Organizational
Behavior
15th Global
Edition
Dasar Stuktur Organisasi
Robbins and Judge
Chapter
1
2
TEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASI
Tiga Fondasi Utama dari Organisasi
1. TAXONOMI
2. STRUKTUR
3. PROSES
Coba diingat !!
Perenc anaan
Pengor ganisa
sian
Kepem impina
n Penge
Pengorganisasian
Elemen Elemen
1. 1. 2.
2. 3.
3.
4. 4.
5. 5.
1
Perakitan mobil Henry Ford,
Spesialisasi Pekerjaan?
Kelebihan
• Pekerja akan lebih pandai
• Waktu perpindahan antar tugas menurun
• Mudah mengembangkan peralatan khusus untuk membantu pekerjaan tersebut
• Mudah mencari melatih dan biaya relatif lebih rendah
Kelemahan
• Bosan dan tidak puas • Tidak memberikan
tantangan (stimulasi)
• Tingkat ketidakhadiran
meningkat
SOLUSI NYA
1.
2. 3.
4.
1 ROTASI PEKERJAAN (job rotation)
Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang melibatkan pemindahan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lainnya secara
sistematis.
2 PERLUASAN PEKERJAAN (job enlargement)
Suatu alternatif dari spesialisasi pekerjaan yang melibatkan peningkatan jumlah total tugas yang dilaksanakan oleh pekerja
3 PENGAYAAN PEKERJAAN (job enrichment)
Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang melibatkan peningkatan baik dari jumlah tugas yang dilakukan oleh pekerja maupun
pengawasan yang dilakukan pekerja terhadap pekerjaan tersebut. 4 PENDEKATAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN (job characterictic
approach)
Suatu alternatif spesialisasi pekerjaan yang menyarankan agar
pekerjaan seharusnya didiagnosis dan ditingkatkan sejalan dengan 5 dimensi, dengan memperhitungkan sistem kerja dan preferens
karyawan
5 TIM KEJRA (work teams)
Yaitu Yaitu
DEPARTEMINTALI
SASI
Fungsional Geografis
DEPARTEMEN_FUNGSIONAL
• Pekerjaan-pekerjaan digabungkan menurut fungsinya dalam organisasi. • Keuntungan utamanya adalah efsiensi
• Dengan membuat departemen dari para
spesialis, manajemen membuat unit-unit yang efsien
• Kerugian utama adalah tujuan
Rekayasa
Rekayasa Reliabilitas Reliabilitas KeuanganKeuangan
Manufaktur
Manufaktur DistribusiDistribusi PersonaliaPersonalia
Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat
Pembelian
Pembelian
Perusahaan OBM
Perusahaan OBM
• Membangun kelompok menurut wilayah geografs
• Dasar pemikirannya adalah seluruh kegiatan pada daerah tertentu
seharusnya dikelola oleh seorang manajer
• Menguntungkan dalam organisasi
besar karena kegiatan yang terpisah secara fsik menyulitkan koordinasi yang terpusat
• Tempat pelatihan untuk posisi manajerial
Barat Laut Midwest Tenggara Pasifik Perusahaan
OBM
Barat Daya
• Semua pekerjaan yang berkaitan dengan memproduksi dan menjual produk akan ditempatkan di bawah arahan seorang manajer
• Produk menjadi dasar saat perusahaan
berkembang seiring meningkatnya jumlah produk yang dipasarkan
• Pemusatan kewenangan, tanggung jawab, dan akuntabilitas pada departemen produk tertentu memungkinkan manajemen
puncak mengkoordinasikan berbagai tindakan
Perusahaan OBM
Perusahaan OBM
Peralatan
Bahan dan Produk Bangunan
Bahan dan Produk Bangunan
Produk Taman
Produk
Taman OtomotifProduk
Produk Otomotif
• Pentingnya kepuasan pelanggan telah mendorong perusahaan untuk
mencari cara kreatif untuk melayani pelanggan
• Organisasi dengan departemen berbasis-pelanggan lebih mampu memuaskan kebutuhan pelanggan daripada organisasi yang
mendasarkan departemen pada faktor non-pelanggan
Toko
Ritel Mail Order
Penjualan On-Line
Kontrak Pemerintah
Perusahaan OBM
Penjualan Institusional
M
Jalur o
toritas Jalur o
toritas
Jumlah
orang yang melapor ke setiap
manajer Jumlah
orang yang melapor ke setiap
manajer
Tercipta jalur yg jelas dan tidak terputus yang menghubungkan posisi
M
Pendelegasian : proses pelimpahan sebagian beban kerja total seseorang kepada orang lain.
Desentralisasi : proses yg secara sistematis
mendelegasikan kekuasaan dan otoritas kepada manajer tingkat menengah & manajer tingkat rendah di seluruh
organisasi.
Sentralisasi : proses yg secara sistematis
ALASAN SENTRALISASI
Manajer harus dilatih untuk mengambil
keputusan yang sesuai dengan kewenangan
yang didelegasikan pada mereka.
Banyak manajer terbiasa mengambil
keputusan dan menolak mendelegasikan
kewenangan kepada bawahan mereka.
Pendelegasian kewenangan mendorong pengembangan profesional manajer
Pendelegasian kewenangan dapat mengarah pada
iklim persaingan dalam organisasi
Manajer yang memiliki kewenangan yang relatif
tinggi dapat menjalankan lebih banyak kemandirian, dan memuaskan hasrat mereka untuk ikut
memecahkan masalah
Model-model Desain
Organisasi
Model Mekanistis
• Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi
melalui:
• Penggunaan ekstensif aturan dan prosedur • Kewenangan terpusat
• Spesialisasi tenaga kerja yang tinggi
Model Mekanistis
• Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi
melalui:
• Penggunaan ekstensif aturan dan prosedur
• Kewenangan terpusat
• Spesialisasi tenaga kerja yang tinggi
Model Organik
• Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi
melalui:
• Penggunaan terbatas aturan dan prosedur • Kewenangan
terdesentralisasi
• Derajat spesialisasi yang relatif rendah
Model Organik
• Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi
melalui:
• Penggunaan terbatas aturan dan prosedur
• Kewenangan
terdesentralisasi
Mekanistik
Organik
Spesialisasi tinggi
Departementalisasi kaku
Rantai komando jelas
Rentang kendali sempit
Sentralisasi
Formalisasi tinggi
Tim lintas fungsi Tim lintas hirarki Aliran informasi bebas
Rentang kendali lebar
Desentralisasi
Perbandingan Struktur
Mekanistis dan Organik
(1 dari 3)Proses Struktur Mekanistis Struktur Organik
1. Kepemimpin- an Tidak ada rasa percaya
antara atasan dan bawahan.
Ada rasa percaya antara atasan dan bawahan.
2. Motif Hanya motif fisik, keamanan, dan ekonomi, melalui
penggunaan rasa takut dan sanksi.
Banyak motif melalui metode partisipatif.
3. Komunikasi Informasi mengalir ke bawah dan cenderung terdistorsi, tidak akurat, dan dicurigai bawahan.
Perbandingan Struktur Mekanistis
dan Organik
(2 dari 3)Proses Struktur Mekanistis Struktur Organik
4. Interaksi Tertutup dan terbatas.
Bawahan punya sedikit efek pada sasaran metode, dan kegiatan departemen.
Terbuka dan ekstensif.
Atasan dan bawahan mampu mempengaruhi sasaran,
metode, dan kegiatan departemen.
5. Keputusan Relatif terpusat. Terjadi hanya pada puncak organisasi.
Relatif terdesentralisasi Terjadi di semua level dengan proses kelompok
6. Penetapan sasaran
Pada puncak organisasi, mencegah partisipasi kelompok.
Mendorong partisipasi kelompok dalam
Perbandingan Struktur
Mekanistis dan Organik
(3 dari 3)Proses Struktur Mekanistis Struktur Organik
7. Kendali Terpusat. Menekankan
penetapan kambing hitam dalam suatu kesalahan.
Tersebar sepanjang
organisasi. Menekankan kontrol-diri dan pemecahan masalah.
8. Sasaran kinerja Rendah dan dicari dengan pasif oleh manajer, yang tidak berkomitmen
mengembangkan
personalia organisasi.
Tinggi dan dicari dengan aktif oleh atasan, yang berkomitmen
Model-model Desain Organisasi:
Model Matriks
• Organisasi matriks – berusaha memaksimalkan kekuatan dan
meminimalkan kelemahan dari dasar fungsi dan produk
• Mengenakan struktur horizontal dari kewenangan, pengaruh, dan
komunikasi pada struktur vertikal
Proyek / produk A
Proyek / produk B
Proyek / produk C
Proyek / produk D
Proyek / produk E
Fungsi Proyek, produk
Contoh Model Organisasi Matriks
KELEBIHAN STRUKTUR
ORGANISASI MATRIKS
• Mampu mencapai tingkat koordinasi yang
diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan.
• Dapat memanfaatkan karyawan secara
fleksibel.
• Sesuai untuk pengambilan keputusan yang
sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil.
• Sangat sesuai untuk organisasi ukuran
KEKURANGAN STRUKTUR
ORGANISASI MATRIKS
• Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.
• Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SO
StrategiStrategiUkuran Ukuran
Teknologi Teknologi
STRATEGI -STRUKTUR
HUBUNGAN
STRATEGI PILIHAN STRUKTUR
INOVASI Organik : struktur lepas, spesialisasi rendah, formalisasi rendah,
desentralisasi
MINIMISASI BIAYA
Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi pekerjaan eksekutif, formalisasi
tinggi, sentralisasi tinggi
IMITASI Mekanik dan Organik : campuraan secara lepas dengan pengetatan hak milik, kontrol yang ketat pada aktivitas langsung dan perluasan kontrol pada seseuatu yang
Strategi
Dikelolah oleh
perbedaan individu dan norma-norma budaya
?????
Sebuah perusahaan berdiri di daerah Soppeng, Sumatera Selatan. Perusahaan tersebut
bergerak di bidang manufaktur ‘produksi susu caleng’. Area pemasaran perusahaan tersebut tersebar di seluruh pelosok nusantara dengan tingkat permintaan yang cukup fantastis.
Statistik permintaan di luar Sumatera Selatan cukup tinggi, sehingga manajemen bingung dengan masalah ini. Lantas apa yang harus dilakukan anda, jika diperankan sebagai