• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - REVISI 28 AGUSTUS 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "6. BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - REVISI 28 AGUSTUS 2018"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 - 2021

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai

prioritas pembangunan Daerah dan Perangkat Daerah untuk

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

Rumusan strategi yang disusun menunjukkan kemantapan

pemerintah daerah dalam memegang prinsip sebagai pelayan

masyarakat. Perencanaan yang dilaksanakan secara efektif dan

efisien sebagai pola strategis pembangunan akan memberikan nilai

tambah (

value added

) pada pencapaian pembangunan daerah dari

segi kuantitas maupun kualitasnya. Sebagai salah satu rujukan

penting dalam perencanaan pembangunan daerah, rumusan strategi

merupakan penanda bagaimana sasaran pembangunan akan dicapai

dengan serangkaian arah kebijakan dari pemangku kepentingan.

Oleh karena itu, strategi diturunkan dalam sejumlah arah kebijakan

dan program pembangunan operasional dari upaya-upaya nyata

dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.

Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting dalam

perencanaan pembangunan daerah (

strategy

focussed-management

). Rumusan strategi berupa pernyataan yang

menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang

selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan yang akan

dijelaskan lebih lanjut.

Penentuan strategi pembangunan daerah tidak serta merta

disusun tanpa adanya kajian-kajian, analisis, hingga evaluasi

pembangunan periode sebelumnya. Beberapa langkah yang

ditempuh untuk menentukan strategi pembangunan jangka

menengah antara lain :

(2)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 - 2021

2. Mengkaji gambaran umum kondisi daerah dan capaian

pembangunan sampai dengan periode awal perencanaan serta

permasalahan pembangunan terpenting dan isu-isu strategis

pembangunan daerah.

3. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk

mengukur kemampuan pemerintah daerah.

4. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (

key success

factors

) dan pengembangan berbagai kerangka kebijakan dari

strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis

sebelumnya.

5. Mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kondisi

eksternal yang dihadapi.

6. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai sasaran

pembangunan jangka menengah dengan memperhatikan arah

kebijakan yang efektif untuk mencapai sasaran pembangunan.

Berdasarkan langkah-langkah di atas, dengan memperhatikan

analisis kondisi umum daerah, kemampuan riil keuangan daerah,

serta permasalahan dan isu strategis, maka strategi umum

pembangunan yang digunakan dalam mencapai tujuan dan sasaran

dari visi dan misi lima tahun ke depan adalah sebagai berikut :

1. Memastikan terlebih dahulu dilakukannya pemetaan dan

penetapan standar pelayanan minimal untuk urusan wajib

layanan dasar agar dapat memastikan kondisi awal dan capaian

akhir pelayanan dasar yang akan diberikan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan derajat pendidikan, kesehatan dan ekonomi

masyarakat agar lebih cerdas dan berahlaq, sehat dan sejahtera

dengan peningkatan pembiayaan/anggaran terutama untuk

melayani masyarakat miskin.

3. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian beserta nilai

tambahnya dan menata/revitalisasi objek wisata untuk menarik

kunjungan wisatawan.

(3)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 - 2021

5. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah melalui

peningkatan PAD.

6. Meningkatkan layanan infrastruktur dasar terutama jalan,

jembatan, air minum, sanitasi dan layanan persampahan.

Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka

kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan

mengantisipasi isu strategis Daerah dan Perangkat Daerah yang

dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran dari strategi. Arah

kebijakan merupakan suatu bentuk konkrit dari usaha pelaksanaan

perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan panduan

kepada pemerintah daerah agar lebih optimal dalam menentukan

dalam mencapai tujuan. Selain itu, arah kebijakan pembangunan

daerah juga merupakan pedoman untuk menentukan tahapan

pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna

mencapai sasaran RPJMD secara bertahap.

Setiap pernyataan arah kebijakan dirumuskan secara spesifik

terhadap horizon waktu. Dengan adanya penentuan horison waktu,

pencapaian arah kebijakan secara logis kapan suatu arah kebijakan

dijalankan mendahului atau menjadi prasyarat bagi arah kebijakan

lainnya. Urut-urutan arah kebijakan dari tahun ke tahun selama 5

tahun untuk penyusunan RPJMD.

Arah kebijakan dapat dijalankan dalam 1 tahun periode atau

dapat pula membutuhkan lebih dari satu tahun. Namun, yang

terpenting keseluruhan arah kebijakan harus menjadi prioritas dan

sasaran pembangunan daerah yang padu dan mampu

memberdayakan segenap potensi daerah dan pemerintahan daerah

sekaligus memanfaatkan segala peluang yang ada.

Guna mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran

pembangunan maka pelaksanaan prioritas pembangunan harus

fokus dan terarah dengan jelas. Untuk itu diperlukan arah kebijakan

pembangunan daerah selama 5 tahun ke depan dalam horizon waktu

yang dituangkan dalam tema pembangunan pada setiap tahun yang

akan dijabarkan dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah.

Adapun arah kebijakan dalam horizon waktu atau tema

pembangunan tahunan disajikan sebagaimana tabel berikut :

(4)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 - 2021

Arah Kebijakan Pembangunan (Tema Pembangunan)

Arah Kebijakan Pembangunan Tahu

n 2016

Tahun

2017 Tahun2018 Tahun2019 Tahun2020 Tahun2021

Pembangunan Infrastruktur jalan dan Sarana

Pemerintahan

Pemenuhan Pelayanan dasar dengan dukungan TIK menuju

Pangadaran Kabupaten Cerdas

Penataa n

Destinas i Wisata

Pengembangan Ekonomi

Kerakya-tan Berbasis Desa Wisata

Pemantapa n Fasilitas Wilayah

(5)

Tabel 6.2.

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 1 : Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang akuntabel bersih dan melayani

Terwujudnya Reformasi Birokrasi

Birokrasi yang bersih dan akuntabel Meningkatkan kinerja keuangan daerah, pengelolaan aset daerah

Peningkatan pelayanan, pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparatur berbasis komputer

Meningkatkan kinerja dan kapabilitas aparatur pengawasan intern pemerintah (APIP)

Peningkatan manajemen dan pelaksanaan audit berbasis risiko dan berbasis kinerja terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan

Peningkatan sinergitas pengawasan antar aparat pengawasan

Penanganan pengaduan masyarakat Meningkatkan kematangan

implementasi sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)

Sosialisasi, pendampingan dan asesment kematangan implementasi SPIP

Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP)

Desk akuntabilitas dan penguatan evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Meningkatkan penggunaan e-procurement terhadap belanja daerah

Meningkatkan cakupan layanan e-procurement terhadap belanja daerah

Peningkatan kapasitas ULP Meningkatkan angka Indeks

Persepsi Korupsi

Implementasi Rencana Aksi Daerah Pemberantasan korupsi (RADPPK) Birokrasi yang efektif dan efisien Meningkatkan angka indeks

profesionalitas aparatur sipil negara (ASN)

Peningkatan SDM aparatur pemerintahan melalui Diklat dan Bimtek

Pengembangan analisis jabatan

Pengembangan analisis beban kerja dan sistem penilaian kinerja individu pegawai

(6)

Pengembangan evaluasi jabatan dalam rangka remunerasi pegawai

Pengembangan pegawai berbasis kompetensi

Open bidding bagi pejabat tinggi pratama Pengadaan CPNS berbasis CAT

Pengembangan sistem pemantauan kehadiran pegawai berbasis teknologi

Pengembangan sistem informasi kepegawaian

Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai

Meningkatkan angka indeks e-government

Mengembangkan dan menguatkan sistem dan infrastruktur teknologi komunikasi dan informatika dengan penguatan kelembagaannya

Penguatan kebijakan dan tata kelola penyelenggaraan e-government

Pembangunan Command Center Kabupaten Pangandaran

Publikasi Informasi Publik melalui Media dan saluran komunikasi milik pemda

Pengintegrasian sistem informasi di seluruh SKPD

Meningkatkan Indeks Reformasi

Birokrasi Penataan kelembagaan yang proporsional Penguatan kapasitas kelembagaan daerah dan Penguatan Tim Reformasi Birokrasi Peningkatan kerjasama antar kelembagaan dan daerah

Penataan produk hukum daerah dan meningkatkan budaya taat hukum

Meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan Tupoksi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(7)

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

Meningkatkan dukungan kegiatan pelayanan keagamaan

Pengembangan Perencanaan Pembangunan yang baik dan terintegrasi

Penataan tapal batas wilayah administrasi antara Kabupaten Pangandaran dengan kabupaten sekitarnya serta tapal batas wilayah administrasi desa.

Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas

Meningkatkan cakupan zona integritas daerah

Pembangunan Zona Integritas Penanganan gratifikasi

Pengembangan whistle-blowing system

Penanganan benturan kepentingan Meningkatkan angka kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan publik

Pembudayaan pelayanan prima dalam pelayanan publik

Penilaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

Meningkatkan dukungan bagi peningkatan kapasitas /kinerja DPRD

Meningkatkan kualitas standar pelayanan SKPD

Penataan administrasi kependudukan (Dokumen identitas penduduk, pelayanan akta kelahiran, pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan)

Peningkatan evaluasi atas efektivitas dan efisiensi kegiatan pembangunan

Meningkatkan sistem pengelolaan kearsipan Pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat

Penegakan Peraturan Daerah

Pembinaan Perlindungan Masyarakat (Linmas)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(8)

Terciptanya ruang wilayah kabupaten yang harmonis dan berwawasan

lingkungan

Meningkatnya kesesuaian pembangunan terhadap rencana tata ruang wilayah

Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk mewujudkan tata ruang yang berkelanjutan

Penyusunan instrumen pengawasan dan pengendalian yang mengacu kepada rencana tata ruang

Penguatan pengendalian

pemanfaatan ruang Membatasiterbangun pada daerah sempadan pantai,perkembangan kawasan sungai, situ/waduk, dan mata air

Meningkatkan kualitas pemetaan Penyusunan database peta tematik Meningkatnya kualitas lingkungan

hidup Mengendalikanlingkungan melalui penerapanpencemaran berbagai instrumen pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

Peningkatan kualitas udara, air dan tanah melalui penguatan pengendalian, survey baku mutu dan penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran lingkungan

Penguatan kebijakan konservasi Membudayakan kebersihan

lingkungan Penguatan manajemen persampahan Peningkatan perencanaan dan

penyelenggaraan pembangunan IPAL Komunal

Meningkatkan akses layanan untuk sistem pengolahan limbah terpusat dan komunal domestik dan non domestik

Penataan ruang terbukan hijau publik dan privat

Penataan taman daerah dan ruang terbuka hijau

Misi 3 : Menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang berkualitas

Meningkatnya

cakupan layanan infrastruktur yang berkualitas

Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur yang berkualitas Meningkatkan infrastruktur jalandan jembatan dalam kondisi mantap

Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan

Meningkatkan konektivitas dengan pembangunan jalan yang menghubungkan antar lokasi wisata

Menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas dengan pemenuhan sarana dan prasarana perhubungan

Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan

Menyediakan fasilitas terminal yang layak Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas perhubungan

Menyediakan fasilitas dan layanan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(9)

marka parkir, dll) Meningkatkan infrastruktur

sumber daya air dan irigasi Pengembangan infrastruktur sumberdaya airKonservasi dan pendayagunaan sumberdaya air

Pengendalian banjir dan daya rusak air Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air

Meningkatkan kondisi sarana dan prasarana dasar permukiman

Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan perdesaan dan kawasan permukiman

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan perdesaan dan kawasan permukiman

Penataan rumah tidak layak huni melalui penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Peningkatan rumah tangga

dengan akses air minum Mengembangkan dan memelihara sumberair baku untuk penyediaan air bersih dalam rangka pemenuhan akses air minum

Peningkatan rumah tangga

dengan akses bersanitasi Peningkatan cakupan layanan bersanitasi Meningkatnya

mitigasi bencana dalam pembangunan

Menurunnya risiko bencana di

daerah rawan bencana Peningkatanpenanggulangan bencana layanan Pencegahan dini dan penanggulanganbencana Peningkatan sarana dan prasarana pencegahan dini dan penanggulangan kebencanaan

Terwujudnya sarana dan prasarana pusat pemerintahan

Terwujudnya pemenuhan bangunan pusat pemerintahan

Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pusat pemerintahan

Pembangunan dan pengembangan pusat pemerintahan

Misi 4 : Memperkuat ketahanan nilai-nilai kearifan lokal

Terwujudnya

pelestarian seni budaya, pengamalan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan

Terwujudnya masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan dan keagamaan

Perlindungan dan kelestarian kebudayaan lokal

(10)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pengembangan kebudayaan lokal Menghidupkan ekosistem kebudayaan serta meningkatkan, memperkaya dan menyebarluaskan kebudayaan lokal

Pemanfaatan kebudayaan lokal Pendayagunaan objek pemajuan kebudayaan untuk menguatkan ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan

Pengembangan atraksi seni dan budaya dalam mendukung Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata berkelas dunia

Peningkatan pengamalan nilai-nilai

keagamaan Mengambangkan sistem pembelajarankeagamaan di sekolah dan di masyarakat Meningkatnya kesatuan bangsa Peningkatan kualitas kehidupanberagama Mendorongkeagamaan di masyarakatpelaksanaan kegiatan

Penghayatan kehidupan berbangsa dan bernegara

Meningkatkan toleransi antar suku, agama, ras dan antar golongan

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan berorganisasi

Meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam pembangunan politik

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan politik

Peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilu

Peningkatkan fungsi partai politik dalam pendidikan politik

Misi 5 : Membangun Sumber Daya Manusia yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing

Meningkatnya

kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli masyarakat secara berkelanjutan

Meningkatnya layanan pendidikan,

kesehatan dan daya beli masyarakat Peningkatan cakupan layananpendidikan masyarakat Mengembangkan pendidikan formal 9 tahunMengembangkan pendidikan non formal dan informal

Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

(11)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan TIK

Mengembangkan ekstrakurikuler

Meningkatkan akses masyarakat terhadap perpustakaan

Peningkatan cakupan layanan

kesehatan masyarakat Peningkatan dan optimalisasi perananPuskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di setiap wilayah kecamatan

Pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan melalui layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Pangandaran

Meningkatkan pelayanan Puskesmas dengan fasilitas ambulans 24 jam

Meningkatan gizi anak dan layanan kesehatan terhadap ibu dan anak

Meningkatkan mutu dan standarisasi pelayanan kesehatan

Mengembangkan kemitraan pelayanan kesehatan

Menjamin ketersediaan obat dan barang medis habis pakai

Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat

Meningkatkan pengawasan dan pengendalian obat dan makanan

Peningkatan daya beli masyarakat Meningkatkan infrastruktur desa dalam mendukung kegiatan perekonomian

Terkendalinya laju pertumbuhan

penduduk

Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk

Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk

Meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta KB

Capacity Building terhadap pengelola program KB di lini lapangan

(12)

Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya pengarusutamaan gender

Meningkatnya pemberdayaan dan kesetaraan gender

Peningkatan pemberdayaan dan kesetaraan gender

Penguatan peran perempuan dalam pembangunan

Meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan

Meningkatkan peran organisasi perempuan Meningkatnya daya

saing pemuda dan olahraga

Meningkatnya daya saing pemuda

dan olahraga Peningkatan daya saing pemuda Meningkatkan peran pemuda dalampembangunan Pembangunan sarana dan prasarana aktivitas kepemudaan

Peningkatan peran serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan serta pembinaan karakter pemuda yang mandiri dan kreatif

Peningkatan daya saing olahraga Pembangunan sarana dan prasarana olah raga

Meningkatkan kualitas dan kuantitas olahragawan berprestasi secara berkelanjutan

Menurunnya angka

kemiskinan Menurunnya angka kemiskinan Menurunkan Jumlah PendudukMiskin di Kabupaten Pangandaran Meningkatkan pemberdayaan sosial, budayaserta ekonomi masyarakat Kabupaten Pangandaran

Meningkatkan pemantauan jumlah masyarakat miskin secara akurat, komprehensif dan integral.

Meningkatkan akses perlindungan sosial bagi rumah tangga miskin

Meningkatkan Koordinasi dan Fasilitasi terhadap upaya Penanggulangan Kemiskinan Optimalisasi Tim penanggulangan kemiskinan daerah

Misi 6 : Membangun perekonomian yang tangguh, maju, berkeadilan dan berkelanjutan

Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi yang berkualitas dan

Menurunnya kesenjangan antar wilayah

Pemberdayaan aparatur dan

kelembagaan desa Pembinaan aparatur dan kelembagaan desa Menjaga stabilitas harga dan

(13)

berkelanjutan TPPID dalam peningkatan penataan usaha dan system distribusi barang dan jasa

Mendorong sektor keuangan dan pelaku usaha besar untuk membantu pengembangan produk-produk unggulan kreatif

Pembinaan dan fasilitasi untuk mendorong potensi ekspor dan optimalisasi pangsa pasar lokal sentra - sentra industri potensial melalui pengenalan produk dan promosi

offline dan online

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mendorong peningkatan produktivitas sektor usaha jasa dan industri kreatif

Meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan sektor usaha jasa dan industri kreatif

Mendorong pertumbuhan ekonomi sektor jasa dan perdagangan dalam dan luar negeri

Meningkatkan pendapatan sektor perdagangan

Menurunnya tingkat pengangguran Peningkatan kompetensi kerja dan

perluasan kesempatan kerja Perluasan kesempatan kerja yang didukungpeningkatan kompetensi, kemandirian dan optimalisasi perlindungan tenaga kerja

Memeratakan kesempatan kerja dan mengupayakan hubungan industrial harmonis, dinamis dan berkeadilan, kelangsungan usaha serta peningkatan kesejahteraan pekerja, terciptanya perluasan kerja

Peningkatan kualitas sumber daya

manusia tenaga kerja Meningkatkan ketersediaan tenaga kerjaterampil yang dibutuhkan sektor usaha jasa dan industri kreatif

Peningkatan perlindungan tenaga kerja, keselamatan dan kesehatan kerja

Menciptakan Wirausaha baru Memperluas kesempatan berusaha serta menumbuhkan wirausaha baru berkeunggulan

Meningkatkan jumlah komunitas/ pelaku usaha kreatif dan klaster industri kecil dan menengah berbasis industri kreatif

Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi sektor unggulan

Mengembangkan sistem agribisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan

(14)

peluang pasar dengan memperhatikan kelestarian lahan

Meningkatkan penerapan teknologi di bidang pertanian

Penyederhanaan prosedur perijinan serta optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pelayanan perijinan

Optimalisasi kinerja pelayanan perijinan investasi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Penguatan Usaha Mikro melalui peningkatan kompetensi dan kualitas SDM, jaringan usaha, perluasan aspek permodalan dan Daya saing produk KUMKM.

Meningkatkan peran Usaha Mikro dalam perekonomian

Fasilitasi pelaku ekonomi untuk mendapatkan HKI, sertifikasi halal, dan standarisasi internasional dalam produksi

Memberikan dukungan pembiayaan usaha dan formalisasi usaha bagi wirausaha atau komunitas kreatif baru

Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar stakeholder penanaman modal di Kabupaten Pangandaran

Fasilitasi dan mediasi antara pelaku usaha Kabupaten Pangandaran dengan Investor. Promosi produk unggulan daerah

Meningkatkan jumlah komunitas dan klaster industri kecil dan menengah berbasis industri kreatif dan pelaku usaha kreatif

Peningkatan peran industri kecil menengah, sentra industri potensial dan industri kreatif yang berwawasan lingkungan

Pengembangan perikanan tangkap

dan budidaya Pengelolaan perikanan yang berkelanjutandan berwawasan lingkungan Peningkatan sarana dan prasarana perikanan Perbedayaan kelompok nelayan, masyarakat pembudidaya, dan pengawas masyarakat Perlindungan masyarakat nelayan

Peningkatan produksi pangan

pokok Penguatan kapasitas produksi yang meliputikomoditas padi, jagung, kedelai, gula, dan cabai.

Meningkatkan pendapatan

(15)

Memudahkan akses permodalan bagi nelayan dan pembudidaya ikan

Meningkatkan sarana dan prasarana nelayan dan pembudidaya ikan

Meningkatkan peran serta nelayan dan pembudidaya ikan dalam perekonomian Peningkatan perlindungan dan jaminan keselamatan nelayan dan pembudidaya ikan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Memanfaatkan dukungan

teknologi baru Meningkatkan aksespembudidaya ikan terhadap pemanfaatan nelayan dan teknologi

Inventarisasi potensi unggulan daerah Meningkatnya kontribusi dan

berkembangnya Koperasi dan Usaha Mikro

Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi dan Usaha Mikro, serta perlindungan dan dukungan usaha bagi koperasi dan Usaha Mikro

Peningkatan kualitas konsumsi

pangan dan gizi masyarakat Pencapaian diversifikasi pangan denganperbaikan pola konsumsi pangan masyarakat yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA)

Peningkatan penyediaan bahan pokok, stabilitas harga pangan pokok, terjaminnya bahan pangan yang aman dan berkualitas dengan nlai gizi yang meningkat

Penyediaan pangan melalui penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat dalam penyediaan pangan

Peningkatan keterlibatan kelembagaan dan masyarakat dalam pengelolaan ketersediaan, distribusi dan cadangan pangan

Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan

Pemantauan dan Penanganan daerah-daerah yang terindikasi rawan pangan

Pemasaran Wisata Optimalisasi daya dukung potensi pariwisata yang berdaya saing serta pengembangan promosi pariwisata yang efektif, kreatif, terarah, terpadu dan berkelanjutan

Penguatan dan pengembangan

(16)

pariwisata yang berdaya saing serta pengembangan promosi pariwisata yang efektif, kreatif, terpadu dan berkelanjutan Meningkatkan pengelolaan dan

kualitas pariwisata Pembangunan sarana dan prasaranapariwisata Membangun kemitraan dengan seluruh stakeholder pariwisata

Pengembangan sumberdaya manusia pariwisata

Pengembangan regulasi yang mendukung pariwisata

(17)

6.2. Program Pembangunan Daerah

Program pembangunan daerah adalah program strategis

daerah yang dilaksanakan oleh perangkat daerah sebagai instrumen

arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Perumusan program

pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan

antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan

indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program

pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan

arah kebijakan yang ditetapkan.

Program pembangunan daerah merupakan sekumpulan

program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian

sasaran pembangunan daerah. Suatu program prioritas bersifat

strategis mengikuti arsitektur kinerja pembangunan sebagaimana

gambar berikut :

Gambar 6.1.

Arsitektur Perencanaan Kinerja Pembangunan Daerah

Sesuai arsitektur perencanaan dan kinerja tersebut di atas,

perencanaan dipisahkan antara aspek strategis dan operasional.

Program dipisahkan pula menjadi 2 (dua) yaitu program untuk

perencanaan strategis dan program untuk perencanaan operasional.

Perencanaan Stratejik

Program Pembangunan

Daerah Program Prioritas (Stratejik)

Hasil / Outcome

Indikator Kinerja Strategis

Perencanaan Operasional

Program Penyelenggaraan

Urusan Program Prioritas (Operasional)

Hasil / Outcome

(18)

Jika suatu program ditetapkan sebagai program strategis maka

perencanaan, pengendalian, dan evaluasi yang dilakukan lebih tinggi

intensitasnya dibanding yang operasional. Hal demikian karena

urusan yang bersifat strategis memiliki pengaruh yang sangat luas

dan urgen. Program strategis selanjutnya disebut dengan program

pembangunan daerah.

Salah satu unsur program pembangunan daerah yang termuat

dalam RPJMD Kabupaten Pangandaran 2016 – 2021 merupakan

janji-janji politik selama masa kampanye dari Bupati dan Wakil Bupati

terpilih dalam penyelenggaraan pembangunan daerah dan menjadi

pogram prioritas daerah. Program prioritas pada intinya merupakan

substansi dasar dari janji-janji Bupati terpilih. Janji-janji tersebut

kemudian didefinisikan kedalam Kegiatan atau Program sesuai

nomenklatur yang diatur Permen 13 Tahun 2006, atau kedalam

Kebijakan Umum mapun Strategi. Jika bunyi janji Bupati terpilih

bersifat sangat mikro dan berada di level output, maka akan

diterjemahkan kedalam Kegiatan. Namun, apabila sedikit lebih

makro dan berada pada level outcome, maka didefinisikan kedalam

program yang kemudian disebut program prioritas. Sedangkan jika

jauh lebih makro lagi, dapat diterjemahkan ke dalam Kebijakan

Umum maupun Strategi. Pernyataan ini dapat diilustrasikan pada

gambar berikut ini :

Gambar 6.2

Ilustrasi Trasnformasi Agenda Politik Kepala Daerah

Berdasarkan kepada keterangan yang disebutkan diatas,

beserta ilustrasi yang digambarkan diatas, maka dapat dijabarkan

pendefinisian programprogram prioritas pembangunan daerah

Strategi

Pembangunan

Kebiajakan Umum

Program Prioritas

Kegiatan

Pembangunan

AGENDA

(19)
(20)

Tabel 6.3

Program Strategis Kepala Daerah/ Janji Bupati dan Wakil Bupati serta Indikator Kinerja

No

. Misi

Program Strategis Kepala Daerah

(Janji Bupati dan Wakil Bupati)

Definisi Program Prioritas Sesuai Permendagri

Nomor13 Tahun 2006

Indikator Kinerja

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani

Perencanaan dan penerapan APBD

yang berpihak kepada rakyat *level kebijakan umum* Percepatan pembangunan

perdesaan dan peningkatan kesejahteraan aparatur desa

Program pembangunan infrastruktur perdesaan

Program Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Panjang Jalan Perdesaan yang Dibangun dalam Kondisi Baik

2 Mewujudkan penataan ruang yang harmonis dan pengendalian pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan

Penataan dan pengembangan

kawasan wisata Program Pembinaan pedagang kaki limadan asongan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Jumlah pedagang kaki lima dan asongan yang tertampung di lokasi relokasi

Jumlah destinasi wisata baru Pembangunan sistem pengelolaan

sampah yang terpadu dan berwawasan lingkungan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Presentase pengelolaan sampah

3 Menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang berkualitas

Percepatan pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur Jumlah sarana dan prasaranapemerintahan yang terbangun

Percepatan pembangunan Rumah Sakit dan Puskesmas yang memadai

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Jumlah Rumah Sakit yang terbangun Jumlah Puskesmas yang terbangun

Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Persentase jalan dalam kondisi mantap

Pembangunan dan peningkatan jalan yang antar kawasan pariwisata

Persentase jalan dalam kondisi mantap Antar kawasan pariwisata

Peningkatan kualitas jalan kabupaten dan penghubung ibukota kecamatan melalui hotmix dan cor beton

(21)

No

. Misi

Program Strategis Kepala Daerah

(Janji Bupati dan Wakil Bupati)

Definisi Program Prioritas Sesuai Permendagri

Nomor13 Tahun 2006

Indikator Kinerja

Peningkatan dan pengembangan jalan poros tengah (Pangleseran Cikohkol)

Persentase peningkatan jalan poros tengah (Pangleseran Cikohkol) yang mantap

4 Memperkuat katahanan nilai-nilai kearifan lokal

Pemberian beras untuk pesantren *level kebijakan umum* Peningkatan kesejahteraan guru

ngaji, madrasah dan pengelola masjid

*level kebijakan umum*

Pengembangan budaya dan

pelestarian kearifan lokal Program Pengembangan Nilai BudayaProgram Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Persentase seni dan budaya lokal yang dapat dilestarikan

Jaminan kesehatan untuk ulama *level kebijakan umum* 5 Membangun terlaksananya wajib belajar 12 tahun

*level kebijakan umum*

Gratis pelayanan kesehatan dasar

(puskesmas) Program Upaya Kesehatan Masyarakat Persentase pelayanan kesehatan dasargratis di puskesmas Pembentukan-pembentukan unit

penanggulangan kemiskinan, gratis raskin, gratis jaminan pendidikan, dan kesehatan bagi warga tidak mampu

*level kebijakan umum*

Pengembangan pendidikan agama islam untuk semua anak didik

Program Pendidikan Non Formal Jumlah lembaga pendidikan agama yang melaksanakan pendidikan non formal 6 Membangun

perekonomian yang tangguh, maju, berkeadilan dan berkelanjutan

Peningkatan pendapatan petani dan produksi hasil pertanian

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Persentase kenaikan Nilai tukar petani & NUTP

Peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Program pengembangan budidaya

Jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan

(22)

No

. Misi

Program Strategis Kepala Daerah

(Janji Bupati dan Wakil Bupati)

Definisi Program Prioritas Sesuai Permendagri

Nomor13 Tahun 2006

Indikator Kinerja

perikanan

Program pengembangan perikanan tangkap

Produksi Perikanan Budidaya dan perikanan tangkap

Pengembangan industri kreatif Program Pengembangan Industri Kecil

dan Menengah Persentase peningkatan nilai penjualan(omset) IKM Penguatan ketahanan pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Nilai PPH Ketersediaan

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Governm ent , r egional governm ent , and nat ional disast er m anagem ent agency and r egional disast er m anagem ent agency m anage assist ance r esources as m ent ioned in

[r]

Pelaksanaan pengajaran tersebut diteroka melalui: (i) tanggapan guru terhadap keupayaan belajar murid, (ii) jangkaan guru terhadap pencapaian murid dalam kemahiran membaca

Cahaya Matahari akan tampak lebih merah daripada keadaan sekarang, karena dengan bertambahnya kerapatan, akan lebih banyak cahaya pada panjang gelombang biru yang dihamburkan ke

Kab.Donggala. Secara parsial Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor BAPPEDA Kab.Donggala. Secara parsial

Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dan pengelolan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh pembiayaan bagi hasil dan pembiayan jual beli

Dari ketiga pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open-source yang didalamnya terdapat komponen utama

Pengambilan keputusan merupakan proses pertimbangan sebelum seorang gay melakukan coming out sehingga dapat dilihat apa saja yang menjadi pertimbangan gay untuk