• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH BEBAN LEDAKAN TERHADAP KONSTRUKSI STRUKTUR BETON BERTULANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH BEBAN LEDAKAN TERHADAP KONSTRUKSI STRUKTUR BETON BERTULANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH BEBAN LEDAKAN

TERHADAP KONSTRUKSI STRUKTUR BETON

BERTULANG

(STUDI KASUS : APARTEMEN DINO PARK, BATU)

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

PRAMESTA ARMANISAG PANGESTUTI

201410340311021

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

(2)
(3)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirahmanirrahim, Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi dengan judul “ANALISIS PENGARUH BEBAN LEDAKAN TERHADAP KONSTRUKSI STRUKTUR BETON BERTULANG (STUDI KASUS : APARTEMEN DINO PARK, BATU)” dapat terselesaikan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Shalawat dan salam juga kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita menuju jalan yang diridhoiNya

Penulis menyadari dalam proses penulisan laporan tugas akhir ini banyak kekurangan hingga akhirnya laporan tugas akhir ini terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, ST., MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang

4. Bapak Ir. Erwin Rommel, MT. selaku Dosen Pembimbing I 5. Bapak Ir. Lukito Prasetyo, MT. selaku Dosen Pembimbing II

6. Bapak Ir. Yunan Rusdianto, MT. selaku Dosen Wali Teknik Sipil A 2014 7. Bapak dan Ibu dosen jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah

Malang yang selama ini telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal perkuliahan hingga akhir masa studi penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari segenap pembaca sangat penulis harapkan.

(4)

Akhirnya penulis mengharapkan mudah-mudahan laporan tugas akhir ini dapat berguna sebagai bahan kajian rekan-rekan mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.

Malang, 21 Januari 2019

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN iii

LEMBAR PERSEMBAHAN iv

KATA PENGANTAR vi

ABSTRAK viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan 2 1.4 Manfaat 2 1.5 Batasan Masalah 2

BAB II LANDASAN TEORI 4

2.1 Ledakan dan Bahan Peledak 4

2.1.1 Definisi 4

2.1.2 Sifat Umum Bahan Peledak 4 2.1.3 Klasifikasi Bahan Peledak 6

2.1.4 Interaksi Ledakan 6

2.1.5 Jenis Ledakan 6

2.2 Mekanisme Beban Ledakan 8

2.2.1 Prediksi Tekanan Ledakan 12 2.3 Metode Perkuatan Struktur 14 2.4 CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) 15 2.4.1 Perkuatan Balok Beton Bertulang dengan CFRP 16 2.4.2 Perkuatan Kolom Beton Bertulang dengan CFRP 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20

(6)

3.1 Data Umum 20

3.1.1 Data Gedung 20

3.1.2 Data Bahan Peledak 22

3.2 Alur Penelitian 22

BAB IV PEMBAHASAN 26

4.1 Perencanaan Pembebanan 26

4.1.1 Beban Mati 26

4.1.2 Beban Hidup/Beban Guna 26 4.1.3 Beban Aksi Luar Biasa (Ak) 26

4.1.4 Kombinasi Pembebanan 26

4.2 Perhitungan Kapasitas Penampang Struktur 27 4.2.1 Perhitungan Balok Induk Memanjang 27 4.2.2 Perhitungan Balok Induk Melintang 28

4.2.3 Perhitungan Kolom 29 4.3 Analisa Simulasi 30 4.3.1 Simulasi 1A 30 4.3.2 Simulasi 1B 37 4.3.3 Simulasi 2A 42 4.3.4 Simulasi 2B 48 4.4 Perkuatan Struktur 53

4.4.1 Perkuatan Balok Memanjang 53 4.4.2 Perkuatan Balok Melintang 60

4.4.3 Perkuatan Kolom 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 74

5.1 Kesimpulan 74

5.2 Saran 76

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 – Tekanan Puncak Refleksi Gelombang (Pr) dalam MPa 13 Tabel 2.2 – Faktor Reduksi Lingkungan untuk Berbagai Sistem FRP 16 Tabel 4.1 – Hasil gelombang ledakan (Pso) dan puncak refleksi gelombang (Pr)

Simulasi 1A 31

Tabel 4.2 – Drift Ratio Antar Lantai Pada Simulasi 1A 35 Tabel 4.3 – Hasil analisa balok dari Simulasi 1A 36 Tabel 4.4 – Hasil analisa kolom dari Simulasi 1A 36 Tabel 4.5 – Hasil gelombang ledakan (Pso) dan puncak refleksi gelombang (Pr)

Simulasi 1B 37

Tabel 4.6 – Drift Ratio Antar Lantai Pada Simulasi 1B 40 Tabel 4.7 – Hasil analisa balok dari Simulasi 1B 40 Tabel 4.8 – Hasil analisa kolom dari Simulasi 1B 41 Tabel 4.9 – Hasil gelombang ledakan (Pso) dan puncak refleksi gelombang (Pr)

Simulasi 2A 42

Tabel 4.10 – Drift Ratio Antar Lantai Pada Simulasi 2A 46 Tabel 4.11 – Hasil analisa balok dari Simulasi 2A 46 Tabel 4.12 – Hasil analisa kolom dari Simulasi 2A 47 Tabel 4.13 – Hasil gelombang ledakan (Pso) dan puncak refleksi gelombang (Pr)

Simulasi 2B 48

Tabel 4.14 – Drift Ratio Antar Lantai Pada Simulasi 2B 50 Tabel 4.15 – Hasil analisa balok dari Simulasi 2B 51 Tabel 4.16 – Hasil analisa kolom dari Simulasi 2B 52

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 – Free Air Burst 7

Gambar 2.2 – Air Burst 8

Gambar 2.3 – Surface Burst 8

Gambar 2.4 – Proses Merembetnya Gelombang Ledakan 9 Gambar 2.5 – Grafik antara Tekanan Gelombang Ledakan – Riwayat Waktu 10 Gambar 2.6 – Grafik antara Tekanan Maksimum Ledakan – Riwayat Waktu

11 Gambar 2.7 – Parameter Gelombang Durasi Positif Surface Explosion 14

Gambar 3.1 – Denah struktur 21

Gambar 3.2 – Portal melintang sumbu lemah bangunan 21 Gambar 3.3 – Portal melintang sumbu kuat bangunan 22 Gambar 4.1 – Tampak Atas Pembebanan Simulasi 1A 34 Gambar 4.2 – Tampak Samping Pembebanan Simulasi 1A 34 Gambar 4.3 – Ilustrasi Kerusakan Struktur pada Simulasi 1A 37 Gambar 4.4 – Tampak Atas Pembebanan Simulasi 1B 39 Gambar 4.5 – Tampak Samping Pembebanan Simulasi 1B 39 Gambar 4.6 – Ilustrasi Kerusakan Struktur pada Simulasi 1B 41 Gambar 4.7 – Tampak Atas Pembebanan Simulasi 2A 45 Gambar 4.8 – Tampak Samping Pembebanan Simulasi 2A 45 Gambar 4.9 – Ilustrasi Kerusakan Struktur pada Simulasi 2A 47 Gambar 4.10 – Tampak Atas Pembebanan Simulasi 2B 50 Gambar 4.11 – Tampak Samping Pembebanan Simulasi 2B 50 Gambar 4.12 – Ilustrasi Kerusakan Struktur pada Simulasi 2B 52 Gambar 4.13 – Pemasangan CFRP pada balok memanjang 60 Gambar 4.14 – Pemasangan CFRP pada balok melintang 68 Gambar 4.15 – Pemasangan CFRP pada kolom 73 Gambar Lampiran 1 – Titik kerusakan portal pada Simulasi 2A 110 Gambar Lampiran 2 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2A pada

(9)

Gambar Lampiran 3 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2A pada

lantai Upperground………...112

Gambar Lampiran 4 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2A pada Lantai 1……….113

Gambar Lampiran 5 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2A pada Lantai 2……….114

Gambar Lampiran 6 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2A pada Lantai 3……….…115

Gambar Lampiran 7 – Kerusakan kolom grid H dan I ………...116

Gambar Lampiran8 – Kerusakan kolom grid F dan G ………117

Gambar Lampiran 9 – Titik kerusakan portal pada Simulasi 2B ………118

Gambar Lampiran 10 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2B pada lantai Lowerground 2………119

Gambar Lampiran 11 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2B pada lantai Upperground……….120

Gambar Lampiran 12 – Balok yang mengalami kerusakan pada simulasi 2B pada Lantai 1………..121

Gambar Lampiran 13 – Kerusakan kolom grid 1 s/d 7……….122

Gambar Lampiran 14 – Kerusakan kolom grid 8 s/d 9……….123 Gambar Detail Pemasangan CFRP

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 – Parameter gelombang ledakan grafik “Parameter Gelombang Durasi Positif Surface Explosion” pada simulasi 1A 78 Lampiran 2 – Parameter gelombang ledakan grafik “Parameter Gelombang Durasi

Positif Surface Explosion” pada simulasi 1B 82 Lampiran 3 – Parameter gelombang ledakan grafik “Parameter Gelombang Durasi

Positif Surface Explosion” pada simulasi 2A 84 Lampiran 4 – Parameter gelombang ledakan grafik “Parameter Gelombang Durasi

Positif Surface Explosion” pada simulasi 2B 88 Lampiran 5 – Hasil analisa balok pada Simulasi 1A 90

Lampiran 6 – Hasil analisa balok pada Simulasi 1B 95

Lampiran 7 – Hasil analisa balok pada Simulasi 2A 100

Lampiran 8 – Hasil analisa balok pada Simulasi 2B 105

Lampiran 9 – Lokasi kerusakan terbesar portal arah sumbu lemah bangunan.110 Lampiran 10 – Lokasi kerusakan terbesar portal arah sumbu kuat bangunan………118 Lampiran 11 – Percobaan analisa dengan variasi jarak……….124

(11)

DAFTAR PUSTAKA

American Concrete Institute committee 440, 2008, Guide for the Design and Construction of Externally Bonded FRP Systems for Strengthening Concrete Structures (ACI 440.2R-08), Farmington Hills, MI

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan

Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727 – 2013). Bandung: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan

Gedung (SNI 2847 – 2013). Bandung: BSN

The Federal Emergency Management Agency (FEMA) - 426, 2003

TM-5-1300, A. 1990. Structures to Resist The Effects of Accidental Explosions Unificied Facilities Criteria-3-340-02. 2002. Structures to Resist The Effects of

(12)

Gambar

Tabel 2.1 – Tekanan Puncak Refleksi Gelombang (Pr) dalam MPa   13  Tabel 2.2 – Faktor Reduksi Lingkungan untuk Berbagai Sistem FRP  16  Tabel 4.1 – Hasil gelombang ledakan (Pso) dan puncak refleksi gelombang (Pr)

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya frekuensi serangan rayap di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Surabaya, Serang, Bogor, Sleman dan Rangkasbitung dibandingkan kota lainnya diduga karena

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Skenario pengujian pada simulasi pengendalian bahan baku produksi menggunakan metode monte carlo dan exponensial adalah skenario yang digunakan untuk menguji kelayakan pada

Dari semua simulasi yang dilakukan pada sistem IEEE 30 bus dengan 6 unit pembangkit, terlihat bahwa terdapat selisih biaya pembangkitan antara UC, SCUC Normal, dan SCUC

Dalam waktu paruh 4-7 jam sebanyak 10% dari Hb dapat terisi oleh karbonmonoksida (CO) dalam bentuk COHb ( Carboly Haemoglobin ), dan akibatnya sel darah merah akan kekurangan

“Implementasi kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo dalam Pengembangan Ekonomi Lokal (Studi pada "Len Jelenan" Kota Probolinggo)”, Pembimbing I: Drs. Krishno

Lalu sekarang kita test dari client lewat browser dengan cara : ftp:ip-address anda, contoh ftp:192.168.1.1 dan masukkan user dan password

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk