• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (13)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (13)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 1

1

D osen, Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AK MI Baturaja, J l. A. Yani No. 267 A Baturaja, OK U, Sumatera Tim. II, K ota L ubuklinggau, Sumatera Selatan 31613, Indonesia (telp 0733 452218, e-mail: novilestari003@ gmail.com

A NA L I S I S D A N PE R A NC A NG A N

infor mation that is used to convey infor mation by var ious par ties, incl udi ng educational establishments in pr oviding infor mation about the quality of education in schools. I n value and the timetable quick ly and efficiently

I nt is a r i— Media informasi saat ini berkembang pesat sekali. Sejak komputer ditemukan dan program aplikasi dibuat oleh vendor, muncullah berbagai macam bentuk program aplikasi. S alah satunya adalah apli kasi berbasis (web based application).

S eiiring dengan itu semakin banyak perusahaan/instansi pendidikan yang mulai melirik internet sebagai salah satu media informasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi oleh berbagai pihak termasuk instansi pendidikan dalam memberikan informasi tentang mutu pendidikan di sekolah. D alam perkembangan sebuah sistem informasi jarak j auh yang memberikan hak akses khusus bagi anggotanya ini mulai digunakan sebagai sarana untuk menghubungkan antar pengguna internet dalam sebuah sistem pengolahan database.D engan adanya S istem I nformasi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang S MK Negeri 1 L ubuk L inggau khususnya informasi guru, siswa, nilai dan jadwal pelajaran dengan cepat dan efisien

K ata K unci — Internet, W ebsite, Informasi

1. PE ND A HU L UA N

S MK Negeri 1 L ubuklinggau merupakan salah satu S ekolah Menengah K ejuruan Negeri di K ota L ubuklinggau yang sudah menggunakan sistem komputer tapi belum memanfaatkan secara optimal yaitu hanya berkaitan dengan pengetikan yang bersifat kejuruan antara lain bidang A kuntansi, A dm. Perkantoran dan T ata Niaga.

(2)

2 J IK ,VOL.7, No. 2 D esember 2016 langsung, sehingga berkas tercecer atau hilang begitu

saj a serta proses penyampaian informasi nilai kepada siswa pun harus menunggu selama beberapa minggu untuk mengetahui nilai akhir dari masing-masing wali kelasnya dan belum tersediannya media dalam menyampaikan info jadwal pelajaran kepada siswa. Pengolahan data guru dan siswa/siswi pun masih dilakukan secara manual yaitu pengetikan menggunakan Ms. W ord dan E xcel dalam bentuk berkas – berkas. hal ini sering menimbulkan kesulitan bagi pihak sekolah dikaitkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang semakin bertambah, kemudian jumlah guru yang otomatis bertambah. B elum lagi keakuratan data yang harus diperiksa dalam pencarian tersebut. Maka perlu didukung sistem pengolahan data yang serba cepat sehingga terpenuhinya kebutuhan masyarakat dan pihak sekolah.

2. ME T OD EPE NE L IT IA N

2.1 Penger tian Sistem

T erdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur yang mendefinisikan sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu [ 1]. Sedangkan Pendekatan sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem.

S edangkan pendekatan sistemnya yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem adalah K umpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang mana komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Untuk menganalisis sistem dan merencanakan suatu sistem, analisis dan perancangan sistem harus mengetahui terlebih dahulu mengenai komponen-komponen dari sistem tersebut.

B erdasarkan hal diatas, definisi secara umum mengartikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).

2.2 K arak teristik Sistem

S uatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. K omponen Sistem (C omponents)

S uatu sistem terdiri dari sejumlah sistem yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

K omponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem, komponen sistem menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses si stem secara keseluruhan.

2. B atas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. B atasan sistem ini memungkinkan satu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. L ingkungan luar sistem (E nvironment)

L ingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. K eluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. D engan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan pemeliharaan ( maintenance input) dan sinyal ( signal input).

6. Pengolah S istem (P roses)

(3)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 3 pemrosesan suatu masukan menjadi keluaran

sehingga manjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kebutuhan.

7. K eluaran sistem (Output)

Output adalah hasil akhir dari input yang diproses dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna. K eluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

8. S asaran atau tujuan sistem ( Objectives/goal system) S asaran adalah sesuatu yang menjadi tujuan dari operasi sistem, adapun sistem yang berhasil adalah sistem yang dapat mencapai tujuan atau sasaran dari sistem tersebut.

2.3 Penger tian I nfor masi

D alam mempelajari sistem kita harus mempelajari informasi, pasalnya suatu sistem yang kurang mendapatkan suatu informasi akan menjadi ketinggalan zaman/tidak bertahan lama. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun dan sebagainya, dimana data adalah suatu kenyataan yang bermanfaat menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. G agasan penting yang mendasari pemakaian istilah informasi dalam sistem informasi adalah memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan atau mengungkapkan sesuatu. Informasi dapat merubah kemungkinan-kemungkinan hasil yang diharapkan dalam sebuah si tuasi keputusan.

K arena itu Informasi mempunyai nilai dalam berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan dating [ 2] .

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.J adi dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang dirubah/diproses menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti dalam pengambilan keputusan [ 2].

2.4 K ualitas I nfor masi

Informasi yang memiliki kualitas baik akan menentukan efektifitas dalam pengambilan keputusan pada suatu organisasi. S edangkan untuk tiga pilar utama yang menentukan kualitas dari suatu informasi yaitu A kurat, T epat pada waktunya dan R elevan. S edangkan lebih rinci dan lengkap tentang syarat-syarat Informasi yang dikatakan berkualitas yaitu apabila mempunyai karakteristik-karakteristik sebagai berikut [ 2]:

1. A kurat

S uatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan, seluruh pesan telah benar/sesuai, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user.

2. R elevan

Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanak an dan dibuktikan oleh siapa saj a.

3. T epat W aktu

B erbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

4. E konomis

Informasi yang dihasilkan mempunyai nilai jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal.

5. E fisien

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendal am, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

6. D apat D ipercaya

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya, sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya.

2.5 Pengertian Sistem I nformasi

(4)

4 J IK ,VOL.7, No. 2 D esember 2016 sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

S edangkan sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi [2].

2.6 K omponen Sistem I nfor masi

Sistem informasi berbasis komputer ( C B IS ) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut [3] :

1. Perangkat K eras (Hardware)

Mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer.

2. Perangkat L unak (Software)

Program atau instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

3. B asis D ata (D atabase)

K umpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga cepat dan mudah diakses oleh pengguna sistem informasi.

4. Prosedur (P rocedure)

S ekumpulan aturan yang meliputi strategi, kebijakan ,metode dan peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer. 5. T elekomunikasi

K omunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif. 6. Orang (Manusia)

S emua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

2.7 A nalisis S i stem

A nal isi s sistem adalah sebuah i sti lah yang secara kol ektif mendeskri psikan f ase- f ase awal pengembangan si stem. A nali sis si stem adalah teknik pemecahan masal ah yang menguraikan bagi an-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagi an-bagi an komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. A nalisis

si stem merupakan tahapan pal ing awal pengembangan si stem yang menj adi fondasi dari yang menentukan keberhasi l an sistem informasi dan yang di hasil kan nantinya.

2.8 A nalisis K elemahan S istem

B ertujuan untuk mengi ndentifikasi masalah, maka harus di lakukan analisi s terhadap kinerja, i nf ormasi, ekonomi, keamanan, apli kasi, efisi ensi dan pelayanan pel anggan. Panduan ini dikenal dengan analisi s PIE C E S ( performance, information, economy, eficiency, dan service)

2.9 A nalisis K ebutuhan S istem

B ertuj uan untuk mempermudah analisis si stem dal am mementukan keseluruhan kebutuhan secara l engkap. Maka kebutuhan tersebut terbagi bagi tidak dapat dil akukan beberapa anal isi s di antaranya : 1. A nal isi s K el ayakan T ekni k

2. A nal isi s K el ayakan Hukum3. 3 . A nali si s K el ayakan Operasi onal

2.11 K onsep D asar B asis D ata

B asis D ata adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai.

(5)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 5 organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan

informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan [ 5] .

2.12 K omponen D asar S istem B asis D ata

T erdapat empat komponen pokok sistem basis data, yaitu:

1. D ata

F akta-fakta dan angka-angka yang secara relative belum berarti.

2. Perangkat K eras ( Hardware)

S emua peral atan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.

3. Perangkat L unak ( Software)

Pengatur aktivitas kerja komputer dan semua instruksi yang mengarah pada si stem komputer. Perangkat L unak akan menjembatani interaksi user dengan komputer yang hanya memehami bahasa mesin.

4. User atau Pemakai

Pemakai basis data terbagi atas tiga klasifikasi, yaitu:

a. D atabase A dministrator ( DB A ), yaitu orang atau team yang bertugas mengelola sistem basis data secara keseluruhan.

b. Programmer, yaitu orang atau team yang bertugas membuat program aplikasi.

c. E nd User, orang yang mengakses basis data.

2.13 K onsep D asar Per ancangan S istem

R ancangan sistem merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi [4].

2.14 S ik lus H idup Pengembangan Sistem

K egiatan pengembangan sistem dapat diartikan sebagai kegiatan membangun sistem baru untuk mengganti, memperbaiki atau meningkatkan fungsi dari sistem yang sudah ada. D alam siklus hidup pengembangan sistem ini digambarkan tahapan-tahapan utamal dan langkah-langkah dari setiap tahapan : 1. Problem definition

2. F easibility study, B ertujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan.

3. A nalysis, bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

4. S istem design, bertujuan untuk mendesain sistem yang baru yang dapat menyel esaikan masalah masalah yang dihadapi perusahaan.

5. D etailed D esign, Membuat sistem baru

6. Implementation, bertujuan untuk mengimplementasikan sistem yang baru.

7. Maintenance, bertujuan agar sistem dapat berjalan secara optimal.

2.15 M etodologi Pengembagan S ystem

D alam melakukan pengembangan sistem sangat diperlukan suatu metodologi dalam mendefinisikan pendekatan-pendekatan pengembangan. T ercapainya sasaran dari pengembangan sistem dipengaruhi oleh pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan sistem.

Metodologi merupakan pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan dalam mengembangkan sistem. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem Permintaan dan stok adalah metodologi waterfall.

Waterfall adalah suatu teknik pengembangan sistem untuk merencanakan, memutuskan dan mengontrol proses pengembangan sistem informasi. T ahapan-tahapan dalam melakukan pengembangan sistem yang menggunakan model waterfall adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan ( Planing) 2. A nalisis (Analysi st) 3. Perancangan (D esign) 4. Penerapan ( Implementation) 5. Pemeliharaan (Maintenance)

(6)

6 J IK ,VOL.7, No. 2 D esember 2016 dokumen A SC II yang dirancang untuk tidak tergantung

pada suatu sistem operasi tertentu.

2.16.2 PH P ( H yper text P r eP rocessor )

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti computer secara langsung saat baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman S erver-S ide Programing, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan oleh server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau dikenal dengan istilah Open S ource, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya.

2.17 Per angk at L unak yang Digunak an 2.17.1 X A M PP

X A MPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak si stem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program terdi ri dari atas program A pache HT T P S erv er, MySQL database dan penerjemah bahasa yang di tulis dengan bahasa pemrograman PHP. Program ini merupakan web serv er dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan perintah standar S QL ( S tructure Query L anguage). MySQL adalah sebuah databaseserver, dapat juga berperan sebagai cl ient sehngga disebut client/server, yang opensource dapat berjalan pada OS manapun. Pemrograman PHP j uga mendukung/support dengan database MyS QL .

2.17.3 W eb B r owser

W eb B rowser adal ah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber inf orm.asi web. S umber informasi web diidentifikasi dengan Uniform R esource Identifier (UR I) yang dapat

Dreamweav er yang dulunya dikenal dengan sebutan Macromedia Dreamweav er kel uaran Macromedi a. Program ini sering di gunakan oleh web dev eloper karena fitur-fiturnya yang menari k dan kemudahan dal am penggunaanya.

2.18 A nalisis dan P erancangan S istem 2.18.1 A nalisis S istem

Pembuatan laporan data siswa, data guru, data sekolahan, data pelajaran dan data j adwal pel ajaran pada SMK Negeri 1 L ubuklinggau masi h kurang ef ektif, karena pembuatan masi h dilakukan secara manual. Penyusunan yang manual tersebut membuat seringnya keterl ambatan penyerahan laporan data siswa, data guru dan data jadwal pe;ajaran serta data nilai kepada bagian tata usaha sekolah.

Masal ah yang di hadapi akan di anal isis dengan menggunakan metode PIE C E S sehi ngga di ketahui apa yang dibutuhkan dal am pembuatan laporan program ev aluasi bel ajar dengan cepat dan efi si en untuk meningkatkan kual itas S MK Negeri 1 L ubuklinggau.

a. D iagram konteks ini merupakan gambaran

proses yang menggambarkan sistem yang

dirancang.

(7)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 7

b. gambar D F D level 0 dari W eb S MK Negeri 1

L ubuklinggau yang akan dibangun :

Gambar 2. D F D L evel 0

c. E ntity R elationship Diagram (Diagram

Hubungan A ntar E ntitas)

Gambar 3. E ntity R elationship D iagram

d. tabel relasi untuk setiap elemen data

(8)

8 J IK ,VOL.7, No. 2 D esember 2016

3. HA SILD A NPE MB A H A SA N

3.1 H asil

S etelah melakukan perancangan maka program dapat diimplementasikan. Implementasi program adalah implementasi dari program yang sudah dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman dan pengkodean. B erikut tampilan dari program yang sudah dibangun:

L angkah-langkah untuk membuka website S MK Negeri 1 L ubuklinggau sebagai berikut:

1) K lik Start > K lik All Program

2) Pilih dan K lik Internet Mozilla F irefox

3) K etik pada kotak A lamat UR L atau baris Adress Bar, K etik : http://www.smkn1llg.com

(http://localhost/smkn1llg) , S elanjutnya K lik atau tekan E nter , maka akan tampil seperti gambar 5 dibawah ini:

Gambar 5 Halaman utama S MK Negeri 1

L ubuklinggau

Halaman utama ( Homepage) ialah menu induk dari menu-menu yang lain karena menu ini bersifat single document interface, ini kondisikan agar pemanggilan terhadap menu-menu di bawahnya dilakukan secara silih berganti. T ampilan menu utama dibagi menjadi 3 kelompok yaitu menu utama untuk pengunjung, menu utama untuk siswa, menu utama untuk guru dan menu utama untuk admin.

Untuk mengakhiri website ini dapat dilakukan dengan mengklik menu file, K lik C lose atau klik pada panel bertanda silang pojok kanan atas.

4) Halaman Profil

Halaman profil menggambarkan kondisi S MK Negeri 1 L ubuklinggau baik sejarah, visi dan misi dan struktur organisasi. Untuk menampilkan

halaman profil, klik tab Profil selanjutnya akan

tampil halaman seperti pada gambar 6 dibawah ini:

Gambar 6 Halaman Profil SMK Negeri L ubuk lingggau

5) T ampilan Halaman Input B uku T amu

Halaman ini merupakan halaman untuk memberikan pesan/komentar dari pengunjung untuk SMK Negeri 1 L ubuklinggau. A dapun halaman tersebut digambarkan pada gambar berikut ini :

Gambar 7 Halaman Input B uku T amu

6) T ampilan Halaman L ogin A dmin

(9)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 9

Gambar 8 T ampilan L ogin A dmin

7) T ampilan Halaman A dministrator

D ibawah ini adalah halaman utama administrator akan tampil apabila user/admin telah login, admin dapat melakukan penambahan, pengubahan ataupun penghapusan data.

Gambar 9 T ampilan Halaman A dministrator

8). T ampilan Halaman Input D ata Guru

Pada halaman input data guru terdapat beberapa

menu untuk pengisian data yaitu nip, nama, alamat,

telpon, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin,

agama, pendidikan terakhir, jabatan, golongan,

password dan terdapat perintah untuk simpan atau

batal untuk lebih jelasnya dapat dilihat tampilan

gambar 10 berikut ini:

Gambar 10 T ampilan Halaman Input D ata Guru

9) T ampilan Halaman Input Data Siswa

Pada halaman input data siswa terdapat

beberapa menu untuk pengisian data yaitu nis,

nama, alamat, telpon, tempat lahir, tanggal lahir,

jenis kelamin, agama, tahun ajaran, jurusan,

password dan terdapat perintah untuk simpan atau

batal untuk lebih jelasnya dapat dilihat tampilan

gambar 11 berikut ini:

Gambar 11 T ampilan Halaman Input D ata Siswa

10) T ampilan Halaman Input Data K elas

Pada halaman input data kelas terdapat

beberapa menu untuk pengisian data yaitu

kd_ kelas, nama_ kelas, kd_ jurusan dan terdapat

perintah untuk simpan atau batal untuk lebih

jelasnya dapat dilihat tampilan gambar 12 dibawah

ini:

Gambar 12 T ampilan Halaman Input Data K elas

11) T ampilan Halaman Input Data J urusan

Pada halaman input data jurusan terdapat

beberapa menu untuk pengisian data yaitu

(10)

10 J IK ,VOL.7, No. 2 D esember 2016

untuk simpan atau batal untuk lebih jelasnya dapat

dilihat tampilan gambar 13 dibawah ini:

Gambar 13 T ampilan Halaman Input D ata J urusan

12) T ampilan Halaman Input D ata Mata

Pelajaran

Pada halaman input data mata pelajaran terdapat

beberapa menu untuk pengisian data yaitu

kd_ mapel, nama_ mapel, jenis, tingkat, jurusan,

semester, K K M dan terdapat perintah untuk

simpan atau batal untuk lebih jelasnya dapat dilihat

tampilan gambar 14 dibawah ini:

Gambar 14 T ampilan Halaman Input Mata

Pelajaran

13) T ampilan Halaman Input J adwal Mata

Pelajaran

Pada halaman input data mata pelajaran

terdapat beberapa menu untuk pengisian data yaitu

kd_ jadwal, kd_ mapel, nama_ mapel, nip, hari,

waktu, kd_ kelas, tahun_ ajaran dan terdapat

perintah untuk simpan atau batal untuk lebih

jelasnya dapat dilihat tampilan gambar 15 dibawah

ini:

Gambar 15 T ampilan Halaman Input J adwal Mata

Pelajaran

14) T ampilan Halaman Input Data B erita

Pada halaman input data berita terdapat

beberapa menu untuk pengisian data yaitu nama

berita, isi_ berita, gambar dan terdapat perintah

untuk simpan atau batal untuk lebih jelasnya dapat

dilihat tampilan gambar 16 berikut ini:

Gambar 16 T ampilan Halaman Input D ata B erita

15) T ampilan Halaman Input Data Nilai

Pada halaman input data nilai terdapat

beberapa menu untuk pengisian data yaitu nama

berita,isi_ berita,gambar dan terdapat perintah

untuk simpan atau batal untuk lebih jelasnya dapat

(11)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 11

Gambar 17 T ampilan Halaman Input D ata Nilai

16) T ampilan Halaman G uru

Ini adalah halaman utama guru yang akan

tampil apabila guru/ telah login, guru dapat

melakukan penambahan, pengubahan ataupun

penghapusan data hanya pada data nilai siswa .

Gambar 18 T ampilan Halaman G uru

17) T ampilan Halaman Siswa

Ini adalah halaman utama siswa yang akan

tampil apabila user/siswa telah login dan telah

mengisi form login siswa yang terletak dihalaman

utama pengunj ung, dari halaman siswa, siswa

dapat melihat info jadwal mata pelajaran dan data

nilai siswa.

Gambar 19 T ampilan Halaman Siswa

18) T ampilan Halaman Output L aporan

Data G uru

Gambar 20 T ampilan Halaman Output L aporan

D ata G uru

19) T ampilan Halaman Output L aporan

D ata S iswa

Gambar 21 T ampilan Halaman Output L aporan

D ata Siswa

20) T ampilan Halaman Output L aporan

D ata Nilai Per siswa

Gambar 22 T ampilan Halaman Output L aporan

(12)

12 J IK ,VOL.7, No. 2 D esember 2016

21) T ampilan Halaman Output L aporan

Data Nilai Per kelas

Gambar 23 T ampilan Halaman Output L aporan

D ata Nilai Per kelas

22) T ampilan Halaman Output L aporan

Data J adwal Mata Pelajaran

Gambar 24 T ampilan Halaman L aporan D ata

J adwal Mata Pelajaran

D alam proses penyampaian informasi profil dan data nilai masih bersifat manual artinya siswa harus datang ke sekolah dan menunggu selama beberapa minggu untuk mengetahui nilai dari masing-masing wali kelasnya

W ebsite ini mempunyai 3 halaman utama yaitu halaman utama pengunjung yang berfungsi secara otomatis pada saat website diakses, halaman administrator berfungsi untuk mengolah data siswa, guru, kelas, jadwal, mata pelajaran, halaman guru dan halaman siswa berfungsi apabila user baik admin, guru ataupun siswa telah login. Pada halaman guru mempunyai hak akses dalam menginputkan data nilai siswa sehingga mempermudah dalam penyampaian laporan nilai. Pada halaman si swa mempunyai hak

akses dalam melihat informasi nilai dan informasi data jadwal mata pelajaran.

D engan adanya analisis dan perancangan Sistem Informasi SMK Negeri 1 L ubuklinggau akan menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. S erta mempermudah dalam pengolahan data guru , data siswa dan data nilai.

4. K E S IMPUL A N

B erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis dan perancangan sistem informasi S MK Negeri 1 L ubuklinggau, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. W ebsite ini dapat dijadikan sebagai salah satu media informasi yang memberikan informasi yang lebih cepat mengenai S MK Negeri 1 L ubuklinggau. 2. Informasi terbaru tentang SMK Negeri 1

L ubuklinggau bisa disampaikan lebih cepat.

3. Memudahkan dalam mengetahui nilai terutama bagi siswa karena dapat dilihat secara online.

4. Mengatasi kesalahan dalam pengolahan data, keterlambatan dalam pencarian data dan keterlambatan dalam pembuatan laporan.

5. SA R A N

A dapun saran yang dapat diberikan peneliti untuk pengembangan si stem selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Setelah sistem informasi berjalan dengan efektif

dan efisien diharapkan dapat dikembangkan

lagi dengan menambah fitur-fitur lain

yang nantinya bisa digunakan sebagai sarana

pendukung pengelolaan data sekolah seperti

Penerimaan Siswa baru, adanya user yang selalu

update mendownload data tepat waktu, dan fitur

lainnya.

2. Perkembangan sistem informasi ini diarahkan

untuk menjadi lebih maju, canggih dan efisien

dalam pemanfaatan media aplikasi website yang

berorientasi online. Sehingga diharapkan sistem

informasi ini dapat digunakan dengan optimal

(13)

J IK ,VOL.7, No. 2,D esember 2016 13

3. Sistem yang berjalan perlu ditingkatkan segi

keamanan sistem tersebut baik dari recovery

password, perbaikan validasi form, backup

database dan juga restore database.

4. Sistem ini perlu penambahan manajemen log

file untuk mencegah tumbukan data.

UC A PA N TE R IMA KA SIH

T erima kasih penulis ucapkan kepada S MK Negeri 1 L ubuklinggau yang telah memberikan izin untuk penelitian ini dan kepada A MIK A K MI B aturaja serta S T MIK Mura yang telah banyak mensupport pelaksanaan penelitian ini

D A F T A RPUST A K A

[ 1] J ogiyanto, 1999, “A nalisis & D esain Sistem Informasi : Pendekatan T erstruktur T eori Dan Praktek A plikasi B isnis”, A ndi, Y ogyakarta. [ 2] B in L adjamudin A l-B ahra, 2005. Analisis dan

D esain Sistem Informasi, Graha ilmu, Y ogyakarta. [ 3] S tair, R .M., ( 1992), Quantitave A nal ysis F or

Management ( 8 th) New Y ork

[ 4] Gruditniski, Gary, ( 1986), Information S ystems:T heory and Practice New Y ork: J ohn W illey & S ons

Gambar

Gambar 1. Diagram Konteks Sistem
Gambar 3. Entity Relationship Diagram
Gambar 6 Halaman Profil SMK Negeri
Gambar 12 Tampilan Halaman Input Data Kelas
+4

Referensi

Dokumen terkait

(c) Penjual menjamin bahwa harga yang ditentukan dalam Lampiran B yang akan dibayar Cargill, tidak akan melebihi harga yang ditagih kepada pelanggan-pelanggan lain dari

LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS - Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut / As of December 31, 2007 and 2006 and

Perencanaan Tenaga Kerja Provinsi Bali Tahun 2012-2016 merupakan dasar acuan perencanaan pembangunan ketenagakerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan

23 Saya puas terhadap besar hukuman yang diterima apabila melakukan kesalahan 24 Saya puas terhadap keadilan perusahaan dalam memberikan hukuman / sangksi 25 Saya puas

1) Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas,ibu menyusui, dan sasaran lainnya. 2) Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk pelayanan

RINCIAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) TAHUN AJARAN 2016 / 2017. Nama Sekolah : SD NEGERI

Analisis pembentukan harga dapat dilakukan melalui (1) pendekatan permintaan dan penawaran ( supply demand approach ): dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada

Dengan demikian Perilaku tidak Etis, Penegakan Hukum, Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Keadilan Prosedural, Keadilan Distributif, , Kesesuaian Kompensasi,