• Tidak ada hasil yang ditemukan

UEU Undergraduate 10487 11. DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UEU Undergraduate 10487 11. DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S.(2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.

Ambarita, M.(2014). Hubungan Asupan Serat Makanan dan Air dengan Pola Defekasi Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Anwar, I., Herianandita, E., Ruslita, I.(2012). Evaluasi Sistem Penyelenggaraan Makanan Lunak dan Analisis Sisa Makanan Lunak di Beberapa Rumah Sakit di Jakarta. Jurnal Gizi Indonesia, 34,97-108.

Apriadji, WH. (1986). Gizi Keluarga. Seri Kesejahteraan Keluarga. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Aula, Lisa Ellizabet.(2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Ra wat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta.

Birch, L.L. and Fisher, J. A. (1996). The role of experience in the development of Children’s Eating behavior Capaldi, E.D. (ed.): Why we eat what we eat: The Psychology of eating Washington, USA: The American Psychological Association

CA, Nowson. Nutrient Intake and Plate Waste From An Australian Residential Care Facility. European Journal of Clinical Nutrition. Doi 10.1038/sj.ejch. 6 Desember 2006.

(2)

Costell, E., Tárrega, A., &Bayarri, S.(2010). Food Acceptance: The Role of Consumer Perception and Attitudes. Chemosensory Perception,3(1) ,42-50.

Depkes RI.(1991). Pedoman Pengelolaan Makanan bagi Pekerja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Devi, N.(2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Djamaludin, Mihir.(2005). Analisis Zat Gizi dan Biaya Sisa Makanan pada Pasien dengan Makanan Biasa. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 31 (3),108-112.

Drewnowski, A.(1997). Taste preferences and food intake. Annual review of Nutrition, 17: 237-253.

Ethan A, Bergman, Nancy S Buergel, Timothy F. Englund, Annaka Femrite. The Relationship Between The Length of The Lunch Period and Nutrient Consumption in The Elementary School Lunch Setting: Journal of Child Nutrition and Management.

Fitriyanti, Dewi.(2013). Hubungan Tingkat Kesukaan dan Asupan Energi Protein Terhadap Daya Tahan Fisik Siswa Pusat Pendidikan TNI. Jurnal Gizi Indonesia. 32,60-72.

Garcia-Bailo, B., Toguri, C., Eny, K.M., and El-Sohemy, A.(2009).Genetic variation in taste and its influence on food selection. A Journal of Integrative Biology. 13(1),69-80.

Giampaoli J & Khanna S.(2000). The Use of Plate Waste to Determine Resident Food Preferencesin a Long Term Care Facility. Foodservice Resea rch International, 12,51-57.

(3)

Haerani, Yunesti.(2013). Analisis Biaya Sisa Makanan Lunak dan Zat Gizi Yang Hilang Pada Pasien Dewasa Kela s 3 di RSUP DR.Hasan Sadikin Bandung. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.

Hardinsyah , Supariasa, I.N. (2016). Ilmu Gizi: Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Hardinsyah, Tambunan V.(2004). Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat Makanan. Prosiding. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII 2004.

Humaira,(2014). Analisis Penyelenggaraan Makanan, Tingkat Kesukaan dan Sisa Konsumsi Pangan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Paledang,

Bogor. Jurnal Gizi Indonesia, 25, 97-108.

Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Indonesia, Kementerian Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015. Jakarta: Kemenkeu RI, 2014.

Istiany, Ari.(2013). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kartono D, Soekatri M.(2004). Angka kecukupan mineral : besi, iodium, seng, mangan, selenium. Di dalam: Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi

Kemenkes RI.(2013). Pedoman Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Kementerian Kesehatan RI.(2014). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI.

(4)

Lawless, H.T. and Heymann, H.(2010).Sensory Evaluation of Food: Principles and Practices, New York, USA: Springer

Lestari, F.(2016). Analisis Perbedaan Biaya Sisa Makanan Lunak di Berbagai Kelas Pera watan RSUD Indramayu Tahun 2016. Sripsi. Fakultas

Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.

Lubis, M.(2015). Tingkat Kesukaan dan Daya Terima Makanan serta Hubungannya dengan Kecukupan Energi dan Zat Gizi pada Santri Putri Mts Darul Muttaqien Bogor. Jurnal Gizi Indonesia, 36 (2), 99-109.

Lumbantoruan, Dian Berdhika Sari.(2012). Hubungan Penampilan Makanan dan Faktor Lainnya dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Kelas 3 Seruni RS Puri Cinere Depok Bulan April-Mei 2012. Skripsi. Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Mahan LK, Stump SE.(2004). Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy 11th

Edition.USA: Elsevier.

Mann J, Truswell S.(2012). Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.

Moehji S.(1980). Ilmu Gizi. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.

Moehyi S.(1992). Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: Bhratara Niaga Media.

Mohammad A, Madanijah S.(2015). Konsumsi buah dan sayur anak usia sekolah dasar di Bogor.J Gizi Pangan, 10(1),l 71-76.

Munggaranti Y.(2012). Analisis Tingkat Kesukaan dan Daya Terima Sarapan Sekolah terhadap Tingkat Kecukupan dan Status Gizi Siswa di SDN Kebon Kopi Bogor. Jurnal Gizi Indonesia, 34 (2), 87-98.

(5)

Nida, Khairun.(2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sisa Makanan Ra wat Inap di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Skripsi. Program Studi Gizi. STIK Husada Borneo Banjarbaru.

Notoatmodjo, S.( 2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S.(2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdiani R. 2011. Analisis penyelenggaraan makan di sekolah dan kualitas menu bagi siswa sekolah dasar di Bogor. Jurnal Gizi Indonesia. 38, 97-108.

Nuryanti, Puji, Margo Utomo dan Mifbakhuddin.(2008). Hubugan antara Waktu Penyajian, Penampilan dan Rasa Makanan dengan Sisa Makanan pada Pasien Rawat Inap Dewasa di RS Bhakti Wira Tamtama Semarang. Jurnal Gizi Indonesia 25, 55-67.

Palacio-JP TM.(2009).Introduction to Foodservice, 11th ed. New Jersey: Pearson Education.

Paramita NB.(2011). Analisis Tingkat Ketersediaan dan Daya Terima Makanan di Sekolah Terhadap Tingkat Kecukupan Zat Gizi Pada Siswa-Siswi SD

Marsudirini, Parung, Bogor. Jurnal Gizi Indonesia 40, 79-82.

Pertiwi KI, Hardinsyah, Ekawidyani KR.(2014). Konsumsi pangan dan gizi serta skor pola pangan harapan pada anak usia sekolah 7-12 tahun di Indonesia. Jurnal Gizi Pangan. 9(2),17-124.

Pustitawati, H.(2008). Analisis Gender Terhadap Kebiasaan Makan dan Fakto-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Positif Pelajar Sekolah Menengah di Kota Bogor. Media Gizi dan Keluarga, 32, 74-86.

(6)

Pada Pasien Dewasa di Gedung Pera watan Umum RSPAD Gatot

Soebroto Jakarta Tahun 2012. Skripsi. Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Rohayati, Zainafree I.(2014). Faktor yang Berhubungan dengan Penyelenggaraan Program Makan Siang di SD Al Muslim Tambun. Unnes Journal of Public

Health, 3 (3), 1-9.

Ronitawati et al.(2016). Analisis Konsumsi Buah dan Sayur pada Model Sistem Penyelenggaraan Makanan di Sekolah Dasar. Jurnal MKMI, 12(1), 35-40.

Ronitawati, P.(2016). Analisis Model Sistem Penyelenggaraan Makanan dan Kualitas Menu Makan Siang Di Sekolah Dasar. Thesis. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

RSCM dan Persagi.(1994). Penuntun Diit Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sanjur D.(1982). Social and Culture Perspective in Nutrition. New York: Prentice Hall.

Sartika, R.(2011). Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. Makara, Kesehatan, 15( 1), 37-43.

Sinaga T.(2007). Penyelenggaraan Makanan Anak Sekolah. Diktat Pelatihan Gizi untuk Anak Sekolah (11-13 Desember 2007). Jakarta: Yayasan Gizi Kuliner.

Sirajuddin, et al.(2013). Survei Konsumsi Pangan. Jakarta: EGC.

Sudrajat, Ahmad.(2016). Analisis Biaya Makan terhadap Ketersediaan Makanan serta Tingkat Kecukupan Gizi Gizi Santri di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut. Jurnal. Journal of the Indonesian Nutrition Association.

(7)

Sulistyoningsih, H.(2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tanaka, Meis Larissa. (1998). Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Daya Terima Makan Pasien Rawat Inap Dewasa di Rumah Sakit Umum Tangerang Tahun 1998. Jurnal Gizi Indonesia, 22, 109-118.

Thompson, Macfie.(1994). Measurement of Food Preference. Springer.

Umihani, A., Pramono, A.(2015). Analisis Biaya yang Hilang dari Sisa Makanan Pasien di RSUD Adhyatma, MPH. Journal Nutrition College, 4(2), 18-23.

UNICEF.(1998). The State of The World Children. New York : Oxford University Press.

Vabø M.(2014).Correlation between food preference and food choice.IJBSS.5(7),147-157.

Wardle, J., Haase, A.M., Steptoe, A., Nillapun, M., Jonwuitwes, K. and Bellisle F. (2004). Gender Differences in Food Choice: The Contribution of Health Beliefs and Dieting. Annals of Behavoiral Medicine, 27(2), 107-116

Winarno, F.G.(1997). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wirasamadi, N.L., Adhi, K., Weta, I.W.(2015). Analisis Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di RSUP Sanglah Denpasar Provinsi Bali. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3 (1), 88-95.

(8)

Zulfa, N. (2014). Analisis biaya konsumsi pangan dan hubungannya dengan

tingkat kecukupan gizi taruna Akademi Imigrasi, Depok, Jawa Barat.

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan limbah padat atau yang sering kirta sebut ampas tahu dapat diolah kembali menjadi tempe gembus, oncom atau dapat pula dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti

Pupuk organik cair kebanyakan diaplikasikan melalui daun atau disebut sebagai pupuk cair foliar yang mengandung hara makro dan mikro esensial (N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo,

-Moving Dry Cupping Therapy Reduces Upper Shoulder and Neck Pain in Office Workers. The Effect of Traditional Wet Cupping on Shoulder Pain and Neck Pain: A

[r]

Dalam tulisan ini, untuk menjawab per- tanyaan, “Apakah marah dan benci dapat didefinisikan secara sepadan?” pembahasan akan lebih difokuskan pada penerapan teori prototipe

The exploitations are done to mislead the hearers or to get good political bargaining position and to obey the quantity maxim and politeness principle. The exploitations are also

Pada(http://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/10/teknikdasarpermainan- tenis-meja.html)Pukulan smash adalah pukulan yang keras dan menukik kearah bidang lapangan lawan. Cara

UPJ mensyaratkan KP dilakukan selama minimal 2 (dua) bulan dengan beberapa pertimbangan, antara lain agar mahasiswa memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan