• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengenalan Kurikulum 2013"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM 2013 PAUD

Oleh:

Dra. Enah Suminah,

M.Pd

Kasubdit Pembelajaran

dan Peserta Didik, Dit.

Pembinaan Pendidikan

(2)
(3)

STRUKTUR KURIKULU M Pengembangan kepribadian Mulok dikmen

Mulok, KTSP, RPP dan KBM Program kecakapan hidup STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PAUD DIKDAS DIKMEN PNF

Muatan umum: nasional, lokal

Muatan umum : nasional, lokal

Peminatan akademik Peminatan kejuruan

Peminatan lintas minat/ penalaman minat

`

SIKAP KETERAMPILAN PENGETAHUAN

Kompetensi inti Kompetensi Dasar PENGELOLAA N KURIKULUM Pemerintah Provinsi Kab/kota Satuan pend Mulok dikdas`

Kurikulum satuan/ program pendidikan

(4)

4

PERKEMBANGAN JARINGAN OTAK

MANUSIA

K on se ps i M en in gg al La hi r

Bulan Bulan Tahun

U s i a

Dekade

?

Sumber: Sally Gantham-McGregor, et al, Child Development in Developing Countries 1, The Lancet, Reprint,p 61, Vol 369, UK: Williams Press, 2007.

M as uk S D Ta m at S LT A Pendengaran & penglihatan Bahasa

(5)

Perkembangan Kemampuan Kepemimpinan

Perkembangan Kemampuan Kepemimpinan

Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the

Development of Executive Function.

(6)

6

TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI SDM

BERDASARKAN LINTAS USIA

Program PAUD

Sekolah

Pelatihan Kerja

Tingkat

Pengem-balian Per $ yg

diinves-tasikan

R

2 4 6 8

0 6 18

Usia

Pra-Sekolah Sekolah

Pasca Sekolah

(7)

7

PERBANDINGAN KEMAMPUAN

BELAJAR

Reprinted by Zero to 3 “the Basic for readiness school, May 1997 (World Bank)

(8)

100 tahun kemerdekaan

"Bonus Demografi"

Tantangan: Bonus Demograf

SDM

Usia

Produktif

Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten

Beban

Pembangu

nan

Modal

Pembangu

nan

Transformasi Melalui Pendidikan

- Kurikulu

m

- PTK - Sarpras -Pembiaya

an

-Pengelola

(9)

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

Tantangan: Prospek Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia

9

Perlu

peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan

(10)

Tantangan: Pendidikan untuk Pengembangan Industri

Modal Pengetahuan

Modal Fisik

Nilai Tambah

Driv er Enab ler Enab ler Enab ler Driv er Driv er Driv er

Industri PrimerIndustri SekunderIndustri TersierIndustri KTI

Driver

Menghasilkan tenaga kerja yang lebih terampil, proses kerja yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah industri

Enable

r

Menghasilkan penelitian yang dapat diwujudkan dalam inovasi produk dan proses, sehingga

menghasilkan industri baru dengan nilai tambah lebih tinggi.

Diperlukan tenaga ahli bidang sains dan teknik untuk dapat berperan sebagai driver/enabler

(11)

Pembelajaran dan Inovasi

Kreatif dan inovasi

Berfikir kritis

Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kehidupan dan Karir

• Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya

• Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan &

tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini

menunjukkan bahwa

berpengetahuan

[melalui core subjects] saja tidak cukup, harus

dilengkapi:

- Berkemampuan

kreatif - kritis

- Berkarakter kuat

[bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif,

adaptif,...]

Disamping itu didukung dengan kemampuan

memanfaatkan informasi dan berkomunikasi

(12)

Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003

Kurikulum

adalah seperangkat rencana dan

pengaturan

mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan

sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Tujuan

Tujuan

Isi dan

Bahan

Isi dan

Bahan

Cara

Cara

Pengatur

an

Pengatur

an

ku

ri

ku

lu

m

ku

ri

ku

lu

m

Kompetensi

Kompetensi

(13)

Kompetensi Peserta Didik

Pengertian Kompetensi Menurut PP 32/2013

Kompetensi adalah seperangkat

sikap,

pengetahuan, dan keterampilan

yang harus dimiliki,

dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik

setelah

mempelajari suatu muatan pembelajaran

,

menamatkan suatu program, atau menyelesaikan

satuan pendidikan tertentu.

Sikap

Pengetahu

an

Keterampil

an

Muatan Pembelajaran

1

Muatan Pembelajaran

2

Muatan Pembelajaran

n Kompetensi

Guru

Individu

Sosial

Profesi

Pedagogi

(14)

Komposisi Kompetensi pada Tiap Jenjang

Sikap Keterampilan

Pengetahuan

PAUD-TK SD

SMA/K PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

(15)

15

Kom

pete

nsi

:

Kete

rp

adu

an S

ik

ap,

,

uan

getah

Pen

Ketr

ampil

an

Isi:

Berpikir tingkat

tinggi, Terpadu,

Kontekstual

Proses:

Kreatif, Kritis,

Melibatkan

orangtua,

Melakukan,

Bervariasi

tau

an/Peman

ilai

Pen

an:

Oten

tik

amatan,

eng

(p

pad

a

,

ian

ejad

saat k

alamiah

)

Elemen

Kurikulum

(16)

Penyempurnaan Pola Pikir

1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa

2 Satu Arah Interaktif

3 Isolasi Lingkungan Jejaring

4 Pasif Aktif-Menyelidiki

5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata

6 Pribadi Pembelajaran Berbasis Tim

7 Luas (semua materi diajarkan) Memberdayakan Kaidah Keterikatan

8 Tunggal (beberapa Stimulasi Rasa panca indera)

Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca

indera)

9 Alat Tunggal (papan tulis) Alat Multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan)

1

0 Hubungan Satu Arah Kooperatif, dan berulang

Menuju

(17)

Perubahan Pola Pikir

No Pola Pikir

1 Sumber belajar bukan hanya Guru dan Buku Teks

2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar

3 Belajar dengan beraktivitas

4 Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati,

menanya, dst

5 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering

bertanya

6 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu

7 Pembelajaran Pengetahuan  Keterampilan  Sikap

Langsung Taklangsung

8 Menekankan kolaborasi  melalui pengerjaan projek

9 Pentingnya proses: prosedural

10 Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia

11 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial

12 Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis)

13 Pentingnya data (terkait pengamatan dll)

(18)

PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES MERANGKAI SEL NEURON

Referensi

Dokumen terkait

Tidak berpengaruhnya faktor tenaga kerja disebabkan antara lain: (1) Industri di kabupaten Bekasi lebih cenderung kearah industri yang padat modal (2) Produktivitas

Terhadap Produktivitas tenaga Kerja (Survey pada Tenaga Kerja Industri.. Novialita Silalahi, 2015. PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS

Produktivitas tenaga kerja pada industri pabrik kerupuk Jamrud yang berdasarkan beban kerja menghasilkan 0.161 pcs/hari/TK untuk proses pembentukan adonan dengan jumlah tenaga

Produktivitas tenaga kerja pada industri pabrik kerupuk Jamrud yang berdasarkan beban kerja menghasilkan 0.161 pcs/hari/TK untuk proses pembentukan adonan dengan jumlah tenaga

semangat kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas yang lebih baik. Sehingga instansi atau organisasi perlu menimbulkan semangat kerja karyawan. yang tinggi, akan

• Membantu industri/organisasi dalam sistem pengembangan karir dan remunerasi tenaga berbasis kompetensi dan meningkatkan produktivitas. Tenaga

Produktivitas Tenaga Kerja Riil = Nilai Tambah Outpu Riil / Jumlah Tenaga Kerja Riil.. Pengukuran produktivitas tenaga kerja ini penting untuk dapat melihat

Motivasi kerja merupakan cara kerja seseorang karyawan untuk dapat bekerja lebih baik dalam meningkatkan produktivitas kerjanya sehingga produksi yang dicapai