• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skala Wechsler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skala Wechsler"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Skala Wechsler

(2)

Perkembangan Skala Wechsler

1939 Terbit Wechsler-Bellevue Intelligence Scale (W-BIS) Skala Verbal Skala Performance

Information  Picture Arrangement

General Comprehension  Picture Completion

Combine Memory Span  Block Design for Digit Forward & Digit Backward

Similarities Object Assembly

Arithmatical Reasoning  Digit Symbol

(Vocabulary)

Subtes-subtes tersebut diperoleh dari :

Stanford-Binet (1937)  Comprehension

 Arithmatic

 Digit Span

 Similarities

 Vocabulary

(3)

Perkembangan

(lanjutan)

1946 1949

Army Group Examamination  Picture Arrangement

Army Alpha ()  Information

 Comprehension

Army Beta ()  Digit Symbol / Coding

Koh’s Block Design  Block Design

Healy Picture Completion  Picture Completion

Pinter-Paterson Test  Object Assembly

Skala ini ditujukan untuk remaja (10 – 16 tahun) dan dewasa (16 – 60 tahun)

Wechsler menyiapkan W-BIS Form II, tetapi tidak pernah distandardisasi

Terbit Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) yang

merupakan perluasan ke bawah dari W-BIS, sehingga item untuk orang dewasa diganti dengan item untuk anak-anak

Skala ini untuk anak (5 tahun) sampai remaja (15 tahun)

(4)

Perkembangan

(lanjutan)

1955 Terbit Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) yang merupakan revisi dari W-BIS

Materi tes diperbaiki

Susunan dan pengelompokkan umur diubah (16 – 75 tahun) Skala Verbal Skala Performance

Information  Digit Symbol

Comprehension  Picture Completion

Arithmatic  Block Design

Similarities  Picture Arrangement

Digit Span  Object Assembly

Vocabulary

(5)

Perkembangan

(lanjutan)

1967 Terbit Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) untuk anak-anak (4 – 6½ tahun)

Beberapa subtes diubah atau diganti

Skala Verbal Skala Performance

Information  Animal House

Vocabulary  Picture Completion

Arithmatic  Mazes

Similarities  Geometric Design

Comprehension  Block Design

(Sentences)

(6)

Perkembangan

(lanjutan)

1974

1981 1994 1945

Terbit hasil revisi dari WISC yang dikenal sebagai WISC-R Penambahan subtes Mazes sebagai subtes pengganti

Dilakukan perubahan susunan dan umur (6½ - 16 tahun)

Skala Verbal Skala Performance

Information  Picture Completion

Comprehension  Picture Arrangement

Arithmatic Block Design

Similarities  Object Assembly

Vocabulary  Symbol / Coding

(Digit Span)  (Mazes)

Terbit revisi dari WAIS yang dikenal dengan WAIS-R Terbit WISC-R II

Terbit Wechsler Memory Scale yang ditujukan untuk mengukur deviasi daya ingat, terutama untuk kegunaan di bidang klinis

(7)

Reliabilitas

• Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)

– Dihitung dengan teknik belah-dua (split-half), kecuali subtes Rentangan Angka dan Simbol Angka

– Koef. reliabilitas tiap skala :

• I.Q. Skala Verbal = 0,96

• I.Q. Skala Performance = 0,94

• I.Q. Skala Lengkap = 0,97

– Koef. reliabilitas tiap subtes antara 0,60 (Rent. Angka; Meng.

Gambar & Merakit Objek) dan 0,96 (Perb. Kata)

• Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)

– Koef. reliabilitas tiap skala :

• I.Q. Skala Verbal = 0,94

• I.Q. Skala Performance = 0,90

• I.Q. Skala Lengkap = 0,96

– Koef. reliabilitas tiap subtes antara 0,70 (Merakit Objek) dan 0,86 (Perb. Kata)

(8)

Validitas

• Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)

– Kriteria eksternal:

• Stanford-Binet atau skala inteligensi lain : ± 0,80

• Prestasi akademis : ± 0,50

– Kriteria internal (construct validity):

• Antara I.Q. Verbal dan I.Q. Performance : 0,81

• Interkorelasi Skala Verbal : 0,40 – 0,81

• Interkorelasi Skala Performance : 0,44 – 0,62

• Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)

– Kriteria eksternal:

• Stanford-Binet : 0,73 (WISC) dan 0,82 (WISC-R)

• Prestasi akademis : 0,50 – 0,60

– Kriteria internal:

• Interkorelasi antara 0,60 dan 0,73 (rata-rata = 0,67)

(9)

Deskripsi Subtes-subtes

SKALA VERBAL

• Kemampuan untuk bekerja dengan simbol abstrak

• Manfaat dari latar belakang pendidikan Subtes-subtes:

• Information (Informasi)

– Pengetahuan umum yang biasa dipelajari

– Minat untuk mengumpulkan informasi atau perhatian pada keadaan sehari-hari/budaya

– Long-term memory

(10)

Deskripsi Subtes-subtes

(lanjutan)

• Comprehension (Pengertian)

– Tingkat kepatuhan terhadap standar dan kesadaran sosial

– Cara yang efisien dalam menghadapi masalah – bisa menerapkan/menggunakan pengetahuan secara tepat

 common sense/judgement

– Responsivitas emosional akan mempengaruhi evaluasi

 kesulitan untuk memahami situasi sosial – Populasi klinis kurang baik,karena:

• Persepsi yang terganggu

• Keanehan cara berpikir

• Kecenderungan anti sosial

(11)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

• Arithmatic (Hitungan)

– Konsentrasi  mudah dipengaruhi kecemasan/stres – Salah satu indikator prestasi belajar

– Individu yang anti sosial atau histrionik akan menolak patuh pada aturan  penampilannya akan buruk

• Similarities (Persamaan)

– Pembentukan konsep verbal

– Berpikir abstrak, asosiatif dan induktif – Insight dan introspeksi  prognosis

– Penderita schizophren, pikun (demensia), kurang fleksibel akan buruk penampilannya

(12)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

• Digit Span (Rentangan Angka)

– Short-term memory auditorik

– Rentang ke belakang lebih komplek  fleksibilitas, konsentrasi, toleransi terhadap stres

• Perbedaan yang tinggi menunjukkan kelemahan organik

– Mudah dipengaruhi kecemasan/stres

• Vocabulary (Perbendaharaan Kata)

– Long-term memory

– Pembentukan konsep verbal – Perkembangan bahasa

– Paling tahan terhadap gangguan neurotik/psikologis

(13)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

SKALA PERFORMANCE

• Kontak nonverbal dengan lingkungan

• Integrasi stimuli dengan respon motorik

• Kemampuan bekerja dalam situasi konkrit Subtes-subtes:

• Digit Symbol (Simbol Angka) – Symbol/Coding

– Integrasi visual-motor

– Kemampuan mempelajari materi yang belum familier – Kemampuan bekerja di bawah tekanan

– Mudah dipengaruhi ketidakseimbangan organik (brain damage) atau psikologis (schizophrenia, depresi,

kecemasan, stres)

(14)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

• Picture Completion (Melengkapi Gambar)

– Konsentrasi visual

– Pengetahuan umum nonverbal  pengalaman budaya – Dipengaruhi oleh kepribadian:

• tergantung  kehadiran orang yang mengontrol

• schizophren  lepas dari konteks

• impulsif  pengamatan kurang cermat

(15)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

• Block Design (Rancangan Balok)

– Menekankan pada analisis problem spasial sampai ke komponen dan sintesisnya

– Butuh daya abstraksi, fleksibilitas dan bisa menekan impulsivitas

– Ada kontras antara penderita brain-damage dan schizophren

(16)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

• Picture Arrangement (Mengatur Gambar)

– Kemampuan merencana, menginterpretasi dan mengantisipasi situasi sosial

– Bersama Comprehension, merupakan ukuran inteligensi sosial

– Luka pada hemispher kanan biasanya merendahkan

• Object Assembly (Merakit Objek)

skor

– Kemampuan membedakan konfigurasi, menyangkut antisipasi, perencanaan dan konseptualisasi

– Menyajikan situasi yang terbuka

– Orang yang mudah terpancang atau kurang fleksibel akan mengalami kesukaran

(17)

Deskripsi Subtes-subtes (lanjutan)

• Mazes

– Kemampuan merencana, merangkai dan organisasi visual

– Koordinasi visual-motor (fine motor)

– Skor yang amat rendah mengindikasikan

ketidakseimbangan cerebral, terutama daerah frontal

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini ialah mendapatkan daun yang tepat untuk diagnosis status hara N, P, dan K berdasarkan posisi daun yang mempunyai hubungan terbaik antara konsentrasi hara N,

Bauran ritel (retailing mix) adalah strategi pemasaran yang mengacu pada beberapa viariabel di mana peritel dapat mengkombinasikan variabel- variabel tersebut menjadi jalan

Memuat sumber-sumber yang diacu di dalam penulisan artikel, hanya sumber-sumber yang digunakan yang dimuat dalam daftar pustaka.... Artikel berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah,

Berkenaan dengan pajak, penerimaan pajak pada Agustus 2017 mencapai Rp 85 triliun, lebih rendah 3,5% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 87 triliun.. Secara kumulatif

program atau piranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu atau dijalankan dalam

dengan rencana serta melakukan evaluasi dari hasil asuhan yang.

Hasil validasi pada kolom penampang persegi menunjuk- kan bahwa model Muguruma adalah yang paling baik dalam memprediksi nilai K untuk beton mutu normal hingga mutu

- Pada umumnya mahasiswa menanggapi positif pernyataan yang berkaitan dengan tujuan diadakannya model praktikum ini.. Selain itu terdapat juga masukan