• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RISIKO USAHA DAN PERKEMBANGAN EKONOMI TERHADAP ROA PADA PERBANKAN DI MALAYSIA - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH RISIKO USAHA DAN PERKEMBANGAN EKONOMI TERHADAP ROA PADA PERBANKAN DI MALAYSIA - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga

keuangan yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan masyarakat yang

dikenal dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Kemudian, bank

menyalurkannya dalam bentuk kredit (meminjamkan dana) bagi masyarakat yang

membutuhkannya. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat banyak (Kasmir, 2010 : 12). Dari pengertian tersebut, ternyata

bank tidak hanya menghimpun dana dan menyalurkan dana, tetapi juga harus

meningkatkan taraf hidup orang banyak melalui kegiatannya tersebut.

Didalam dunia bisnis, bank sangat berpengaruh terhadap

berlangsungnya kegiatan bisnis disuatu Negara yang menganut perekonomian

terbuka. Perbankan disuatu Negara sangatlah penting dikarenakan bank masuk

disemua kegiatan bisnis, tidak ada kegiatan bisnis yang tidak berkaitan dengan

bank. Dikarenakan bank sebagai lembaga perantara dua belah pihak yang

memberikan jasa lalu lintas dalam peredaran uang maupun pembayaran lainnya

(financial intermediary).

Kemajuan perbankan disuatu Negara dapat mempengaruhi

(2)

sistem perbankan yang baik oleh karena itu bank dibutuhkan oleh pemerintah dan

masyarakat secara luas.

Kegiatan suatu bank, mengandung banyak resiko didalamnya maka

dari itu dibentuklah bank sentral. Bank sentral di suatu negara, pada umumnya

adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah

negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang,

stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan (Wikipedia

bahasa Indonesia). Banyak Negara yang memiliki bank sentral didalamnya seperti

Bank Negara Malaysia yang didirikan pada 26 januari 1959. di dalam UU Bank

Negara Malaysia 2009 yang baru dimodifikasi. UU ini menyatakan bahwa tujuan

utama Bank adalah untuk mendorong stabilitas moneter dan stabilitas keuangan

yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi Malaysia yang berkelanjutan. UU ini

juga menetapkan bahwa fungsi utama Bank Negara Malaysia adalah untuk :

1. merumuskan dan mengendalikan kebijakan moneter di Malaysia

2. mengeluarkan mata uang di Malaysia

3. mengatur dan mengawasi lembaga keuangan yang tunduk pada hukum yang

diberlakukan oleh Bank

4. mengawasi pasar uang dan pasar valuta asing

5. mengawasi sistem pembayaran

6. mendorong sistem keuangan yang kokoh, progresif dan mencakup semua

7. memegang dan mengelola cadangan luar negeri Malaysia

(3)

9. bertindak sebagai penasihat keuangan, bankir dan agen keuangan kepada

Pemerintah.

Dalam melaksanakan tujuan dan fungsi di atas, Bank wajib memperhitungkan

kepentingan negara. Bank Negara Malaysia mendorong agar bank lebih efisien

supaya laba stabil dan meningkat

Dari pernyataan diatas disimpulkan Bank Negara Malaysia berusaha

meningkatkan kinerja perbankan di Negara Malaysia untuk mengangkat

pertumbuhan ekonomi, pengetatan pengawasan sistem perbankan, membuka

lapangan pekerjaan, serta menjaga stabilitas harga dan keseimbangan nilai tukar

dalam posisi pembayaran neraca luar negeri Negara Malaysia.

Tabel 1.1

PERKEMBANGAN ROA PERBANKAN MALAYSIA (Dalam Persen)

TAHUN ROA TREND

2004 1,40

2005 1,30 -0,10

2006 1,30 0,00

2007 1,50 0,20

2008 1,50 0,00

2009 1,20 -0,30

2010 1,50 0,30

2011 1,50 0,00

2012 1,60 0,10

2013 1,40 0,20

Rata-rata Trend 0,04

(4)

Berdasarkan tabel 1.1 kinerja perbankan Malaysia secara

perkembangan ROA relatif baik, walaupun pada periode tahun 2004 sampai

dengan 2005 mengalami penurunan sebesar -0,10% dan pada tahun berikutnya

stagnan tidak mengalami pertumbuhan atau penurunan dan pada tahun 2007

mengalami kenaikan sebesar 0,20. Di tahun berikutnya 2008, stagnan seperti pada

periode tahun 2005-2006. Pada tahun 2009 justru mengalami penurunan yang

cukup drastic sebesar -0,30% dan pada tahun berikutnya 2010 mengalami

kenaikan yang cukup signifikan sebesar 0,30% hingga pada tahun 2012-2013

mengalami kenaikan 0,20%. Dengan perkembangan ROA yang fluktuatif penulis

ingin meneliti factor-faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan serta

kenaikan ROA pada Negara Malaysia.

Di tahun 2012 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6%. Dalam laporan

tahunan BNM 2012, yang dirilis Rabu (20/03). "Permintaan domestik, yang

mencatat tingkat tertinggi ekspansi selama dekade terakhir pada tahun 2012,

diperkirakan akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan pada tahun 2013.

Meskipun ada percepatan yang lebih moderat," kata laporan itu. BNM

mengatakan seperti dikutip dari Bernama, Rabu (20/03), mengatakan, permintaan

domestik diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,1% pada 2013, lebih lambat dari

pertumbuhan tahun 2012 yang mencapai 10,6%.

Dari sektor konsumsi masyarakat, diperkirakan akan tumbuh namun

lebih lambat yakni sebesar 9,1%, sedangkan ditahun 2012 mencapai 10,7%. BNM

menjelaskan, investasi sektor swasta akan didorong oleh ekspansi kapasitas terus

(5)

periode kehamilan yang lama dan peningkatan bertahap dalam permintaan

eksternal. Sedangkan konsumsi sektor swasta diperkirakan akan tumbuh pada

tingkat yang lebih moderat pada semester kedua tahun ini, tetapi akan terus

didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan kondisi pasar

tenaga kerja.

Pengeluaran pemerintah diperkirakan akan tetap kuat setelah

pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2012 - menjadi 5,4% (2012 - 10,3%),

yang konsumsi bisa melihat pertumbuhan lebih lambat dari 3,6% (2012 - 5,0%)

dan investasi 7,5% (2012 - 17,1%). BNM menambahkan pertumbuhan yang lebih

rendah dalam pengeluaran sektor publik adalah karena adanya konsolidasi yang

sedang berlangsung dari posisi fiskal pemerintah sementara peran sektor swasta

keuntungan lebih penting. Dalam hal output, manufaktur diperkirakan akan

tumbuh pada kecepatan yang lebih kuat yakni 4,9% (2012 - 4,8%), sektor jasa

melambat menjadi 5,5% (2012 - 6,4%), konstruksi 15,9% (2012 - 18,5%).

Namun, dari sektor pertanian diharapkan tumbuh menjadi 5% (2012 - 1,4%) dan

pertambangan 5% (2012 - 1,4%). BNM mencatat bahwa sejalan dengan laju

ekspansi permintaan domestik, impor barang modal dan konsumsi juga

diharapkan moderat. Dikatakan, kondisi pasar tenaga kerja akan tetap

menguntungkan, dengan tingkat pengangguran diproyeksikan tetap rendah sebesar

3,1 % dari angkatan kerja pada tahun 2013. Sedangkan tingkat inflasi diperkirakan

rata-rata 2 % - 3 % pada tahun 2013. Hal itu dikarenakan harga global yang lebih

tinggi dari komoditas pangan dan penyesuaian administered prices di dalam

(6)

Berdasarkan tabel 1.2 kinerja bank-bank di malaysia periode tahun

2006 sampai tahun 2012 mengalami penurunan. Penurunan ROA terjadi pada

Bank Citibank sebesar -0.20, Deutsche Bank sebesar -0.64, Maybank International

sebesar -1.05, JP Morgan Chase Bank sebesar -1.22, Royal Bank of Scotland

sebesar -0.14, dan Bank of America sebesar -0.65. Penurunan terbesar terjadi pada

Bank of America. Sedangkan hanya sedikit bank yang mengalami pertumbuhan

ROA yaitu pada CIMB Bank sebesar 0.04 dan Bank of Nova Scotia sebesar 0.58.

perkembangan tertinggi terjadi pada Bank of Nova Scotia. Rata-rata secara

keseluruhan perkembangan ROA pada bank-bank di Malaysia mengalami

penurunan sebesar -0,41.

Berdasarkan latar belakang diatas yang menjelaskan perkembangan

ROA pada bank-bank di Malaysia, maka peneliti bertujuan untuk mengetahui

faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi naik turunnya Return On Asset

(ROA) yaitu kemampuan suatu bank dalam memperoleh keuntungan dengan

menggunakan aset yang dimiliki pada bank-bank yang terdapat di malaysia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah rasio LDR, NPL, IRR, Skala Usaha, Suku Bunga, Pertumbuhan

Ekonomi, dan Inflasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

2. Apakah LDR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan

(7)

Tabel 1.2

PERKEMBANGAN ROA BANK DI MALAYSIA (DALAM PERSEN)

Tahun

Rata-

rata

Nama Bank 2006 2007 Trend 2008 Trend 2009 Trend 2010 Trend 2011 Trend 2012 Trend Trend

Citibank 1.61 1.41 -0.2 1.68 0.27 1.58 -0.1 1.66 0.08 1.68 0.02 0.02 -1.66 -0.20

Deutsche Bank 1.44 1.34 -0.1 1.32 -0.02 0.99 -0.33 1.23 0.24 0.47 -0.76 2.43 1.96 -0.64

Maybank

International 1.79 1.74 -0.05 1.63 -0.11 0.21 -1.42 -0.76 -0.97 0.64 1.4 1.2 0.56 -1.05

CIMB Bank 1.59 1.81 0.22 0.64 -1.17 2.26 1.62 1.98 -0.28 1.7 -0.28 1.29 -0.41 0.04

JP Morgan Chase

Bank 2.4 1.61 -0.79 2.3 0.69 1.46 -0.84 0.53 -0.93 1.06 0.53 1.73 0.67 -1.22

Bank of Nova

Scotia 1.05 0.46 -0.59 0.55 0.09 1.24 0.69 1.7 0.46 1.61 -0.09 1.74 0.13 0.58

Royal Bank of

Scotland 0.79 0.16 -0.63 1.41 1.25 0.07 -1.34 -0.17 -0.24 0.78 0.95 0 -0.78 -0.14

Bank of America 1.68 1.92 0.24 1.54 -0.38 1.14 -0.4 1.39 0.25 0.88 -0.51 1.76 0.88 -0.65

Rata-rata Trend -0,41

7

(8)

3. Apakah NPL secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

4. Apakah IRR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

5. Apakah Skala Usaha secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

6. Apakah Suku Bunga secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

7. Apakah Pertumbuhan Ekonomi secara parsial memiliki pengaruh negatif

yang signifikan terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

8. Apakah Inflasi secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Mengetahui signifikansi pengaruh LDR, NPL, IRR, SKALA USAHA, SUKU

BUNGA, PERTUMBUHAN EKONOMI, dan INFLASI secara

bersama-sama terhadap ROA pada Bank Di Malaysia.

2. Mengetahui signifikansi pengaruh positif LDR secara parsial terhadap ROA

pada Bank Di Malaysia.

3. Mengetahui signifikansi pengaruh positif NPL secara parsial terhadap ROA

(9)

4. Mengetahui signifikansi pengaruh negatif IRR secara parsial terhadap ROA

pada Bank Di Malaysia.

5. Mengetahui signifikansi pengaruh negatif SKALA USAHA secara parsial

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia.

6. Mengetahui signifikansi pengaruh negatif SUKU BUNGA secara parsial

terhadap ROA pada Bank Di Malaysia.

7. Mengetahui signifikansi pengaruh negatif PERTUMBUHAN EKONOMI

secara parsial terhadap ROA pada Bank Di Malaysia.

8. Mengetahui signifikansi pengaruh positif INFLASI secara parsial terhadap

ROA pada Bank Di Malaysia.

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis berharap dapat memberi manfaat bagi

beberapa pihak, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi perbankan

Melalui penelitian ini dapat memberikan informasi dan saran bagi

pihak manajemen Bank Di Malaysia dalam mengelola risiko usaha dan kinerja

ekonomi. Dapat memberikan informasi tentang pengaruh LDR, NPL, IRR, Skala

Usaha, Suku Bunga, Pertumbuhan Ekonomi, dan Inflasi secara bersama-sama

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Di Malaysia.

Sehingga dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat menjalankan sesuai dengan

regulasi dan tujuan utama bank untuk mencapai keuntungan yang maksimal.

2. Manfaat bagi peneliti

Melalui penelitian ini dapat membantu menambah kemampuan,

(10)

risiko usaha dan risiko ekonomi terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Di

Malaysia.

3. Manfaat bagi STIE Perbanas Surabaya

Melalui penelitian ini dapat menambah perbendaharaan koleksi

perpustakaan STIE Perbanas Surabaya, khususnya tentang pengaruh risiko usaha

dan risiko ekonomi terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Di Malaysia.

Sebagai bahan pembanding atau acuan bagi mahasiswa yang akan mengambil

judul yang sama untuk bahan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan akan

menjadi lebih baik.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian ini,

maka peneliti membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang

dijadikan rujukan, landasan teori, kerangka pemikiran yang

menggambarkan alur pengaruh antar variabel yang akan diteliti,

dan hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang rancangan penelitian, batasan

(11)

variabel, populasi sampel, teknik pengambilan sampel, data dan

metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang

digunakan.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS

DATA

Bab ini berisi tentang gambaran bank-bank yang dijadikan sampel

penelitian yaitu Bank di Malaysia, yaitu pembahasan mengenai

kinerja selama tahun mulai 2006 sampai 2013, analisi diskriptif,

pengujian hipotesis dan pembahasan

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan

Gambar

Tabel 1.1 PERKEMBANGAN ROA PERBANKAN MALAYSIA  (Dalam Persen)
Tabel 1.2 PERKEMBANGAN ROA BANK DI MALAYSIA

Referensi

Dokumen terkait

Bank dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau pada saat

Jika dibandingkan dengan gelas limbah standar maka jumlah kandungan limbah dan bahan pembentuk gelas keduanya tidak signifikan mempengaruhi karakteristik densitas, koefisien

By manipulating the flow of electrons, electronic components enable you to do some amazing things with electrical energy, such as vary the sound produced by speakers, change

Gangguan ini dapat menyebabkan bahaya yang besar untuk keselamatan penerbangan tersebut.Pada tugas akhir ini, dilakukan analisis terhadap sistem komunikasi radio

Estimation of the dose rate of natural γ radionuclide and 137 Cs of sea water and marine sediment to larvae/ small insect, mollusk/large insect, small fish, large fish

Sementara untuk mengupayakan terpenuhinya jumlah iratan bambu pendampingan yang dilakukan adalah dengan merancang alat irat bamboo untuk perajin bamboo Karya Utami, melakukan

Keselarasan komposisi dan tingkat kesulitan soal ujian dalam pelatihan dengan soal ujian sertifikasi personel oleh BAPETEN akan meningkatkan kelulusan peserta, yang

Kegiatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat Nomporejo melalui penguatan pola asuh orang tua terhadap tumbuh kembang anak dalam pandangan Islam. Salah satu permasalahan