Demam Dengue, Penyakit yang Sekilas
Mirip Demam Berdarah. Kenali Perbedaan
dan Cara Penanganannya
KotakNews.com - Nyamuk Aedes Aegypti bisa dikatakan merupakan sumber segala jenis penyakit mematikan di dunia. Bagaimana tidak, selain menyebabkan penyakit demam berdarah dan yang terbaru Virus Zika, nyamuk ini juga diketahui mampu mengakibatkan orang yang terkena gigitannya mengalami demam dengan gejala yang mirip dengan demam berdarah, demam Dengue.
Masyarakat pada masa ini belum banyak yang mengetahui akan keberadaan demam Dengue ini. Ketika mereka merasakan gejala yang sama, kebanyakan akan mengira jika mereka terserang penyakit demam berdarah. Namun perlu diketahui jika demam Dengue dan demam berdarah sebenarnya dua penyakit yang berbeda.
Apa Penyebab Demam Dengue?
Penyebab demam Dengue yaitu adanya infeksi virus Dengue. Virus ini mempunyai 4 serotip berbeda. DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 masuk dalam genus "FLAVIVIRUS” family
Flaviviridae. Penularan virus Dengue dapat timbul bila dihantarkan oleh nyamuk yang sering kita kenal dengan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini akan berbahaya jika membawa virus dari orang sakit, lalu kemudian menggigit korbannya yang tidak memiliki penyakit apa-apa (baca: sehat).
Beberapa faktor penyebab terjangkitnya si korban dengan virus Dengue yaitu seperti jumlah virus yang dibawa oleh nyamuk dan juga daya tahan tubuh seseorang juga berpengaruh kuat masuknya virus ini.
Demam Dengue memiliki tanda dan gejala yang khas dan sekilas mirip dengan gejala demam berdarah, seperti :
- Demam
- Nyeri otot dan tulang - Sakit kepala
- Nyeri belakang bola mata - Mudah kelelahan
- Nafsu makan berkurang
- Muncul bintik perdarahan di kulit - Mimisan
- Muntah darah
- Kadang tampak kencing berdarah ataupun berak darah.
Pemeriksaan Demam Dengue
Tes darah NS1 Antigen dapat dilakukan pada hari 1-3 demam, sedang test lainnya yaitu IgG-IgM Antidengue pada hari 6 demam.
Penanganan Demam Dengue
Sejauh ini obat demam Dengue belum ditemukan. Namun beberapa dokter hanya
menyarakankan dan memberi obat penurun panas badan atau demam. Sebagai contoh obat
Paracetamol untuk sakit kepala, meriang, dan demam. Penanganan lain yang bisa dilakukan yaitu dengan minum air yang banyak untuk mencegah kekurangan cairan atau dehidrasi atau pasien yang sudah terkena virus ini hendaknya langsung dirawat di rumah sakit bila timbul gejala perdarahan, sangat lemas, tampak kekurangan cairan seperti bibir kering, pucat, mata cekung.
Pencegahan Demam Dengue
Meskipun belum ada obat resmi untuk menangani virus Dengue, saat ini sudah ada sebuah vaksin Dengue yaitu jenis CYD-TDV yang merupakan vaksin Dengvaxia yang sudah diuji klinis di berbagai negara endemis seperti Asia (Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, dan Vietnam), Amerika Latin (Brazil, Colombia, Honduras, Mexico, dan Puerto Rico).
Jadwal pemberian vaksin Dengvaxia yang merupakan cara mencegah virus ini yaitu 3 kali suntik dengan jarak 6 bulan tiap suntikan.
Pencegahan lainnya untuk virus atau demam Dengue ini adalah dengan melakukan serangkaian cara seperti yang sudah kita kenal dengan nama 4M Plus.
1. Menguras wadah air 2. Menutup rapat wadah air
3. Mengubur atau memusnakan sampah , barang bekas 4. Memantau sarang nyamuk, dan jentik