Ke-AL-IMAM-an
Oleh : SURUR, S.AgA. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Al-Imam
Madrasah Tsanawiyah Al-Imam didirikan pada tahun 1995, latar belakang didirikannya MTs Al-Imam diantaranya karena adanya keprihatinan para Tokoh Masyarakat dan Ulama dengan masuknya Desa Sidaharja dalam kategori Desa tertinggal (IDT). adapun ciri desa tertinggal diantaranya pada waktu itu, ekonominya lemah, tidak ada listrik masuk desa dan tidak ada sekolah setingkat SLTP.
Pada awal berdirinya, Madrasah ini bernama Madrasah Tsanawiyah Al-Huda filial Sidaharja sebagai cabang/kelas jauh dari MTs Al-Huda Sukajadi. Karena desakan dan usulan dari para tokoh dan Ulama agar memisahkan diri dari MTs Al-Huda Sukajadi, maka pada Tahun 1997 sepakatlah 4 orang tokoh yaitu : 1. Bapak H. Salimi Madhasyim, 2. Bapak Misno Asnawi, 3. Bapak Surur. S.Ag , 4. Bapak Madsoleh, untuk menghadap ke notaris Iis, SH. Di Banjarsari untuk mendirikan yayasan. Hal ini dikarenakan sebuah lembaga pendidikan harus berada dibawah naungan yayasan, dengan nama YAYASAN AL-IMAM yang beralamat di Komplek Masjid Jami Al-Muwahhidin Dusun Kertasari RT. 04 RW. 01 Desa Sidaharja Kecamatan Pamarican.
B. Asal-usul Nama Al-Imam
Nama Al-Imam diberikan oleh Almarhum Ky. Kamiludin yang disetujui oleh para Tokoh masyarakat dan dewan pendiri dengan alasan-alasan sebagai berikut :
Masjid Jami' Al-Muwahhidin yang berada di Komplek Madrasah ini adalah Masjid pertama yang didirikan di Desa Sidaharja (saat itu masih Dusun Sidaharja Desa Kertahayu) dan merupakan Pusat pendidikan Islam kala itu yang dirintis dan dimakmurkan oleh Seorang Kyai sohor yang berasal dari Tasikmalaya keturunan Cirebon yang bernama Ky. Muhammad Fadhil.
Madrasah ini berdomisili dibagian Penghujung Desa Sidaharja yang berbatasan dengan Wilayah Desa Kertahayu pada bagian baratnya.
Madrasah ini adalah Madrasah setingkat SLTP yang pertama kali di dirikan di Desa Sidaharja.
Dari beberapa latar belakang dan alasan diatas kemudian dicetuskan bahwa Nama Madrasah Tsanawiyah ini adalah Al-Imam yang berarti Pemimpin, yang pertama atau yang didepan.
Pada Tahun 1998, telah menjadi catatan sejarah bahwa MTs Al-Huda Filial Sidaharja resmi berdiri sendiri dengan nama MTs Al-Imam dengan diresmikannya Yayasan Al-Imam sebagai lembaga Induknya. Dan secara sah berganti nama MTs Al-Imam pada tahun 1999 dengan diterbitkannya Piagam Pendirian dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Ciamis Nomor : D/Wi/MTs/690/1999 berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi JAwa Barat Nomor : wi/1/KP.008/016/1999 tanggal 27 Januari 1999.
C. Perkembangan MTs Al-Imam Sidaharja
belum memiliki Gedung sendiri. Namun karena Madrasah Diniyah Al-ma’arif hanya memiliki dua ruang belajar dan satu ruang kantor , maka pada tahun 1997 MTs Al-Imam Sidaharja membuat ruang kelas Baru di dekat MI Sidaharja 2 yang sekarang ditempati, dengan gotong royong masyarakat dan bantuan dari Bapak H. Umar Heryadi berupa uang Tunai, kayu dan tanah dari H. Mustofa serta pengurugan lokasi, karena lokasinya masih berupa kolam maka perlu pengurugan yang menelan biaya dan tenaga yang tidak sedikit.