Modul: Sumber Data Online
Ketika Anda mempertimbangkan sumber data untuk sebuah peta, Anda tidak perlu mengunduh semua data yang anda butuhkan ke komputer yang sedang Anda kerjakan. Ada sumber data online yang dapat Anda muat selama Anda terhubung ke Internet.
Dalam modul ini, kita akan membahas dua jenis layanan berbasis web GIS yaitu : Web Map-ping Services (WMS) and Web Feature Services (WFS).
11.1 Pelajaran: Web Mapping Services
Sebuah Web Mapping Service (WMS) adalah layanan host di remote server. Mirip dengan situs web, Anda dapat mengaksesnya selama Anda memiliki koneksi ke server.Dengan menggunak-an QGIS, Anda dapat memuat WMS lmenggunak-angsung ke peta ymenggunak-ang ada.
Dari pelajaran plugin, Anda ingat bahwa mungkin saja memuat gambar raster baru dari Goo-gle, Namun, ini hanya transaksi sekali: setelah Anda men-download sebuah gambar, gambar tersebut tidak akan berubah. Berbeda dengan WMS,Pada WMS ini adalah layanan langsung yang secara otomatis akan berubah jika Anda menggeser atau memperbesar peta Anda.
Tujuan untuk pelajaran ini: Untuk menggunakan WMS dan memahami keterbatasannya.
11.1.1
Ikuti bersama: Mengunduh layer WMS
Untuk latihan kali ini, Anda dapat menggunakan peta dasar yang dibuat di awal, atau hanya membuat peta baru dengan memuat layer yang ada ke dalamnya.untuk contoh ini, kita meng-gunakan layer places, layer new_solution dan layer important_roads:
• Muat layer ini ke dalam peta baru, atau gunakan peta asli dengan hanya menggunakan layer ini.
• Sebelum meanambahkan layer WMS, pertama nonaktifkan proyeksi “on the fly”. Ini akan membuat layer tidak saling tumpang tindih, tapi jangan khawatir, kita akan mem-perbaikinya nanti.
• Untuk menambah layer WMS, klik pada tombol Add WMS Layer:
Ingat bagaimana Anda terhubung dengan database spasial di awal kursus ini.Pada database ini terdapat layer rural, urban, dan water. Untuk menggunakan layer-layer tersebut, Anda harus terhubung dengan database. Hampir sama dengan WMS, perbedaannya adalah layer pada WMS adalah remote server.
• Untuk membuat koneksi baru ke WMS, klik pada tombol New.
Anda perlu alamat WMS . Ada beberapa server gratis WMS yang tersedia di intenet. salah satunya adalahGIS-LAB.info1,yang membuat penggunaan setdataOpenStreetMap2.
• Untuk memanfaatkan WMS ini, Anda perlu mengatur kotak dialog Anda seperti ini:
1http://irs.gis-lab.info/
• Nilai pada field Name harus gis-lab.
• Nilai pada field URL harus http://irs.gis-lab.info/. • Klik OK. Anda akan melihat daftar server WMS yang baru:
• Klik Connect. Pada daftar di bawah, Anda akan melihat entri baru dimuat:
Layer ini disimpan dengan menggunakan server WMS.
• Klik sekali pada layer osm ( Singkatan dari OpenStreetMap ). Ini akan tampil sebagai Coordinate Reference System:
Karena kita tidak menggunakan :kbd:‘WGS 84‘untuk peta kita. Mari kita lihat semua CRS yang harus kita pilih.
• Klik pada tombol Change. Anda akan melihat kotak standar Coordinate Reference Sys-tem Selector.
• Kita menginginkan CRS projected,Jadi mari kita pilih WGS 84 / World Mercator. • Klik OK.
• Klik Add‘dan layer baru akan muncul di peta Anda sebagai :guilabel:‘osm. • Pada Layers list, klik dan seret ke daftar atas.
You will notice that your layers aren’t located correctly. (For example, the places layer puts Bonnievale in the Gulf of Guinea.) This is obviously because “on the fly” projection is disabled. Let’s enable it again, but using the same projection as the osm layer, which is WGS 84 / World Mercator.
• Aktifkan proyeksi “on the fly”.
• Pilih WGS 84 / World Mercator dari daftar. • Klik OK.
• Sekarang klik kanan pada salah satu layer Anda pada Layers list dan klik Zoom to layer extent. Mari kita lihat area Swellendam:
Perhatikan bagaimana layer jalan dan layer WMS saling tumpang tindih. Itu merupakan per-tanda baik!
Sifat dan keterbatasan pada WMS
Sekarang Anda mungkin telah memperhatikan bahwa layer WMS sebenarnya memiliki banyak layer di dalamnya. Layer tersebut memiliki jalan, sungai, cagar alam, dan sebagainya. Terlebih lagi, meskipun terlihat sepert i vektor,Layer ini nampaknya adalah sebuah raster. Tapi Anda tidak bisa mengubah simbologinya! Mengapa demikian?
Mirip dengan peta normal di atas kertas, yang Anda terima sebagai gambar. Apa yang bia-sanya terjadi adalah Anda mempunyai layer vektor, dimana QGIS membuatnya sebagai peta. Tetapi dengan menggunakan WMS, layer vektor tersebut berada pada server WMS dan men-jadikannya sebagai peta dan mengirimkan peta itu kepada Anda sebagai gambar. QGIS dapat menampilkan gambar ini, tetapi tidak dapat mengubah nya simbologi, karena semua ditangani oleh server.
Hal ini memberikan beberapa keuntungan karena Anda tidak perlu khawatir lagi tentang sim-bologi. Ini sudah bekerja sebelumnya dan semestinya terlihat bagus pada WMS yang didesain secara kompeten.
Di sisi lain, Anda tidak dapat mengubah simbologi jika Anda tidak menyukainya, dan jika ada suatu berubah di server WMS, maka peta Anda juga akan berubah. Inilah sebabnya mengapa Anda kadang-kadang ingin menggunakan Layanan Web Fitur (WFS) sebagai gantinya, yang akan memberikan layer vektor secara terpisah, dan bukan sebagai bagian dari WMS-style map.
Ini akan dibahas pada pelajaran berikutnya, namun. Pertama, mari kita tambahkan layer WMS dari server WMS: guilabel: Server gis-lab.
11.1.2
Coba sendiri
• Sembunyikan layer the osm dalam Layers list.
• Muat layer :guilabel:‘landsat‘ke dalam peta (gunakan tombol :guilabel:‘Add WMS La-yer‘seperti yang digunakan sebelumnya). Ingatlah untuk memeriksa layer tersebut ber-ada pber-ada proyeksi yang sama guilabel:‘WGS 84 / World Mercator‘sebagaimana layer layer-layer lain di peta Anda!
• Anda mungkin ingin mengatur Encoding ke JPEG dengan pilihan Tile size untuk: kbd:200 dengan: kbd:200, sehingga dapat memuat lebih cepat:
Periksa hasil Anda
11.1.3
Coba sendiri
• Sembunyikan semua layer WMS yang lain untuk menghindari layer-layer tersebut tidak diproses di latar belakang.
• Tambahkan server WMS “ICEDS” pada URL ini: http://iceds.ge.ucl.ac.uk/cgi-bin/icedswms
• Tambahkan layer bluemarble.
Periksa hasil Anda
11.1.4
Coba Sendiri
Bagian yang sulit dari menggunakan WMS adalah menemukan server yang bagus (free). • Cari WMS baru di MapMatters.org3 (atau tempat online lainnya). Dimana WMS baru
tersebut tidak dibatasi dengan biaya dan batasan, dan harus mencakup area studi Swe-llendam.
3http://www.mapmatters.org/
Ingat bahwa apa yang Anda butuhkan untuk menggunakan WMS hanya URL-nya (dan lebih semacam deskripsi).
Periksa hasil anda
11.1.5 Kesimpulan
Dengan menggunakan WMS, Anda bisa menambhkan peta yang tidak aktif sebagai latar bela-kang untuk peta terbaru Anda.
11.1.6 Bacaan Selanjutnya
• MapMatters.org4
• Geopole.org5
• OpenStreetMap.org list of WMS servers6
11.1.7 Apa Selanjutnya?
Sekarang Anda telah menambahkan sebuah peta yang tidak aktif sebagai latar belakang, Anda akan senang mengetahui bahwa Anda mungkin dapat menambahkan fitur (seperti layer vektor lain yang sudah Anda tambahkan sebelumnya). Penambahan fitur dari server remote ini dapat dengan menggunakan Web Service Fitur (WFS). Itulah topik pelajaran berikutnya.
11.2 Pelajaran: Web Feature Services
Web Feature Services (WFS) menyediakan pada penggunanya data SIG dengan format yang dapat dimuat langsung di QGIS. Tidak seperti WMS, yang hanya memberikan Anda peta yang tidak dapat diedit, WFS memberi Anda akses ke fiturnya sendiri.
Tujuan dari pelajaran ini: Menggunakan WFS dan memahami perbedaannya dengan WMS.
11.2.1
Ikuti bersama: Memuat Layer WFS
• Mulailah dengan peta baru. Ini hanya untuk demo dan tidak akan disimpan. • Pastikan tanda “on the fly” dimatikan.
4http://www.mapmatters.org/ 5http://geopole.org/
• Klik tombol Add WFS Layer:
• Klik tombol New.
• Pada kotak dialog yang muncul, ketik Name sebagai nsidc.org dan URL sebagai http://nsidc.org/cgi-bin/atlas_south?version=1.1.0.
• Klik OK dan koneksi baru akan muncul pada Server connections Anda. • Klik Connect. Sebuah daftar yang berisi layer yang tersedia akan muncul:
• Cari layer south_poles_wfs.
• Klik pada layer tersebut untuk memilihnya:
• Klik Apply.
Ini akan membutuhkan waktu untuk memuat layer tersebut. Ketika sudah terunduh, layer ter-sebut akan muncul di layar. Tetapi hasilnya luar garis Antartika ( tersedia di server yang sama dengan nama antarctica_country_border):
Bagaimana ini bisa berbeda dengan layer WMS? Penyebabnya bias Anda lihat dengan mem-buka atrribut layer tersebut.
• Buka attribut table pada layer south_poles_wfs. Anda seharusnya melihat ini :
Titik-titik tersebut memiliki attribut, sehingga kita dapat memberikan label pada mereka? Kita juga dapat mengubah simbologinya, seperti contoh berikut:
• Tambahkan label ke layer Anda untuk mendapatkan manfaat dari atribut yang ada di dalam layer ini.
Perbedaan dari Layer WMS
WFS menyediakan layer petanya, tidak hanya memuat peta dirender dari layer tersebut.. Hal ini akan memberikan akses langsung ke data, yang berarti bahwa pengguna dapat mengubah simbologi dan menjalankan fungsi analisis di atasnya. Konsekuensinya semakin banyak data yang harus di download. Ini akan sangat jelas terlihat jika layer yang dimuat memiliki ben-tuk yang rumit, banyak atribut, atau banyak fitur, atau jika pengguna memuat banyak layer. Akibatnya layer WFS biasanya memakan waktu yang sangat lama untuk diunduh.
11.2.2
Ikuti bersama: Melakukan Query pada layer WFS
Walaupun query dapat dilakukan pada layer WFS setelah diunduh, tetapi lebih efisien melakuk-an query sebelum Anda mengunduhnya. Dengmelakuk-an cara ini, Anda hmelakuk-anya mengambil fitur ymelakuk-ang
Sebagai contoh, pada WFS server yang baru saja kita gunakan, ada sebuah layer yang bernama countries (excluding Antarctica). Diasumsikan kita ingin tahu di mana posisi relative Afrika Selatan terhadap layer south_poles_wfs (dan juga layer antarctica_country_border) yang sudah dimuat.
Terdapat dua cara untuk melakukan ini, Anda dapat memuat seluruh layer countries ..., dan kemudian membuat query setelah layer dimuat. Akan tetapi mengunduh data semua negera dan kemudian hanya memanfaatkan data South Africa akan membuang bandwith. Setdata ini membutuhkan beberapa menit pada saat dimuat, tergantung kecepatan koneksi Anda.
Sebagai alternatif dapat dibuat query sebagai penyaring sebelum memuat layer dari server. • Dalam kotak dialog Add WFS Layer ..., koneksikan ke server yang sudah kita gunakan
sebelumnya dan Anda akan melihat daftar layer yang tersedia. • Klik dua kali di sebelah layer countries ... dalam Filter field:
• Pada kotak dialog yang muncul, buat query "Countryeng" = ’South Africa’:
• Klik Apply dengan layer countries terpilih seperti gambar di atas. Hanya negara dengan nilai Countryeng pada South Africa yang akan dimuat dari layer tersebut:
Anda tidak harus melakukan kedua metode tersebut, tetapi jika Anda melakukan keduanya, Anda akan melihat bahwa metode ini akan lebih cepat memuat daripada dengan memuat semua negara tanpa menyaringnya terlebih dahulu!
Catatan untuk ketersediaan WFS
Jika Anda menginginkan data yang sangat spesifik, kemungkinan sulit menemukan WFS yang menyediakannya. WFS relative jarang karena sejumlah besar data harus ditransmisikan untuk mendeskripsikan seluruh fitur. Akibatnya penyediaan WFS menjadi tidak murah jika diban-dingkan dengan WMS yang hanya mengirimkan gambar.
Jenis WFS yang paling sering ditemui adalah yang tersedia pada jaringan local atau pada com-puter Anda sendiri, dibandingkan dengan yang tersedia di Internet.
11.2.3 Kesimpulan
Layer WFS lebih bagus di atas layer WMS apabila Anda memerlukan akses langsung ke layer atribut dan geometri. Namun, mengingat jumlah data yang perlu didownload (yang mengacu pada masalah kecepatan dan kurangnya ketersediaan server WFS yang umum) . Kita tidak selalu dapat menggunakan WFS .
11.2.4 Apa Selanjutnya?
Selanjutnya, Anda akan melihatcara menggunakan QGIS sebagai penghubung untuk GRASS GIS.