TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP PELANGGARAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN NARAPIDANA PADA LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KELAS 1 MALANG
(
Studi Kasus Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Malang)SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusu oleh : RANASYAH AFRIZEIN
201510110311229
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
MOTTO
Bukan Tentang Hasil yang Kita Dapatkan Nanti…
Tetapi…
Bagaimana Proses Kita untuk Mendapatkan Itu…
Maka Selanjutnya Hanya Perlu Berserah Diri, Bertawakal dan Menyerahkan Hasil Sepenuhnya Kepada Sang Pencipta… Karena Allah SWT Adalah Sebaik-Baiknya Pembuat Rencana yang Akan
ABSTRAK Nama : Ranasyah Afrizein
NIM : 201510110311229
Judul : Tinjauan Yuridis Sosiologis Terhadap Pelanggaran Keamanan Dan Ketertiban Narapidana Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang)
Pembimbing : Dr. Surya Anoraga, S.H., MH Wasis, S.H., M.Si., M.Hum
Tulisan hukum ini menjelaskan permasalahan terkait pelanggaran keamanan dan ketertiban narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang. Bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bentuk – bentuk pelanggaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang dan prosedur penerapan sanksi bagi para narapidana yang melanggar keamanan dan ketertiban. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yakni menganalisa permasalahan dilakukan dengan menggabungkan antara peraturan atau undang - undang yang ada (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan yaitu tentang pelanggaran keamanan dan ketertiban narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknis pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bentuk-bentuk pelanggaran terdiri dari beberapa jenis tingkatan, yaitu tingkatan ringan, sedang, dan berat pada tahun 2018 dan tahun 2019. standar operasional prosedur pemberian sanksi bagi narapidana yang melanggar peraturan keamanan dan ketertiban sudah sesuai, hanya saja kurangnya sosialisai mengenai tata tertib maupun sanksi bagi pelanggar keamanan dan ketertiban terhadap narapidana/warga binaan pemasyarakatan yang menyebabkan masih banyaknya pelaggar keamanan dan ketertiban dalam Lemabaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang. Kesimpulannya dalam hal ini Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang masih belum efektif dalam pelaksanaanya pembinaannya, karena masih ada banyak narapidana/warga binaan pemasyarakatan yang melanggar peraturan keamanan dan ketertiban, dan diharapkan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Malang dapat meningkatkan pelasanakan sosialisai peraturan maupun sanksi pelanggaran keamanan dan ketertiban dalam lembaga pemasyarakatan.
Kata Kunci : Pelanggaran, Keamanan, Ketertiban, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan
ABSTRACT
NamE : Ranasyah Afrizein SID : 201510110311229
Title : Sociological Juridical Review of Prisoners' Security and Order Violations at Malang City Class 1 Correctional Institution (Case Study of Malang City Class 1 Correctional Institution)
Advisor : Dr. Surya Anoraga, S.H., MH Wasis, S.H., M.Si., M.Hum
This legal paper describes the problems related to security and order violations of prisoners at the Class 1 Penitentiary in Malang City. Aimed at knowing and studying the forms of security and order violations that occurred in the Class 1 Penitentiary in Malang City and the procedure for implementing sanctions for prisoners who violated security and order. The research method uses a sociological juridical approach, namely analyzing the problem by combining existing regulations or laws (which are secondary data) with primary data obtained in the field, namely about violations of security and order of prisoners in Class 1 Malang Correctional Institutions. Sources of data in this study are primary data and secondary data. The technique of collecting data is by observation, interview, literature study, and documentation. Based on the results of research and discussion, the forms of violations consist of several types of levels, namely mild, moderate, and severe levels in 2018 and 2019.The standard operating procedure for imposing sanctions for prisoners who violate security and order regulations is appropriate, it's just that the socialization regarding order and sanctions for violators of security and order against prisoners / prisoners assisted by correctional facilities which causes there are still many violators of security and order in the Class 1 Correctional Institution of Malang City. In conclusion, in this case the Class 1 Penitentiary in Malang City is still not effective in implementing its guidance, because there are still many prisoners / prisoners who violate security and order regulations, and it is hoped that the Class 1 Penitentiary in Malang City can improve the implementation of socialization of regulations and sanctions for security breaches. and order in the correctional institution.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP PELANGGARAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS 1 MALANG (Studi Kasus Pada Lembaga Pemasyarakatan kelas 1 Kota Malang)” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada program studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabat beliau.
Penulis menyadari bahwa apa yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna dalam penyempurnaan skripsi ini dan semoga apa yag telah penulis lakukan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas berbagai macam bantuan, bimbingan, dan segala partisipasi yang telah diberikan dalam pembuatan tugas akhir ini kepada :
1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Bapak Dr.Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
3. Ibu Dr. Catur Wido Haruni, SH., M.Si., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Nu’man Aunuh, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Dr. Surya Anoraga, S.H., MH dan Bapak Wasis, S.H., M.Si., M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan motivasi, koreksi yang tak berkesudahan, dan saran yang sangat membangun kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
6. Ibu Cholidah S.H., M.H selaku dosen wali kelas D angkatan 2015 yang telah memberikan tawa, kebaikan, motivasi, semangat, dan arahan sejak awal semester hingga saat ini;
7. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;
8. Seluruh Bapak dan Ibu Instruktur Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;
9. Bapak Anak Agung Gede Krisna selaku KALAPAS Lapas Klas 1 Kota Malang, Chotim Asrofi selaku KA. Seksi Pelaporan dan Tata Tertib, Ibu Sekarwati selaku Sekertaris Lapas Klas 1 Kota Malang yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu penulis selama melakukan penelitian 10. Ucapan terimakasih yang terdalam dan tak terhingga kepada Bapak
Nazaroddin, SE dan Ibu Rasmiasih A.Md.Keb selaku orang tua penulis yang telah mendidik, membimbing, memotivasi, memberikan doa terbaik mereka,
kasih, cinta, sayang dan uang bulanan serta turut memberikan masukan perihal penulisan penulis;
11. Kepada sahabat terbaik penulis Marcelino Adinda Putra, Nufri Afriansyah Audi, Anugrah Trisatria, Rizka Yulio Pradiska, Arrisa Duta Kharisma yang telah menjadi teman berbagi penulis selama kurang lebih 5 tahun belakangan ini dan selalu memberikan support, doa, dukungan moril, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu penulis mengucapkan terimakasih;
12. Terimakasih kepada Rana Arizona dan Rana Rafsanzani selaku kakak dari penulis yang telah memberikan berbagai macam doa, semangat, dukungan dan sikap yang tidak bisa diprediksi penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih;
13. Terimakasih kepada FH-D angkatan 2015 yang telah memberikan banyak sekali kenangan, canda tawa, kebaikan, kesedihan, kesengsaraan, pergunjingan, serta hal-hal indah lainnya kepada penulis selama kurang lebih 4 tahun belakangan ini;
14. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah begitu banyak membantu penulis berupa dukungan, saran, dan lainnya sehingga tugas ini dapat terlaksana
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan. Amin.
Malang, 20 Oktober 2020
DAFTAR ISI
Cover Dalam ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Surat Pernyataan... iii
Ungkapan Pribadi / Motto ... iv
Abstrak ... v
Abstract ... vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi... ix
Daftar Tabel ... x
Daftar Bagan ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 9 1.3 Tujuan Penelitian ... 9 1.4 Manfaat Penelitian ... 10 1.5 Kegunaan Penelitian... 11 1.6 Metode Penulisan ... 11 1.7 Sistematika Penulisan ... 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelanggaran Hukum ... 18
2.3 Jenis Lembaga Pemasyarakatan ... 21
2.4 Hak Dan Kewajiban Narapidana ... 24
2.5 Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan ... 27
2.6 Jenis Hukuman Terhadap Narapidana Yang Melakukan Pelanggaran Tata Tertib ... 30
2.7 Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Malang ... 32
2.8 Teori Efektivitas Hukum ... 37
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Malang ... 42
3.1.1 Sejarah Lapas Kelas I Kota Malang ... 42
3.1.2 Visi Dan Misi Lapas Kelas I Kota Malang... 44
3.1.3 Struktur Organisasi Lapas Kelas I Kota Malang ... 45
3.1.4 Jumlah Narapidana Dan Tahanan Lapas Kelas I Kota Malang ... 49
3.2 Bentuk – bentuk pelanggaran kemanan dan ketertiban yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kota Malang ... 54
3.3 Prosedur penerapan sanksi bagi narapidana yang melanggar keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan ... 68
3.4 Sanksi bagi pegawai pemasyarakatan (sipir) jika melakukan pelanggaran tata tertib dalam Lembaga Pemasyarakatan ... 79
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 83 4.2 Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA ... 89 DAFTAR INDEKS ... 91 LAMPIRAN ... 93
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Pelanggaran Tata Tertib Yang Terjadi Di LAPAS Kelas 1 Kota Malang
Tahun 2018 ... 5
Tabel 2.Penghuni Lapas Malang Berdasarkan Status ... 50
Tabel 3. Jumlah Penghuni Lapas Berdasarkan Status Hukum ... 51
Tabel 4. Jumlah Narapidana Dan Tahanan Berdasarkan Tindak Pidana ... 52
Tabel 5. Bentuk – Bentuk Pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Tahun 2018 ... 54
Tabel 6. Bentuk – Bentuk Pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Tahun 2019 ... 61
Tabel 7. SOP Pengamanan Terhadap Pelanggaran Keamanan Dan Ketertiban Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Malang ... 69
DAFTAR BAGAN
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Ampo Upe, Tradisi Aliran dalam Sosiologi, PT Raja Grafindo, Jakarta, 2010.
Aries Harianto dan Bambang Sunggono, Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mandar Maju, Bandung, 1994.
Bambang Purnomo, Pelaksanaan Pidana Penjara dengan Sistem Pemasyarakatan, Liberty, Jakarta, 1986.
Didin Sudirman, Reposisi dan Revitalisasi Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Alnindra Dunia Perkasa, Jakarta, 2007. Dwidja Priyanto, Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia, Refika
Aditama, Bandung, 2006.
Mansyhur A., HAM Dalam Dimensi/Dinamika Yuridis, Sosial, Politik, edisi ketiga, Ghalia Indonesia, Bogor, 2010.
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, edisi IV, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996.
Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.
Sunarto, D.M, Alternatif Meminimalisi Pelanggaran HAM Dalam Penegakan Hukum Pidana, dalam Hak Asasi Manusia Hakekat, Konsep dan Implikasi dalam Prespektif Hukum dan Masyarakat, Refika Aditama, Bandung, 2007.
Zulkifli & Jimmy P, Kamus Hukum, Grahamedia Press, Surabaya, 2012.
Peraturan Perundang-Undangan :
Peraturan Menteri Hukum Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Dan Cuti Bersyarat.
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M. HH – 16. KP. 05. 02 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Pegawai Pemasyarakatan.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.
Internet :
ALDIAN HARIKHMAN, SH., MH., Pengertian Narapidana, https://aldian harikhman.wordpress.com
Daud Pinasthika, PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA, http://e-journal.uajy.ac.id
Hukum online. com, penggolongan lembaga pemasyarakatan, http://www. hukumonline.com
Intan Fikriani, Pelaksanaan Sanksi Administrasi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, http://hukum.studentjournal.ub.ac.id
Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Sarolangun, Profil Lembaga, https://www.lapassarolangun.com
Sri wahyunik, Waduh, Dipenjara, Malah Bebas Jualan Narkoba Dari Dalam Lapas, http://suryamalang.tribunnews.com
Surya.co.id, Pembinaan Narapidana, http://surabaya.tribunnews.com YudhoWinarno, Efektivitas Hukum Dalam Masyarakat, http://jhp.ui.ac.id
