Peran Keluarga
dalam Upaya
Pencegahan
Penyalahgunaan
Narkoba
Peran Keluarga
dalam Upaya
Pencegahan
Penyalahgunaan
Narkoba
NAMA : Indi Wahyuningtyas A.Md, Kep TTL : Malang, 15 Mei 2016
Rumah : Perum KDP Pakisaji
Kantor : Jln. Raya Pakisaji No 166, Pakisaji - Malang Email : tyaschimud@gmail.com
Hp : 081333149958
PENDIDIKAN
DIII KEPERAWATAN – POLTEKKES RS Dr SOEPRAOEN MALANG
“Anak – anakmu
akan melihat
siapa dirimu
melalui tingkah
lakumu daripada
nasehatmu”
Dyer-SURVEY
MEMBUKTIKAN
Anak – anak dibawah umur 15
thberesiko
tertinggi untuk mulai menggunakan Narkoba
Ketrampilan Menolak Narkoba (resistance
skills) seharusnya diajarkan sebelum anak
SITUASI
KAB
SUMAWE SINGOSARI 8
KSS PAKIS 1 KSS
TUMPANG 5 KSS PCKUSUMO 2
KSS
TIRTOYUDO 6 KSS
GEDANGAN 3 KSS
BANTUR KROMENGAN 2
SUMAWE KROMENGAN 3
RANGKING WILAYAH RAWAN KABUPATEN MALANG
1. KECAMATAN GODANG LEGI ( 41 KASUS) 2. KECAMATAN SINGOSARI ( 24 KASUS ) 3. KECAMATAN PAKISAJI (21 KASUS ) 4. KECAMATAN PAKIS ( 19 KASUS ) 5. KECAMATAN TUREN ( 19 KASUS )
6. KECAMATAN KEPANJEN ( 19 KASUS ) 7. KECAMATAN DAMPIT ( 19 KASUS )
APAKAH ANDA
APAKAH ANDA
INGIN
INGIN
ANAK ANDA SEPERTI
ANAK ANDA SEPERTI
MEREKA
NARKOTIKA – PSIKOTROPIKA – BAHAN
ADIKTIF
Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa,mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Mengubah struktur dan cara kerja otak pada sistem saraf pusat sehingga mengganggu daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi,
perasaaan dan perilaku.
GOLONGAN I
GOLONGAN
I GOLONGAN GOLONGAN IIII GOLONGAN GOLONGAN IIIIII
• Narkotika paling berbahaya
• Daya adiktifnya sangat tinggi
• Tidak boleh digunakan untuk kepentingan apapun
• Hanya untuk penelitian atau ilmu pengetahuan
Contoh :
Heroin/Putaw, Ganja
Kokain, Sabu, Ekstasi, zat AB-Chminaca
(tembakau gorila)
• Daya adiktif kuat
• Bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian
• Digunakan pada terapi sebagai pilihan
terakhir
Contoh : Morfin, Metadon,Petidin
• Memiliki daya adiktif ringan
• Bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian
• Banyak digunakan dalam terapi.
Contoh : Kodein
GANJ
A
PSILOSIBINA
(MAGIC
MUSHROOM)
OPIU
DEPRESAN
DEPRESAN
STIMULAN
STIMULAN
HALUSINOGEN
HALUSINOGEN
• ALOKOHOL
• INHALANSIA
• METHADONE
• OPIAT (MORFIN, HEROIN)
• GANJA
• GANJA (TER MASUK
DEPRESAN)
• EKSTASI
• METHAMFETAMIN (SHABU)
• KOKAIN
Taraf Masalah
Taraf Masalah
USERUSER = Pemakai = Pemakai
ditandai dengan pemakaian sekali-sekali, coba-coba, ditandai dengan pemakaian sekali-sekali, coba-coba, tanpatanpa masalah berarti. Semua aspek kehidupan normal-normal
masalah berarti. Semua aspek kehidupan normal-normal
saja.
saja.
ABUSERABUSER = Penyalahguna = Penyalahguna
ditandai dengan pemakaian ditandai dengan pemakaian agakagak bermasalah, bermasalah,
menggunakan cukup rutin. Sebagian aspek kehidupan
menggunakan cukup rutin. Sebagian aspek kehidupan
mulai/amat terganggu.
mulai/amat terganggu.
ADDICTADDICT = Pecandu = Pecandu
ditandai dengan pemakaian ditandai dengan pemakaian bermasalahbermasalah, menggunakan , menggunakan sangat rutin hingga setiap hari. Segala aspek kehidupan
sangat rutin hingga setiap hari. Segala aspek kehidupan
rusak.
Apakah itu
Apakah itu
Ketergantungan/Adiksi
Ketergantungan/Adiksi
Napza
Napza
Kecanduan atau Adiksi adalah penggunaan zat ataupun obat secara kompulsif untuk alasan non-medis – ditandai dengan rasa menagih untuk menggunakan zat yang mengubah suasana
hati, dan bukan untuk menghilangkan rasa sakit. (WHO)
Ketergantungan Napza adalah suatu penyakit disebabkan oleh penggunaan alkohol/atau obat-obatan, menyebabkan
perubahan ditubuh, pikiran, dan perilaku seseorang.
Sebagai akibat penyakit dari ketergantungan Napza, orang-orang tidak mampu mengontrol penggunaan alkohol/atau
Knp TERJADI ADIKSI???
Biology/Genes
Biology/Genes
Environment
Biology/
Genetics
Hasil penelitian: Setengahnya
dari individu Beresiko menjadi
pecandu krn bawaan
( genetics factor )
Adiksi
• Perubahan Struktur dan fungsi Tubuh
• Adanya Gejala dan Tanda
• Memiliki Penyebab “
etiological Agent “
Chronic
Disease / Penyakit Kronik
• Berlangsung Lama
Brain Disease /
Penyakit Otak
Narkoba menyebabkan
perubahan struktur otak dan
menyebabkan perubahan fungsi
FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI ADIKSI
Narkoba = zat psikoaktif
Zat Psikoaktif Mempengaruhi Susunan
→
Saraf Pusat ( Central Nervous Sistem )
→
Blood
–
Brain Barrier
Large,
water-soluble
molecules
are
blocked
Small,
fat-soluble
Struktur Otak yg paling banyak dipengaruhi
oleh zat psikoAktif
• The brain stem / Batang Otak
Brain Stem / Batang Otak
Mengontrol
Fungsi vital
dalam tubuh:
Cerebral Cortex
Pusat informasi
dari proses rasa,
proses fikir,
penilaian
Limbic System
Rasa Nyaman,
Nikmat
Efek...
Reward from
psychoactive
substances
Reward from naturally rewarding
Reseptor Dopamin
Source: National Institute on Drug Abuse. (2007). Science & Practice Perspectives, 3(2).
Healthy brain Brain with chronic
cocaine use
Menyalahgunakan Narkotika menyebabkan
OTAK SEHAT
Peningkatan Penggunaan
substance / Zat
Peningkatan Penggunaan
substance / Zat
BERIKUT ADALAH
PERUBAHAN
FISIK PARA PECANDU
SEBELUM
DAN
PERUBAHAN WHITNEY HOUSTON
PERUBAHAN MACAULAY CULKIN
Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
PENGGUNA NARKOTIKA JENIS
STIMULAN
NARKOTIKA – PSIKOTROPIKA – BAHAN
ADIKTIF
Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa,mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Mengubah struktur dan cara kerja otak pada sistem saraf pusat sehingga mengganggu daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi,
perasaaan dan perilaku.
REHABILITASI
Adalah serangkaian upaya pemulihan ketergantungan narkoba bagi
pecandu dan/ atau korban penyalahgunaan, yang mencakup rehabilitasi
medis, rehabilitasi sosial dan layanan pascarehabilitasi yang dilakukan
secara kontinu dalam satu kesatuan layanan yang terintegrasi
INDIKATOR KEBERHASILAN
REHABILITASI MEDIS
1.
Hilangnya gejala putus obat ( withdrawal syndrome )
2.
Mampu mempertahankan abstinensia
3.
Kondisi fisik dan kejiwaan
stabil
,
shg klien mampu
menjalani semua rutinitas harian tanpa obat
4.
Adanya kesadaran kognitif klien terhadap bahaya dan
dampak negatif penggunaan narkotika
INDIKATOR
KEBERHASILAN
REHABILITASI SOSIAL
1. Kestabilan emosi dan kemampuan beradaptasi2. Perubahan pola pikir dan perilaku yang pro sosial
• No Drug • No crime • Healthy life
• Healthy thinking & behavior
3. Peningkatan Ego strength, yaitu keyakinan kuat dari klien untuk berjuang menuju dan mempertahankan kepulihan
PASCA REHABILITASI
Adalah program lanjutan yang diberikan kepada klien, yaitu
mantan
pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba yg
telah menyelesaikan rehabilitasi medis & rehabilitasi sosial,
guna
mempertahankan
kepulihannya
Merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan
dari rehabilitasi medis dan sosial, dalam upaya pemulihan
ketergantungan narkoba
TUJUAN LAYANAN
PASCAREHABILITASI
Membimbing klien agar mampu menghadapi
situasi trigger dalam rangka mempertahankan
kepulihan
dan mencegah terjadinya relapse
Memfasilitasi klien dalam mengembangkan
minat dan bakatnya sehingga mampu hidup
secara
produktif
dan mandiri
OUT COME
1. PULIH DAN PRODUKTIF
2. PULIH DAN TIDAK PRODUKTIF
3. TIDAK PULIH TETAPI PRODUKTIF ( RELAPSE )
4. TIDAK PULIH DAN TIDAK PRODUKTIF ( RELAPSE )
a. Abstinensia / urine test ( - )
b. Kualitas hidup yg baik ( fisik, psikologis dan sosial ) c. Kegiatan positif
d. Produktif, memiliki pekerjaan untuk kehidupan ekonomi
a. Idem a s/d c
b. Belum memiliki pekerjaan untuk kehidupan ekonomi
a. Urine test ( + ) tiga kali atau lebih selama program 6 bulan b. Ditemukan perilaku kriminal
c. Produktif, memiliki pekerjaan untuk kehidupan ekonomi
a. Urine test ( + ) tiga kali atau lebih selama program 6 bulan b. Terdapat perilaku kriminal ( anti sosial )
MULAI DARI KELUARGA
MULAI DARI KELUARGA
KELUARGA
unit terkecil dlm masyarakat adalah
wadah utama dlm proses sosialisai anak menuju
dewasa.
KELUARGA
adalah benteng pertama dan utama yang
dapat mencegah anak dari bahaya narkoba
Keluarga yang sehat dan sejahtera
merupakan benteng yang kokoh untuk
mengatasi dan menanggulangi ancaman
dan gangguan.
Keluarga yang sejahtera dengan penuh
kasih sayang sebetulnya sudah
Peran Ibu Dalam
Upaya Pencegahan
1.Ibu Sebagai
Pengawas
Ibu
Sebagai
Pengawa
•
Ketahuilah teman anak anda, juga
orangtua tua mereka.
•
Ketahuilah
kegiatan
anak
anda,
kemana mereka pergi dan dgn siapa.
•
Ketahuilah apakah ada teman anak
Sejak dari kecil mengajarkan
kepada anak untuk :
•
Membedakan yang salah dan yang
benar/yang baik dan yang buruk
•
Penanaman nilai-nilai yang positif
dan berbagai norma seperti: norma
agama, norma susila
•
Kebiasaan hidup sehat
•
Dampak negatif Narkoba
Menjamin
Kehidupan
Masa Depan
Dengan berprilaku
hidup sehat pada
lingkungan
Masyarakat
merupakan
Salah satu benteng
utama
dalam upaya mencegah anak-anak dan anggota keluarga menjadi penyalahguna narkoba serta menjamin masa depan yangOrangtua adalah guru, petunjuk arah,
pemimpin, pelindung, dan selalu ada untuk
“Bersama Selamatkan
Generasi Indonesia
STOP CUEK!
TERIMA KASIH