• Tidak ada hasil yang ditemukan

MELOMPAT KE KURVA KEDUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MELOMPAT KE KURVA KEDUA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Change Management

(2)

MELOMPAT KE KURVA KEDUA

Sebagian besar perusahaan2 yang

pernah mengalami krisis seperti : PT

Garuda Indonesia, PT Dirgantara

Indonesia, dan banyak perusahaan

besar lainnya, baru mulai melakukan

perubahan ketika perusahaannya

sudah memasuki masa sulit. Pada

saat perubahan terjadi pada masa

krisis, maka untuk keluar dari krisis

dibutuhkan energi yang sangat

besar, pemimpin dan team yang

(3)

MELOMPAT KE KURVA KEDUA

• Perubahan yang terbaik adalah pada saat

(4)

MELOMPAT KE KURVA

KEDUA

Sebagian perusahaan terlambat menyadari perlunya

perubahan, yaitu kala energi dan kemampuan menurun, semua orang baru mulai merasakan perlunya perubahan. Tapi pada saat ini sesungguhnya kemungkinan untuk

berhasil sangatlah kecil. Pada saat kondisi perusahaan menurun, atau saat memasuki masa krisis, yang tersisa besar kemungkinan adalah karyawan-karyawan yang sudah kurang produktif. Eksekutif dan karyawan yang

bagus-bagus sudah mulai meninggalkan perusahaan; cash flo bermasalah; stakehllder semua ribut. Tidak tertutup kemungkinan pihak direksi sibuk mengurusi masalah buruh dan tuntutan hukum terus-menerus dari hari ke hari.

(5)

Paradox of change

Konsep ini menganjurkan agar eksekutif jangan

menunggu sampai berada dalam keadaan sakit untuk melakukan perubahan. Perubahan artinya tidak

membiarkan perusahaan atau organisme melewati trek yang dibentuk oleh ”Signoid Curve”, melainkan melompatlah ke kurve kedua, dengan melakukan

tindakan-tindakan paradoks. Yaitu tindakan-tindakan pembaruan, justru pada saat sedang berada di posisi yang hebat kala sedang tumbuh. Ingatlah, kalau jalan anda terasa berat, itu tandanya anda sedang mendaki naik. Sebaliknya, kalau jalan anda lancar dan enak,

(6)

Paradox of change

Perubahan-perubahan yang

mahadasyat tentunya bisa

memporak-porandakan

perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai

struktur yang hebat. Mengapa

perusahaan-perusahaan yang tidak

mempunyai struktur yang kuat? Tau

mengapa mereka tidak membangun

kekuatan-kekuatan itu? Beberapa hal

yang menyebabkan hal tersebut

(7)

Paradox of change

Salah Angkat direksi Dan Komisaris

Sebagian perusahaan terbagi dalam 2 kategori, yaitu

perusahaan keluarga dan perusahaan milik negara. Bagi perusahaan keluarga, kebiasaan-kebiasaan

mengangkat pimpinan dari kalangan internal

mengakibatkan terbatasnya proses seleksi, karena hanya mempunyai reslurces yang sangat terbatas. Selain itu, pengambilan keputusan yang bersifat

(8)

Paradox of change

Tidak Boleh Memberhentikan Karyawan

• Yang tidak boleh dilakukan adalah

memberhentikan karyawan yang produktif dan loyal. Dalam banyak perusahaan, para eksekutif tampak enggan memberhentikan, memindahkan, atau mengurus karyawan-karyawannya,

khususnya mereka yang bermasalah. Karyawan yang bermasalah, tidak disiplin, malas, mencuri, merusak nilai-nilai positif perusahaan harus dapat dipisahkan dari mereka yang produktif dan

(9)

Paradox of change

Hanya Bekerja

Budaya kerja sebagai ”hanya bekerja”

mengakibatkan manusia-manusia tidak belajar. Pada saat mereka memimpin, mereka pun

(10)

Paradox of change

Terlalu banyak kontrol

Kontrol tidak boleh melebihi jam kerja yang

dapat diberikan seorang eksekutif. Di

Indonesia, sebuah Badan Usaha bisa

dikendalikan oleh banyak alat kontrol yang

menyita banyak sekali waktu seorang

eksekutif, mulai dari kantor akuntan, internal

auditor, BPK, BPKP, petugas pajak, Bapepam,

Komite audit, DPR/DPRD. Kontrol yang

(11)

Paradox of change

Terlalu Banyak Perlindungan

Orang-orang yang memiliki terlalu

banyak benteng perlindungan tidak

merasa perlu keluar dari bentengnya

dan mengendus pasar. Akibatnya,

(12)

Tahapan Dalam Mencapai Kurva

Kedua

SDM diseleksi melalui proses yang sangat ketatPerusahaan sebaiknya dipimpin oleh pemimpin

yang entrepreneurial, dekat denga pasar, kompetitif dan dinamis,

Proses pembelajaran terjadi di dalam dan di luar

perusahaan

Ada linkages antara organisasi dengan keadaan

diluar perusahaan.

Ada wadah untuk mengakumulasikan dan

menyebarkan informasi

Ada pengakuan dan imbalan terhadap keberhasilan

pada individu dan grlup

Tidak ada clnfic lf interest pada setiap level, baik

(13)

Tahapan Dalam Mencapai Kurva

Kedua

Ada ”guru” yang dapat dijadikan tempat

bertanya yang dapat berupa:

Afliasi dengan lembaga pendidikan/penelitianAdvisor/konsultan

PerpustakaanForum diskusi

Ada proses jelas yang memungkinkan

(14)

Strategi Perubahan

Tujuan dari setiap langkah-langkah perubahan

adalah mempertahankan dan melangsungkan

kehidupan. Berubah artinya beradaptasi,

menyesuaikan diri, dan menjadi lebih berdaya

untuk mempertahankan dan meneruskan

kehidupan dalam menghadapi iklim yang

berubah. Bagi suatu perusahaan iklim itu bisa

berbentuk regulasi dan deregulasi, budaya

dan norma-norma, ketersediaan teknologi,

sikap pasar, persaingan global, kondisi

(15)

Langkah-langkah Perubahan

Restrukturisasi utang (Debt Restructuring)

Melakukan pemutusan hubungan kerja (Lay Of)Mengurangi jam kerja (Dlonsizing)

Menutup sebagian kantor cabang dan anak-anak perusahaan (Divesting)

Mengurangi atau memangkas biaya-biaya tertentu

Reenginering

Menetapkan strategi-strategi baru (Tltal Quality

Management)

Menggandeng mitra baru yang lebih kuat ( Strategic Alliance)

Mengganti management

(16)

Bentuk-Bentuk Perubahan

Perubahan Strategis Atau

Perubahan Operasional

(Joseph E

McCann, 1991)

Perubahan Operasional, yaitu

perubahan-perubahankecil yang

bersifat parsial dan umumnya tidak

menimbulkan dampak yang luar

(17)

Bentuk-Bentuk Perubahan

– Perusahaan Strategis, yaitu perubahan-perubahan yang berdampak luas dan memerlukan koordinasi dan dukungan dari unit-unit terlait, atau bahkan seluruh komponen perusahaan. Satu komponen di ubah maka semu aspek akan ikut berubah.

Macam-macam perubahan strategis antara lain:

• Perubahan budaya dan nilai-nilai dasar perusahaan

• Perubahan arah atau fokus bisnis

• Perubahan cara kerja untuk meningkatkan efsiensi, peningkatan penghasilan, atau pemakaian sumber daya-sumber daya

(18)

Bentuk-Bentuk Perubahan

Perubahan Radikan Dan Perubahan

Incremental

(Daft, 2004)

• Perubahan Incremental, adalah perubahan yang secara kontinyu dilakukan suatu organisasi untuk memelihara keseimbangan umum organisasi (mis: perbaikan mesin-mesin). Perubahan operasional dinilai tak ubahnya sebagai perubahan incremental.

(19)

Bentuk-Bentuk Perubahan

Perbedaan antara Perubahan Incremental vs Perubahan Radikal

No. Perubahan Incremental Perubahan Radikal

1 Untuk Keseimbangan umum organisasi

Merubah paradigma dan mendasar

2 Merubah bagian kecil Transformasi seluruhnya 3 Melalui struktur dan proses

manajemen biasa

Melalui penciptaan struktur dan manajemen baru

4 Perbaikan dan penyempurnaan teknologi

Terobosan (breakthrough) teknologi

(20)

Bentuk-Bentuk Perubahan

Perubahan Kasatmata Dan

Perubahan Mosaik

Perubahan Kasatmata, perubahan-perubahan

yang terjadi secara kontras, bersifat lokal, dan dapat dilaporkan oleh para wartawan dari suatu kejadian. Perubahan-perubahan operasional yang tampak dari

(21)

Bentuk-Bentuk Perubahan

Perubahan Mosaik, adalah perubahan

yang tidak mudah dilihat secara kasat

mata. Kita memerlukan pihak ketiga

yang bertindak untuk mengumpulkan

mosaik yang terpisah-pisah dan

melakukan analisis terhadap

kecenderungan yang terjadi di

tempat-tempat yang terpisah satu sama lain

dengan rentang waktu yang berjauhan

(mis: perubahan politik, perubahan

ekonomi dan bisnis).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan yang telah di kemukakan diatas, manfaat secara umum dari penelitian ini yaitu untuk menumbuhkan sikap cermat dan mandiri serta meningkatkan nilai

Hasil analisis PCA terhadap 9 variabel parameter fisik – kimia perairan dan 12 observasi (4 musim dan 3 pulau) menunjukkan bahwa sebaran kelompok nutrien dan laju

Pembangunan yang telah dijalankan pada masing-masing blok peruntukan lahan \ang ada di kampus Bina Widya Universitas pada umumnya terdiri dari bangunan bangunan permanen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh prestasi belajar Pendidikan Kewargane- garaan terhadap sikap demokratis siswa kelas XI SMK Negeri I

Penggunaan chainsaw yang efisien pada penebangan mangium berdasarkan rencana produksi, realisasi produksi dan AAC maksimum berturut-turut adalah 21 unit, 5 unit dan 26

Pembahasan pokok didalam Hukum Pidana pada dasarnya mencakup tiga hal yang sangat penting yaitu mengenai perbuatan, pertanggungjawaban pidana, dan yang ketiga adalah

Sehingga konsep wisata halal harusnya membahas seluruh aspek dengan pendekatan tiga pilar ekonomi Islam tersebut, agar mendapatkan pandangan yang komprehensif

Tidak ada perguruan tinggi lain dari pengobatan Cina telah bekerja sangat tekun pada kedua tingkat nasional dan internasional untuk memfasilitasi dialog dan