PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PEMBANTUAN
(
MEDEPLICHTIGE)
DALAM PERKARA
PEMBAJAKAN KAPAL DI INDONESIA
(STUDI KASUS : PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG R.I.
NOMOR 1274 K/PID/2016)
SKRIPSI
OLEH:
AGUS DWIYANTO
201310117002
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS ILMU HUKUM
vi ABSTRAK
Agus Dwiyanto, 201310117002, Skripsi, Pemidanaan Terhadap Pelaku Pembantuan (Medeplichtige) Dalam Perkara Pembajakan Kapal di Indonesia (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1274 K/Pid/2016).
Kata Kunci: Pemidanaan, Pelaku Pembantuan (medeplichtige), Pembajakan Kapal.
Menurut Simons Pembantuan (medeplichtige) Tindak Pidana adalah perbuatan "yang mempermudah" terjadinya suatu delik atau memperlancar terlaksananya suatu delik. Rumusan masalah membahas tentang bagaimana pemidanaan pelaku pembantuan (medeplichtige) kejahatan pembajakan kapal dan bagaimana analisis pertimbangan hakim dalam menerapkan Pasal 445 Juncto
Pasal 56 KUHP. Skripsi ini membahas tentang pemidanaan terhadap pelaku pembantuan (medeplichtige) pembajakan kapal, dengan menganalisis putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1274 K/Pid/2016 dengan Terdakwa ALBERT JOHANES yang dipidana selama 7 (tujuh) tahun penjara, sesuai putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 10/Pid.B/2016/PN.BTM. Simpulan dari skripsi ini yaitu secara yuridis formil putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1274 K/PID/2016 adalah sah dan memiliki legitimasi hukum yang kuat dan pertimbangan majelis hakim dalam penerapan Pasal 445 Juncto Pasal 56 ke-2 KUHP tidak sesuai dengan fakta-fakta yang didapat dari temuan penelitian. Secara subtansi hukum Terdakwa ALBERT JOHANES adalah seorang pelaku penyertaan kejahatan (doen pleger) pembajakan kapal. Untuk membahas persoalan pada skripsi ini, penulis melaksanakan penelitian dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan studi kasus, sedangkan metode penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan data sekunder berupa bahan-bahan hukum. Tujuan penulis semata-mata untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, bagi mahasiswa sebagai bahan referensi di Perpustakaan Kampus Ubhara Jakarta Raya, terutama yang berkaitan dengan ilmu hukum pidana.
Pembimbing:
Lukman Hakim, S.H., M.H. Rachmat K. Siregar, S.H., M.H.
vii ABSTRACK
Agus Dwiyanto, 201310117002, Skripsi, Punishment on Medeplichtige Criminal in the Case of Indonesian Sea Piracy (Case Study of Supreme Court Judgment of the Republic of Indonesia Number 1274 K / Pid / 2016).
Keywords: Punishment, Medeplichtige Criminal, Sea Piracy.
According to Simons Pembantuan (medeplichtige) Crime is an act "which facilitates" the occurrence of a delict or smoothen the implementation of a delict. The formulation of the problem discusses about how the criminal penalty (medeplichtige) crime Sea Piracy and how the judge's judgment analysis in applying Article 445 Juncto Article 56 of the Criminal Code. This skripsi discusses the criminalization of the perpetrators (medeplichtige) of Sea Piracy, by analyzing the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 1274 K / Pid / 2016 with the Defendant ALBERT JOHANES sentenced for 7 (seven) years imprisonment, according to the decision of Batam District Court Number 10 / Pid .B / 2016 / PN.BTM. The conclusion of this skripsi is that the judicial verdict of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 1274 K / PID / 2016 is legitimate and has strong legal legitimacy and judges' judgment in the application of Article 445 Juncto Article 56 of the 2nd KUHP is inconsistent with the facts obtained of the research findings. Substantially the law of the accused ALBERT JOHANES is a perpetrator of the crime (doen pleger) of ship hijacking. To discuss the problem of this skripsi, the authors carry out research using the approach legislation and case study approach, while the method of this study using normative research methods using secondary data in the form of legal materials. The author's goal is solely to provide useful scientific contribution, for the students as reference material in Ubhara Campus Library of Greater Jakarta, especially related to criminal.
Supervisor:
Lukman Hakim, S.H., M.H. Rachmat K. Siregar, S.H., M.H.
viii KATA PENGANTAR
Puji sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat sehat dan kasih
sayang-Nya yang selalu melimpah, sehingga sampai hari ini penulis masih diberikan
kesempatan untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pemidanaan
Terhadap Pelaku Pembantuan (Medeplichtige) Dalam Perkara Pembajakan Kapal di
Indonesia (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1274
K/Pid/2016). Skripsi ini penulis persembahkan untuk orang tua tercinta Bapak
Suratmo dan Ibu Sudinem, adikku tersayang Aldiansyar Mugia Utomo, untuk istriku
tercinta Claudia Carla, untuk anak-anakku Raissa Cakra Adi Pratama, dan Rivaldy
Alvaro yang selalu membuat penulis tersenyum, bersama doa dan dukungan dari
mereka juga sehingga penulis dapat termotivasi menyelesaikan Program Studi S1
Hukum di Ubhara Jakarta Raya.
Skripsi ini tentu tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. (C) Drs. H. Bambang Karsono, S.H., M.M., M.H., selaku Rektor
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
2. Bapak Dr. Erwin Owan Hermansyah Soetoto, S.H., M.H., selaku Dekan
Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, yang selalu
memberikan motivasi dan arahan sehingga penulis tetap semangat.
3. Bapak Prof. Drs. Koesparmono Irsan, S.H., M.H., M.B.A., selaku Guru Besar
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang telah berjasa besar terhadap
kemajuan keilmuan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
4. Bapak Lukman Hakim, S.H., M.H., dan Bapak Rachnat Kurniawan Siregar,
S.H., M.H., selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu
selama memberikan bimbingannya, bertukar pikiran dan memberikan
pemecahan masalah dalam rangka proses penulisan, sehingga pada akhirnya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
viii
5. Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan seluruh
civitas akademik yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah
berperan penting terhadap proses pembelajaran penulis.
ix DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 5
1.2.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
1.3.1 Tujuan Penelitian ... 7
1.3.2 Manfaat Penelitian ... 7
1.4 Kerangka Teoritis, Konsepsional dan Berpikir ... 7
ix
1.4.1 Kerangka Teoritis ... 8
1.4.2 Kerangka Konsepsional ... 12
1.4.3 Kerangka Berpikir ... 14
2.3 Pengertian-Pengertian ... 23
2.4 Pengertian dan Macam- Macam Delik ... 26
2.9 Dasar Hakim Dalam Memutus Perkara di Persidangan ... 40
BAB III HASIL PENELITIAN ... 42
3.1 Posisi Kasus ... 42
3.1.1. Dakwaan JPU ... 45
3.1.2. Tuntutan JPU ... 49
3.1.3 Pembelaan/Pledoi Terdakwa ... 50
3.1.4. Pembuktian ... 50
3.1.5. Putusan Pengadilan Negeri ... 51
3.1.5.A Dasar Pertimbangan Putusan ... 51
3.1.5.B Petitum ... 58
3.1.6. Putusan Pengadilan Tinggi ... 60
3.1.7. Putusan Mahkamah Agung RI ... 61
ix
3.2 Temuan Penelitian ... 62
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN ... 65
4.1 Pemidanaan Terhadap Pembantuan (Medeplichtige) Dalam Perkara Pembajakan Kapal di Indonesia ... 65
4.1.1 Peran Pelaku Pembantuan (Medeplichtige) dan atau Penyertaan dalam Anatomi Jaringan Pembajakan Kapal ... 71
4.1.2 Analisis Pemidanaan Pembantuan (Medeplichtige) Pembajakan Kapal ... 75
4.2 Analisis Pertimbangan Majelis Hakim Terhadap Penerapan Pasal 445 KUHP, Pasal 56 KUHP dan Pasal 55 KUHP Atas Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1274 K/PID/2016 ... 82
4.2.1 Pasal 445 KUHP ... 83
4.2.2 Pasal 56 KUHP ... 83
4.2.3 Pasal 55 KUHP ... 83
4.2.4 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1274 K/PID/2016 sebagai putusan yang bersifat final (incraht) ... 84
4.2.2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1274 K/PID/2016 sebagai putusan yang memiliki legalitas hukum ... 87
BAB V PENUTUP ... 90
x MOTTO
NEVER GIVE UP, A LIFE GIVES US A LOT OF SELECTION WHERE WE ARE ABLE TO BECOME OUR SELVES TO REACH THE GOALS OF
WHAT WE NEED.
KUTIPAN FAVORIT:
KERENDAHAN HATI MENUNTUN PADA KEKUATAN BUKAN KELEMAHAN. MEMILIKI HIDUP YANG LEBIH BAIK ADALAH
PILIHAN, MAKA ITU PILIHLAH DENGAN CERDAS.
(Irjen Pol Drs. H. S. Maltha, S.H., M.Si.)
xi DAFTAR SINGKATAN
AL Angkatan Laut
CJS Criminal Justice System
JPU Jaksa Penuntut Umum
KUHAP Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KY Komisi Yudisial
MA Mahkamah Agung
MT Motor Tanker
OPL Out Port of Limit
PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa
TB TugBoat
UNCLOS United Nations Convention on the Law of the Sea
UUD 1945 Undang-Undang Dasar Tahun 1945
xii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Riwayat Hidup Penulis
Lampiran II Lembar Konsultasi Pembimbing
Lampiran III Surat Keterangan Riset
Lampiran IV Putusan Pengadilan