• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENJUALAN HARTA PAILIT DI BAWAH TANGAN DAN TIDAK MELALUI PROSEDUR PELELANGAN OLEH KURATOR SEHINGGA MERUGIKAN DEBITOR DAN KREDITOR DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 37 TAHUN 2004.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PENJUALAN HARTA PAILIT DI BAWAH TANGAN DAN TIDAK MELALUI PROSEDUR PELELANGAN OLEH KURATOR SEHINGGA MERUGIKAN DEBITOR DAN KREDITOR DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 37 TAHUN 2004."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Tinjauan Yuridis atas Pelaksanaan Penjualan Harta Pailit di Bawah Tangan dan Tidak Melalui Prosedur Pelelangan oleh Kurator Sehingga Merugikan Kreditor

dan Debitor dihubungkan dengan UU No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU

ABSTRAK Resha Farah Diba

110110090224

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUKPKPU) dibentuk untuk menunjang perekonomian nasional. Kepailitan diharapkan menjadi upaya terakhir penyelesaian masalah utang-piutang yang dapat dilaksanakan dengan mudah, cepat dan efektif dengan menggunakan lembaga lelang sebagai alternatif utama untuk penjualan (eksekusi) harta pailit, di samping itu jika lelang tidak tercapai dimungkinkan dilakukan penjualan di bawah tangan oleh Kurator dengan izin Hakim Pengawas. Kurator yang dalam hal ini sebagai perwakilan debitor dapat dengan menjual harta pailit melalui prosedur penunjukan langsung atau di bawah tangan karena UUKPKPU tidak mengatur secara jelas mekanisme penjualan tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai mekanisme penjualan harta Debitor pailit di bawah tangan oleh Kurator dihubungkan dengan UUKPKPU serta tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh Debitor pailit dan Kreditor apabila Kurator melakukan penjualan harta pailit di bawah tangan sehingga merugikan keduanya.

Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait hukum kepailitan di Indonesia, literatur serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.

(2)

v

Execution Of The Sale Under The Hands Of Bankruptcy Assets And Not Through The Auction Procedures By The Curator To The Detriment Of The Debtor And The Creditor Under The Law No. 37 Of 2004 On Bankcrupcy And

Suspention Of Payments

ABSTRACT Resha Farah Diba

110110090224

Law No. 4 of 1998 on Bankruptcy which is then converted into Law No. 37 of 2004 on Bankruptcy and Suspension of Payment (UUKPKPU) was formed to support the national economy . Bankruptcy is expected to be the last attempt debts problem solving that can be implemented easily, quickly and effectively by using institutions as the main alternative to auction sales (execution) of the bankruptcy estate, in addition, if the auction is not possible to do the sales achieved under hand by the Curator Supervisory Judge permits . Curator in this case as a representative debtor can sell the bankruptcy estate through direct appointment procedure or under the hand because UUKPKPU not set out clear mechanisms such sales. Issues raised in this paper is on the mechanism of Debtor's bankruptcy sale of assets under the hand by Curator associated with UUKPKPU and legal action can be performed by the bankrupt debtor and creditor when the Receiver to sell the bankruptcy estate under the hands to the detriment of both.

The method used for this research based on normative juridical approaching through descriptive analysis method which focus on problem solving pursuant to data and regulations regarding bankcrupcy law in Indonesia, literatures and other materials related to the research and field research to obtain primary data by interview. The collected data are then analyzed with qualitative juridical method.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis filologi dari kajian ini yang kedua yaitu berupa suntingan teks Syi’ir Qiyamah dan teks Daqa’iqul Akhbar (bab 28).. Suntingan teks Syi’ir Qiyamah

Dari hasil perhitungan perkiraan jumlah penduduk dengan menggunakan model regresi linier, bunga berganda, dan sistim dinamis mempertimbangkan PDRB diketahui bahwa perkiraan

TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Dari penjelasan yang telah di uraikan di atas penulis dapat menggunakan metode K-Means Clustering untuk pengelompokan jenis komentar berdasarkan jumlah kalimat

Dari penelusuran yang peneliti lakukan dan berdasarkan data yang telah didapat dari pihak atau pengurus Baitul Maal Amanah PAMA di Kabupaten Tabalong, dijelaskan

Pada tabel di bawah terlihat interaksi perlakuan mulsa dengan jarak tanam memberikan perbedaan yang nyata terhadap jumlah polong per tanaman.. Perlakuan mulsa dan jarak

Berdasarkan uraian diatas, maka guru perlu mempelajari dan mempertimbangkan masalah Strategi mengajar yang tepat yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil tentang penerapan metode Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerja Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta pada tahun