• Tidak ada hasil yang ditemukan

TPS 20 ANALISIS MODEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TPS 20 ANALISIS MODEL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Outline

0

PENDAHULUAN

0

PENTINGNYA VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL

0

VERIFIKASI MODEL

0

VALIDASI MODEL

0

PENGUJIAN SOLUSI

(3)

Pendahuluan

0 Analisis model merupakan tahap pemahaman atas suatu

model. Tahap ini mengupas hubungan antarvariabel yang dilandasi oleh teori matematis untuk mendapatkan solusi.

0 Tahap ini dilakukan untuk melihat kredibilitas model yang

dibuat. Tahap ini dapat dilakukan dengan cara verifikasi dan validasi.

0 Ciri solusi model yang dihasilkan dalam kondisi stasioner,

antara lain:

0 Adanya eksistensi, dimana solusi model benar-benar

ada dan tidak sepele

0 Adanya kunikan, dimana solusi berada dalam

(4)

Definisi

0

Verifikasi Model adalah proses menentukan

apakah model merefleksikan model

konseptual dengan tepat.

0

Validasi Model adalah proses menentukan

(5)

Pentingnya Verifikasi Dan

Validasi Model (1)

0 Verifikasi dan validasi proses

bertujuan untuk menetapkan apakah model benar secara matematis,

konsisten secara logis dan perkiraan yang cukup dekat dengan realitas.

0 Verifikasi model (validasi internal) merupakan proses penentuan

apakah model simulasi dapat merefleksikan model konseptual dengan tepat.

0 Validasi model (validasi external)

(6)

Pentingnya Verifikasi Dan

Validasi Model (2)

0

Verifikasi dan validasi diperlukan karena beberapa

alasan yang sering kali terabaikan selama dan ketika

model telah dibuat, antara lain:

0

Tekanan waktu dan anggaran

0

Tingkat kemalasan

(7)

Verifikasi Model

0 Tentukan standar untuk perbandingan:

0 Common sense

0 Bangunlah sebuah model analitik kemudian sederhanakan

model, ujilah secara analitik

0 Beberapa teknik verifikasi yang dapat digunakan, antara lain: 0 Periksalah kode, variabel, parameter dan hubungan yang ada

dalam model

0 Periksa untuk keluaran yang masuk akal

0 Perhatikan proses, atau kegiatan transformasi yang terjadi 0 Lakukan trace (penelusuran) untuk melacak keseluruhan

(8)

Validasi Model (1)

0

Validasi model dalam bentuk validasi eksternal jauh

lebih sulit untuk ditetapkan jika dibandingkan dengan

verifikasi model sebagai bentuk validasi internal.

0

Perkiraan secara garis besar mungkin cukup baik

(9)

Validasi Model (2)

0

Umumnya validasi dimulai dengan uji sederhana

seperti

0 (1) tanda aljabar,

0 (2) tingkat kepangkatan dari besaran,

0 (3) format respons (linear, eksponensial, logaritmik, dan

sebagainya,

0 (4) arah perubahan peubah apabila input atau

parameter diganti-ganti, dan

0 (5) nilai batas peubah sesuai dengan nilai batas

(10)

Validasi Model (3)

0 Beberapa teknik validasi model yang dapat digunakan,

antara lain:

0 Perhatikan perilaku transformasinya

0 Bandingkan dengan sistem nyata 0 Bandingkan dengan model lain

0 Adakan uji pada kondisi ekstrim dan degenerasi 0 Uji face validity

0 Uji terhadap data historik 0 Lakukan analisa sensitivitas 0 Lakukan trace

(11)

Pengujian Solusi

0 Pengujian solusi memiliki tujuan utama untuk menentukan

keuntungan yang diinginkan

0 Jika pekerjaan berurusan dengan sistem yang sudah ada,

pengujian dapat dilakukan dengan menjalankan kebijakan yang sudah ada dan kebijakan yang disarankan untuk

dilaksanakan bersama-sama

0 Untuk pekerjaan yang belum dijalankan, tidak perlu

membandingkan dengan sistema yang ada (meskipun perbandingan antara persaingan alternatif mungkin

(12)

Aturan Pengujian Validitas

0

Pengevaluasian dari kebijakan yang diusulkan

harus didasarkan pada observasi dari performa

sebenarnya (simulasi).

0

Data yang digunakan untuk pengujian harus

terpisah dari data yang digunakan untuk

mendapatkan kebijakan terbaik

0

Pengujian seharusnya tidak hanya memberikan

(13)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perseroda adalah BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh satu

bagian, yaitu (a) Nama Kabupaten, Kecamatan dan Desa, (b) Rekapitulasi Data Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang meliputi Alokasi Dana Bantuan Infrastruktur untuk Komponen

menyimak sering diabaikan oleh guru karena guru beranggapan, tanpa diajarkan keterampilan menyimak dapat dilakukan sendiri oleh siswa. Observasi yang dilakukan

Japanesse memiliki proporsi tertinggi yakni 5 jam/ minggu, lebih tinggi dari jam pelajaran Matematika yakni 4 jam/minggu, lalu pengetahuan sosial (social studies) dan pengetahuan

peranan bimbingan orang tua dalam memotivasi belajar siswa. Peneliian dilakukan di SMP Islam Parung Bogor, bimbingan yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya

Bab IV Pelaksanaan dan Pembahasan berisi tentang tahapan permasalahan yang dibahas dalam laporan yaitu mengenai alasan atau dasar yang dijadikan sebagai penentuan metode

daripada bacaan yang pertama, kemudian beliau ruku’ dengan ruku’ yang panjang, sedang ruku’ ini berkurang dari ruku’ pertama, kemudian beliau sujud dengan sujud yang