• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Penilaian Skor Trauma dan Kematian Pada Trauma Toraks di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Penilaian Skor Trauma dan Kematian Pada Trauma Toraks di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Trauma adalah cedera atau luka yang mengenai organ tubuh dan rongga tubuh manusia yang dapat menyebabkan kerusakan. Biasa disebabkan benda tajam ataupun benda tumpul. Trauma toraks merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia berkisar 15-77%. Trauma toraks adalah trauma yang mengenai rongga toraks. Trauma toraks dapat berupa trauma tumpul dan trauma tajam. Trauma toraks tumpul dapat berpotensi menimbulkan ancaman bagi saluran pernapasan dan sirkulasi jantung. (Mefire, 2009)

Angka kejadian trauma toraks berkisar dari 10-15% dari semua trauma dan mewakili 25% dari semua kematian akibat trauma, (Demirhan, 2009). Lebih kurang 16.000 kematian per tahun di Amerika Serikat disebabkan oleh trauma toraks (Shahani, 2013). Prevalensikematian pada pasien trauma multipel terdapat trauma toraks sebesar 20-25% (Veysi, 2008). Angka kematian trauma tertinggi di seluruh dunia berada di Asia. Berdasarkan World Health Organization menyebutkan angka kematian pada tahun 2008 mencapai 90% dari seluruh kematian di dunia disebabkan oleh trauma toraks. (Mefire, 2009).

Penelitian sebelumnya (Nanda, 2014) menyatakan bahwa prevalensi kematian pada trauma toraks sebesar 9,7 % dari tahun 2012 hingga 2014 di RSUP. H.Adam Malik Medan. Banyak faktor risiko yang mempengaruhi kematianpada pasien dengan trauma toraks tersebut. Faktor risiko yang terpenting antara lain adalah penilaian awal skor trauma ketika pasien masuk di Instalasi

1

(2)

16

Gawat Darurat (IGD), meliputi nilai Injury Severity Score (ISS), Skala Koma Glasgow (SKG) yang rendah, Revised Trauma Score (RTS) dan Trauma-Injury Severity Score (TRISS).(Pohlman, 2012)

Penting sekali untuk diketahui faktor risiko mana yang mempengaruhi kematian pada trauma toraks terutama di RSUP H. Adam malik, sebagai satu-satunya rumah sakit pusat rujukan trauma kelas A di Provinsi Sumatera Utara. Di RSUP H. Adam Malik belum terdapat data mengenai faktor risiko kematian pada trauma toraks sehingga perlu untuk dilakukan penelitian ini.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara penilaian skor trauma dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Menentukan hubungan antara penilaian skor trauma dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

(3)

17

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui hubungan nilai Injury Severity Score (ISS)dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

2. Mengetahui hubungan Skala Koma Glasgow (SKG)dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

3. Mengetahui hubungan Revised Trauma Score (RTS) dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

4. Mengetahui hubungan Trauma - Injury Severity Score (TRISS)dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

5. Menganalisis faktor risiko kematian pada trauma toraks secara univariat, bivariat dan multivariat.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Divisi Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular di RSUP H. Adam Malik Medan, untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik.

2. Tenaga kesehatan dapat mencegah kematian pada trauma toraks.

3. Memberikan data bagi para peneliti selanjutnya untuk pengembangan penelitian.

(4)

18

1.5 Hipotesis

1. Ada hubungan antara nilai Injury Severity Score (ISS)dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan

2. Ada hubungan antara Skala Koma Glasgow (SKG)dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan

3. Ada hubungan antara Revised Trauma Score (RTS) dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan

4. Ada hubungan antara Trauma-Injury Severity Score (TRISS) dan kematian pada trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

5. Trauma-Injury Severity Score (TRISS) adalah faktor risiko utama pada

kematian trauma toraks di RSUP H. Adam Malik Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu parameter untuk mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam belajar matematika adalah dari prestasi yang diperolehnya. Prestasi belajar matematika siswa, baik

Setelah dianalisa, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar (28,67%), maka arus netral yang muncul juga besar (118,6A), dan losses akibat arus netral

Pada tampilan Halaman Hasil Perhitungan dan Saran Menu Makanan, User memilih pasien yang telah di- input. Pada halaman ini, setelah User memilih pasien yang telah

Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan limbah minyak jelantah dalam pembuatan bodiesel dengan menggunkan katalis padat kalium oksida.. Minyak jelantah merupakan minyak

The LSE method is used to compute the consequent parameters of Takagi-Sugeno neuro- fuzzy model while mean and variance of Gaussian Membership Functions are initially set at

1 Bagaimana yield dan karakteristik biodiesel yang dihasilkan melalui pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku dan katalis K 2 O dari limbah kulit pisang kepok

Teknik Mel Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) digunakan untuk ekstraksi ciri dari sinyal wicara dan membandingkan dengan penutur tak dikenal dengan penutur yang ada dalam

Melalui pembimbingan dengan cara mengikutsertakan Ibu Errita, S.Pd menjadi observer pada kegiatan open lesson atau mengobservasi pembelajaran guru senior.. Guru memanfaatan