PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Zaubaidah Nikolawatin (150121607546) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Pendidikan dan pelatihan tidak hanya berfokus disekolah, pendidikan juga bisa dicapai di tempat lain dan dilain kesempatan seperti lembaga khusus contohnya lembaga diklat. Diklat sendiri adalah pendidikan yang diberikan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan individu yang mengikuti diklat. Bukan hanya kemampuan, diklat juga untuk memperluas kemampuan serta produktivitas sumber daya manusia (Human Resource Development).
Mengusung aspek potensial, aspek fungsional, aspek operasional dan aspek kepemimpinan organisasi, diklat memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Konsep diklat itu sendiri menurut Wardoyo sendiri yang dikutip oleh Pujirahayu (2008:17) menyatakan bahwa untuk meningkatkan, mengembangkan dan membentuk perilaku individu untuk memiliki hakikat memahami aktivitas kerjanya untuk dapat mudah di dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.
Menurut Mclagan yang dikutip oleh Richard A Swanson (2001:5) pelatihan dan pengembangan adalah mengidentifikasi, menilai dan melalui pembelajaran terencana, membantu mengembangkan kompetensi kunci yang memungkinkan individu melakukan pekerjaan saat ini atau masa depan. Program pendidikan dan pelatihan di praktikan kepada individu yang minim kemampuan dalam mengerjakan tugas. Sasaran yang dicapai dalam pendidikan dan pelatihan kurang lebihnya adalah agar individu dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kinerjanya.
Semakin banyaknya ketrampilan yang dimiliki individu, maka akan lebih fleksibel dan mudah ketika individu menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan pada lingkungan organisasi atau kerjanya. Sementara Pengembangan kompetensi dan teori berbasis sumber daya perusahaan mencerminkan perspektif manajerial mengenai peran dan fungsi individu dalam organisasi.“Competence development and resource-based theories of the firm reflect managerial perspectives on the role and function of HRD in organisations. Competence can be conceptualised as an employee focused discourse, centred around maximising individual and organisational potential and designed to achieve managerially relevant outcomes”. Kompetensi dapat dikonseptualisasikan sebagai wacana yang berfokus pada karyawan, berpusat di sekitar memaksimalkan potensi individu dan organisasi dan dirancang untuk mencapai hasil yang sesuai dengan manajemen.
Daftar Pustaka:
Hutbah, Irwandi. Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat). Makalah. Diterbitkan
Pujirahayu, Rostanti.2008. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat pada Aparatur Sekretariat Daerah. Tesis. PPUMI Makassar. Tidak diterbitkan.
Swanson, Richard A. (2001). Foundations of Human Resource Development. San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers:439 halaman
Sudaryanto , Dwi Heri. Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan. pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/d3-_Pengembngan_SDM---_Dwi_Heri_S.pdf.