Fungsi Sekresi Saluran Cerna
Fungsi Sekresi Saluran Cerna
oleh :
oleh :
sekresi sal cerna
sekresi sal cerna
Enzim-enzim pencernaan disekresi pada
Enzim-enzim pencernaan disekresi pada
hampir semua bagian dari mulut sampai
hampir semua bagian dari mulut sampai
ujung distal ileum.
ujung distal ileum.
Kelenjar mukus, yang terdapat dari mulut
Kelenjar mukus, yang terdapat dari mulut
sampai anus, menghasilkan mukus untuk
sampai anus, menghasilkan mukus untuk
melumasi dan melindungi semua bagian
melumasi dan melindungi semua bagian
Jenis Anatomi Kelenjar
Jenis Anatomi Kelenjar
Pada permukaan epitel saluran cerna
Pada permukaan epitel saluran cerna
terdapat bermilyar-milyar
terdapat bermilyar-milyar
kelenjar mukosa
kelenjar mukosa
sel tunggal
sel tunggal
yang dinamakan
yang dinamakan
sel goblet
sel goblet
.
.
Pada umumnya permukaan saluran
Pada umumnya permukaan saluran
pencernaan dilapisi oleh
pencernaan dilapisi oleh
‘pit’.
‘pit’.
Di dalam
Di dalam
usus halus ‘pit’ ini dinamai
usus halus ‘pit’ ini dinamai
Kripta
Kripta
Lieberk
Lieberk
ϋ
ϋ
hn
hn
,
,
yang
yang
mengandung sel sekresi
mengandung sel sekresi
khusus.
Lanjutan…
Lanjutan…
Sejumlah besar kelenjar tubular dalam Sejumlah besar kelenjar tubular dalam
lambung dan bagian atas duodenum. lambung dan bagian atas duodenum.
Beberapa kelenjar kompleks seperti: kelenjar Beberapa kelenjar kompleks seperti: kelenjar
salivaria, kelenjar pankreas, dan kelenjar hati salivaria, kelenjar pankreas, dan kelenjar hati
yang juga berhubungan dengan saluran yang juga berhubungan dengan saluran
Mekanisme Dasar Sekresi Sel Kelenjar
Mekanisme Dasar Sekresi Sel Kelenjar
Zat gizi yg dibutuhkan utk pembentukan sekresi Zat gizi yg dibutuhkan utk pembentukan sekresi
harus berdifusi atau secara aktif ditranspor dari harus berdifusi atau secara aktif ditranspor dari
kapiler masuk ke basis sel kelenjar. kapiler masuk ke basis sel kelenjar.
MitokondriaMitokondria terletak dalam sel dekat basis yang terletak dalam sel dekat basis yang
menyediakan energi oksidatif untuk menyediakan energi oksidatif untuk
pembentukan adenosin trifosfat (ATP). pembentukan adenosin trifosfat (ATP).
ATPATP bersama zat gizi yang sesuai digunakan bersama zat gizi yang sesuai digunakan
untuk sintesis zat-zat organik yang terjadi pada untuk sintesis zat-zat organik yang terjadi pada
retikulum endoplasma
retikulum endoplasma (RE) (RE). Ribosom yang . Ribosom yang melekat pada retikulum ini khususnya
melekat pada retikulum ini khususnya
Zat yang disekresi mengalir melalui tubulus RE Zat yang disekresi mengalir melalui tubulus RE
ke vesikel-vesikel aparatus Golgi yang terletak ke vesikel-vesikel aparatus Golgi yang terletak
dekat ujung-ujung sekretorik sel. dekat ujung-ujung sekretorik sel.
Zat ini kemudian dipekatkan dan dikeluarkan ke Zat ini kemudian dipekatkan dan dikeluarkan ke
dalam sitosplasma dalam bentuk vesikel sekresi. dalam sitosplasma dalam bentuk vesikel sekresi.
Vesikel ini disimpan sampai isyarat pengontrolan Vesikel ini disimpan sampai isyarat pengontrolan
saraf atau hormonal menyebabkan ia saraf atau hormonal menyebabkan ia
mengeluarkan isinya melalui permukaan sekresi mengeluarkan isinya melalui permukaan sekresi
Sifat Pelumas, Pelindung Mukus dan
Sifat Pelumas, Pelindung Mukus dan
Manfaatnya dlm Saluran Cerna
Manfaatnya dlm Saluran Cerna
Sifat-sifat Mukus :
Sifat-sifat Mukus :
tersebar sbg selaput tipis di atas permukaan makanan tersebar sbg selaput tipis di atas permukaan makanan mempunyai sifat pelekat yang membuatnya berikatan mempunyai sifat pelekat yang membuatnya berikatan
erat dengan makanan atau partikel-partikel lain.
erat dengan makanan atau partikel-partikel lain.
mempunyai “mempunyai “badan” badan” yang cukup untuk meliputi dinding yang cukup untuk meliputi dinding
usus dan mencegah kontak sebenarnya partikel
usus dan mencegah kontak sebenarnya partikel
makanan dan mukosa.
makanan dan mukosa.
mempunyai resistensi yang rendah untuk kelicinan shg mempunyai resistensi yang rendah untuk kelicinan shg
partikel-partikel dapat menggelincir sepanjang epitel
partikel-partikel dapat menggelincir sepanjang epitel
dengan amat mudah.
Sifat Pelumas, Pelindung Mukus dan Manfaatnya
Sifat Pelumas, Pelindung Mukus dan Manfaatnya
dlm Saluran Cerna (Lanjutan…)
dlm Saluran Cerna (Lanjutan…)
merekatkan partikel feses shg membentuk merekatkan partikel feses shg membentuk
massa feses yang dikeluarkan waktu massa feses yang dikeluarkan waktu
pergerakan kolon. pergerakan kolon.
sangat resisten terhadap pencernaan oleh sangat resisten terhadap pencernaan oleh
enzim-enzim pencernaan. enzim-enzim pencernaan.
Glikoprotein mukus mempunyai sifat amfoter Glikoprotein mukus mempunyai sifat amfoter
dan oleh karena itu mampu melakukan dan oleh karena itu mampu melakukan
pendaparan sejumlah kecil asam atau alkali, pendaparan sejumlah kecil asam atau alkali,
mukus biasanya juga mengandung ion mukus biasanya juga mengandung ion
bikarbonat dalam jumlah sedang, yang secara bikarbonat dalam jumlah sedang, yang secara
Sekresi Saliva
Sekresi Saliva
Saliva mengandung dua jenis sekresi protein :Saliva mengandung dua jenis sekresi protein :
Sekresi Sekresi serosaserosa yang mengandung yang mengandung ptialinptialin (suatu (suatu αα-amilase), -amilase), yang merupakan suatu enzim untuk pencernaan pati.
yang merupakan suatu enzim untuk pencernaan pati.
Sekresi Sekresi mukosa,mukosa, yang mengandung mukus untuk tujuan yang mengandung mukus untuk tujuan pelumasan.
pelumasan.
Glandula parotidea : serosa
Glandula parotidea : serosa
Glandula submaxilaris : serosa dan mukus
Glandula submaxilaris : serosa dan mukus
Glandula sublingualis & bukalis : mukus
Glandula sublingualis & bukalis : mukus
Saliva mempunyai pH antara 6,0 - 7,4 ; suatu batas yang
Saliva mempunyai pH antara 6,0 - 7,4 ; suatu batas yang
baik sekali untuk kerja pencernaan ptialin.
Sekresi Saliva (Lanjutan…)
Sekresi Saliva (Lanjutan…)
Saliva mengandung KSaliva mengandung K++ dan HCO3 dan HCO3 -- dalam dalam
jumlah sangat besar, sebaliknya, Na
jumlah sangat besar, sebaliknya, Na +,+, Cl Cl -
-sangat sedikit dibandingkan dalam plasma. sangat sedikit dibandingkan dalam plasma.
Sekresi saliva merupakan kerja dua tahap: Sekresi saliva merupakan kerja dua tahap:
Stadium pertama melibatkan asinus dan yang kedua Stadium pertama melibatkan asinus dan yang kedua
duktus salivarius.
duktus salivarius.
Asinus mengeluarkan sekresi primer yang Asinus mengeluarkan sekresi primer yang
mengandung ptialin atau mukus atau keduanya
mengandung ptialin atau mukus atau keduanya
dalam larutan ion-ion yang mempunyai konsentrasi
dalam larutan ion-ion yang mempunyai konsentrasi
yang tidak banyak berbeda dengan cairan ekstrasel
yang tidak banyak berbeda dengan cairan ekstrasel
yang khas.
Sekresi Esofagus
Sekresi Esofagus
Sekresi esofagus seluruhnya bersifat mukoid Sekresi esofagus seluruhnya bersifat mukoid
dan terutama berfungsi memberikan pelumasan dan terutama berfungsi memberikan pelumasan
untuk pergerakan makanan melalui esofagus. untuk pergerakan makanan melalui esofagus.
Mukus yang disekresi oleh kelenjar mukosa Mukus yang disekresi oleh kelenjar mukosa
komposita pada esofagus bagian atas komposita pada esofagus bagian atas
mencegah ekskoriasi mukosa oleh makanan mencegah ekskoriasi mukosa oleh makanan
yang baru masuk. yang baru masuk.
Sedangkan kelenjar mukosa komposita dekat Sedangkan kelenjar mukosa komposita dekat
perbatasan esofagus lambung melindungi perbatasan esofagus lambung melindungi
dinding esofagus dari pencernaan oleh getah dinding esofagus dari pencernaan oleh getah
lambung yang mengalami refluks ke esofagus lambung yang mengalami refluks ke esofagus
Sekresi Lambung
Sekresi Lambung
Kelenjar gastrik atau oksintik terutama
Kelenjar gastrik atau oksintik terutama
mensekresi getah pencernaan dan terletak
mensekresi getah pencernaan dan terletak
di dalam mukosa korpus dan fundus.
di dalam mukosa korpus dan fundus.
Kelenjar pilorus terutama mensekresi
Kelenjar pilorus terutama mensekresi
mukus untuk perlindungan mukosa pilorus
mukus untuk perlindungan mukosa pilorus
dan kelenjar pilorus terletak pada bagian
dan kelenjar pilorus terletak pada bagian
Sekresi Lambung (Lanjutan…)
Sekresi Lambung (Lanjutan…)
Sekresi digestif dari glandula gastrika
Sekresi digestif dari glandula gastrika
Terdiri dari tiga jenis sel : Terdiri dari tiga jenis sel :
• Sel leher mukosaSel leher mukosa yang mensekresi mukus yang mensekresi mukus
• Sel peptikSel peptik (utama) yang mensekresi enzim-enzim (utama) yang mensekresi enzim-enzim pencernaan pepsin
pencernaan pepsin
• Sel parietal (oksintik)Sel parietal (oksintik) yang mensekresi asam yang mensekresi asam hidroklorida
Sekresi mukus dalam lambung.
Sekresi mukus dalam lambung.
Glandula pilorikum secara struktural mirip Glandula pilorikum secara struktural mirip
dengan glandula gastrika, tetapi mengandung dengan glandula gastrika, tetapi mengandung
sangat sedikit sel peptik dan sel parietal. sangat sedikit sel peptik dan sel parietal.
Sebagai gantinya, mereka terutama Sebagai gantinya, mereka terutama
mengandung sel-sel mukosa yang identik mengandung sel-sel mukosa yang identik
dengan sel leher mukosa glandula gastrika. dengan sel leher mukosa glandula gastrika.
Sel ini mensekresi mukus tipis, yang Sel ini mensekresi mukus tipis, yang
melindungi dinding lambung dari pencernaan melindungi dinding lambung dari pencernaan
Mekanisme dasar sekresi HCl
Mekanisme dasar sekresi HCl
Sel parietal
Sel parietal
mensekresi HCl dengan pH
mensekresi HCl dengan pH
mendekati 0,8 dan melukiskan keasaman
mendekati 0,8 dan melukiskan keasaman
yang sangat besar.
yang sangat besar.
Pada pH ini konsentrasi H
Pada pH ini konsentrasi H
++sekitar 4 juta
sekitar 4 juta
kali konsentrasi H
Sekresi pepsin
Sekresi pepsin
Enzim utama yang disekresi oleh sel peptik Enzim utama yang disekresi oleh sel peptik
adalah pepsin. Enzim ini dibentuk di dalam adalah pepsin. Enzim ini dibentuk di dalam
sel dalam bentuk pepsinogen, yang tidak sel dalam bentuk pepsinogen, yang tidak
mempunyai aktifitas pencernaan. Akan tetapi, mempunyai aktifitas pencernaan. Akan tetapi,
setelah pepsinogen disekresi dan setelah pepsinogen disekresi dan bersentuhan dengan pepsin yang bersentuhan dengan pepsin yang
sebelumnya telah terbentuk dan adanya sebelumnya telah terbentuk dan adanya
asam hidroklorida, maka ia segera diaktifkan asam hidroklorida, maka ia segera diaktifkan
Sekresi Pankreas
Sekresi Pankreas
Enzim pencernaan protein
Enzim pencernaan protein
Enzim pencernaan karbohidrat
Enzim pencernaan karbohidrat
Enzim pencernaan lemak
Enzim pencernaan lemak
Sekresi Pankreas
Sekresi Pankreas
Enzim-enzim proteolitik adalah Enzim-enzim proteolitik adalah
tripsin, kimotripsin, karboksipolipeptidase,
tripsin, kimotripsin, karboksipolipeptidase,
ribonuklease, dan deoksiribonuklease
ribonuklease, dan deoksiribonuklease. . Tiga enzim pertama mencerna protein secara Tiga enzim pertama mencerna protein secara
keseluruhan dan secara parsial, sedangkan keseluruhan dan secara parsial, sedangkan
nuklease
nuklease memecahkan dua jenis asam nukleat : memecahkan dua jenis asam nukleat : asam ribonukleat dan deoksiribonukleat.
asam ribonukleat dan deoksiribonukleat.
Enzim pencernaan untuk karbohidrat adalah Enzim pencernaan untuk karbohidrat adalah
amilase pankreas
Sekresi Pankreas (Lanjutan…)
Sekresi Pankreas (Lanjutan…)
Enzim-enzim untuk pencernaan lemak adalah Enzim-enzim untuk pencernaan lemak adalah
lipase pankreas
lipase pankreas, yang sanggup menghidrolisis , yang sanggup menghidrolisis lemak netral menjadi gliserol, asam lemak, serta lemak netral menjadi gliserol, asam lemak, serta
kolesterol esterase, yang menyebabkan kolesterol esterase, yang menyebabkan
hidrolisis ester-ester kolesterol. hidrolisis ester-ester kolesterol.
Sekresi ion bikarbonat.Sekresi ion bikarbonat. Enzim-enzim getah Enzim-enzim getah
pankreas seluruhnya disekresi oleh asinus pankreas seluruhnya disekresi oleh asinus
kelenjar pankreas. Sebaliknya, dua unsur kelenjar pankreas. Sebaliknya, dua unsur
penting getah pankreas lainnya, air dan ion penting getah pankreas lainnya, air dan ion
Pengaturan Sekresi pankreas
Pengaturan Sekresi pankreas
Pengaturan saraf.Pengaturan saraf.
Pada waktu yang sama, nervus vagus merangsang
Pada waktu yang sama, nervus vagus merangsang
sekresi lambung, impuls parasimpatis secara
sekresi lambung, impuls parasimpatis secara
serentak dihantarkan sepanjang nervus vagus ke
serentak dihantarkan sepanjang nervus vagus ke
pankreas, mengakibatkan sekresi enzim-enzim dalam
pankreas, mengakibatkan sekresi enzim-enzim dalam
jumlah yang cukup ke dalam asinus pankreas.
jumlah yang cukup ke dalam asinus pankreas.
Pengaturan hormonal.Pengaturan hormonal.
Setelah makanan masuk usus halus, sekresi
Setelah makanan masuk usus halus, sekresi
pankreas menjadi banyak, terutama sebagai respon
pankreas menjadi banyak, terutama sebagai respon
terhadap hormon pertama, yaitu hormon sekretin.
terhadap hormon pertama, yaitu hormon sekretin.
Hormon kedua, kolesistokinin, menyebabkan
Hormon kedua, kolesistokinin, menyebabkan
peningkatan sekresi enzim dalam jumlah jauh lebih
peningkatan sekresi enzim dalam jumlah jauh lebih
besar.
Lanjutan...
Lanjutan...
Sekretin menyebabkan pankreas mensekresi cairan Sekretin menyebabkan pankreas mensekresi cairan
dalam jumlah besar yang mengandung ion bikarbonat
dalam jumlah besar yang mengandung ion bikarbonat
dalam konsentrasi tinggi, tetapi konsentrasi ion
dalam konsentrasi tinggi, tetapi konsentrasi ion
klorida rendah.
klorida rendah.
Kegunaan sekresi bikarbonat oleh pankreas adalah Kegunaan sekresi bikarbonat oleh pankreas adalah
untuk memberikan pH yang sesuai bagi kerja
untuk memberikan pH yang sesuai bagi kerja
enzim-enzim pankreas. Semua fungsi ini optimum pada
enzim pankreas. Semua fungsi ini optimum pada
medium yang sedikit sekali alkali atau netral, pH
medium yang sedikit sekali alkali atau netral, pH
sekresi pankreas rata-rata 8,0.
sekresi pankreas rata-rata 8,0.
Kolesistokinin, seperti sekretin, masuk kedalam darah Kolesistokinin, seperti sekretin, masuk kedalam darah
menuju ke pankreas, tetapi dibanding menyebabkan
menuju ke pankreas, tetapi dibanding menyebabkan
sekresi air dan bikarbonat, ia menyebabkan sekresi
sekresi air dan bikarbonat, ia menyebabkan sekresi
enzim-enzim pencernaan dalam jumlah besar, yang
enzim-enzim pencernaan dalam jumlah besar, yang
efeknya sama seperti perangsangan vagus.
Sekresi Empedu Oleh Hati
Sekresi Empedu Oleh Hati
Semua sel hepar secara kontinu membentuk Semua sel hepar secara kontinu membentuk
sejumlah kecil sekresi yang dinamai empedu. sejumlah kecil sekresi yang dinamai empedu.
Empedu disekresikan secara kontinu oleh sel-Empedu disekresikan secara kontinu oleh
sel-sel hepar tetapi normalnya disimpan di dalam sel hepar tetapi normalnya disimpan di dalam kandung empedu sampai diperlukan di dalam kandung empedu sampai diperlukan di dalam
duodenum. Sekresi total tiap hari rata-rata duodenum. Sekresi total tiap hari rata-rata 600-700ml, sementara volume maksimum kandung 700ml, sementara volume maksimum kandung
Lanjutan…
Lanjutan…
Sel-sel hepar membentuk sekitar 0,5 gram
Sel-sel hepar membentuk sekitar 0,5 gram
garam empedu setiap harinya.
garam empedu setiap harinya.
Garam empedu tersebut mempunyai dua
Garam empedu tersebut mempunyai dua
fungsi penting:
fungsi penting:
Mempunyai kerja menghilangkan atas partikel Mempunyai kerja menghilangkan atas partikel
lemak dalam makanan lemak dalam makanan
Mengemulsikan garam empedu dan Mengemulsikan garam empedu dan
membantu absorpsi asam lemak, membantu absorpsi asam lemak,
monogliserida, kolesterol, dan lipid lain dari monogliserida, kolesterol, dan lipid lain dari
Sekresi Usus Halus
Sekresi Usus Halus
Sekresi mukus oleh kelenjar brunner dan oleh Sekresi mukus oleh kelenjar brunner dan oleh
sel mukosa permukaan usus halus. sel mukosa permukaan usus halus.
Kelenjar mukosa komposita yang tersebar luas, Kelenjar mukosa komposita yang tersebar luas,
dinamakan kelenjar brunner. Kelenjar brunner
dinamakan kelenjar brunner. Kelenjar brunner
dihambat oleh perangsangan simpatis.
dihambat oleh perangsangan simpatis.
Fungsi mukus yang disekresi oleh kelenjar brunner Fungsi mukus yang disekresi oleh kelenjar brunner
adalah melindungi dinding duodenum dari
adalah melindungi dinding duodenum dari
pencernaan oleh getah pankreas .
pencernaan oleh getah pankreas .
Mukus juga disekresi dalam jumlah besar oleh sel-sel Mukus juga disekresi dalam jumlah besar oleh sel-sel
goblet yang terletak banyak pada mukosa usus.
goblet yang terletak banyak pada mukosa usus.
Sekresi ini terutama akibat rangsangan taktil
Sekresi ini terutama akibat rangsangan taktil
langsung atau kimia pada mukosa oleh kimus. Mukus
langsung atau kimia pada mukosa oleh kimus. Mukus
tambahan juga disekresi oleh sel goblet dalam
tambahan juga disekresi oleh sel goblet dalam
kelenjar usus yang dinamai kripti lieberkuhn. Sekresi
Lanjutan…
Lanjutan…
Pengaturan sekresi usus halus
Pengaturan sekresi usus halus
Cara terpenting untuk pengaturan sekresi Cara terpenting untuk pengaturan sekresi
usus halus adalah berbagai refleks saraf usus halus adalah berbagai refleks saraf
lokal. Khususnya adalah peregangan usus lokal. Khususnya adalah peregangan usus
halus yang menyebabkan sekresi dalam halus yang menyebabkan sekresi dalam
jumlah besar dari kripti lieberkuhn. jumlah besar dari kripti lieberkuhn.
Selain itu rangsangan taktil dan iritatif dapat Selain itu rangsangan taktil dan iritatif dapat
Sekresi Usus Besar
Sekresi Usus Besar
Sekresi mukus. Mukosa usus besar, seperti mukosa Sekresi mukus. Mukosa usus besar, seperti mukosa
usus halus dilapisi oleh kripti lieberkuhn, tetapi sel-sel
usus halus dilapisi oleh kripti lieberkuhn, tetapi sel-sel
epitel hampir tidak mengandung enzim. Sebagai
epitel hampir tidak mengandung enzim. Sebagai
gantinya, mereka hampir seluruhnya diliputi oleh sel
gantinya, mereka hampir seluruhnya diliputi oleh sel
goblet. Pada permukaan epitel usus besar juga terdapat
goblet. Pada permukaan epitel usus besar juga terdapat
sel goblet yang tersebar di antara sel-sel epitel lainnya.
sel goblet yang tersebar di antara sel-sel epitel lainnya.
Oleh karena itu, satu-satunya sekresi yang bermakna Oleh karena itu, satu-satunya sekresi yang bermakna
dalam usus besar adalah mukus. Kecepatan sekresi
dalam usus besar adalah mukus. Kecepatan sekresi
terutama diatur oleh perangsangan taktil langsung sel
terutama diatur oleh perangsangan taktil langsung sel
goblet pada permukaan mukosa dan oleh refleks saraf
goblet pada permukaan mukosa dan oleh refleks saraf
lokal yang menuju ke sel goblet dalam kripti lieberkuhn.
Lanjutan…
Lanjutan…
Mukus dalam usus besar sebenarnya melindungi dinding Mukus dalam usus besar sebenarnya melindungi dinding
terhadap ekskoriasi, sekaligus berperan sebagai media
terhadap ekskoriasi, sekaligus berperan sebagai media
pelekat agar bahan feses saling bersatu. Selanjutnya, ia
pelekat agar bahan feses saling bersatu. Selanjutnya, ia
melindungi dinding usus dari aktifitas bakteri yang besar,
melindungi dinding usus dari aktifitas bakteri yang besar,
yang berlangsung di dalam feses dan mukus, ditambah
yang berlangsung di dalam feses dan mukus, ditambah
sekresi yang bersifat alkali (pH 8,0), juga memberikan
sekresi yang bersifat alkali (pH 8,0), juga memberikan
sawar terhadap asam yang dibentuk dalam feses, yang
sawar terhadap asam yang dibentuk dalam feses, yang
mencegah penyerangan dinding usus.
mencegah penyerangan dinding usus.
Bila suatu segmen usus besar mengalami iritasi hebat, Bila suatu segmen usus besar mengalami iritasi hebat,
mukosa kemudian mensekresi air dan elektrolit dalam
mukosa kemudian mensekresi air dan elektrolit dalam
jumlah besar selain larutan mukus normal yang kental.
jumlah besar selain larutan mukus normal yang kental.
Hasilnya biasanya berupa diare disertai kehilangan
Hasilnya biasanya berupa diare disertai kehilangan
banyak air dan elektrolit.
Prinsip Umum Sekresi Saluran cerna
Prinsip Umum Sekresi Saluran cerna
~ Jenis anatomi kelenjar ~ Jenis anatomi kelenjar
Mekanisme dasar sekresi sel-sel kelenjarMekanisme dasar sekresi sel-sel kelenjar Sifat pelumas dan pelindung mukus dan Sifat pelumas dan pelindung mukus dan
manfaatnya dalam saluran pencernaan manfaatnya dalam saluran pencernaan
Sekresi salivaSekresi saliva
Sekresi esofagusSekresi esofagus Sekresi lambungSekresi lambung Sekresi pankreasSekresi pankreas