Ciri dan Klasifikasi
Archaebacteria &
Eubacteria
Anggota Kelompok :
Afif Rasyid A
( 01 )
Bella Aisya Ayu A ( 06 )
Citra Dwi Irianti
( 07 )
Nabilla Sekar P
( 12 )
Anggota Kelompok :
Afif Rasyid A
( 01 )
Archaebacteria
Archaebacteria
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang
menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang
sederhana. Archaebacteria dianggap sebagai nenek
moyang dari bakteri yang ada sekarang ini dan
hidup di lingkungan yang ekstrim.
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang
menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang
sederhana. Archaebacteria dianggap sebagai nenek
moyang dari bakteri yang ada sekarang ini dan
Ciri - Ciri Archaebacteria
Ciri - Ciri Archaebacteria
No Ciri - Ciri
1 Prokariotik
2 Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan 3 Dinding sel terdiri atas polisakarida atau protein 4 Membran plasma mengandung lipid
5 Bersifat uniseluler dan mikroskopik 6 Bersifat anaerob
7 Habitatnya di lingkungan ekstrim (danau air panas, kawah gunung berapi, danau asin, daerah miskin 02)
8 Ukuran sel : 0,2-10 mikrometer (seperti bakteri) 9 Reproduksi umumnya secara aseksual melalui
Klasifikasi Archaebacteria
Klasifikasi Archaebacteria
Metanogen
No Metanogen
1 Mampu mengubah H2 dan CO2 menjadi gas metan (CH4)
2 Metana yang keluar dari rawa disebut gas rawa 3 Metana yang keluar dari saluran pencernaan
disebut gas intestinal
4 Anaerob obligat (mati jika ada 02)
5 Ditemukan di rawa, limbah, dan saluran pencernaan. Contoh: Methanosarcina
Metanogen
Halophili
Halophili
No Halophili
1 Bakteri halophili banyak ditemukan di perairan berkadar garam tinggi (tambak garam laut, Laut Mati).
2 Energy yang dihasilkan berasal dari garam. 3 Pada saat terjadi penggandaan sel dari
halobakterium yang mengandung karotenoid, air akan berwarna merah intensif.
Thermoasidoph
il
Thermoasidoph
il
No Thermoasidophil
1 Dalam kelompok ini, terhimpun Archaebacteri yang bersifat nonmetanogen yang berbeda-beda. Di
dalamnya juga terdapat wakil autotrof dan heterotrof, asidofil ekstrem, neurofil, serta aerob dan anaerob. 2 Hidup di tempat yang sangat asam (dengan pH < 2)
dan panas di suhu 2300 F
Psychrophili
Psychrophili
Menggunakan hydrogen dan
sulfur anorganik di sumber air
panas sabagai sumber
energy.
Menggunakan hydrogen dan
sulfur anorganik di sumber air
Eubacteria
Eubacteria
Eubacteria adalah bakteri yang
bersifat prokariot. Eubacteria menjadi
unsur yang sangat penting dalam
proses daur ulang nitrogen dan
elemen lain.
Eubacteria adalah bakteri yang
bersifat prokariot. Eubacteria menjadi
unsur yang sangat penting dalam
Ciri-ciri Eubacteria
Ciri-ciri Eubacteria
No Ciri – Ciri Eubacteria
1 Berukuran 0,2-10 mikrometer
2 Hidup secara parasit dan patogenik. Ada pula yang bersifat fotosintetik dan kemaototrof
3 Bergerak secara peritrik atau tidak bergerak.
4 Umumnya tidak berklorofil, beberapa memiliki klorofil a 5 Inti dan organelnya tidak memiliki membrane
6 Bersifat uniselular dan mikroskopik
7 Mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikon 8 Pada kondisi tidak sesuai, ada yang membentuk
endospora (contoh : bakteri Bacillus dan Clostridum) 9 Reproduksi aseksual umumnya melalui pembelahan
Klasifikasi Eubacteria
Klasifikasi Eubacteria
Bacteria
Bacteria
Bacteria
No Bacteri
1 Prokariotik
2 Bersifat uniselular
3 Ukuran 1-5 mikrometer
4 Reproduki dengan cra membelah diri
5 Tempat hidup di segala lingkungan (suhu normal atau ekstrim)
6 Beberapa jenis bakteri bermanfaat dapat mengurai material organik
Cyanobacteri
a
Cyanobacteri
a
No Cyanobacteria
1 Cyanobacteria adalah organisme prokariotik yang memiliki pigmen fikosianin (biru) dan klorofil (hijau).
2 Bersifat fotoautotrof.
3 Habitat kosmopolitan (terdapat dimana-mana). 4 Beberapa hidup dengan bersimbiosis dengan
makhluk lain.