• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA LAHAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nusa Tenggara Barat terdiri dari dua pulau besar yaitu pulau sumbawa dan pulau lombok. Lombok sendiri terdiri dari 4 kabupaten yaitu kabupaten Lombok Barat, Lombok Tenganh, Lombok Timur, dan Lombok Utara dan mempunyai 1 kota yaitu kota Mataram. Adapun dari 4 kabupaten dan 1 kota, lombok ini merupakan derah agraris yaitu daeah yang mana pendududknya bergantung pada hasil pertanian. Sebagian besar penduduknya hidup dengan bercocok tanam. Lombok barat mempunyai tanah yang sangat luas yang masih belum terjamah yaitu masih berupa sawah tempat bercocok tanam yaitu padi adalah tanaman yang diprioritaskan didaerah ini maupun dilombok utara bagian selatan.

Kabupaten Lombok Utara terletak antara 08o 21’ 42” Lintang Selatan dan 116o 09’ 54” Bujur Timur dengan batas wilayah meliputi sebelah selatan adalah Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah, sebelah timur adalah Kabupaten Lombok Timur. Daerah Kabupaten Lombok Utara juga memiliki sumber mata air yang sangat berpotensi sembagai kebutuhan domestik, pertanian, perikanan industri, pembangkit tenaga listrik dan pariwisata.

(2)

permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak (PP No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi). Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia secara benar yakni seefisien dan seefektif mungkin agar produktivitas pertanian dapat meningkat sesuai yang diharapkan.

Pada daerah Kabupaten Lombok Utara khususnya di desa Gumantar memilki ketersediaan air yang masih kurang sehingga kebutuhan air irigasi tidak diimbangin dengan ketersediaan jumlah air pada sumbernya, keterediaan sumber daya air merupakan persoalan pokok dalam bidang pertanian. Pada musim hujan, ketersediaannya lebih dari cukup dan pada musim kemarau, ketersediaanya sangat sedikit, dan di daerah tertentu dapat menyebabkan kekeringan dan membahayakan tanaman.

Desa Gumantar memiliki luas lahan baku sebesar 350 ha dan luas lahan irigasi sebesar 227 ha, untuk sumber air yang digunakan pada irigasi ini berasal dari Bendung Pawang Kates di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk.

Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk Kabupaten Lombok utara adalah daerah yang subur dimana potensi sumber daya airnya cukup melimpah dan tidak pernah kering. Karena daerah aliran sungai mempunyai curah hujan yang relatif tetap volumenya, tetapi yang berubah kinerja distribusi menurut waktu dan tempat.

(3)

dalam tanah pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Aliran permukaan dinyatakan sebagai limpasan langsung, sedangkan aliran bawah tanah dapat menjadi aliran dasar (Base Flow) pada sungai. Aliran limpasan langsung merupakan variabel utama penyebab terjadinya banjir disebuah sungai.

Secara umum peristiwa terjadinya hujan didaerah aliran sungai Mata Air Lokok Bikuk Kabupaten Lombok Utara sama seperti yang terjadi didaerah-daerah yang lain atau dapat dinyatakan sebagai suatu rangkaian kejadian yang biasa disebut siklus hidrologi. Proses hidrologi ini merupakan suatu sistem pergerakan air yang ada di planet bumi baik berupa air laut, sungai dan danau. Air tersebut menguap ke atmosfer melalui udara karena adanya radiasi sinar matahari, dan terbawa oleh angin yang tergumpal dan tersimpan oleh awan. Karena adanya kondensasi dari butir-butir uap air tersebut akibat dari desakan angin secara terus-menerus.

(4)

dapat diperkirakan besar debit andalan yang terjadi untuk kebutuhan air irigasi dan air baku.

Adapun penyebab berkuranya debit air pada Bendung Pawang Kates disebabkan oleh beberapa faktor antara lain yaitu, faktor iklim, Intersepsi merupakan tertahannya air hujan oleh bangunan atau permukaan yang lain yang kemudian diuapkan kembali, Perkolasi dan Rembesan air yang bergerak ke bawah pada tanah jenuh air sampai kepermukaan air tanah, Evaporasi yaitu penguapan air dari permukaan air,energi (radiasi) matahari dan ketersediaan air , maka dalam skripsi ini perlunya untuk menganalisis debit andalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk Bendung Pawang Kates desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara, untuk mengembalikan pelaksanaan pola tanam dan tata tanam pada daerah irigasi yang mendapatkan air dari Bendung Pawang Kates seperti perencanaan semula.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka perlu kiranya dilakukan penelitian “Analisa Kebutuhan Air Irigasi Pada Lahan Pertanian di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara”.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahannya yaitu :

1. Berapa besar debit andalan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk di Bendung Pawang Kates desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara.

2. Mencari penyebab berkurangnya debit air pada Bendung Pawang Kates.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlampau luas dan lebih terarah, maka dalam penelitian ini dibatasi pokok-pokok bahasan pada permasalahan sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya mencari besar debit andalan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk Bendung Pawang Kates di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara.

2. Data yang digunakan yaitu data AWLR disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk Bendung Pawang Kates di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :

(6)

2. Untuk mencari solusi terhadap kekurangan debit yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung Pawang Kates Kabupaten Lombok Utara.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: 1. Mencari data debit andalan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk Bendung Pawang Kates Kabupaten Lombok Utara. 2. Sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan irigasi di Daerah

Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk Bendung Pawang Kates Kabupaten Lombok Utara.

3. Untuk bahan kajian dalam rangka pengembangan sumber daya air Daerah Aliran Sungai (DAS) Mata Air Lokok Bikuk.

1.6 Lokasi Penelitian

Gambar

Gambar 1.1 Lokasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian yang diperoleh pada gambar 3.4 waktu komputasi terlama diperoleh ketika jumlah neuron pada layer pertama MLP adalah [4] dengan kisaran 48,974 detik

Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel = 1,97 >1,66 berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh positif

Bagi emiten/perusahaan, walaupun informasi bond rating yang diberikan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini adalah Pefindo tidak berarti dalam perubahan return saham,

Dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar, maka Visi BPS Kota Tangerang

permohonan dengan kondisi yang serupa dengan permohonan yang diajuka oleh Penggugat, maka Majelis Hakim berpendapat tidak terjadi perlakuan diskriminatif oleh

Terapi penguatan otot quadriceps femoris berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu berdasarkan waktu yang

Haisl penelitian ini sebagai dengan hasil penelitian terdahulu dari Kendy 2016, Indarani 2014, dengan hasil penelitian bahwa pajak restoran hotel, pajak