitu:

● To Secure Understanding

Memastikan penerima pesan memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan.

● To Establish Acceptance

Jikalau penerima pesan sudah mengerti, maka penerima pesan harus dibimbing dalam memahami pesan.

● To Motivate Action

Sifat selanjutnya adalah memotivasi penerima pesan dalam menerapkan pesan yang disampaikan.

Strategi Komunikasi pada Organisasi Nirlaba merupakan kombinasi dari manajemen secara sistem komunikasi dari segi rencana, tujuan, praktek, peralatan organisasi yang non profit menurut Patterson (2009, h 7), yang dimana strategi komunikasi pada organisasi non profit yang berupaya mencari dan mempertahankan eksistensi mereka dari para pemberi sumbangan atau relawan, Organisasi Non Profit memiliki tantangan dalam menjelaskan visi dan misi di tengah kehidupan masyarakat yang dimana strategi komunikasi memiliki tahapan yaitu mempersiapkan rencana, dalam menyusun visi-misi yang akan dijelaskan ke lingkungan masyarakat, setelah menyusun rencana, tahapan selanjutnya adalah menganalisa situasi secara internal dan eksternal, yang dimana secara internal memperlihatkan budaya organisasi, struktur, program, teknologi, dan sumber daya manusia, sedangkan dari secara eksternal berfokus dalam lima hal yaitu demografi, ekonomi, politik, sosial, dan sumber daya organisasi, dan kemudian tahapan selanjutnya adalah menentukan target audiens dari hasil riset menganalisa situasi yang menghasilkan insight dan consumer journey yang membuat data target dapat disimpulkan, dan tahapan selanjutnya memilih media untuk melakukan penyebaran informasi, yang dimana pemilihan media dapat mempengaruhi

(5)

kesuksesan strategi komunikasi organisasi Non Profit. Tahap terakhir adalah memastikan perencanaan komunikasi berhasil dan mencapai target dan kemudian membuat data untuk evaluasi strategi komunikasi.

Organisasi nirlaba atau organisasi non profit merupakan suatu organisasi yang bertarget pada pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari keuntungan (moneter). Organisasi nirlaba meliputi Gereja, Sekolah Negeri, Derma Publik, Rumah Sakit Publik dan Klinik Publik, Organisasi Politis, Bantuan masyarakat dalam hal perundang- undangan, Organisasi Jasa Sukarelawan, Serikat Buruh, Museum Umum, dan beberapa para petugas relawan lainnya. Di Indonesia, organisasi nirlaba telah berkembang cukup pesat, terutama di bidang keagamaan serta advokasi. Selain itu, organisasi seperti ini di bidang pendidikan kini juga mulai berkembang, seperti yang dilakukan oleh Internews Indonesia. Menurut Mohamad Mahsun (2006, h 201) organisasi non profit memiliki karakteristik, yang diantaranya adalah:

1. Sumber daya entitas yang merupakan pokok para relawan yang menyumbang dan tidak mengharapkan timbal balik yang berupa pembayaran keuntungan dengan jumlah yang disumbangkan.

2. Menghasilkan produk yang berupa jasa atau barang tanpa menargetkan tumpukkan keuntungan atau laba, dan jumlah suatu entitas menghasilkan keuntungan, maka jumlah tidak dibagikan oleh pemilik entitas dan para relawan.

3. Tidak adanya hak lazim kepemilikan atau mengakuisisi organisasi seperti organisasi laba atau bisnis.

2.3. Marketing Mix

Sebagai organisasi yang melibatkan strategi komunikasi penjualan dalam sebuah bisnis atau pemasaran memiliki sebuah rencana bauran pemasaran didalamnya untuk mencapai tujuannya dari setiap pasar yang diciptakan, istilah pemasaran campuran ditemukan pada abad ke-20 dan mengalami berbagai transformasi sebagai respon terhadap perkembangan teknologi baru dan bentuk perubahan lain dalam praktik pemasaran yang terbaik.

(6)

Bauran pemasaran terbentuk dalam sebuah format rumus yaitu 7P (Products, Price, Place, Promotions, People, Process, & Physical Evidence).

Berikut penjelasan tentang 7P:

1. Products, Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Jika sebuah organisasi ingin sukses menjalankan strategi marketing mix, kita harus dapat membuat dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri. Dengan begitu, produk atau jasa yang ditawarkan secara otomatis dapat meningkatkan daya saing di pasaran. Produk memiliki dua unsur yang perlu diperhatikan yaitu kualitas dan visual.

2. Price, merupakan satu-satunya elemen penghasil pendapatan dari semua aktivitas pemasaran lainnya. Penting untuk mendapatkan harga yang tepat agar tidak hanya menutupi biaya pengeluaran, tetapi juga menghasilkan keuntungan. Sebelum menentukan harga pasaran, sebuah organisasi atau perusahaan harus melakukan riset dalam menentukan harga yang aman di pemasaran.

3. Place, lokasi pelanggan melakukan pembelian. Tempat yang dimaksud dapat berupa aplikasi, situs web, atau toko fisik. Perusahaan perlu mempertimbangkan tempat seperti apa yang sesuai dengan target konsumennya.

4. Promotions, merupakan tahap penting dalam bisnis untuk mengkomunikasikan kepada pelanggan terkait eksistensi produk dengan berbagai keunggulan dan harga yang menarik. Tanpa promosi, pelanggan tidak akan mengetahui itu semua. Alat untuk melakukan promosi berbeda- beda, dapat berupa media sosial, promosi langsung dari tangan ke tangan, dan lainnya. Pilihlah media yang paling efektif menjangkau audiens dalam jumlah besar.

5. People, Insan organisasi atau karyawan perusahaan memiliki peran besar dalam berinteraksi dengan pelanggan, menerima dan memproses pertanyaan, pesanan, dan keluhan mereka secara langsung melalui obrolan online, di media sosial atau melalui pusat panggilan. Mereka berinteraksi

(7)

dengan pelanggan sepanjang hari dan menjadi 'wajah' organisasi bagi pelanggan. Pengetahuan mereka tentang produk dan layanan perusahaan serta cara menggunakannya, kemampuan mereka untuk mengakses informasi yang relevan serta pendekatan dan sikap mereka sehari-hari perlu dioptimalkan.

6. Process, Semua perusahaan ingin menciptakan perjalanan yang lancar, efisien, dan ramah pelanggan untuk sebuah strategi pemasaran yang dijalankan. Hal ini tidak dapat dicapai tanpa proses yang tepat di belakang layar untuk mewujudkannya. Memahami langkah-langkah perjalanan pelanggan, mulai dari mengajukan pertanyaan secara online hingga meminta informasi dan melakukan pembelian dapat membantu perusahaan untuk mempertimbangkan proses apa yang perlu dilakukan untuk memastikan pelanggan memiliki pengalaman yang positif.

7. Bukti fisik memberikan isyarat nyata tentang kualitas pengalaman yang ditawarkan perusahaan kepada audiensnya. Hal ini dapat berguna ketika pelanggan belum pernah membeli produk atau layanan dari suatu perusahaan sebelumnya dan membutuhkan jaminan atau diharapkan untuk membayar layanan sebelum dipergunakan oleh pelanggan.

2.4. Promotion Mix

Promotion Mix adalah serangkaian rencana untuk mengoptimalkan upaya- upaya promosi dari sebuah produk, jasa, atau aktivitas kampanye dan menjangkau target yang lebih luas, yang dilakukan oleh organisasi komersial atau nonkomersial. Promotion Mix merupakan perkembangan komponen yang lebih kompleks dari Marketing Mix (Prisgunanto, 2006:74). Ada 5 komponen dalam Promotion Mix, yaitu:

1. Periklanan

Adalah presentasi atau sebuah promosi yang berbayar maupun tidak berbayar untuk sebuah produk atau jasa, iklan merupakan salah satu promosi yang paling sering digunakan dalam dunia pemasaran dan bisnis.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, media periklanan

(8)

juga berpindah dari yang konvensional menjadi lebih efektif dan mudah diakses.

2. Personal Selling

Adalah Teknik promosi yang dimana penjual produk atau jasa melakukan interaksi secara langsung dengan target penjualannya, selain mendorong angka penjualan kepada konsumen. Personal Selling juga dapat meningkatkan kepercayaan serta membangun hubungan dalam jangka panjang dengan target yang lebih potensial.

3. Sales Promotions

Adalah teknik yang memiliki insentif jangka pendek yang dilakukan oleh produsen agar target konsumen bisa segera melakukan pembelian terhadap produk atau jasa, dengan teknik promosi ini, produsen bisa membuat target konsumen melakukan pembelian atau menerima produk dan jasa yang ditawarkan dengan keadaan yang urgensi.

4. Public Relations

Teknik ini sangat diperlukan dalam bauran pemasaran, yang dapat mempengaruhi cara calon target konsumen ketika menilai suatu produk, jasa, dan aktivitas kampanye. Dengan teknik Public Relations ini bisa membantu hubungan bisa menguntungkan organisasi dan target konsumennya.

5. Direct Selling

Merupakan teknik berjualan atau promosi dimana produsen atau organisasi akan menjangkau target konsumen dengan pendekatan secara langsung dengan menggunakan media yang lebih dekat dengan konsumen.

2.5. Kampanye Sosial

Kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang terencana untuk mencapai tujuan tertentu dan berupaya mempengaruhi khalayak sebagai target sasarannya. Dalam Clarissa dan Machfiroh (2018:2) memberika penjelasan dalam kampanye semua kegiatannya diarahkan kepada tujuan yang hendak dicapai.

Kampanye dalam kajian Ilmu Komunikasi adalah bagian dari komunikasi persuasif. Sebagaimana dikutip dari menurut Charles U. Larson (1992) dalam

(9)

Venus (2012:11) dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Product oriented Campaigns, Candidate oriented campaign, dan Ideologically or cause oriented Campaigns.

Kampanye sosial menurut Venus (2012:9-10) adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan secara terlembaga. Penyelenggara kampanye umumnya bukanlah individu melainkan lembaga atau organisasi. Lembaga tersebut dapat berasal dari lingkungan pemerintah, kalangan swasta atau lembaga swadaya masyarakat.

Dalam penelitian ini bentuk kampanye yang akan disebarkan adalah peningkatan awareness kepada khalayak luas. Beberapa program seperti kampanye, untuk menciptakan kesadaran namun selalu tujuan utamanya adalah untuk memicu tindakan (Moriarty, Mitchell, dan Wells, 2018:587). Penulis memilih kampanye sosial karena seperti yang sudah dijelaskan, kampanye sosial berdimensi perubahan sosial. Penulis berharap dengan dibuatnya kampanye ini pandangan khalayak umum terhadap anjing liar dan shelter berubah menjadi lebih positif, dan juga menjadi lebih banyak khalayak yang aware terhadap adanya shelter dan akan lebih memprioritaskan mengadopsi daripada membeli. Kampanye sosial dapat dilaksanakan secara langsung dan juga melalui media sosial. Kampanye yang dilakukan secara langsung biasanya dengan menyebarkan print ads di tempat umum. Sedangkan kampanye yang dilakukan melalui media sosial biasanya dilakukan di jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan masih banyak lainnya.

2.6. Originalitas Penelitian

Originalitas penelitian menyajikan perbedaan dan persamaan bidang kajian yang diteliti antara peneliti dengan peneliti-peneliti sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal yang sama. Dengan demikian akan diketahui sisi-sisi apa saja yang membedakan dari penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Peneliti akan menyajikan dengan bentuk tabel dan paragraf:

(10)

Nama Peneliti

Judul Tujuan Metodologi Hasil

Rachel Yolanda (2016)

Analisis strategi komunikasi organisasi non profit dengan menggunakan instagram

Untuk mengetahui strategi komunikasi organisasi non profit dengan menggunakan instagram

Kualitatif Penggunaan media baru yang ternyata sangat efektif dalam perencanaan atau strategi

komunikasi organisasi non profit yang mendapat perhatian dari target audiens dibandingkan organisasi yang profit atau

menghasilkan laba Novia Ika

Setyani (2013)

Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Komunitas Akademis Berbagi di Surakarta

Untuk mengetahui Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Komunitas Akademis Berbagi di Surakarta

Kualitatif- deskriptif

Penggunaan media sosial Facebook, Twitter, dan Blog Sebagai Sarana Komunikasi Komunitas Akademis digunakan untuk regretrasi dan informasi

Larastika Diah Wilujeng (2013)

Pemanfaatan Media Sosial oleh

Komunitas

Untuk mengetahui Pemanfaatan Media Sosial

Kualitatif- deskriptif

Facebook

merupakan media sosial yang sangat efektif sebagai

(11)

Cosura

sebagai Media Informasi Masyarakat

Facebook, Twitter, Youtube oleh Komunitas Cosura

sebagai Media Informasi Masyarakat

media informasi di lingkungan

masyarakat dengan fitur grup yang menjadi fitur utama yang digunakan

komunitas Cosura.

Pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwa perbedaan yang penulis teliti dengan penulis terdahulu adalah pada objek dan situasi sosial yang berbeda denga peneliti terdahulu, selain itu, media yang dianalisis peneliti juga berbeda dengan peneliti terdahulu yang dimana penulis menggunakan media baru yaitu Tinder. Begitu juga dengan wilayah demografis serta pengambilan data secara metodologi dan hasil penelitian.

2.7. Kerangka Pemikiran

Untuk merumuskan kerangka pemikiran yang tepat untuk stategi komunikasi dalam penelitian yang terkait, maka diperlukan pemahaman yang mendalam dari sebuah pesan terhadap audiens. Dalam menyusunnya, rancangan kerangka pemikiran ini merujuk dalam Promotion Mix dari organisasi nirlaba (Prisgunanto, 2006:74).

(12)

Penurunan drastis jumlah pengadopsi sementara jumlah hewan yang diselamatkan

meningkat akibat pandemi

Menemukan strategi komunikasi dan media yang tepat untuk promosi dalam kondisi Pandemi

Pemanfaatan media Tinder sebagai wadah promosi kampanye adopsi sosial

Strategi komunikasi memiliki unsur promotion mix dan solusi

Analisis Strategi Komunikasi

Referensi

Dokumen terkait

yaitu pemanfaatan secara terkontrol, pemanfaatan secara bebas dan pemanfaatan secara perseorangan, kelompok/ massal. Pemanfaatan media oleh guru- guru di kota Blitar belum maksimal,

Secara spesifik fungsi UKT sebagai berikut: (1) Menghimpun, menginventaris, dan memanfaatkan fasilitas dan sumberdaya penelitian yang dimiliki secara optimal,

Berkaitan dengan urusan wajib maka Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Lampung Barat menangani urusan koperasi sedangkan untuk urusan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasakan larutan curcuma selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam dan tanpa perlakuan terhadap kekuatan tarik serat tunggal

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa responden yang tidak mengalami amenorrhea sekunder pada akseptor KB suntik DMPA di BPS Endang Magelang tahun

 Perkembangan Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk

Masalah jaringan yang sering dialami pada Badan Sar Nasional adalah seringnya Downtime (Lambatnya Waktu Akses) pada jaringan komputer, pada Badan Sar Nasional

Penelitian dilakukan dengan mempelajari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dan perhitungan lintasan dilakukan dengan metode iterasi seperti yang telah dibahas