• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Profitability dan Growth Opportunity Terhadap Firm’s Value Dengan Capital Structure Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Profitability dan Growth Opportunity Terhadap Firm’s Value Dengan Capital Structure Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pe"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Keadaan perekonomian cukup baik di tengah situasi perekonomian global yang masih dibayang-bayangi oleh berbagai aspek ketidakpastian, seperti prospek pemulihan ekonomi di kawasan Eropa (terutama di negara yang mengalami krisis hutang, yaitu Italia, Irlandia, Portugal dan Spanyol) dan ancaman jurang fiskal (fiscal cliff) di AS, akibat perbedaan sudut pandang dan kepentingan antara pemerintahan Barrack Obama (Partai Demokrat) dengan kongres yang didominasi oleh Partai Republik, terkait strategi kebijakan untuk meningkatkan penerimaan negara dari pajak, efisiensi pengeluaran negara terutama pengurangan pengeluaran untuk perlindungan sosial, serta batasan hutang dan defisit anggaran pemerintah AS. perlambatan aktivitas perekonomian di Asia, termas

(2)

CPO) dan pengurangan permintaan dari negara tujuan ekspor, telah menyebabkan melambatnya kinerja ekspor nasional dan terjadi defisit ekspor terhadap impor sebesar -0,61% dari PDB. Meskipun kinerja ekspor secara nominal terus meningkat (23,1% dari PDB), namun kebutuhan impor barang modal dan bahan baku antara untuk kebutuhan produksi yang terus meningkat (23,7% dari PDB) telah menyebabkan neraca perdagangan mengalami defisit (minus).

Tabel 1.1 Produk Domestik Regional Bruto Indonesia (2010-2012)

Sumber: BPS (diolah) *Angka tahun 2012 sampai pada triwulan III.

(3)

dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2011, laju pertumbuhan komponen pengeluaran PMTB mencapai 10,02% dan komponen konsumsi masyarakat mencapai 5,68%.

Dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor perekonomian Indonesia pada triwulan III-2012 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor pertanian (6,15%), sektor pengangkutan dan transportasi (4,20%), sektor industri (3,99%), dan sektor konstruksi (3,79%). Sedangkan jika dibandingkan dengan periode triwulan yang sama tahun 2011, maka terdapat 5 sektor yang memiliki pertumbuhan melebihi angka pertumbuhan PDB (6,17%), terutama sektor-sektor yang padat modal, seperti: sektor pengangkutan dan komunikasi (10,48%), sektor konstruksi (7,98%), sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan (7,41%), sektor perdagangan, hotel dan restoran (6,91%). Sedangkan sektor yang berpotensi padat karya yang dapat tumbuh di atas pertumbuhan PDB hanyalah sektor Industri (6,36%). Di sisi lain sektor pertambangan yang padat karya menjadi satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan minus (-0.09%) akibat dampak dari penurunan permintaan global.

(4)

menentukan kebijakan pendanaan (financing policy). Inti dari kebijakan pendanaan adalah memilih apakah menggunakan hutang atau ekuitas untuk mendanai investasi dan operasi perusahaan, disebut juga dengan struktur modal.

Perusahaan harus memiliki keputusan pendanaan yang tepat. Kondisi ini memerlukan peran manajer keuangan dalam menentukan struktur modal yang paling optimal. Dalam pemenuhan kebutuhan dana, perusahaan harus mencari alternatif-alternatif pendanaan yang efisien. Pendanaan yang efisien akan terjadi bila perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal (Martono dan Harjito, 2001: 239). Struktur modal yang optimal terjadi pada leverage keuangan. Leverage keuangan merupakan penggunaan dana dan dalam penggunaan dana tersebut perusahaan harus mengeluarkan beban tetap. Leverage keuangan ini merupakan perimbangan penggunaan hutang dengan modal sendiri dalam perusahaan (Martono dan Harjito, 2001: 240). Menurut teori struktur modal, porsi utang yang optimal terjadi pada struktur modal yang optimal yaitu posisi ketika risiko yang ditanggung perusahaan akibat penggunaan utang sama dengan pendapatan yang diterima dari penggunaan utang tersebut. Apabila posisi struktur modal berada di atas target struktur modal yang optimal, maka setiap penambahan utang akan menurunkan nilai perusahaan dan sebaliknya.

(5)
(6)

saham. Apabila terdapat kenaikkan permintaan saham suatu perusahaan, maka secara tidak langsung akan menaikkan harga saham tersebut di pasar modal.

(7)

optimal atau biaya kebangkrutan dan biaya kesulitan keuangan financial distress cost lebih besar dari pada efek interest tax-shield, hutang akan mempunyai efek negatif terhadap nilai perusahaan.

Secara eksplisit tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertama, pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal; kedua, pengaruh peluang pertumbuhan terhadap struktur modal; Ketiga, pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan; keempat, pengaruh peluang pertumbuhan terhadap nilai perusahaan; kelima, pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan; keenam, pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai intervening; dan ketujuh, pengaruh peluang pertumbuhan terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai intervening.

Sektor properti dan real estate sebagai populasi penelitian kali ini. Perusahaan properti dan real estate memerlukan dana yang banyak dalam menjalankan bisnisnya sehingga tinggi penggunaan dana eksternal tinggi, selain itu aset yang dimiliki oleh industri properti dan real estate cocok digunakan sebagai agunan kredit, sehingga menarik investor untuk berinvestasi sehingga berpengaruh pada perubahan nilai perusahaan.

(8)

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Profitability dan Growth Opportunity Terhadap Firm’s Value Dengan Capital Structure Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012”.

1.2. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah disampaikan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan? 2. Apakah peluang pertumbuhan berpengaruh terhadap struktur modal

perusahaan?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

4. Apakah peluang pertumbuhan berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 5. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

6. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening?

7. Apakah peluang pertumbuhan berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian

(9)

1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal.

2. Untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhan terhadap struktur modal.

3. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

4. Untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhan terhadap nilai perusahaan.

5. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. 6. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

dengan struktur modal sebagai intervening-nya.

7.Untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhanterhadap nilai perusahaan struktur modal sebagai intervening-nya.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan berkenaan dengan pemahaman pengaruh profitabilitas dan peluang pertumbuhan terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal yang menjadi variabel interveningnya. Penelitian ini juga sebagai bentuk pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah.

2. Bagi Manajemen Perusahaan

(10)

3. Bagi Investor dan Praktisi Bisnis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan masukan pertimbangan pengambilan keputusan investasi dan pendanaan (modal) terhadap perusahaan properti dan real estate.

4. Bagi Akademisi

Gambar

Tabel 1.1 Produk Domestik Regional Bruto Indonesia (2010-2012)

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara dengan Brigadir Dwi Arianto tanggal 10 Februari 2015.. penyidik saja untuk menangani kasus tersebut dikarenakan dalam menangani kasus tersebut melibatkan

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas karunia- Nya maka tesis ini dapat tersusun dalam melengkapi tugas akhir untuk menyelesaikan Program

Pijat jaringan ikat untuk Pasien Diabetes Tipe 2 dengan Penyakit Arteri Perifer, sedangkan penelitian saya meneliti tentang pengaruh pijat refleksi terhadap

Hasil posstest kemampuan eksplorasi matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ... Uji normalitas data

Sedangkan pendidikan itu sendiri tidak hanya dapat dilakukan di lingkungan keluarga saja, melainkan di tiga lingkungan pendidikan yaitu; lingkungan pendidikan keluarga

diketahui bahwa kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sindang tahun pelajaran 2018/2019 dalam pembelajaran berbicara teks narasi sebelum menggunakan metode

Agus Maimun dan Agus Zaenul Fitri, Madrasah Unggulan Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif ,….,hlm.. diharapkan mampu menanamkan karakter disiplin pada peserta