TRADISI MANGALEHEN TUHOR SEBAGAI UANG HANTARAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI DESA SIMANGUMBAN JAE
MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA
SKRIPSI
Oleh:
DEA MARWAH REHAINI NIM. 0201171019
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN
2022 M/ 1443 H
TRADISI MANGALEHEN TUHOR SEBAGAI UANG HANTARAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI DESA SIMANGUMBAN JAE
MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Dalam Ilmu Syariah Pada Jurusan Al-ahwal Al-Syakhsiyyah
Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Sumatera Utara
Oleh :
DEA MARWAH REHAINI NIM. 0201171019
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN
2022 M/ 1443 H
i
PERSETUJUAN
TRADISI MANGALEHEN TUHOR SEBAGAI UANG HANTARAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI DESA SIMANGUMBAN JAE
MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA
Oleh:
DEA MARWAH REHAINI NIM. 0201171019
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Milhan, MA Muhammad Mahmud Nasution, MA
NIP. 19610622 199203 1 001 NIP. 19590907 199203 1 007
Mengetahui,
Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Fakultas Syari‟ah dan Hukum
UIN Sumatera Utara
Dr. Nurul Huda Prasetiya, MA NIP. 19670918 200003 1 002
ii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Dea Marwah Rehaini
NIM : 0201171019
Tempat, Tanggal lahir : Padangsidimpuan, 28 Desember 1999
Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhsiyah (Hukum Keluarga Islam) Fakultas : Syari‟ah dan Hukum
Alamat : Jl. Jend. Sudirman Gg. Jatongga 3 No. 5 Kelurahan Kayu Ombun Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul:
“TRADISI MANGALEHEN TUHOR SEBAGAI UANG HANTARAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI DESA SIMANGUMBAN JAE MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA” benar karya saya, kecuali kutipan-kutipan yang disebutkan sumbernya, apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Medan, Mei 2022
Dea Marwah Rehaini Nim. 0201171019
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini berjudul “TRADISI MANGALEHEN TUHOR SEBAGAI UANG HANTARAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI DESA SIMANGUMBAN JAE MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA” telah di munaqasyahkan di hadapan Panitia Sidang Munaqasyah Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sumatera Utara Medan, pada tanggal 16 Februari 2022 dan telah diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Hukum (SH) pada jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sumatera Utara Medan .
Medan, 16 Februari 2022
Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi
Fakultas Syari‟ah dan Hukum UINSU Medan
Ketua Sidang Sekretaris Sidang
Dr. Nurul Huda Prasetiya, MA Heri Firmansyah, MA
NIP. 19670918 200003 1 002 NIP. 19831219 200801 1 005 Anggota-Anggota
1. Dr. Milhan, MA 2. Muhammad Mahmud Nasution, MA
NIP. 19610622 199203 1 001 NIP. 19590907 199203 1 007
3. Dr. Khalid, M. Hum 4. Rahmad Efendi, M. Ag NIP. 19750326 200501 1 005 NIP. 19920416 201903 1 010
Mengetahui,
Dekan Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sumatera Utara Medan
Dr. H. Ardiansyah, Lc., M. Ag NIP. 19760216 200212 1 002
iv IKHTISAR
Dea Marwah Rehaini. 0201171019. Tradisi Mangalehen Tuhor Sebagai Uang Hantaran Dalam Pernikahan Adat Batak Toba Di Desa Simangumban Jae Menurut Pandangan Tokoh Agama. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya realita yang terjadi di masyarakat Desa Simangumban Jae bahwasanya adanya kejanggalan-kejanggalan yang tidak sesuai dengan hukum Islam yaitu tradisi ini dirasakan banyak masyarakat memberatkan seseorang yang akan melakukan pernikahan. Hal ini disebabkan adanya penetapan tuhor yang relatif tinggi jumlahnya dari pihak perempuan, selain itu tradisi ini menjadi penyebab terhalangnya seseorang untuk menikah diakibatkan tidak terpenuhinya permintaan tersebut sehingga pernikahan dibatalkan ataupun ditunda. Selain itu juga tradisi ini memicu seseorang untuk melakukan segala cara untuk bisa menikah dengan orang yang dicintainya.
Seperti kawin lari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberian tuhor di Desa Simangumban Jae; untuk mengetahui dampak tuhor yang tinggi dan untuk mengetahui pandangan tokoh agama di Desa Simangumban Jae terhadap tuhor yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Penulis menggunakan pendekatan studi kasus (case studies) dalam bentuk penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Interview (dialog-wawancara), observasi, dan dokumentasi guna mencari data-data yang diperlukan dari obyek penelitian yang sebenarnya. Kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mangalehen tuhor adat Batak Toba dimulai dengan acara mangarisik-risik, pabangkit hata (melamar), marhori-hori dingding, patua hata, marhusip dan marhata tuhor. Adapun dampak mangalehen tuhor yang tinggi yaitu terjadinya penundaan pernikahan, kawin lari dan pembatalan pernikahan. Oleh karena itu, pandangan tokoh Agama di Desa Simangumban Jae tradisi mangalehen tuhor bertolak belakang dengan masyarakat di Desa Simangumban Jae, karena dalam praktik masyarakat dapat memberatkan seorang laki-laki jika ia ingin menikah dan memiliki banyak mudharatnya bagi sebagian masyarakat apalagi dengan masyarakat yang ekonominya menengah kebawah.
Kata Kunci: Mangalehen Tuhor, Uang Hantaran, Adat Batak Toba
v
KATA PENGANTAR
ِمْيِحهرلا ِنَْحْهرلا ِهللَّا ِمْسِب
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, „inayah dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang untuk mempertahankan agama yang suci ini. Semoga kita terpilih sebagai bagian umat yang istiqomah menjalankan ajarannya.
Skripsi yang berjudul: “TRADISI MANGALEHEN TUHOR SEBAGAI UANG HANTARAN DALAM PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI DESA
SIMANGUMBAN JAE MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA”
merupakan tugas akhir penulis yang harus diselesaikan guna melengkapi syarat- syarat dalam mencapai gelar sarjana Hukum (S-1) pada jurusan Al-Ahwal Al- Syahksiyyah, Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN-SU Medan.
Selama penulisan skripsi ini, penulis menghadapi banyak kesulitan dan keterbatasan karena adanya keterbatasan referensi yang relevan dengan pembahasan dalam penelitian ini dan kurangnya pengetahuan penulis. Namun atas bantuan, bimbingan, dukungan moril/materil dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Prof. Dr. Syahrin Harahap, M.A.
2. Bapak Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Dr. Ardiansyah, Lc, M.Ag beserta para wakil Dekan Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan staf.
3. Bapak Dr. Nurul Huda Prasetya, MA selaku ketua Jurusan Al-Ahwal Al- Syaksiyyah dan Bapak Heri Firmansyah, MA selaku Sekretaris Jurusan yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
vi
4. Bapak Dr. Milhan, MA selaku pembimbing I dan Bapak Muhammad Mahmud Nasution, MA selaku pembimbing II penulis, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan dalam memberikan petunjuk dan arahannya guna menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Ali Akbar, M.Ag selaku pembimbing akademik yang selalu setia mendengarkan dan memberikan solusi atas judul yang penulis ajukan sebelum diseminarkan.
6. Bapak dosen dan Ibu dosen di Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN-SU yang telah membekali penulis dengan ladang ilmu pengetahuan, semoga melalui diri ini bisa bermanfaat untuk kemaslahatan ummat.
7. Terutama yang paling istimewa dalam hidup saya, Kepada Ibunda saya tercinta Dumaria Ritonga yang selalu memberikan Kasih sayang yang tiada habisnya, limpahan Do‟a yang tiada hentinya, didikan, materi, kesabaran, perhatian serta dukungan yang telah diberikan kepada penulis. Hanya Do‟a yang dapat penulis sampaikan, semoga Allah Swt, melimpahkan kebahagiaan, menjamin kesehatan serta menjadikan tetesan keringat dan air mata dalam membiayai pendidikan penulis hingga menjadi pahala yang terus mengalir hingga ke syurga Allah Swt.
8. Nenek tersayang dan Tulang saya, nenek Tiomingan Gultom, dan Tulang Ali Aren Ritonga yang tiada hentinya mendoakan, memberikan semangat, dan mencurahkan kasih sayang yang begitu besar, hanya Do‟a yang bisa penulis sampaikan, Semoga Allah Swt, senantiasa memberikan kesehatan dan kebahagiaan di sepanjang umur nya.
9. Saudara kandung penulis, Adik Tersayang Cindy Minannisa. Semoga kita bisa membahagiakan orang tua tercinta dan seluruh keluarga tersayang.
10. Terimakasih juga kepada sahabat-sahabat penulis, Siska Novita Sari yang selalu menjadi teman diskusi terbaik dalam menulis skripsi, Ruhamah, Nur Fadilah dan Fitriani Wahyuni Limbong si pemberi motivasi terbaik, serta Julia Ayu Safira, Raida sari yang selalu menghibur dikala lelah dalam menulis skripsi dan yang terakhir Nadiya Wira yang selalu mengajarkan saya bagaimana public speaking dan saran yang bagus.
vii
11. Bapak Musabrin Butarbutar selaku kepala Desa Simangumban Jae dan Kak Diana Butarbutar sebagai sekretarisnya yang memberikan waktu dan ilmunya menjadi informan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Data dan informasi yang diberikan sangat berguna bagi penulis.
12. Selanjutnya penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada rekan sejawat umumnya jurusan Hukum Keluarga Islam dan terkhusus kelas HKI-A angkatan 2017 atas motivasi dan dorongan serta bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
13. Serta terimakasih pula kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya kepada Allah SWT, penulis juga berserah diri, yang telah melimpahkan hidayah, rahmat dan kekuatan serta kesehatan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis selalu mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan dan semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Medan, Mei 2022 Penulis,
DEA MARWAH REHAINI NIM. 0201171019
viii DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ... i
Surat Pernyataan ... ii
Ikhtisar ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan Masalah ... 15
C. Perumusan Masalah ... 16
D. Tujuan Penelitian ... 16
E. Manfaat Penilitian ... 16
F. Kajian Terdahulu ... 17
G. Kerangka Teori ... 18
H. Metodologi Penelitian ... 20
1. Tipe dan Sifat Penelitian ... 20
2. Pendekatan Masalah ... 21
3. Bahan Hukum ... 21
4. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum ... 22
5. Pengelolaan dan Analisi Bahan Hukum ... 23
6. Waktu dan Tempat Penilitian ... 23
I. Sistematika Pembahasan ... 23
ix
BAB II TRADISI MANGALEHEN TUHOR DALAM ADAT
BATAK TOBA ... 25
A. Pengertian Mangalehen Tuhor ... 25
B. Filosofi Mangalehen Tuhor ... 26
C. Fungsi Mangalehen Tuhor ... 28
D. Bentuk dan Jenis dari Tuhor ... 30
E. Teori tentang Urf ... 31
BAB III GAMBARAN UMUM DESA SIMANGUMBAN JAE ... 32
A. Sejarah Singkat Desa Simangumban Jae ... 32
B. Letak Geografis Desa Simangumban Jae ... 32
C. Agama dan Pendidikan Masyarakat . . . 3 5 D. Mata Pencaharian Masyarakat ... 37
E. Sosial Budaya Masyarakat ... 38
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS ... 39
A. Praktek atau Acara Pelaksanaan Mangalehen Tuhor di Desa Simangumban Jae ... 39
B. Dampak Tuhor yang Mahal ... 45
C. Pandangan Tokoh Agama Terhadap Tradisi Mangalehen Tuhor Sebagai Uang Hantaran Dalam Adat Batak Toba di Desa Simangumban Jae ... 54
BAB V PENUTUP ... 60
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 67
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 71
x
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1. Jumlah Penduduk Desa Simangumban Jae
Menurut Jenis Kelamin 28
2. Data Jumlah Sarana Ibadah 29
3. Data Jumlah Sarana Pendidikan 31