• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penambahan Nilai Limbah Padat Keramik Menjadi Batako di PT. JUI SHIN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penambahan Nilai Limbah Padat Keramik Menjadi Batako di PT. JUI SHIN INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENAMBAHAN NILAI LIMBAH PADAT KERAMIK

MENJADI BATAKO DI PT. JUI SHIN

INDONESIA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh:

HERBERT RAY PRASETYA

NIM. 130403076

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENAMBAHAN NILAI LIMBAH PADAT KERAMIK

MENJADI BATAKO DI PT. JUI SHIN

INDONESIA

TUGASSARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :

HERBERT RAY PRASETYA

1 3 0 4 0 3 076

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing

(Ir. Ukurta Tarigan,MT)

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporantugas akhir ini dengan baik..

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Sarjana S1 Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara. Laporan tugas akhir ini berjudul “Penambahan Nilai Limbah Padat Keramik Menjadi Batako di PT. JUI SHIN INDONESIA”.

Penulis menyadaribahwa laporan kerja praktek ini bahwa masih belum sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan laporan kerja praktek ini.Akhir kata, saya ucapkan terimakasih.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kebaikan dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. Laporan ini selesai juga tak lepas dari bantuan dan kerja sama berbagai pihak. Penulisingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Meilita Sembiring, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Bapak Buchari Ibos, ST M.Kes selaku Serkertaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.

2. Bapak Prof. Dr Harmien Nasution, MSIE, Mangara Tambunan, M.Sc dan Prof. Dr. Rahim Martondang, MSIE selaku Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.

3. Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penulisan laporan Tugas Akhir.

4. Seluruh dosen dan pegawai Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir.

(5)

6. Jisman Hutasoit dan Paulina Suharyani selaku orang tua dan Astrid Cecilia selaku adik penulis yang selalu memberi dukungan dan doa selama penulis melaksanakan Tugas Akhir.

7. Tania Angela, yang telah memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada penulis sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

(6)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan Penelitian ... I-3 1.4. Asumsi dan Batasan Penelitian ... I-4 1.5. Manfaat Penelitian ... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-5

(7)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB .... HALAMAN

2.6. Proses Produksi ... II-5 2.6.1. Standar Mutu Bahan/ Produk ... II-6 2.6.2. Bahan yang Digunakan ... II-10 2.6.2.1. Bahan yang Digunakan ... II-10 2.6.2.2. Bahan Penolong ... II-11 2.6.2.3. Bahan Tambahan ... II-11 2.6.3. Uraian Proses ... II-12 2.6.3.1. Uraian Proses Produksi Keramik ... II-12 2.7. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-16

(8)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.2.4.2.Tahap Pelaksanaan Eksperimen ... III-12 3.2.4.3.Tahap Analisa Eksperimen ... III-12 3.2.5. Penentuan Derajad Kebebasan ... III-13 3.2.6. Matriks Orthogonal ... III-14 3.2.7. Interkasi ... III-16 3.2.8. Analisa Varians ... III-16 3.3. Batako... ... III-19 3.4. Studi Kelayakan... ... III-21 3.4.1. Aspek-aspek Studi Kelayakan ... III-22 3.4.2. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Jasa ... III-26 3.4.3. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Jasa ... III-30 3.5. Analisa Kriteria Investasi... ... III-32 3.5.1. Net Present Value (NPV) ... III-33 3.5.2. Internal Rate of Return (IRR) ... III-34 3.5.3. Pay Back Period (PBP) ... III-35 3.5.4. Break Even Point (BEP) ... III-36 3.6. Depresiasi... ... III-39 3.6.1. Metode Depresiasi ... III-40

3.6.1.1. Straight Line Method

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.6.1.2. Declining Balance Method

(Metode Persentase Tetap) ... III-41 3.6.1.3. Sum of the Years Digits Method

(Metode Jumlah Digits) ... II-42 3.6.1.4. Sinking Fund Method of Repleciation

(Metode Dana Lunas) ... II-42 3.6.1.5. Service Output Method of Depreciation

(Metode Depresiasi Didasari

Kepada Hasil Pelayanan) ... II-43 3.6.1.6. Machine Hour Method

(Metode Jam Kerja) ... II-43

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.8. Kesimpulan dan Saran ... IV-13

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1.Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Data Primer ... V-1 5.1.2. Data Sekunder ... V-9 5.2. Pengolahan Data... V-13 5.2.1. Metode Taguchi ... V-14 5.2.1.1. Perhitungan Derajad Kebebasan ... V-15 5.2.1.2. Pemilihan Matriks Orthogonal ... V-15 5.2.1.3. Penempatan Kolom untuk Faktor

dan Interaksi Ke Dalam

Matkriks Orthogonal ... V-16 5.2.1.4. Pelaksanaan Eksperimen ... V-18 5.2.1.5. Pengaruh Level dari Faktor terhadap

Uji Tekan ... V-21 5.2.1.6. Analisa Varians Rata-rata Kuat

Tekan Batako ... V-24 5.2.1.7. Prediksi Rata-rata Kuat Tekan

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.1.8. Pengaruh Faktor terhadap Variabilitas

Kuat Tekan Batako ... V-31 5.2.1.9. Pengaruh Level Dari Faktor Terhadap

Variasi Tekan Batako ... V-35 5.2.1.10. Analisa Varians Rata-rata Kuat Tekan

Batako ... V-38 5.2.1.11. Prediksi Rata-rata Kuat Tekan

Batako yang Optimum ... V-45 5.2.1.12. Eksperimen Konfirmasi ... V-46 5.2.1.13. Hasil Pengolahan Eksperimen

Konfirmasi ... V-47 5.2.2. Aspek Finansial ... V-49 5.2.2.1. Perhitungan Depresiasi ... V-51 5.2.2.2. Perhitungan BEP (Break Even Point) ... V-55 5.2.2.3. Perhitungan Internal Rate of

Return (IRR) ... V-58 5.2.2.3.1. Perhitungan Pajak Penghasilan ... V-59 5.2.2.3.2. Aliran Tunai Bersih (Net

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.2.4. Perhitungan Payback Period ... V-66 5.2.2.5. Perhitungan Profitability Index (PI) ... V-67 5.2.2.6. Penambahan Nilai Scrap Keramik ... V-68

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1

6.1. Analisis Hasil Pengolahan Data Taguchi ... VI-1 6.1.1. Analisis Respon Mean dari Faktor

Terhadap Variasi Tekan Batako ... VI-1 6.1.2. Analisis Mean Faktor Pengaruh dan

Kontribusi ... VI-2 6.1.3. Analisis respon S/N dari Faktor Terhadap

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

6.2.4. Analisis Profitability Index (PI) ... VI-6 6.2.5. Analisis Penambahan Nilai Keramik ... VI-6 VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

(16)
(17)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(18)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Model Umum Dalam Suatu Proses ... II-8 2.2. Proses Pengecekan Bending Strength di Laboratorium ... II-8 2.3. Keramik Defect ... II-9 2.4. Keramik yang Sesuai Standar Mutu ... II-9 2.5. Block Diagram Proses Produksi Keramik PT. JUI SHIN

(19)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

(20)

ABSTRAK

Limbah padat keramik adalah limbah yang berupa serbuk keramik atau keramik yang memiliki kecacatan dan tidak dapat dijual kembali dimana jumlahnya akan terus bertambah selama industri keramik terus berproduksi. Penanganan limbah selama ini dilakukan dengan cara menimbunnya dilahan kosong sehingga apabila limbah terus bertambah semakin bertambah pula area yang diperlukan untuk menimbunnya. Selain itu penanganan limbah dengan cara menimbun dapat berpotensi bahaya bagi lingkungan sekitar seperti kandungan kimia dalam keramik dapat terbawa ke perairan dan sebuknya dapat tertiup angin dan mengganggu pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah limbah padat keramik menjadi batako yang memiliki nilai tambah yang lebih. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah taguchi experimental design untuk menetukan komposisi batako yang optimum. Eksperimen terdiri dari 4 faktor dan 3 level yaitu keramik dengan level 4 kg, 5 kg dan 6 kg, semen dengan level 3 kg, 4 kg dan 5 kg, silika dengan level 3 kg, 4 kg dan 5 kg, air level 500 mL, 750 mL dan 1000 mL. Setelah itu dilanjutkan dengan analisa finansial yaitu menentukan harga jual, Break Even Point, Internal Rate of Return, Pay Back Period dan Profitability Index. Hasil dari penelitian ini adalah komposisi optimum dari batako yaitu 6 kg keramik, 5 kg semen, 4 kg pasir silika dan 1 L air dengan kekuatan uji tekan 125,677 N/m2 dansignal to noise adalah 41,964 dB.. Pada analisa finansial, harga jual batako senilai Rp 7751,75 dan titik BEP 318.612 unit produk, tingkat IRR 43,174 % dan PBP selama 1 tahun 10 bulan.

Kata kunci:Taguchi Experimental Design, Limbah Keramik, Analisa Finansial ABSTRACT

Ceramic solid waste is a waste in the form of ceramic or ceramic powder that has a defect and cannot be resold where the amount will continue to increase as the ceramic industry continues to produce. Handling waste so far is done by piling it on vacant land so that if the waste continues to grow the more areas are also needed to stockpile. In addition, waste handling by hoards can be a potential hazard to the surrounding environment such as chemical content in ceramics can be carried to the waters and the dust can be blown by the wind and disrupt breathing. This study aims to convert ceramic solid wastes into bricks that have more added value. Data collection is done with primary and secondary data. The method used is Taguchi experimental design to determine the optimum brick composition. The experiment consisted of 4 factors and 3 levels of ceramic with level 4 kg, 5 kg and 6 kg, cement with level 3 kg, 4 kg and 5 kg, silica with level 3 kg, 4 kg and 5 kg, water level 500 mL, 750 mL and 1000 mL. After that proceed with financial analysis that is determining the selling price, Break Even Point, Internal Rate of Return, Pay Back Period and Profitability Index. The result of this research is the optimum composition of the concrete blocks, 6 kg of ceramics, 5 kg of cement, 4 kg of silica sand and 1 L of water with the compressive strength of 125,677 N / m2 and signal to noise is 41,964 dB. In the financial analysis, the selling price of brick is Rp 7751,75 and BEP 318,612 units of product, IRR level 43,174% and PBP for 1 year 10 months.

Gambar

TABEL
TABEL
TABEL
GAMBAR
+2

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh dosen/staff pengajar serta pegawai di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis.. Kepada kedua orang tua

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengetahuan kepada.. penulis hingga akhir studi dan seluruh pegawai administrasi di

Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan sebagai bekal untuk penulisan

Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan yang.. menjadi bekal penulis

Bapak Buchari, ST., M.Kes.,selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing II atas waktu, bimbingan dan yang

Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan yang menjadi bekal dalam penulisan

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, serta seluruh Dosen-dosen dan pegawai di lingkungan

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, serta seluruh Dosen-dosen dan pegawai di lingkungan