• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS DISKUSI KELOMPOK PSIKOLOGI KOGNITIF KELAS B SABTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS DISKUSI KELOMPOK PSIKOLOGI KOGNITIF KELAS B SABTU"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: I

NO NAMA

PENYUSUN TEORI DAN SUMBER

BAHAN

ISI TEORI IMPLIKASI DALAM

PENDIDIKAN PENGALAMANKRITERIA POSITIF

KRITERIA PENGALAMAN

NEGATIF

CARA

MEMPERBAIKINYA NAMA DANNOMOR MAHASISWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Persepsi Sugihartono, dkk (2007: 8)

Bimo Walgito (2004: 70)

persepsi adalah

kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Persepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. Ada yang mempersepsikan sesuatu itu baik atau persepsi yang positif maupun persepsi negatif yang akan mempengaruhi tindakan manusia yang tampak atau nyata

persepsi merupakan suatu proses pengorganisasian,

penginterpretasian terhadap stimulus yang

diterima oleh organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Respon sebagai

Penerapan teori Gestalt pada pembelajaran matematika pokok bahasan dimensi 3

Siswa mampu menerjemahkan gambar dimensi 3 dalam dimensi 2.

Ketika mengajarkan bangun ruang misalkan balok, yang

digambarkan pada papan tulis, siswa menganggap bahwa gambar pada permukaan balok terlihat seperti jajargenjang ketika dilihat dari bagian/sisi samping, padahal bentuk permukaan aslinya adalah persegi panjang

Penggnaan

(2)

Sumber : http://

eprints.uny.ac.id/ 9686/3/bab %202.pdf

akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dengan berbagai macam

bentuk. Stimulus mana yang akan mendapatkan respon dari individu

tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan. Berdasarkan hal

tersebut, perasaan, kemampuan berfikir, pengalaman-pengalaman yang

dimiliki individu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus,

(3)

FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF TOPIK: ATENSI

Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: II

No.

Nama penyusun

teori dan sumber

bahan

Isi teori

Implikasi/penerapan dalam pendidikan di

sekolah (seharusnya)

Ceritera pengalaman

positif pengalaman negatifCeritera memperbaikinyaCara Nama dan nomorMahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Atensi William James (1890)

“pemusatan pikiran, dalam bentuk yang jernih dan gamblang, terhadap sejumlah objek stimulan atau

sekelompok pikiran”

Pengamatan jaringan pada pelajaran Biologi di SMA.

Perlunya atensi atau pemusatan

perhatian pada objek yang sedang diamati khususnya pada proses pembelajaran IPA di SMA..

1. Pada saat

pengamatan objek jaringan pada tumbuhan dan hewan siswa harus memusatkan perhatiannya terutama pada objek yang sedang diamati serta

kemampuannya dalam menggunakan mikroskop sebagai alat bantu untuk pengamatan objek yang dimaksud.

2. Atensi pada praktikum nitrasi asam basa pada saat menentukan titik ekivalen dengan melihat perubahan warna indikator.

3. Menentukan tingkat

Tidak adanya atensi pada diri peserta didik dalam proses pembelajaran IPA menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang bersifat

membahayakan bagi diri dan lingkungannya. Misalnya pada saat praktikum pokok bahasan kristalisasi garam, dimana harus diperhatikan dalam pemanasan air garam tidak boleh terlalu dekat dan arah

pemanasan harus menjauh dari praktikan dan teman lainnya.

Sebelum proses kegiatan

praktikum berlangsung, terlebih dahulu guru memberikan arahan pada peserta didik agar memusatkan perhatiannya pada objek yang akan diamati sehingga proses kegiatan akan berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

1. Fourita Indriyani 20147270193 2. Heni Purwaningsih

20147270194 3. Dwi Suwartini 20147270252 4. Khoirunisyah

20147270271 5. Atit Febita

(4)

kemiringan pohon cemara.

ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI (Penugasan 01)

Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015 Kelas MIPA – Sabtu, Kelompok : 3 No Nama Penyusun

Teori dan sumber bahan

Isi teori Implikasi bagi pendidikan MIPA di

SMP

Cerita Pengalaman

positif Cerita Pengalamannegatif memperbaikinyaCara Nama dan NomorMahasiswa

1 Edward Boring ( 1946)

Solso, Robert L,Otto H. Maclin, M. Kimberly Maclin 2008). Psikologi Kognitif. Edisi ke delapan . Jakarta : Erlangga

Tujuan persepsi adalah penghematan berfikir. Persepsi memilih dan

mempertahankan hal hal yang permanen dan karena penting bagi kelangsungan hidup dan

kesejahteraan seluruh makhluk.

Penyimpanan ikonik , penyimpanan ekhoik dan penyimpanan informasi sensorik lainnya memberikan kita kesempatan untuk memilih hanya informasi yang akan diproses lebih Lanjut.Keterbatasan sistem syaraf manusia mencegah perekaman dan pemrosesan seluruh informasi yang direkam dalam penyimpanan sensorik sementara

Persepsi memilih dan mempertahankan hal hal yang penting, sementara

keterbatasan sistem syaraf manusia dalam menyimpan informasi sensorik, maka dalam mengajar sebaiknya tidak memberikan banyak teori yang hanya dilihat dan di dengar . akan lebih efektif bila

pembelajaran didukung dengan eksperimen, sehingga siswa lebih

mudahmenyimpan informasi karena didukung proses yang mereka lihat Dan alami dalam praktikum.

Materi pembelajaran tentang pembuktian bahwa hasil fotosintesis adalah amilum.Dengan melakukan praktikum, siswa benar benar mengalami proses bagaimana dan untuk apa daun direbus dalam air, kemudian derebus kembali dalam alkohol,dan dengan larutan apa mereka menguji hasil fotosintesis yang menghasilkan amilum.

Ada beberapa siswa yang tidak mengerti bagaimana praktikum harus dilakukan dan apa tujuan praktikum dilakukan, terbukti ketika praktikum berjalan, masih ada beberapa siswa yang menanyakan hal tersebut pada guru.

Guru memberikan pre test tentang materi eksperimen yang akan dilakukan, meliputi tujuan,alat dan bahan yang harus disiapkan, langkah kerja yang akan dilakukan, sehingga siswa benar benar telah siap dan tahu apa yang akan dilakukan di laboratorium.

Ai Jamilah 20147270140

Endang Mustiawati 20147270141

Murti Handayani 20147270146

(5)

TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI

Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, Kelas : 1b , Kelompok: 4

NO

NAMA PENYUSUN TEORI DAN SUMBER BAHAN

ISI TEORI

IMPLIKASI/ PENERAPAN DALAM

PENDIDIKAN DI SEKOLAH (SEHARUSNYA)

CERITERA PENGALAMAN POSITIF

CERITERA PENGALAMAN

NEGATIF

CARA MEMPERBAIKINYA

NAMA DAN NOMOR MAHASISWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Penyusun Teori: Jerome Bruner.

Sumber bahan : Ratna Wilis Dahar.1996. Teori-Teori Belajar.Jakarta: Erlangga

TEORI pembelajaran kognitif, model belajar penemuan.

Teori ini mendasari pemikiran bahwa sesungguhnya proses belajar tidak cukup hanya diterapkan pada

hubungan stimulus dan respon (S-R) serta pemberian penguatan atau reinforcement seperti yang diuraikan dalam teori

Belajar merupakan proses aktif perolehan pengetahuan melalui proses pengonstruksian ide-ide atau konsep yang ada dengan pengetahuan terbaru yang diperoleh

a. Tujuan Pembelajaran: Menemukan Rumus Luas Permukaan Bola

a. Tujuan pembelajara: Menentukan himpunan penyelesaian pada persamaan kuadrat.

a. Tujuan pembelajaran: Menentukan himpunan penyelesaian pada persamaan kuadrat

1. AHMAD SYUHADA (20147270230) 2. Aam Amelia

(20147270292) 3. Ani Susilowati

(20147270138) 4. Arhad Bevania

N. Dewi (20147270188) 5. Dwi Dani A

(6)

pembelajaran perilaku atau Bihavioral Theories of Learning, namun juga berkaitan dengan hubungan logis dan rasional yang melibatkan proses perolehan atau perubahan dari dalam (insight), pandangan (outlook), harapan-harapan atau pola-pola berfikir (Gestalt-field, dalam Ratna Wilis Dahar, 1988: 24).

2 Konsep Tahapan /

belajar

1. Proses perolehan informasi baru 2. Transformasi

pengetahuan 3. Pengujian relevansi

& Ketepatan pengetahuan

b. Alat dan Bahan :  Bola plastik kecil  Gunting

 Karton  Jangka  Penggaris

 Lem

 Benang

b. Model belajar penemuan ini tidak bisa diterapkan karena sifatnya abstrak/tidak konkrit

(7)

dengan konsep-konsep relevan yang sdh ada dlm struktur kognitif seseorang

3 Memberikan contoh

bentuk papan tulis atau ubin, untuk

mengaktifkan penalaran siswa siswa dlm menemukan konsep dan karakteristik segi empat dlm pelajaran

matematika dasar

c. Langkah Kerja

1) Siswa memotong bola menjadi dua bagian sama besar

2) Siswa mengukur diameter bola dengan benang

3) Siswa menentukan jari-jari dari diameter yang sudah

ditemukan 4) Siswa membuat

lingkaran pada kertas karton, dengan jari-jari yang sudah ditemukan 5) Siswa

menggunting/mencac ah bola plastik menjadi

bagian-c. Yang harus dipersiapkan oleh guru dalam menerapkan guru Ausubel :

1) Melakukan pengaturan awal yang mengarahk an ke materi yang akan dipelajari 2) Mengemba

(8)

bagian kecil 6) Siswa menempel

guntingan bola plastik pada lingkaran yang sudah dibuat dikarton 7) Siswa menemukan

banyak lingkaran yang tertutup oleh bola plastic 8) Siswa menemukan

rumus luas permukaan bola 9) Tiap kelompok

mempresentasikan hasil penemuannya

yang khusus 3) Menghubu

ngkan dan mengasosi asikan konsep yang ada pada unsur-unsur subordinat 4) Mengantisi

pasi per-tentangan kognitif dengan menyusun keterkaitan konsep dengan hierarki konseptual

4 d. Yang harus dipersiapkan

(9)

menerapkan teori model Bruner

1) merencanakan pelajaran terpusat pada masalah yang akan diselidiki 2) Menyajikan materi

sebagai dasar pemecahan masalah 3) Menyesuaikan cara

penyajian sesuai aturan (enaktik, ekonik & simbolik) berdasarkan atas tingkatan kognitifnya 4) Berperan sebagai

pembimbing/tutor 5) Menilai hasil belajar

(10)

TOPIK : PERSEPSI

Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, Kelas : 1B, Kelompok : V (Lima)

No. Nama

penyusun teori dan sumber

bahan

Isi teori Implikasi/penerapan dalam pendidikan di sekolah (seharusnya)

Ceritera Pengalaman

positif Cara pengalamannegatif Cara memperbaikinya Nama dan nomormahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Thoha (2004:141) www.adityacha ndrasetiawan.w ordpress.com

Persepsi pada hakikatnya adalah “proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang

lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.

Siswa diminta untuk mengamati berbagai macam jenis tumbuhan di sekitar halaman sekolah yang termasuk dalam kelompok dikotil dan monokotil.

Siswa mampu membedakan jenis-jenis tumbuhan yang termasik dalam kelompok dikotil dan monokotil dengan melihat struktur akar, batang, daun dan biji.

Siswa belum mampu membedakan secara rinci antara tumbuhan dikotil dan monokotil. (Jika hanya diamati dari kriteria akar dan daun saja).

1. Guru memberikan teori sebelum siswa melakukan pengamatan.

2. Guru memberikan lembar kerja siswa yang berisi prosedur atau langkah-langkah pengamatan. 3. Siswa mengamati langsung lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. 4. Siswa mampu

menyimpulkan pengamatan tersebut.

 Novi

Cahyaningrum (20147270273)  Rahmawati

(20147270270)  Pipih Priyatna

(20147270200)  Zumaroh

(20147270278)  Rasdianah

(20147270178)  Tuti Alawiyah

(20147270236)

FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF TOPIK: ATENSI

(11)

No

. Teori dan sumberNama Penyusun Bahan

Isi Teori Implikasi/penerapan dalam Pendidikan di Sekolah

(Seharusnya)

Cerita Pengalaman

Positip Cerita PengalamanNegatip MemperbaikinyaCara Nama & NomorMahasiswa

1 2 3 4 5 6 7 8

Donald Broadbent (1953)

Solso, Robert L,Otto H. Maclin, M. Kimberly Maclin

2008). Psikologi Kognitif. Edisi ke delapan . Jakarta : Erlangga

atensi adalah hasil dari terbatasnya kapasitas sistem pemprosesan informasi.

Dengan terbatasnya kapasitas system pemrosesan informasi pada manusia, kita berusaha memberikan berbagai stimuli agar peserta didik dapat mengoptimalkan atensinya terhadap apa yang ingin kita sampaikan.

Ketika di kelas, materi yang diberikan lewat presentasi, disertai animasi dan tayangan humoris terkait materi yang menyebabkan peserta didik memiliki atensi yangtinggi terhadap apa yangsedang disampaikan.

Dalam proses pembelajaran di kelas, ada beberapa siswa yang melihat-lihat kearah jendela ketika ada orang lewat sehingga tidak fokus terhadap materi yang diberikan.Mungkin ini disebaban karena kurangnya atensi peserta didik terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas

Dengan

menerapkan teori ini, pengajaran dapat diperbaiki atau ditingkatkan dengan cara membuat persiapan dan pemanfaatan media

pembelajaran agar peserta didik memiliki atensi terhadap apa yang kita ingin

sampaikan

1. Guntoro (20147270183) 2. Suarti

(20147270226) 3. Lita Pelitawati

(20147270224) 4. Sinta

(20147270125) 5. Mudrika

(20147270181)

(12)

Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015, KELAS: B, KELOMPOK: 7 Hari/Tanggal: Sabtu, 18 Oktober 2014

No

Nama penyusun

teori dan sumber

bahan

Isi teori

Implikasi/penerapan dalam pendidikan di

sekolah (seharusnya)

Ceritera pengalaman positif

Ceritera pengalaman

negatif

Cara memperbaikinya Nama dan nomor mahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Solso, Robert L, dkk. 2009, Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga

ATENSI: pemusatan pikiran, dalam bentuk yang jernih dan gamblang, terhadap sejumlah objek simultan atau sekelompok pikiran.

Pemusatan kesadaran: intisari atensi. Atensi mengimplikasikan adanya pengabaian objek-objek lain agar kita sanggup menangani objek-objek tertentu secara efektif.

Siswa mampu menjaga/ meningkatkan

konsentrasi ketika belajar, baik saat menerima pelajaran yang disampaikan langsung oleh guru, maupun ketika belajar

mandiri/mengerjakan tugas.

Ketika siswa menurun

konsentrasinya, guru berperan penting untuk

mengembalikan atensi siswa, misalnya dengan bercanda ringan, bercerita terkait topic yang sedang dibahas atau pindah lokasi belajar ke luar kelas.

Beberapa siswa sulit termotivasi untuk kembali focus pada proses pembelajaran. Hal ini dimungkinkan oleh beberapa factor, misalnya ada masalah pribadi (intern), tidak cocok dengan threatment yang dilakukan guru

Penanganan berjenjang, seperti:

1. Pendekatan personal oleh guru.

2. Bantuan guru BK

3. Berkonsultasi dengan orang tua.

4. pendampingan Psikolog

Ari Sugiarti 20147270185

Jun Jun Junaedi 20147270265

FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI

(13)

No Nama Penyusun teori dan sumber

bahan

Isi teori Implikasi/penerapan dalam pendidikan

disekolah

Cerita pengalaman

positif pengalamanCerita negatif

Cara

Memperbaikinya Nama dan NomorMahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jean Piaget (Piaget,1971; Wadsworth, 1989 dalam Suparno,1997)

Ada tiga macam pengetahuan yang dikemukakan Piaget dan setiap

pengetahuan memerlukan kegiatan atau tindakan. Pengetahuan pertama adalah pengetahuan fisis. Kegiatan yang harus dilakukan anak untuk

memperoleh pengetahuan fisis adalah melalui tindakan dengan alat inderanya karena merupakan

pengetahuan tentang sifat fisis seperti bentuk, ukuran, dan berat. Yang kedua pengetahuan matematis-logis yang merupakan bentuk pengetahuan yang harus

dikonstruksi sendiri oleh

anak karena

pengetahuan itu tidak ada bentuk fisiknya misalnya

Kegiatan

pembelajaran dengan metode observasi atau pengamatan langsung di luar kelas dengan objek pengamatan lingkungan sekitar sekolah.

Kegiatan ini dilakukan untuk terbentuknya Pengetahuan Pertama yaitu Pengetahuan Fisis seperti yang

dikemukakan Piaget. Dalam kegiatan ini siswa memperoleh pengetahuan melalui tindakan yang menggunakan alat inderanya.

Dalam materi pembelajaran pengelompokan jenis-jenis tumbuhan monokotil dan dikotil, kegiatan pembelajaran dilakukan di luar kelas. Siswa diminta mengamati jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah. Siswa diminta mengidentifikasi dan mengelompokkan contoh-contoh tumbuhan yang termasuk kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil

berdasarkan ciri-ciri percabangan dan pertulangan daun

Dalam materi pembelajaran mengamati objek dengan

menggunakan mikroskop. Siswa hanya diberikan gambar tentang mikroskop dan

bagian-bagiannya tanpa dilibatkan dalam penggunaan mikroskop.

Penyediaan dan pemanfaatan alat/media pembelajaran khususnya dalam hal ini adalah mikroskop

Rafiudin Nurdin (20147270199)

Iman Tjahjadi (20147270239)

Reza Anwari (20147270253)

(14)

bilangan. Yang ketiga pengetahuan sosial yaitu pengetahuan yang

diperoleh dari interaksi dengan orang lain. Menurut teori konstruktivisme, guru hanya sebagai fasilitator, mediator, dan evaluator agar pemikiran muridnya berjalan sebagaimana mestinya. Anak sudah mengalami banyak peristiwa yang menjadi

pengalamannya. Tinggal bagaimana pengalaman tersebut diolah sehingga menghasilkan suatu konsep atau persepsi yang benar.

(15)

TOPIK : SENSASI, PERSEPSI, ATENSI (Penugasan 01)

Oleh : Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015 Kelas MIPA – Sabtu, Kelompok : 9 No Nama Penyusun Teori

dan sumber bahan Isi teori pendidikan di SMAImplikasi bagi Cerita Pengalamanpositif Cerita Pengalamannegatif memperbaikinyaCara Nama dan NomorMahasiswa 1 Edward Boring

( 1946)

Solso, Robert L,Otto H. Maclin, M. Kimberly Maclin

2008). Psikologi Kognitif. Edisi ke delapan . Jakarta : Erlangga. Hal: 90

Tujuan persepsi adalah penghematan berfikir. Persepsi memilih dan

mempertahankan hal-hal yang permanen dan karena penting bagi kelangsungan hidup dan

kesejahteraan seluruh makhluk.

Penyimpanan ikonik , penyimpanan ekhoik dan penyimpanan informasi sensorik lainnya memberikan kita kesempatan untuk memilih hanya informasi yang akan diproses lebih

Persepsi memilih dan mempertahankan hal-hal yang penting, sementara

keterbatasan sistem syaraf manusia dalam menyimpan informasi sensorik, maka dalam mengajar sebaiknya tidak memberikan banyak teori yang hanya dilihat dan di dengar, dengan ceramah akan lebih efektif bila

pembelajaran didukung dengan eksperimen, sehingga peserta didik lebih mudah menyimpan informasi karena didukung proses

Materi pelajaran Kimia pada pokok bahasan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) bahwa massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.Dengan melakukan

eksperimen ataupun penelitian, peserta didik benar-benar mengalami proses membuktikan bahwa pada reaksi kimia tidaklah terjadi perubahan massa.

Materi pelajaran Kimia pada pokok bahasan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier), peserta didik mempunyai dugaan atau pesepsi adalah bahwa pada reaksi kimia terjadi perubahan massa. Contohnya adalah pada reaksi pembakaran peserta didik menganggap bahwa massa sebelum dan sesudah terjadi reaksi pembakaran

Peserta didik di ajak untuk melakukan ekperimen tentang reaksi pembakaran (dimana peserta didik mendapatkan informasi sensorik). Peserta didik di minta untuk melakukan ekperimen reaksi dua zat kimia pada tabung Y tertutup. Pada ekperimen tersebut akan jelas membuktikan bahwa pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa. Setelah itu peserta didik melakukan

Dwi Setyoharini 20147270014

Ruliana 20147270202

Iqbal Fahri 20147270254

Sudirman 20147270282

(16)

No Nama Penyusun Teori dan sumber

bahan

Isi teori Implikasi bagi pendidikan MIPA di

SMP

Cerita Pengalaman

positif Cerita Pengalamannegative memperbaikinyaCara Nama dan NomorMahasiswa

lanjut. Keterbatasan sistem syaraf manusia mencegah perekaman dan pemrosesan seluruh informasi yang direkam dalam penyimpanan sensorik sementara.

yang mereka lakukan dalam bereksperimen ataupun penelitian.

Pada saat

bereksperimen atau penelitian peserta didik menggunakan pancaindranya pada setiap langkah-langkah ilmiah .

Pada proses ekperimen ataupun penelitian peserta didik melakukan pengukuran massa zat sebelum dan massa zat sesudah direaksikan.

Adalah berbeda. eksperimen reaksi pada tabung Y terbuka, maka akan ada kemungkinan terjadi perubahan massa, karena ada gas yang keluar ataupun zat yang tumpah. Sehingga dengan informasi sensorik yang dilakukan peserta didik lebih memahami dan mendapatkan jawaban mengapa terjadi

(17)

FORMAT ANALISIS TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF TOPIK: PERSEPSI

Oleh: Mahasiswa Semester Gasal 2014-2015. Kelas: B, Kelompok: X

N

o Nama Penyusun Teoridan sumber bahan Isi teori pendidikan MIPA diImplikasi bagi SMP

Cerita Pengalaman

positif Cerita Pengalamannegative memperbaikinyaCara Nama danNomor Mahasiswa 1 gibson,

ivancevich dan donelly

(1996:134)

https://

www.academia.edu/ 6123394/

Teori_persepsi

persepsi membantu individu dalam memilih, mengatur, menyimpan dan menginterpretasikan rangsangan menjadi gambaran dunia yang utuh dan berarti. oleh sebab itu, persepsi

berperan dalam penerimaan rangasangan, mengaturnya, dan menterjemahkan atau

menginterpretasikan rangsangan yang sudah teratur itu untuk

mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap.

Sikap, perilaku dan karakter peserta didik di sekolah dapat dibentuk agar tidak bertentangan dengan noma-norma yang berlaku

Di sekolah, guru-guru memberikan contoh bagaimana perilaku membuang sampah pada tempatnya, kemudian akhirnya para siswa pun dapat mengikuti tanpa harus disuruh

Dua orang guru bertengkar satu sama lain karena suatu hal dan itu terjadi dengan disaksikan siswa. Hal ini dapat berakibat kurang baik karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi perilaku siswa

Guru dan segenap civitas akademika sekolah berupaya untuk tidak melakukan hal-hal ang dapat mempengaruhi perilaku siswa dengan cara: memberikan keteladanan dalam berbuat baik, berbicara dengan jujur, dll

Kariyah (20147270139)

Nursirwan (20147270124)

R.M. Novianto W.K. (20147270223)

Gambar

gambar dimensi 3dalam dimensi 2.

Referensi

Dokumen terkait

kesejahteraan rakyat yang diantaranya meliputi aspek ekonomi dan Pendidikan oleh pemerintah dewasa ini belum menunjukan hasil sesuai yang diharapkan rakyat Indonesia

Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi ekomomi dan pengalaman prakerin terhadap minat

[r]

Hal ini dikarenakan guru kurang jelas dalam menyampaikan langkah-langkah strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here yang akan dilaksanakan, sehingga ketika

Saat ini kerap terjadi pelanggaran privasi di media sosial berbasis ojek online, timbulnya pelanggaran privasi pada ojek online ini karena aplikasi

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan sistem klasifikasi massa pada citra mammografi menggunakan kombinasi seleksi fitur, dan LS-SVM, maka

SDIT AL uswah Surabaya is one unified Islamic elementary school that has problems ranging from frequent mistake inputting data, loss of data that has been collected, the data is not

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang lengkuas merah yang diekstraksi dengan lama penyarian 1 jam, 6 jam dan 40 jam menunjukkan hambatan terhadap