PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN : FIQIH
KELAS I s/d VI, SEMESTER 1 & 2
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF
1. Mengenal lima rukun Islam.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyebutkan lima rukun Islam.
C. Tujuan Pembelajaran
Melafalkan lima rukun Islam.
Bernyanyi lagu rukun Islam, dapat diubah dari lagu anak-anak Balonku Ada 5 dengan menyebutkan kelima rukun Islam.
Bermain kartu rukun Islam dari asturo dapat diurutkan (1) syahadatain, (2) sholat, (3) zakat, (4) puasa dan (5) haji.
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang pengertian rukun Islam.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya rukun Islam.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang pengertian rukun Islam.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang pengertian rukun Islam.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang pengertian rukun Islam.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian rukun Islam.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema rukun Islam.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang rukun Islam.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang rukun Islam. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi pengertian rukun Islam.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Siswa dapat menghafal isi dari rukun Islam secara urut.
Siswa dapat menentukan urutan rukun Islam.
Siswa dapat menjelaskan manfaat mempelajari lima rukun Islam.
Tes Tulis Tes Tulis
Uraian Uraian
Urutan rukun Islam yaitu .... Jelaskan manfaat mempelajari
lima rukun Islam ....
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
1. Mengenal lima rukun Islam.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menghafal syahadatain dan artinya.
C. Tujuan Pembelajaran
Melafalkan syahadatain dan artinya.
Mencermati penjelasan guru tentang cara melafalkan syahadatain.
Bernyanyi (bercerita atau bermain) yang isinya mencerminkan bahwa Allah itu hanya satu.
D. Materi Pembelajaran
Syahadatain dan artinya
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang pengertian rukun Islam.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya rukun Islam.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang pengertian rukun Islam.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang pengertian rukun Islam.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang pengertian rukun Islam.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian rukun Islam.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema rukun Islam.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang rukun Islam.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang rukun Islam. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi pengertian rukun Islam.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianTeknik PenilaianBentuk Contoh Instrumen
Melafalkan syahadatain.
Melafalkan syahadatain beserta artinya.
Tes Lisan Uraian Uraian
Menjelaskan manfaat mengucapkan syahadatain.
Menghafalkan syahadatain dan artinya.
Tes Lisan Uraian
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
2. Mengenal tata cara bersuci dari najis
B. Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan pengertian bersuci dari najis
C. Tujuan Pembelajaran
Mendengarkan penjelasan guru tentang arti bersuci. Tanya jawab tentang manfaat bersuci.
D. Materi Pembelajaran
Arti bersuci
Membedakan suci dan najis
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang pengertian bersuci.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya bersuci.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang pengertian bersuci.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema bersuci.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang bersuci.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang bersuci. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi pengertian bersuci.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Siswa dapat menyebutkan dasar hukum bersuci dari najis.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam najis.
Siswa dapat menjelaskan manfaat-manfaat bersuci.
Tes Tulis
Uraian Uraian
Apa dasar hukum bersuci dari najis?
Sebutkan macam-macam najis!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
2. Mengenal tata cara bersuci dari najis.
B. Kompetensi Dasar
2.2. Menjelaskan tata cara bersuci dari najis.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendengarkan tentang cara bersuci dan menghindari najis.
Mengamati gambar dan mengetahui cara memelihara kebersihan badan dan lingkungan sekitar.
D. Materi Pembelajaran
Cara bersuci dan menghindari najis.
Memelihara kebersihan badan dan lingkungan. Perbedaan antara suci dan najis.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang pengertian bersuci.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya bersuci.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang pengertian bersuci.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema bersuci.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang bersuci.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang bersuci. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi pengertian bersuci.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianTeknik PenilaianBentuk Contoh Instrumen
Siswa dapat menjelaskan cara bersuci.
Siswa dapat membedakan antara suci Tes Tulis Uraian
Jelaskan cara bersuci!
dan najis.
Siswa dapat menjelaskan cara menghindari najis.
Siswa dapat menjelaskan cara membersihkan najis.
Siswa dapat menyebutkan cara memelihara kebersihan badan dan lingkungan.
(porto folio) Sebutkan macam-macam nanis! Bagaimanakah cara
membersihkan najis?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
2. Mengenal tata cara bersuci dari najis.
B. Kompetensi Dasar
2.3. Menirukan tata cara mensucikan najis.
C. Tujuan Pembelajaran
Mengamati tayangan dari VCD tentang tata cara buang air dan cara beristinja’. Melafalkan do’a sebelum dan sesudah buang air.
Menemukan manfaat-manfaat istinja’.
D. Materi Pembelajaran
Bersuci ketika buang air.
Melafalkan do’a ketika akan buang air. Cara beristinja’.
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang pengertian bersuci.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya bersuci.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang pengertian bersuci.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema bersuci.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang bersuci.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang bersuci. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi pengertian bersuci.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
air besar.
Menyebutkan cara beristinja’ setelah buang air kecil dan besar.
Melafalkan do’a sebelum dan sesudah buang air.
Mengartikan do’a sebelum dan sesudah buang air.
Menyebutkan manfaat-manfaat beristinja’. Unjuk Kerja
Uraian kecil dan air besar!
Sebutkan manfaat-manfaat beristinja’!
Bagaimana do’a sebelum dan sesudah buang air?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
2. Mengenal tata cara bersuci dari najis.
B. Kompetensi Dasar
2.4. Membiasakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
Menerapkan kebiasaan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari. Memperagakan cara hidup bersih.
D. Materi Pembelajaran
Terbiasa hidup sehat. Praktek hidup bersih.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang pengertian bersuci.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya bersuci.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang pengertian bersuci.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian bersuci.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema bersuci.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang bersuci.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang bersuci. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi pengertian bersuci.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Memperagakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari, misalnya : potong kuku, membersihkan jendela, dll.
Menjelaskan manfaat-manfaat hidup bersih.
Menunjukkan sikap hidup bersih.
Tes Praktek
Uraian bersih!
Apa manfaat-manfaat hidup bersih?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
3. Mengenal tata cara wudhu.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan tata cara wudhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendiskusikan tentang urutan tata cara berwudhu. Mengamati gambar tentang rukun dalam berwudhu. Mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan wudhu.
D. Materi Pembelajaran
Tata cara dan rukun wudhu serta hal-hal yang membatalkan wudhu.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah Tanya jawab Penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara berwudhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya berwudhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang berwudhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang berwudhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang berwudhu. Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang berwudhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema berwudhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang berwudhu.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang berwudhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi berwudhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Menyebutkan pengertian berwudhu. Menjelaskan hukum berwudhu. Menyebutkan rukun wudhu. Menyebutkan tata cara wudhu.
Menyebutkan hal-hal yang membatalkan wudhu.
Tes Tulis Uraian Sebutkan pengertian berwudhu! Apa hukum berwudhu?
Ada berapakah rukun wudhu? Sebutkan hal-hal yang
membatalkan wudhu!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
3. Mengenal tata cara wudhu.
B. Kompetensi Dasar
3.2. Mempraktekkan tata cara wudhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mempraktekkan berwudhu sesuai urutannya.
Dibimbing guru, dapat melafalkan do’a sesudah berwudhu.
D. Materi Pembelajaran
Praktek berwudhu.
Hafalan niat sebelum berwudhu. Do’a sesudah wudhu.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara berwudhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya berwudhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang berwudhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang berwudhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang berwudhu. Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang berwudhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema berwudhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang berwudhu. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang berwudhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi berwudhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Melafalkan niat wudhu.
Mendemonstrasikan cara berwudhu. Menghafalkan do’a setelah wudhu.
Unjuk Kerja
Uraian Sebutkan niat wudhu!
Bagaimanakah cara berwudhu? Sebutkan do’a setelah wudhu!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : I / 2
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Mengenal tata cara shalat fardhu.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menyebutkan macam-macam shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Bernyanyi bersama tentang urutan shalat fardhu.
Menghafalkan jumlah rakaat masing-masing shalat fardhu. Menunjukkan waktu pelaksanaan shalat fardhu.
D. Materi Pembelajaran
Urutan shalat fardhu Jumlah shalat fardhu Waktu shalat fardhu
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara shalat fardhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
fardhu.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat fardhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianTeknik PenilaianBentuk Contoh Instrumen
Menjelaskan pengertian shalat fardhu. Menyebut nama-nama shalat fardhu.
Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : I / 2
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Mengenal tata cara shalat fardhu.
B. Kompetensi Dasar
4.2. Menirukan gerakan shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mengerjakan LKS dengan menempel urutan shalat fardhu. Mempraktekkan gerakan shalat fardhu.
D. Materi Pembelajaran
Gerakan shalat fardhu
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara shalat fardhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
fardhu.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat fardhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Menjelaskan posisi-posisi yang dilakukan (yang ada) dalam shalat.
Menyebutkan macam-macam gerakan shalat fardhu.
Mempraktekkan shalat fardhu.
Unjuk Kerja
Uraian Jelaskan posisi-posisi yang dilakukan (yang ada) dalam shalat!
Sebutkan macam-macam gerakan shalat fardhu!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
4. Mengenal tata cara shalat fardhu.
B. Kompetensi Dasar
4.2. Menghafal bacaan shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendemonstrasikan bacaan shalat fardhu.
D. Materi Pembelajaran
Bacaan dalam shalat fardhu.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara shalat fardhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
fardhu.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat fardhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Melafalkan takbirotul ihrom dengan baik. Menghafalkan Al-Fatihah.
Menghafalkan bacaan tasyahud. Menghafalkan bacaan shalawat.
Unjuk Kerja
Uraian Sebutkan lafal takbirotul ihrom dengan baik!
Bagaimanakah bunyi surat Al-Fatihah?
Melafalkan salam dengan benar. Mendemonstrasikan shalat fardhu,
meliputi gerakan dan bacaan shalat fardhu.
tasyahud?
Bagaimanakah bunyi bacaan shalawat?
Bagaimanakah bunyi salam dengan benar?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
4. Mengenal tata cara shalat fardhu.
B. Kompetensi Dasar
4.3. Menghagal bacaan shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendemonstrasikan bacaan shalat fardhu.
D. Materi Pembelajaran
Bacaan dalam shalat fardhu.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara shalat fardhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
fardhu.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat fardhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Melafalkan takbirotul ihrom dengan baik. Menghafalkan Al-Fatihah.
Menghafalkan bacaan tasyahud. Menghafalkan bacaan shalawat.
Unjuk Kerja
Uraian Sebutkan lafal takbirotul ihrom dengan baik!
Bagaimanakah bunyi surat Al-Fatihah?
Melafalkan salam dengan benar. Mendemonstrasikan shalat fardhu,
meliputi gerakan dan bacaan shalat fardhu.
tasyahud?
Bagaimanakah bunyi bacaan shalawat?
Bagaimanakah bunyi salam dengan benar?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
1. Mempraktekkan shalat fardhu.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyebutkan ketentuan tata cara shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasikan pengertian shalat fardhu. Mendiskusikan tentang syarat syah shalat fardhu. Mendengarkan tentang rukun shalat fardhu. Melafalkan niat shalat fardhu bersama-sama. Menyimak uraian tentang bacaan shalat fardhu.
Melakukan diskusi kelompok tentang : bacaan shalat fardhu, urutan dan gerakan shalat fardhu dan hal-hal yang membatalkan shal-halat fardhu.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian shalat fardhu. Syarat syah shalat fardhu. Rukunshalat fardhu.
Melafalkan niat shalat fardhu. Menghafal bacaan shalat fardhu.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat fardhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
fardhu.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat fardhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Menjelaskan pengertian shalat fardhu. Menyebutkan syarat sah shalat fardhu. Menyebutkan rukun shalat fardhu. Melafalkan niat shalat fardhu. Melafalkan bacaan shalat fardhu. Menjelaskan bacaan-bacaan wajib dan
sunnah dalam shalat fardhu.
Menjelaskan gerakan-gerakan shalat yang wajib dan yang sunnah.
Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat fardhu.
Tes Tulis (Ulangan Harian)
Uraian Uraian Uraian
Jelaskan pengertian shalat fardhu!
Sebutkan rukun dan syarat sah shalat fardhu!
Bagaimanakah lafal niat dan niat shalat fardhu?
Bagaimanakah bacaan-bacaan wajib dan sunnah dalam shalat fardhu?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mempraktekkan keserasian gerakan dan bacaan shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Menyaksikan pemutaran VCD tentang shalat fardhu. Menempelkan urutan gambar gerakan shalat. Memperagakan gerakan shalat secara berkelompok.
D. Materi Pembelajaran
Tata cara shalat fardhu.
Memperagakan gerakan shalat.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat fardhu.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat fardhu.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat fardhu. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat fardhu. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
fardhu.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat fardhu.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat fardhu. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat fardhu. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat fardhu.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Memperagakan shalat sesuai dengan gerakannya dengan tepat dan benar. Mendemonstrasikan bacaan shalat
fardhu.
Unjuk Kerja
Uraian Bagaimanakah cara shalat sesuai dengan gerakannya dengan tepat dan benar? Bagaimanakah bacaan shalat
fardhu?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal adzan dan iqomah.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Menyebutkan ketentuan adzan dan iqomah.
C. Tujuan Pembelajaran
Membaca buku tentang ketentuan adzan dan iqomah. Menjelaskan ketentuan dikumandangkannya adzan.
Menyimak penjelasan guru tentang arti bacaan adzan dan iqomah.
D. Materi Pembelajaran
Bacaan adzan dan iqomah. Arti bacaan adzan dan iqomah.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang adzan dan iqomah.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi adzan dan iqomah.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang adzan dan iqomah.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema adzan dan iqomah.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang adzan dan iqomah.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang adzan dan iqomah.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi adzan dan iqomah. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal adzan dan iqomah.
B. Kompetensi Dasar
2.2. Melafalkan adzan dan iqomah.
C. Tujuan Pembelajaran
Bersama-sama melafalkan adzan dan iqomah.
Bersama-sama melafalkan do’a bacaan sesudah adzan. Mendiskusikan manfaat adzan.
D. Materi Pembelajaran
Melafalkan adzan dan iqomah. Melafalkan do’a setelah adzan.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang adzan dan iqomah.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi adzan dan iqomah.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang adzan dan iqomah.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema adzan dan iqomah.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang adzan dan iqomah.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang adzan dan iqomah.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi adzan dan iqomah. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal adzan dan iqomah.
B. Kompetensi Dasar
2.3. Mempraktekkan adzan dan iqomah.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendemonstrasikan bacaan adzan dan iqomah dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menyaksikan tayangan tentang pelaksanaan adzan dan iqomah.
D. Materi Pembelajaran
Mempraktekkan bacaan adzan dan iqomah.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang adzan dan iqomah,
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi adzan dan iqomah.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang adzan dan iqomah.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang adzan dan iqomah.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema adzan dan iqomah.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang adzan dan iqomah. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang adzan dan iqomah.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi adzan dan iqomah. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Mempraktekkan adzan dan iqomah. Menjawab bacaan-bacaan adzan,
Unjuk Kerja
Uraian Praktekkan adzan dan iqomah! Sebutkan cara menjawab
bacaan-bacaan adzan!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
3. Mengenal tata cara shalat berjama’ah.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan ketentuan tata cara shalat berjama’ah.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian shalat berjama’ah. Mengetahui syarat-syarat menjadi imam dan makmum.
D. Materi Pembelajaran
Shalat berjama’ah.
Syarat-syarat menjadi imam.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat berjama’ah.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi shalat berjama’ah.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat berjama’ah.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat berjama’ah.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat berjama’ah.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat berjama’ah.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat berjama’ah. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Menjelaskan pengertian shalat berjama’ah.
Menjelaskan syarat-syarat shalat berjama’ah.
Menyebutkan syarat-syarat menjadi imam.
Tes Tulis Uraian Jelaskan pengertian shalat berjama’ah!
Sebutkan syarat-syarat shalat berjama’ah!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
3. Mengenal tata cara shalat berjama’ah.
B. Kompetensi Dasar
3.2. Menirukan shalat berjama’ah.
C. Tujuan Pembelajaran
Mempraktekkan shalat berjama’ah.
Mengingatkan imam andai imam salah dalam melaksanakan shalat. Menyebutkan keutamaan shalat berjama’ah.
D. Materi Pembelajaran
Cara memberi tahu imam yang salah. Keutamaan shalat jama’ah.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat jama’ah.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi shalat jama’ah.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat jama’ah. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat
jama’ah.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat jama’ah.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat jama’ah.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat jama’ah.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat jama’ah.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat jama’ah. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat jama’ah.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Mendemonstrasikan shalat berjama’ah. Menjelaskan pengertian ma’mum masbuq. Mempraktekkan cara shalat ma’mum yang
masbuq.
Menyebutkan cara mengingatkan imam yang salah.
Menjelaskan keutamaan-keutamaan shalat berjama’ah.
Kerja berjama’ah!
Jelaskan pengertian ma’mum masbuq!
Sebutkan cara mengingatkan imam yang salah!
Apa saja keutamaan-keutamaan shalat berjama’ah?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
4. Melakukan dzikir dan do’a.
B. Kompetensi Dasar
4.1. melafalkan dzikir setelah shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Bersama-sama membaca dzikir dan do’a.
D. Materi Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang dzikir dan do’a.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi dzikir dan do’a.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang dzikir dan do’a. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang dzikir dan
do’a.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang dzikir dan do’a.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang dzikir dan do’a.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema dzikir dan do’a.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang dzikir dan do’a. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang dzikir dan do’a. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi dzikir dan do’a.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Melafalkan bacaan dzikir.
Menyebutkan bacaan dzikir ba’da shalat. Mempraktekkan bacaan dzikir.
Unjuk Kerja
Uraian Sebutkan bacaan dzikir ba’da shalat!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
4. Melakukan dzikir dan do’a.
B. Kompetensi Dasar
4.2. Melafalkan do’a setelah shalat fardhu.
C. Tujuan Pembelajaran
Mengajak bersama-sama membaca dzikir dan do’a dengan suara keras.
D. Materi Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang dzikir dan do’a.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi dzikir dan do’a.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang dzikir dan do’a. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang dzikir dan
do’a.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang dzikir dan do’a.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang dzikir dan do’a.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema dzikir dan do’a.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang dzikir dan do’a. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang dzikir dan do’a. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi dzikir dan do’a.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Melafalkan bacaan-bacaan do’a. Memperagakan do’a setelah shalat
fardhu.
Menyebutkan manfaat-manfaat do’a ba’da shalat fardhu.
Unjuk Kerja
Uraian Sebutkan bacaan-bacaan do’a ba’da shalat!
Jelaskan manfaat-manfaat do’a ba’da shalat fardhu!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
NIP.150321996 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : III / 1
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Mengenal shalat sunnah rawatib.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan ketentuan shalat sunnah rawatib.
C. Tujuan Pembelajaran
Membaca buku dan artikel dan mencari arti pengertian shalat sunnah rawatib. Menunjukkan kapan waktu yang tepat melaksanakan shalat sunnah rawatib. Dapat menunjukkan jumlah rakaat shalat sunnah rawatib.
Mencermati pelaksanaan shalat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian shalat sunnah rawatib.
Waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib. Jumlah rakaat shalat sunnah rawatib. Keutamaan dari shalat sunnah rawatib.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat rawatib.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat rawatib.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat rawatib. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat rawatib. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
rawatib.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat rawatib.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat rawatib.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat rawatib.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat rawatib. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat rawatib.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Bagaimanakah bacaan-bacaan wajib dan sunnah dalam shalat fardhu?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : III / 1
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
1. Mengenal shalat sunnah rawatib.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mempraktekkan tata cara shalat sunnah rawatib.
C. Tujuan Pembelajaran
Mengetahui tata cara shalat sunnah rawatib. Mendemonstrasikan shalat sunnah rawatib.
D. Materi Pembelajaran
Praktek shalat sunnah rawatib.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat rawatib.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat rawatib.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat rawatib. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat rawatib. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
rawatib.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat rawatib.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat rawatib.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat rawatib. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat rawatib. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat rawatib.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Mempraktekkan niat shalat rawatib. Mempraktekkan shalat sunnah rawatib.
Unjuk Kerja
Uraian Uraian Uraian
Sebutkan niat shalat rawatib! Bagaimanakah cara shalat
sunnah rawatib?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
2. Mengenal shalat Jum’at.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Mengenal ketentuan shalat Jum’at.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendiskusikan tentang syarat wajib dan syarat sah shalat Jum’at. Melihat VCD atau gambar tentang pelaksanaan shalat Jum’at. Mengetahui waktu pelaksanaan shalat Jum’at.
D. Materi Pembelajaran
Hukum shalat Jum’at.
Waktu pelaksanaan shalat Jum’at.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat Jum’at.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat Jum’at.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat Jum’at. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat Jum’at. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
Jum’at.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat Jum’at.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat Jum’at.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat Jum’at,
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat Jum’at. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat Jum’at.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianTeknik PenilaianBentuk Contoh Instrumen
Menjelaskan hukum shalat Jum’at. Menyebutkan syarat wajib dan syarat sah
shalat Jum’at.
Menunjukkan waktu shalat Jum’at. Menyebutkan hal-hal yang disunnahkan
sebelum shalat Jum’at.
Menjelaskan tata cara pelaksanaan shalat Jum’at.
syarat sah shalat Jum’at! Sebutkan hal-hal yang
disunnahkan sebelum shalat Jum’at!
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
2. Mengenal shalat Jum’at.
B. Kompetensi Dasar
2.2. membiasakan mengikuti shalat Jum’at.
C. Tujuan Pembelajaran
Mengetahui tata cara shalat Jum’at. Mendemonstrasikan shalat Jum’at.
D. Materi Pembelajaran
Praktek shalat Jum’at.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat Jum’at.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya shalat Jum’at.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat Jum’at. Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat Jum’at. Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat
Jum’at.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat Jum’at.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat Jum’at.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat Jum’at. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat Jum’at. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat Jum’at.
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Mempraktekkan niat shalat Jum’at. Mempraktekkan shalat Jum’at.
Unjuk Kerja
Uraian Sebutkan niat shalat Jum’at! Bagaimanakah cara shalat
Jum’at?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : III / 2
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
3. Mengenal tata cara shalat bagi orang yang sakit.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan tata cara shalat bagi orang yang sakit.
C. Tujuan Pembelajaran
Mendengarkan penjelasan tata cara shalat bagi orang yang sakit.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian shalat ketika sakit.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat bagi orang yang sakit.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran untuk belajar tentang materi shalat bagi orang yang sakit.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat bagi orang yang sakit.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat bagi orang yang sakit.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat bagi orang yang sakit.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat bagi orang yang sakit. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen
Menjelaskan pengertian shalat bagi orang yang sakit.
Menjelaskan posisi-posisi dan gerakan-gerakan shalat yang dilakukan oleh orang
Tes Tulis Uraian Uraian Uraian
Jelaskan pengertian shalat bagi orang yang sakit!
Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kejiwan Wonosobo
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : III / 2
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
3. Mengenal tata cara shalat bagi orang yang sakit.
B. Kompetensi Dasar
3.2. Mendemonstrasikan cara shalat bagi orang yang sakit.
C. Tujuan Pembelajaran
Mempraktekkan shalat ketika sakit.
D. Materi Pembelajaran
Cara shalat ketika sakit.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang shalat bagi orang yang sakit.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran untuk belajar tentang materi shalat bagi orang yang sakit.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi : Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang shalat bagi orang yang sakit.
Konfirmasi : Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema shalat bagi orang yang sakit.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang shalat bagi orang yang sakit. 3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang shalat bagi orang yang sakit.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi shalat bagi orang yang sakit. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianTeknik PenilaianBentuk Contoh Instrumen
Mempraktekkan cara shalat ketika sakit dengan duduk.
Mempraktekkan cara shalat ketika sakit dengan berbaring.
Tes Praktek
Uraian Bagaimanakah cara shalat ketika sakit dengan duduk? Bagaimanakah cara shalat
ketika sakit dengan berbaring?
Wonosobo, ... Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel
T U G I Y A T‘ ‘
4. Mengenal puasa Ramadhan.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menjelaskan ketentuan puasa Ramadhan.
C. Tujuan Pembelajaran
Menemukan arti dari puasa.
Berdiskusi tentang waktu pelaksanaan puasa Ramadhan.
Mengetahui ketentuan puasa Ramadhan terdiri dari syarat wajib puasa, dan sunah puasa. Mempraktekkan puasa Ramadhan.
D. Materi Pembelajaran
Puasa Ramadhan. Waktu puasa Ramadhan. Ketentuan puasa Ramadhan.
E. Metode Pembelajaran
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang puasa Ramadhan.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran untuk belajar tentang materi puasa Ramadhan.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang puasa Ramadhan.
Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film atau sinetron dengan tema puasa Ramadhan.
Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang puasa Ramadhan.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang puasa Ramadhan.
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi puasa Ramadhan. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
G. Alat/Sumber Belajar
Buku paket Fikih, artikel, Ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain.