Roh
Dan
Latar Belakang
Allah Swt menciptakan manusia lebih mulia dari makhluk ciptaannya yang lain, manusia mempunyai kelebihan di antara makhluk yang lain. Kelebihan manusia adalah manusia mempunyai dua dimensi yaitu dimensi materi dan dimensi spiritual. Dimensi materi manusia dinamakan juga dengan dimensi hewani, dan dimensi spiritual manusia di namakan dengan roh.
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalahnya yaitu:
1. Bagaimana pengertian Roh dan Jiwa ? 2. Bagaimana Roh sebagai makhluk baru? 3. Bagaimana hubungan Roh dengan Jiwa ? 4. Bagaimana Roh sesudah berpisah
dengan tubuh ?
5. Bagaimana kediaman Roh-roh ?
Pengertian Roh dan Jiwa
Pengertian Roh.
Ruh adalah jisim yang halus bentuknya
(sebagaimana malaikat, setan) yang
merupakan tempat akhlak terpuji.
Pengertian Jiwa
al-Nafs yang berarti totalitas diri manusia. Sehingga jika disebut “nafska (dirimu)” maka berarti dirimu secara keseluruhan, bukan tangan, bukan kaki, bukan pikiraan tetapi keseluruhan dirimu yang membedakan dengan orang lain.
Jiwa adalah sosok yang bertanggung jawab atas segala perbuatan kemanusiaanya. Jiwa memiliki
kebebasan untuk memilih kebaikan atau
Roh sebagai Makhluk Baru
Hubungan Roh dan Jiwa
Roh sesudah berpisah dengan tubuh
Kediaman roh-roh
1. Roh-roh yang berdiam ditempat yang tinggi dari kalangan yang tertinggi (a’la illiyin) di alam yang tertinggi itu.
2. Roh-roh ditempat-tempat kediaman
burung-burung yang indah molek yang berkeliaran di surge sekehendak
hatinya.
3. Roh-roh yang terpenjara dalam
kuburnya sebagaimana riwayatnya seorang pemilik karung harta benda yang dicurinya dari rampasan perang sebelum dibagikan sebagaimana
4. Roh-roh yang kediaman nya adalah dipintu surga
5. Roh-roh yang dipenjarakan didalam bumi.
6. Roh-roh yang dalam tungku api
dikhususkan bagi kaum pezina lelaki ataupun wanita.
Pandangan Ilmu Modern tentang Roh
Adanya zat yang disebut roh itu sudah disepakati sepenuhnya oleh seluruh
agama yang datang dari langit yakni dari Allah Swt. Berjuta-juta manusia
meyakinkan adanya roh itu dan
mempercayainya sejak mereka mengenal agama-agama itu. Berbagai perkumpulan telah didirikan dengan tujuan
PEMBAHASAN