Fungsi Router
Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda.
Berikut adalah beberapa kelebihan router:
1. Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian internetwork.
2. Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.
3. Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.
Untuk kali ini ane akan menuliskan bagaimana membuat router secara sederhana di Debian 6
Kita definisikan dahulu IP yang akan digunakan IP untuk koneksi internet kita taruh di eth0 IP : 172.16.16.1/25
Gateway : 172.16.16.126 IP untuk local ditaruh di eth1 IP : 192.168.12.1/26
dari definisi diatas dikonfigurasikan kedalam sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memasukkan IP di interfaces (eth) dengan perintah #nano /etc/network/interfaces
kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut: # The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static address 172.16.16.1 netmask 255.255.255.128 network 172.16.16.0 broadcast 172.16.16.127 gateway 172.16.16.126
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed dns-nameservers 172.16.16.1
dns-search smkpelitasalatiga.com auto eth1
address 192.168.12.1 netmask 255.255.255.192 network 192.168.12.0 broadcast 192.168.12.63
2. Kemudian kita edit file rc.local
(digunakan untuk melakukan routing walaupun di restart) dengan perintah #nano /etc/rc.local
sebelum baris exit 0 ditambahkan
iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE sehingga rc.local akan menjadi
#!/bin/sh -e #
# rc.local #
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel. # Make sure that the script will "exit 0" on success or any other # value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution # bits.
#
# By default this script does nothing.
iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE exit 0
Kemudian isi konfigurasi pada /etc/network/option Isikan baris :
ip_forward = yes spoofprotect = yes syncookies = no 3. Aktifkan ip forward dengan perintah #nano /etc/sysctl.conf
cari kata #net.ipv4.ip_forward=1 kemudian hilangkan tanda # 4. Restart network
perintah
#/etc/init.d/networking restart 5. Setting DNS
# nano /etc/resolv.conf
tambahkan nameserver berikut : nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Jika sudah restart PC Router dengan perintah reboot
Untuk mengecek konfigurasi Router kita coba melewati client dengan cara ping lewat CMD Setting IP Client menjadi
ip address 192.168.12.2 netmask 255.255.255.192 gateway 192.168.12.1
Kemudian buka CMD dan ketikan :
1. ping 192.168.12.1 dan ping 172.16.16.126 Jika reply maka konfigurasi berhasil
2. ping google.com