GAMBARAN PENATALAKSANAAN TRAUMA TORAKS DI
RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
T E S I S
OLEH:
dr. M ZUHRI NANDA RIZKI LUBIS NIM : 117102007
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Magister Kedokteran Surgery
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul : GAMBARAN PENATALAKSANAAN TRAUMA TORAKS DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Nama PPDS : dr. M Zuhri Nanda Rizki Lubis
Nomor CHS : 20938
NIM : 117102007
Bidang Ilmu : Kedokteran/ Ilmu Bedah
Kategori : Bedah Toraks Kardiovaskular
Penelitian Ini Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
(dr. Doddy Prabisma Pohan SpBTKV) (dr. Marshal SpB, SpBTKV (K) NIP: 197511132005011004 NIP: 196103161986111001
)
Ketua Departemen Ilmu Bedah, Ketua Program Studi Ilmu Bedah,
(dr. Emir T Pasaribu, SpB (K) Onk) (dr. Marshal, SpB. SpB TKV NIP: 195203041980021001 NIP: 196103161986111001 )
SURAT KETERANGAN
Sudah diperiksa Penelitian
JUDUL : GAMBARAN PENATALAKSAAN TRAUMA
TORAKS DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PENELITI : dr. M Zuhri Nanda Rizki Lubis
NIM : 117102007
DEPARTEMEN : ILMU BEDAH
INSTITUSI : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN, JANUARI 2015
KONSULTAN METODOLOGI PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN USU
NIP. 195112021979021001
PERNYATAAN
GAMBARAN PENATALAKSANAAN TRAUMA TORAKS DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2015
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis haturkan, atas berkat segala rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis Magister
ini yang merupakan salah satu persyaratan tugas akhir untuk memperoleh gelar
Magister kedokteran bidang Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara Medan. Shalawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Kedua orang tua, ayahanda Ir. H. Sayuti Lubis dan ibunda Hj. Rosyidah
Iramawaty Nst, BSc An, SKM, mertua ayahanda DR. A. Ridwan Siregar,
M.Lib dan ibunda dr. Rumondamg Pulungan, M.Kes, terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan
mendidik penulis sejak kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan
perhatian, dengan diiringi doa dan dorongan yang tiada hentinya sepanjang
waktu, memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai dan
menjalani kehidupan.
2. Terima kasih yang tak terkira kepada istriku tercinta dr. Rizqi Arini Siregar
atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan semangat, kesabaran dan
kesetiaan dalam segala suka duka mendampingi saya selama menjalani masa
pendidikan yang panjang ini.
3. Kepada kakak, abang, Utama Ladunni Lubis,SKM, MARS dan Olfi Anwari,
SE, MM, Niswani Sri Mesrawati Lubis, ST, dan Yahya Fauzie, SP, MSi,
dr. Lestari Ramora Lubis dan dr. Ade Winata, SpAN, KIC. Adik adik,
dr. Habib Fauzi Siregar, Alfi Hasanah Siregar, dan seluruh keluarga besar,
penulis mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan yang
4. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan
kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu
Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
5. Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, dr. Emir T Pasaribu, SpB (K) Onk dan Sekretaris Departemen, dr.
Erjan Fikri, SpB,SpBA. Ketua Program Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal
SpB,SpBTKV (K) dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr. Asrul S,
SpB-KBD, yang telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing
penulis dengan penuh kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.
6. dr. Doddy Prabisma Pohan SpBTKV pembimbing penelitian saya, terima
kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang
dapat penulis sampaikan, yang telah membimbing, mendidik, membuka
wawasan penulis, senantiasa memberikan dorongan dan motivasi yang tiada
hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas disepanjang waktu
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
7. Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada
guru-guru saya : Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Dr. Abd. Gofar
Sastrodiningrat, SpBS(K), Prof. Adril A. Hakim, SpS, SpBS(K),
Prof. Nazar Moesbar, SpB,SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,SpOT,
Alm.Prof Usul Sinaga, SpB, Alm.Prof Buchari Kasim, SpBP, dr. Asmui
Yosodihardjo, SpB,SpBA, dr. Syahbuddin Harahap, SpB, dr. Harry
Soejatmiko, SpB,SpBTKV, dr. Liberty Sirait SpB-KBD, dr. Budi Irwan,
SpB-KBD, dr. Adi Muradi, SpB-KBD, dr. Djeni Bijantoro, SpB-SpBA, dr.
Mahyono, SpB-SpBA, dr. Iqbal P. Nst, SpBA, dr. Suyatno SpB(K)Onk, dr.
Kamal Basri Siregar, SpB(K) Onk, dr. Albiner Simarmata, SpB(K) Onk, dr.
Edy Sutrisno, SpBP-RE(K), dr. Frank B. Buchari, SpBP-RE(K), dr. Utama
Abdi Trg, SpBP-RE, dr. Syah Mirsya Warli, SpU, dr. Bungaran, SpU, dr.
Ramlan Nst, SpU, dr. Chairandi S, SpOT, dr. Suhelmi, SpB dan seluruh guru
bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di lingkungan RSUP
H Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat yang telah
memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama mengikuti
program pendidikan ini.
8. Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan
meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.
9. Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama
menjalani suka duka selama pendidikan.
10.Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para
tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan
Bedah di RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi, dan di semua tempat bersama
penulis selama penulis menimba ilmu.
Akhirnya hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan.
Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan Magister Kedokteran ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Terima kasih.
Medan, Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
2.1.4. Dislokasi Sendi Sternoklavikula ... 7
3.3. Populasi dan Sampel penelitian ... 18
3.3.1. Populasi Penelitian ... 18
3.3.2. Sampel Penelitian ... 18
3.4. Besar Sampel ... 19
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 19
3.6. Cara Kerja ... 21
3.7. Defenisi Operasional ... 21
3.8. Kerangka Konsep ... 21
3.9. Analisa Data ... 22
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 23
BAB V. PEMBAHASAN ... 28
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 32
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1. Cara Kerja ... 21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Output Analisis ………... 37
2. Susunan Penelitian ... 40
3. Rencana Anggaran Penelitian ... 41
4. Jadwal Penelitian ... 42
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin ... 23
2. Tabel 4.2. Statistik Deskriptif Usia dan Lama Perawatan pasien ... 23
3. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jenis Trauma ... 23
4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Morbiditas ... 24
5. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Mortalitas... 24
6. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Penyebab Terjadi Trauma Toraks... 24
7. Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Diagnosis ... 25
8. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Organ Terkait Yang Cedera.... 26
9. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jenis Terapi ... 26
10.Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kombinasi Terapi... 27
DAFTAR ISTILAH
BB Berat Badan
WSD Water Sealed Drainage
CT SCAN Computed Tomography Scan
EKG Electro Kardiografi
HAM Haji Adam Malik
IGD Instalasi Gawat Darurat
mm Milimeter
mmHg Milimeter Hidrargirum
ABSTRAK
Latar belakang: Trauma adalah cedera atau luka yang mengenai organ tubuh, rongga tubuh manusia yang dapat menyebabkan kerusakan. Biasa disebabkan
benda tajam ataupun benda tumpul. Trauma toraks merupakan salah satu
penyebab utama kematian di dunia berkisar 15-77%. Trauma toraks terdiri dari
10-15% dari semua trauma dan mewakili 25% dari semua kematian akibat trauma.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian retrospektif. Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan. Waktu
penelitian dilaksanakan setelah proposal disetujui, dengan mengumpulkan sampel
dari rekam medik.
Hasil: Dari penelitian diperoleh 85 kasus trauma tumpul (75.2%) dan 28 kasus (24.8%) trauma tajam. 99 orang pasien (87.6%) tidak mengalami morbiditas.
Morbiditas terbanyak yang dialami adalah ARDS pada 7 orang pasien (6.2%),
diikuti oleh sepsis yang dialami oleh 3 orang pasien (2.7%). Penyebab kecelakaan
terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas 74 kasus (65.5%), diikuti oleh kecelakaan
kerja 20 kasus (17.7%). Pasien tidak meninggal pada 102 orang pasien (90.3%)
sedangkan yang meninggal sebanyak 11 orang pasien (9.7%). Diagnosis
terbanyak yang dirawat adalah hematotoraks, pneumotoraks dan fraktur iga
sebanyak 30 kasus diikuti pasien hematopneumothorak sebanyak 23 kasus.
Kesimpulan: Dari 113 kasus trauma toraks yang masuk ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit H. Adam Malik Medan dan telah diteliti, kasus terbanyak adalah
hematotoraks diikuti pneumotoraks, hematopneumotoraks dan fraktur iga. Organ
terkait toraks yang paling sering mengalami cedera adalah pleura sebesar 38.7%.
Penelitian ini menunjukkan 51.2% penanganan trauma toraks berupa torakostomi
disertai pemasangan WSD. Sedangkan yang memerlukan penanganan torakotomi
sebesar 10.2%.
ABSTRACT
Introduction: Trauma is an injury or wound to the organ or body cavity which can cause damage. It could be caused by sharp or blunt object. Thoracic trauma is
one of the leading causes of death in the world, ranges from 15-77%. Thoracic
trauma consists of 10-15% of all trauma and represent 25% of all deaths due to
trauma.
Methods: This study is a descriptive retrospective research. The study was conducted at the Adam Malik Hospital. The study carried out after the proposal is
approved, by collecting a sample of medical records.
Results: The study showed 85 cases of blunt trauma (75.2%) and 28 cases (24.8%) sharp trauma. 99 patients (87.6%) had no morbidity. The most
experienced morbidity was ARDS in 7 patients (6.2%), followed by sepsis in 3
patients (2.7%). The highest cause of the accident is traffic accident in 74 cases
(65.5%), followed by work accident in 20 cases (17.7%). The patient did not die
in 102 cases (90.3%), while the death happened in 11 cases (9.7%). The most
treated diagnosis was hematothorax, pneumothorax and rib fractures in 30 cases
followed by 23 cases of hematopneumothorax.
Discussion: Of the 113 cases of thoracic trauma that goes to the emergency room in Adam Malik hospital and had been studied, most cases are hematothorax,
pneumothorax, hematopneumothorax and fracture ribs. The most common injury
associated with thoracic organs was the pleural with 38.7%. This study showed
51.2% thoracic trauma was treated with thoracostomy and WSD installation.,
while the 10.2% requiring thoracotomy handling.